Leymah Gbowee: Membuka kecerdasan, semangat, dan kehebatan dari perempuan
-
0:00 - 0:02Sudah berkali-kali
-
0:02 - 0:05saya pergi keliling dunia untuk berbicara,
-
0:05 - 0:07dan mereka bertanya tentang
-
0:07 - 0:09tantangan-tantangan saya,
-
0:09 - 0:12momen-momen saya,
-
0:12 - 0:14beberapa penyesalan saya.
-
0:14 - 0:17Tahun 1998:
-
0:17 - 0:19Seorang ibu tunggal beranak empat,
-
0:19 - 0:23tiga bulan setelah kelahiran anak keempat saya,
-
0:23 - 0:26Saya pergi untuk bekerja
-
0:26 - 0:30sebagai asisten peneliti.
-
0:30 - 0:33Saya pergi ke Liberia Utara.
-
0:33 - 0:36Dan sebagai bagian dari pekerjaan saya,
-
0:36 - 0:39pihak desa menyediakan tempat tinggal.
-
0:39 - 0:42Mereka pun menempatkan saya di rumah seorang ibu tunggal
-
0:42 - 0:44dan anak gadisnya.
-
0:44 - 0:47Anak gadis ini ternyata adalah
-
0:47 - 0:49satu-satunya anak gadis di seluruh desa
-
0:49 - 0:51yang telah berhasil
-
0:51 - 0:53naik ke kelas 3 SMP.
-
0:53 - 0:56Dia adalah sumber lelucon orang-orang di desanya.
-
0:56 - 0:59Ibunya tidak jarang diolok-olok oleh ibu-ibu lain,
-
0:59 - 1:01"Kamu dan anakmu
-
1:01 - 1:04akan meninggal melarat."
-
1:04 - 1:07Setelah dua minggu bekerja di desa itu,
-
1:07 - 1:09tibalah saatnya untuk pulang.
-
1:09 - 1:13Ibu itu datang kepada saya, berlutut,
-
1:13 - 1:17dan berkata, "Leymah, tolong bawa putri saya.
-
1:17 - 1:19Saya ingin agar dia
-
1:19 - 1:22menjadi seorang perawat."
-
1:22 - 1:26Karena miskin dan tinggal bersama orang tua,
-
1:26 - 1:29saya tidak dapat membiayainya.
-
1:29 - 1:31Dengan air mata di pelupuk mata,
-
1:31 - 1:34saya berkata, "Tidak."
-
1:34 - 1:36Dua bulan kemudian,
-
1:36 - 1:38saya pergi ke desa lainnya
-
1:38 - 1:40dengan pekerjaan yang sama
-
1:40 - 1:44dan mereka menempatkan saya di tempat kepala desa.
-
1:44 - 1:47Kepala perempuan di desa ini memiliki seorang anak gadis,
-
1:47 - 1:49berkulit terang seperti saya,
-
1:49 - 1:51namun kotor.
-
1:51 - 1:53Dan sepanjang hari dia berkeliling
-
1:53 - 1:55hanya dengan memakai celana dalam.
-
1:55 - 1:58Ketika saya bertanya, "Siapa itu?"
-
1:58 - 2:00Dia berkata, "Itu Wei.
-
2:00 - 2:03Arti namanya adalah babi.
-
2:03 - 2:06Ibunya meninggal ketika melahirkan dia,
-
2:06 - 2:09dan tidak ada yang tahu siapa ayahnya."
-
2:09 - 2:12Selama dua minggu, dia menjadi teman saya,
-
2:12 - 2:14tidur bersama saya.
-
2:14 - 2:16Saya membelikannya baju bekas
-
2:16 - 2:18dan boneka pertamanya.
-
2:18 - 2:21Pada hari sebelum saya pulang,
-
2:21 - 2:23dia datang ke kamar saya
-
2:23 - 2:25dan berkata, "Leymah, jangan tinggalkan saya di sini.
-
2:25 - 2:27Saya ingin pergi bersamamu.
-
2:27 - 2:29Saya ingin pergi sekolah."
-
2:29 - 2:32Karena miskin, tidak memiliki uang
-
2:32 - 2:34dan tinggal bersama orang tua,
-
2:34 - 2:36sekali lagi saya berkata, "Tidak."
