Return to Video

Mengapa maskapai menjual terlalu banyak tiket? - Nina Klietsch

  • 0:07 - 0:09
    Pernahkah kamu menunggu
    berjam-jam di klinik dokter
  • 0:09 - 0:12
    padahal sudah membuat janji
    pada waktu tertentu?
  • 0:12 - 0:16
    Pernahkah hotel menolak
    pesananmu karena penuh?
  • 0:16 - 0:20
    Atau pernahkah kamu ditolak
    penerbangan yang sudah dibayar?
  • 0:20 - 0:23
    Semua ini adalah tanda kelebihan pesanan,
  • 0:23 - 0:25
    praktik dimana pelaku bisnis dan institusi
  • 0:25 - 0:28
    menjual atau menerima pesanan
    melebihi kapasitas mereka.
  • 0:29 - 0:31
    Meski sering membuat pelanggan jengkel,
  • 0:31 - 0:34
    kelebihan pesanan terjadi
    karena ini menguntungkan
  • 0:34 - 0:38
    bagi pelaku bisnis yang bisa
    mengoptimalkan sumber dayanya.
  • 0:38 - 0:41
    Mereka tahu bahwa tidak semua orang
    akan menepati janji,
  • 0:41 - 0:42
    pesanan,
  • 0:42 - 0:43
    dan penerbangan,
  • 0:43 - 0:45
    jadi mereka menawarkan lebih
    dari yang mereka miliki.
  • 0:47 - 0:51
    Maskapai penerbangan adalah contoh klasik,
    sebagian karena ini sangat sering terjadi.
  • 0:51 - 0:55
    Sekitar 50.000 orang ditolak
    tiket pesawatnya setiap tahun.
  • 0:55 - 0:59
    Angka itu sedikit mengagetkan
    juga bagi maskapai penerbangan,
  • 0:59 - 1:04
    yang menggunakan statistik untuk
    menentukan berapa tiket yang harus dijual.
  • 1:04 - 1:06
    Perhitungannya rumit.
  • 1:06 - 1:09
    Kalau menjual terlalu sedikit,
    mereka menyia-nyiakan kursi.
  • 1:09 - 1:13
    Kalau menjual terlalu banyak,
    mereka akan membayar denda --
  • 1:13 - 1:18
    uang, terbang gratis, sewa hotel,
    dan pelanggan yang jengkel.
  • 1:18 - 1:21
    Jadi beginilah perhitungan sederhana
    perhitungan mereka.
  • 1:21 - 1:25
    Maskapai penerbangan sudah bertahun-tahun
    mengumpulkan informasi
  • 1:25 - 1:28
    tentang siapa yang akan datang dan tidak
    untuk penerbangan tertentu.
  • 1:28 - 1:31
    Mereka tahu, misalnya,
    bahwa pada rute tertentu,
  • 1:31 - 1:36
    kemungkinan setiap orang
    datang tepat waktu adalah 90%.
  • 1:37 - 1:39
    Untuk menyederhanakan,
  • 1:39 - 1:41
    kita asumsikan setiap pelanggan
    terbang sendirian,
  • 1:41 - 1:44
    dan tidak bersama keluarga
    atau dalam kelompok.
  • 1:44 - 1:50
    Jadi, kalau ada 180 kursi di pesawat
    dan mereka menjual 180 tiket,
  • 1:50 - 1:55
    kemungkinan besar akan ada
    162 penumpang yang naik pesawat.
  • 1:55 - 1:58
    Namun tentu saja, penumpang
    yang muncul bisa lebih banyak
  • 1:58 - 2:00
    atau lebih sedikit.
  • 2:00 - 2:03
    Kemungkinan untuk setiap
    penumpang yang muncul
  • 2:03 - 2:05
    disebut distribusi binomial,
  • 2:05 - 2:08
    dengan puncak kurva adalah
    hasil yang paling memungkinkan.
  • 2:08 - 2:10
    Sekarang mari lihat keuntungannya.
  • 2:10 - 2:12
    Maskapai menghasilkan uang
    dari setiap tiket
  • 2:12 - 2:15
    dan kehilangan uang
    setiap kali ada tiket yang ditolak.
  • 2:15 - 2:21
    Misalkan harga tiketnya USD 250 dan tidak
    bisa ditukar untuk penerbangan berikutnya.
  • 2:21 - 2:25
    Dan biaya penolakan penumpang
    adalah USD 800.
  • 2:25 - 2:27
    Angka-angka ini hanyalah contoh belaka.
  • 2:27 - 2:30
    Nilai sebenarnya sangat beragam.
  • 2:30 - 2:35
    Jadi, kalau maskapai tidak menjual
    tiket lebih, ia mendapat USD 45.000.
  • 2:37 - 2:40