-
2:36 - 2:38Dua bulan kemudian,
-
2:38 - 2:41kedua desa tersebut kembali mengalami peperangan.
-
2:41 - 2:45Sampai hari ini, saya sama sekali tidak tahu
-
2:45 - 2:47di mana kedua anak gadis itu berada.
-
2:47 - 2:51Percepat hingga tahun 2004:
-
2:51 - 2:54Di puncak aktivisme kami,
-
2:54 - 2:56menteri gender Liberia menelepon saya
-
2:56 - 2:59dan berkata, "Leymah, ada seorang anak gadis berumur 9 tahun.
-
2:59 - 3:01Saya ingin kau membawanya pulang
-
3:01 - 3:03karena kami tidak punya tempat berlindung."
-
3:03 - 3:05Cerita dari anak gadis ini:
-
3:05 - 3:07Dia telah diperkosa
-
3:07 - 3:09oleh kakek dari pihak ayahnya
-
3:09 - 3:11setiap hari, selama enam bulan.
-
3:11 - 3:14Dia datang kepada saya dengan perut kembung,
-
3:14 - 3:16dan sangat pucat.
-
3:16 - 3:19Setiap malam saya pulang kerja dan berbaring di lantai yang dingin.
-
3:19 - 3:21Dia akan ikut berbaring bersama saya
-
3:21 - 3:24dan berkata, "Bibi, saya ingin menjadi lebih baik.
-
3:24 - 3:27Saya ingin pergi ke sekolah."
-
3:27 - 3:29Tahun 2010:
-
3:29 - 3:32Seorang gadis muda berdiri di depan Presiden Sirleaf (presiden perempuan Liberia)
-
3:32 - 3:34dan memberikan testimoninya
-
3:34 - 3:37tentang bagaimana dia dan saudaranya tinggal bersama,
-
3:37 - 3:40dan orangtuanya meninggal saat perang.
-
3:40 - 3:43Dia masih berusia 19 tahun; bermimpi untuk belajar di perguruan tinggi
-
3:43 - 3:45dan untuk menyokong saudaranya.
-
3:45 - 3:47Dia sangat atletis.
-
3:47 - 3:49Salah satu hal yang terjadi
-
3:49 - 3:51adalah dia mendaftarkan diri untuk beasiswa.
-
3:51 - 3:53Beasiswa penuh. Dia mendapatkannya.
-
3:53 - 3:55Impiannya untuk bersekolah,
-
3:55 - 3:57impiannya untuk menerima pendidikan,
-
3:57 - 3:59akhirnya datang.
-
3:59 - 4:02Dia pun pergi ke sekolah pada hari pertama.
-
4:02 - 4:04Direktur olahraga di sekolahnya
-
4:04 - 4:06yang bertanggung jawab untuk memberikannya beasiswa
-
4:06 - 4:08meminta dia untuk keluar dari kelas.
-
4:08 - 4:10Dan selama tiga tahun setelah itu,
-
4:10 - 4:12takdirnya adalah untuk
-
4:12 - 4:15berhubungan seks dengannya setiap hari,
-
4:15 - 4:18sebagai balas budi karena telah membiarkan dia bersekolah.
-
4:18 - 4:22Secara global, kita memiliki kebijaksanaan,
-
4:22 - 4:24instrumen internasional,
-
4:24 - 4:26pemimpin-pemimpin.
-
4:26 - 4:28Orang-orang besar telah berkomitmen --
-
4:28 - 4:31akan melindungi anak-anak
-
4:31 - 4:33dari kemiskinan dan dari ketakutan.
-
4:33 - 4:37PBB mempunyai Konvensi untuk Hak Anak.
-
4:37 - 4:41Di negara seperti Amerika, kita telah mendengar aksi No Child Left Behind (Tidak ada anak yang diitinggalkan)
-
4:41 - 4:44Negara lain memiliki kebijakan lain.
-
4:44 - 4:46Ada sebuah Millennium Development bernama Three
-
4:46 - 4:50yang berfokus pada perempuan.
-
4:50 - 4:52Semua usaha hebat karya orang-orang besar
-
4:52 - 4:54yang ditargetkan supaya para pemuda
-
4:54 - 4:57dapat mencapai tempat yang diinginkan secara global,
-
4:57 - 4:59saya rasa, telah gagal.
-
4:59 - 5:02Contohnya, di Liberia,
-
5:02 - 5:04tingkat kehamilan remaja
-
5:04 - 5:08adalah tiga setiap sepuluh gadis.
-
5:08 - 5:11Prostitusi remaja sedang pada puncaknya.
-
5:11 - 5:13Di sebuah komunitas, kami diberi tahu,
-
5:13 - 5:15Anda bisa bangun di pagi hari
-
5:15 - 5:19dan menemukan kondom-kondom bekas seperti kertas bekas permen karet.
-
5:19 - 5:22Gadis sekecil 12 tahun sudah dilacurkan
-
5:22 - 5:26dengan harga kurang dari satu dolar semalam.
-
5:26 - 5:29Itu menyayat hati, itu menyedihkan.
-
5:29 - 5:31Kemudian seseorang bertanya,
-
5:31 - 5:33tepat sebelum TEDTalk saya, beberapa hari lalu,
-
5:33 - 5:35"Jadi di mana harapannya?"
-
5:35 - 5:38Beberapa tahun lalu, teman-teman saya
-
5:38 - 5:40sepakat bahwa kami perlu menghubungkan yang terlepas
-
5:40 - 5:42dari generasi kami
-
5:42 - 5:44dan generasi perempuan muda.
-
5:44 - 5:46Bukan hanya dengan mengatakan
-
5:46 - 5:49bahwa Anda memiliki dua pemenang Nobel dari Republik Liberia
-
5:49 - 5:52saat anak perempuan Anda ada di luar sana
-
5:52 - 5:55dan tanpa harapan, atau terlihat tanpa harapan.
-
5:55 - 5:57Kami menciptakan sebuah ruang
-
5:57 - 6:00bernama Young Girls Transformative Project (Proyek Transformatif Perempuan Muda)
-
6:00 - 6:03Kami pergi ke pedesaan
-
6:03 - 6:06dan apa yang kami lakukan, seperti yang kami lakukan di sini,
-
6:06 - 6:09adalah menciptakan ruang.
-
6:09 - 6:11Saat gadis-gadis ini duduk,
-
6:11 - 6:14Anda membuka kecerdasan,
-
6:14 - 6:17Anda membuka semangat,
-
6:17 - 6:19Anda membuka komitmen,
-
6:19 - 6:21Anda membuka fokus,
-
6:21 - 6:23Anda membuka pemimpin besar.
-
6:23 - 6:26Saat ini, kami telah bekerja dengan lebih dari 300 gadis.
-
6:26 - 6:28Dan beberapa dari gadis itu
-
6:28 - 6:30yang berjalan melangkah malu ke dalam ruangan
-
6:30 - 6:33telah mengambil langkah besar, sebagai ibu muda,
-
6:33 - 6:36untuk pergi keluar dan bersuara
-
6:36 - 6:39untuk hak perempuan muda lainnya.
-
6:39 - 6:41Salah satu perempuan muda yang saya temui,
-
6:41 - 6:43ibu remaja dari empat anak,
-
6:43 - 6:45yang tidak pernah berpikir untuk menyelesaikan SMA,
-
6:45 - 6:48lulus dengan sukses;
-
6:48 - 6:50yang tidak pernah berpikir untuk melanjutkan ke perguruan tinggi,
-
6:50 - 6:52masuk perguruan tinggi.
-
6:52 - 6:54Suatu hari dia berkata pada saya,
-
6:54 - 6:56"Impian saya adalah menyelesaikan perguruan tinggi
-
6:56 - 6:58dan mampu menyokong anak-anak saya."
-
6:58 - 7:00Dia ada di suatu kondisi di mana dia tidak mempunyai uang
-
7:00 - 7:02untuk pergi ke sekolah.
-
7:02 - 7:05Dia menjual air, minuman ringan
-
7:05 - 7:09dan kartu prabayar ponsel.
-
7:09 - 7:11Dan Anda mungkin berpikir dia akan mengambil seluruh uang tersebut
-
7:11 - 7:14dan memakainya untuk pendidikannya.
-
7:14 - 7:16Namanya Juanita.