    Kalau ia menjual 15 tiket tambahan
    dan sedikitnya 15 orang tidak muncul,
  • 2:40 - 2:44
    ia menghasilkan USD 48.750.
  • 2:44 - 2:46
    Itu kabar baiknya.
  • 2:46 - 2:49
    Kabar buruknya, semua orang muncul.
  • 2:49 - 2:55
    15 penumpang tidak beruntung ditolak, dan
    pendapatan berkurang menjadi USD 36.750,
  • 2:56 - 3:00
    bahkan kurang dari seandainya
    maskapai hanya menjual 180 tiket.
  • 3:00 - 3:04
    Tapi yang penting bukanlah perhitungan
    untung-rugi skenario di atas,
  • 3:04 - 3:07
    tapi kemungkinan terjadinya.
  • 3:07 - 3:10
    Jadi seberapa besar kemungkinan
    masing-masing skenario ini?
  • 3:10 - 3:13
    Kita bisa mencari tahu dengan
    menggunakan distribusi binomial.
  • 3:13 - 3:19
    Di contoh ini, kemungkinan bahwa
    195 penumpang naik pesawat
  • 3:19 - 3:21
    hampir 0%.
  • 3:21 - 3:28
    Kemungkinan 184 penumpang
    naik pesawat adalah 1,11%, dst.
  • 3:29 - 3:32
    Kalikan kemungkinan ini dengan
    pendapatan setiap kasus,
  • 3:32 - 3:34
    tambahkan semuanya,
  • 3:34 - 3:38
    dan kurangi jumlah perolehan
    dengan 195 tiket terjual,
  • 3:38 - 3:44
    dan Anda akan mendapatkan perkiraan
    pendapatan dari menjual 195 tiket.
  • 3:44 - 3:47
    Dengan mengulang perhitungan ini
    untuk setiap jumlah tiket tambahan,
  • 3:47 - 3:51
    maskapai dapat menemukan jumlah tiket yang
    mungkin menghasilkan pendapatan tertinggi
  • 3:51 - 3:55
    Di contoh ini, jumlahnya adalah 198 tiket,
  • 3:55 - 4:00
    yang mana maskapai mungkin
    akan menghasilkan USD 48.774,
  • 4:00 - 4:03
    hampir USD 4.000 lebih banyak daripada
    tanpa kelebihan pesanan.
  • 4:03 - 4:06
    Dan itu hanya untuk sekali terbang.
  • 4:06 - 4:09
    Kalikan dengan sejuta penerbangan
    per maskapai per tahun,
  • 4:09 - 4:12
    dan kelebihan pesanan meningkatkan
    keuntungan dengan drastis.
  • 4:12 - 4:16
    Tentu saja,
    perhitungan sebenarnya lebih rumit.
  • 4:16 - 4:20
    Maskapai menggunakan banyak faktor
    untuk membuat model yang lebih akurat.
  • 4:20 - 4:22
    Tapi apakah mereka perlu melakukannya?
  • 4:22 - 4:25
    Ada yang beranggapan bahwa
    kelebihan pesanan itu tidak etis.
  • 4:25 - 4:28
    Maskapai menagih 2 orang
    untuk menjual produk yang sama.
  • 4:28 - 4:31
    Tentu, kalau Anda 100% yakin
    bahwa seseorang tidak akan datang,
  • 4:31 - 4:33
    tak apa menjual kursi mereka.
  • 4:33 - 4:37
    Tapi bagaimana kalau Anda hanya 95% yakin?
  • 4:37 - 4:39
    75%?
  • 4:39 - 4:44
    Apakah ada angka yang menegaskan batas
    antara tidak etis dan praktis?
Title:
Mengapa maskapai menjual terlalu banyak tiket? - Nina Klietsch
Speaker:
Nina Klietsch
Description:

Lihat pelajaran sepenuhnya di ed.ted.com: http://ed.ted.com/lessons/why-do-airlines-sell-too-many-tickets-nina-klietsch

Pernahkah kamu menunggu lama di klinik dokter, padahal sudah membuat janji? Pernahkah hotel menolak pesananmu karena penuh? Pernahkah kamu ditolak dari sebuah penerbangan yang sudah dibayar? Semua ini adalah tanda kelebihan pesanan, sebuah tindakan dimana pelaku bisnis menjual atau menerima pesanan melebihi kapasitas mereka. Lalu mengapa mereka melakukannya? Nina Klietsch menjelaskan perhitungan dibalik tindakan yang membuat frustasi ini.

Pelajaran oleh Nina Klietsch, animasi oleh Anton Trofimov.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
05:00

Indonesian subtitles

Revisions