-
7:16 - 7:18Dia mengambil uang itu
-
7:18 - 7:21dan mengumpulkan ibu-ibu tunggal di komunitasnya
-
7:21 - 7:23untuk mengirim mereka kembali ke sekolah.
-
7:23 - 7:25Katanya, "Leymah, impian saya
-
7:25 - 7:27adalah untuk dididik.
-
7:27 - 7:29Dan bila saya tidak dapat dididik,
-
7:29 - 7:32ketika saya melihat saudari saya menerima pendidikan,
-
7:32 - 7:34impian saya telah dikabulkan.
-
7:34 - 7:36Saya menginginkan kehidupan yang lebih baik.
-
7:36 - 7:38Saya menginginkan makanan untuk anak-anak saya.
-
7:38 - 7:43Saya harap pelecehan seksual dan eksploitasi di sekolah-sekolah dapat berhenti."
-
7:43 - 7:45Ini adalah mimpi seorang gadis Afrika.
-
7:45 - 7:47Beberapa tahun lalu,
-
7:47 - 7:49ada seorang gadis Afrika.
-
7:49 - 7:51Dia memiliki seorang anak lelaki
-
7:51 - 7:54yang ingin makan donat
-
7:54 - 7:57karena dia sangat lapar.
-
7:57 - 8:00Marah, frustasi,
-
8:00 - 8:02sangat kesal
-
8:02 - 8:05akan keadaan masyarakatnya
-
8:05 - 8:07dan keadaan anak-anaknya,
-
8:07 - 8:09gadis ini pun memulai sebuah gerakan
-
8:09 - 8:11gerakan wanita biasa
-
8:11 - 8:13yang bersatu
-
8:13 - 8:15untuk menciptakan kedamaian.
-
8:15 - 8:17Saya akan mengabulkan impian itu.
-
8:17 - 8:19Ini adalah impian gadis Afrika lainnya.
-
8:19 - 8:21Saya telah gagal untuk mengabulkan impian dua gadis yang saya sebutkan di atas.
-
8:21 - 8:23Saya telah gagal.
-
8:23 - 8:26Ini adalah hal yang terus melewati pikiran gadis muda lainnya --
-
8:26 - 8:29Saya gagal, saya gagal, saya gagal.
-
8:29 - 8:33Maka saya akan melakukannya.
-
8:33 - 8:35Wanita pun keluar,
-
8:35 - 8:38memprotes diktator yang brutal,
-
8:38 - 8:41berbicara tanpa takut.
-
8:41 - 8:45Tidak hanya impian akan sebuah donat terkabulkan,
-
8:45 - 8:47impian akan damai pun terkabul.
-
8:47 - 8:49Wanita muda ini
-
8:49 - 8:51juga ingin bersekolah.
-
8:51 - 8:53Dia pun pergi ke sekolah.
-
8:53 - 8:55Wanita muda ini juga menginginkan hal-hal lain untuk menjadi kenyataan,
-
8:55 - 8:57dan itu terjadi padanya.
-
8:57 - 9:01Hari ini, wanita muda ini adalah saya.
-
9:01 - 9:03seorang peraih Nobel.
-
9:03 - 9:05Saya sekarang sedang bertualang
-
9:05 - 9:07untuk mengabulkan impian-impian,
-
9:07 - 9:09dengan sedikit kemampuan yang saya miliki,
-
9:09 - 9:11dari gadis-gadis kecil Afrika --
-
9:11 - 9:13impian untuk menerima pendidikan.
-
9:13 - 9:15Kami pun membangun sebuah yayasan.
-
9:15 - 9:17Kami memberikan beasiswa penuh selama 4 tahun
-
9:17 - 9:20kepada gadis-gadis yang kami anggap berpotensi.
-
9:20 - 9:23Saya tidak akan meminta banyak dari anda.
-
9:23 - 9:25Saya pernah berkunjung ke banyak tempat di Amerika,
-
9:25 - 9:27dan saya tahu bahwa gadis-gadis di negeri ini
-
9:27 - 9:29juga memiliki impian,
-
9:29 - 9:32impian untuk kehidupan yang lebih baik di tengah Bronx,
-
9:32 - 9:34impian untuk kehidupan yang lebih baik
-
9:34 - 9:36di pusat kota Los Angeles,
-
9:36 - 9:39impian untuk kehidupan yang lebih baik di tengah Texas,
-
9:39 - 9:42impian untuk kehidupan yang lebih baik di tengah New York,
-
9:42 - 9:44impian untuk kehidupan yang lebih baik
-
9:44 - 9:46di tengah New Jersey.
-
9:46 - 9:48Maukah Anda ikut berpetualang bersama saya
-
9:48 - 9:51untuk membantu gadis itu,
-
9:51 - 9:54apakah dia gadis Afrika atau Amerika
-
9:54 - 9:56atau gadis Jepang,
-
9:56 - 9:58kabulkan impiannya,
-
9:58 - 10:00kabulkan mimpinya,
-
10:00 - 10:02untuk meraih mimpinya?
-
10:02 - 10:04Karena semua dari
-
10:04 - 10:07inovator dan inventor besar
-
10:07 - 10:09yang telah kami lihat dan ajak bicara
-
10:09 - 10:11dalam beberapa hari ini
-
10:11 - 10:14juga sedang duduk di pojokan-pojokan kecil
-
10:14 - 10:16di belahan-belahan dunia yang berbeda,
-
10:16 - 10:18dan yang mereka inginkan dari kita adalah
-
10:18 - 10:20untuk membuat ruang
-
10:20 - 10:22untuk membuka kecerdasan,
-
10:22 - 10:24membuka semangat,
-
10:24 - 10:26untuk membuka semua hal-hal besar
-
10:26 - 10:29yang mereka sembunyikan dalam diri mereka sendiri.
-
10:29 - 10:32Mari berpetualang bersama.
-
10:32 - 10:34Terima kasih.
-
10:34 - 10:57(Tepuk tangan)
-
10:57 - 10:59Chris Anderson: Terima kasih banyak.
-
10:59 - 11:01Saat ini di Liberia,
-
11:01 - 11:03apa yang Anda lihat
-
11:03 - 11:06sebagai masalah utama yang menggelisahkan Anda?
-
11:06 - 11:08LG: Saya telah diminta untuk memimpin
-
11:08 - 11:11Inisiatif Rekonsiliasi Liberia.
-
11:11 - 11:13Sebagai bagian dari pekerjaan saya,
-
11:13 - 11:16adalah pergi berkunjung
-
11:16 - 11:18ke berbagai desa dan kota --
-
11:18 - 11:2213, 15 jam lewat jalanan tanah
-
11:22 - 11:25dan tidak pernah ada komunitas di mana
-
11:25 - 11:29saya tidak pernah bertemu gadis-gadis cerdas.
-
11:29 - 11:31Tapi sayangnya,
-
11:31 - 11:34bayangan akan masa depan yang besar,
-
11:34 - 11:36atau mimpi akan masa depan yang besar,
-
11:36 - 11:38hanyalah mimpi semata.
-
11:38 - 11:40karena semua aspek buruk ini.
-
11:40 - 11:43Kehamilan remaja, seperti yang saya katakan, adalah sebuah wabah.
-
11:43 - 11:45Jadi, yang menggelisahkan saya
-
11:45 - 11:49adalah bahwa saya dulu berada di sana
-
11:49 - 11:52dan entah bagaimana saya sudah berada di sini,
-
11:52 - 11:54dan saya tidak mau menjadi satu-satunya orang
-
11:54 - 11:56yang berada di sini.
-
11:56 - 11:58Saya sedang mencari jalan
-
11:58 - 12:00agar gadis-gadis lain bisa bersama saya.
-
12:00 - 12:0320 tahun kedepan, saya ingin melihat kembali
-
12:03 - 12:05dan melihat ada gadis Liberia lainnya,
-
12:05 - 12:08gadis Ghana, gadis Nigeria, gadis Ethiopia,
-
12:08 - 12:11berdiri di panggung TED ini.
-
12:11 - 12:13Dan mungkin, mungkin saja, akan berkata,
-
12:13 - 12:15"Berkat peraih Nobel itu,
-
12:15 - 12:17saya ada di sini sekarang."
-
12:17 - 12:19Maka saya merasa terganggu
-
12:19 - 12:22saat saya melihat mereka tanpa harapan.
-
12:22 - 12:25Namun saya juga tidak pesimis,
-
12:25 - 12:27karena saya tahu bahwa itu tidak sulit untuk
-
12:27 - 12:29membuat mereka bersemangat.
-
12:29 - 12:31CA: Dan dalam satu tahun ini
-
12:31 - 12:33beri tahu kami satu hal penuh harapan
-
12:33 - 12:35yang telah Anda saksikan.
-
12:35 - 12:38LG: Saya dapat memberi tahu Anda banyak hal yang penuh harapan.
-
12:38 - 12:40Namun tahun lalu,
-
12:40 - 12:42di desa di mana Presiden Sirleaf berasal,
-
12:42 - 12:44kami bekerja dengan gadis-gadis di sana.
-
12:44 - 12:46Dan kami tidak dapat menemukan 25 gadis
-
12:46 - 12:48di SMA.
-
12:48 - 12:51Semua gadis pergi ke tambang emas,
-
12:51 - 12:53dan mereka pada umumnya melacur,
-
12:53 - 12:55melakukan hal-hal lain.
-
12:55 - 12:57Kami mengajak 50 orang dari gadis-gadis ini
-
12:57 - 12:59dan kami bekerja dengan mereka.
-
12:59 - 13:02Ini adalah saat pemilu presiden baru dimulai.
-
13:02 - 13:04Tempat ini adalah tempat di mana perempuan tidak akan pernah --
-
13:04 - 13:06bahkan yang lebih tua
-
13:06 - 13:09sangat jarang duduk di sebuah lingkaran bersama lelaki.
-
13:09 - 13:12Gadis-gadis ini bergabung dan membentuk sebuah grup
-
13:12 - 13:14dan menjalankan sebuah kampanye
-
13:14 - 13:16untuk hak memilih dalam pemilu.
-
13:16 - 13:18Desa ini benar-benar terpencil.
-
13:18 - 13:20Dan tema yang mereka gunakan adalah:
-
13:20 - 13:22"Bahkan gadis cantik pun memilih."
-
13:22 - 13:24Ini berhasil untuk memobilisasi perempuan muda.
-
13:24 - 13:27Tetapi tidak hanya itu,
-
13:27 - 13:29mereka pergi ke orang-orang yang berlomba untuk kursi
-
13:29 - 13:31dan bertanya, "Apa
-
13:31 - 13:33yang bisa Anda berikan bagi perempuan di komunitas ini
-
13:33 - 13:35saat Anda menang?"
-
13:35 - 13:37Dan salah satu dari pria itu
-
13:37 - 13:40yang sudah memilki kursi di parlemen --
-
13:40 - 13:42karena Liberia memiliki hukum tentang pemerkosaan yang ketat,
-
13:42 - 13:45dia adalah salah satu dari mereka yang berjuang di parlemen
-
13:45 - 13:47untuk membalikkan hukum tersebut
-
13:47 - 13:49karena dia menganggapnya biadab.
-
13:49 - 13:53Pemerkosaan itu tidak biadab, tapi katanya, hukumlah yang biadab.
-
13:53 - 13:55Dan saat para gadis itu mulai menyerang dia,
-
13:55 - 13:57dia sangat tidak ramah terhadap mereka.
-
13:57 - 13:59Para gadis ini pun berbalik kepadanya dan berkata,
-
13:59 - 14:01"Kami akan mengeluarkan Anda dari kantor."
-
14:01 - 14:03Hari ini, dia keluar dari kantornya.
-
14:03 - 14:09(Tepuk tangan)
-
14:09 - 14:12CA: Leymah, terima kasih. Terima kasih banyak karena sudah datang di TED.
-
14:12 - 14:14LG: Kembali. (CA: Terima kasih.)
-
14:14 - 14:18(Tepuk tangan)
- Title:
- Leymah Gbowee: Membuka kecerdasan, semangat, dan kehebatan dari perempuan
- Speaker:
- Leymah Gbowee
- Description:
-
Peraih Nobel Perdamaian Leymah Gbowee akan mengisahkan dua cerita -- transformasi selama hidupnya, dan potensi perempuan yang belum tersentuh di seluruh dunia. Dapatkah kita mengubah dunia dengan membuka kebesaran perempuan?
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 14:19