Bagaimana mengambil pilihan yang sulit
-
0:00 - 0:04Pikirkanlah pilihan sulit yang akan
Anda hadapi di masa depan. -
0:04 - 0:06Mungkin antara pilihan karir--
-
0:06 - 0:08seniman atau akuntan --
-
0:08 - 0:11atau tempat tinggal -- kota atau desa --
-
0:11 - 0:13atau bahkan antara dua orang
untuk dinikahi -
0:13 - 0:17Anda menikahi Betty atau menikahi Lolita.
-
0:17 - 0:19Atau itu pilihan tentang memiliki anak,
-
0:19 - 0:22mengajak orang tua yang sakit
untuk tinggal dengan Anda, -
0:22 - 0:24membesarkan anak dengan agama
-
0:24 - 0:27yang dimiliki pasangan
tapi tidak dengan Anda. -
0:27 - 0:30Atau bahkan untuk mendonasikan
tabungan hidup Anda untuk amal. -
0:30 - 0:33Kemungkinannya, pilihan yang Anda pikirkan
-
0:33 - 0:35adalah sesuatu yang besar,
suatu yang penting, -
0:35 - 0:36sesuatu yang berarti bagi Anda.
-
0:36 - 0:39Pilihan-pilihan sulit tampaknya
menjadi saat -
0:39 - 0:41untuk menderita, menegangkan,
-
0:41 - 0:44mengertakkan gigi.
-
0:44 - 0:46Tapi saya pikir kita salah
memahami pilihan sulit -
0:46 - 0:48dan perannya dalam kehidupan kita.
-
0:48 - 0:50Memahami pilihan-pilihan sulit
-
0:50 - 0:52bisa membuka kekuatan tersembunyi
-
0:52 - 0:55yang kita miliki.
-
0:55 - 0:56Hal yang membuat pilihan menjadi sulit
-
0:56 - 0:59adalah bagaimana
keterkaitan pilihan-pilihannya. -
0:59 - 1:00Dalam pilihan yang mudah,
-
1:00 - 1:03satu alternatif lebih baik dari lainnya.
-
1:03 - 1:04Dalam pilihan yang sulit,
-
1:04 - 1:06pilihan satu lebih bagus dalam suatu hal
-
1:06 - 1:09pilihan lain lebih bagus
dalam hal yang lain, -
1:09 - 1:12dan tidak ada yang lebih bagus
dari lainnya secara keseluruhan. -
1:12 - 1:15Anda bingung memutuskan
antara mempertahankan -
1:15 - 1:17pekerjaan Anda sekarang di kota.
-
1:17 - 1:19atau pindah untuk
-
1:19 - 1:21pekerjaan yang lebih menantang di desa
-
1:21 - 1:23karena tinggal adalah lebih bagus
dalam beberapa hal, -
1:23 - 1:25pindah lebih bagus dalam hal lainnya,
-
1:25 - 1:29dan tidak ada yang lebih bagus
secara keseluruhan. -
1:29 - 1:33Kita tidak seharusnya berpikir bahwa
semua pilihan sulit itu besar. -
1:33 - 1:35Katakan, Anda memilih sarapan.
-
1:35 - 1:38Anda bisa makan sereal berserat tinggi
-
1:38 - 1:40atau donat cokelat.
-
1:40 - 1:42Anggaplah hal penting dari pilihan itu
-
1:42 - 1:44adalah kenikmatan dan kesehatan.
-
1:44 - 1:47Sereal lebih baik untuk Anda,
-
1:47 - 1:48donat terasa jauh lebih enak,
-
1:48 - 1:51tapi tidak ada yang lebih baik
dari lainnya secara keseluruhan, -
1:51 - 1:53sebuah pilihan yang sulit.
-
1:53 - 1:55Menyadari pilihan sekecil itu
-
1:55 - 1:57juga bisa menjadi sulit
-
1:57 - 2:01bisa membuat pilihan besar
terlihat lebih mudah. -
2:01 - 2:04Lagipula, kita berhasil memutuskan
apa sarapan yang dimakan, -
2:04 - 2:06jadi mungkin kita bisa memutuskan
-
2:06 - 2:07antara menetap di kota
-
2:07 - 2:11atau pindah untuk pekerjaan baru di desa.
-
2:11 - 2:16Kita juga tidak boleh berpikir
bahwa pilihan sulit itu susah -
2:16 - 2:19karena kita bodoh.
-
2:19 - 2:20Ketika saya lulus dari universitas,
-
2:20 - 2:22Saya tidak bisa memutuskan
antara dua karir, -
2:22 - 2:24filsafat dan hukum.
-
2:24 - 2:27Saya sangat cinta filsafat.
-
2:27 - 2:30Banyak hal luar biasa dapat dipelajari
sebagai seorang filsuf, -
2:30 - 2:34dan semua dalam kenyamanan
sebuah sofa empuk. -
2:34 - 2:37Tapi saya berasal dari
keluarga imigran sederhana -
2:37 - 2:38dan pemikiran saya tentang kemewahan
-
2:38 - 2:41adalah memakan lidah babi
dan roti lapis jeli -
2:41 - 2:43dari kotak makan siang sekolah saya,
-
2:43 - 2:46jadi berpikir tentang menghabiskan
seluruh hidup saya -
2:46 - 2:49duduk-duduk di sofa empuk dan berpikir,
-
2:49 - 2:53itu bagi saya tampak seperti puncak
kesembronoan dan pemborosan. -
2:53 - 2:55Jadi saya mengambil notes kuning,
-
2:55 - 2:57menggambar garis di tengahnya,
-
2:57 - 2:59dan berusaha keras memikirkan alasan
-
2:59 - 3:03pro dan kontra setiap pilihan.
-
3:03 - 3:05Saya ingat berpikir,
-
3:05 - 3:10jika saja saya tahu akan seperti apa
hidup saya pada setiap pilihan karir. -
3:10 - 3:14Jika saja Tuhan atau Netflix
mengirimi saya DVD -
3:14 - 3:17dari kedua kemungkinan karir saya
di masa depan, saya akan bisa yakin. -
3:17 - 3:19Saya akan membandingkan keduanya,
-
3:19 - 3:21Saya akan dapat melihat
mana yang lebih baik, -
3:21 - 3:24dan pilihan akan menjadi mudah.
-
3:24 - 3:26Tapi saya tidak mendapat DVD itu,
-
3:26 - 3:29dan karena saya tidak bisa memutuskan
mana yang lebih baik, -
3:29 - 3:31Saya lakukan yang biasanya kita
lakukan pada pilihan sulit: -
3:31 - 3:34saya mengambil pilihan teraman.
-
3:34 - 3:37Ketakutan menjadi filsuf pengangguran
-
3:37 - 3:40menghantarkan saya menjadi pengacara,
-
3:40 - 3:42dan ketika saya menyadari,
-
3:42 - 3:43menjadi pengacara tidaklah cocok.
-
3:43 - 3:46Itu bukan saya sebenarnya.
-
3:46 - 3:47Jadilah saya seorang filsuf,
-
3:47 - 3:49dan mempelajari pilihan-pilihan sulit,
-
3:49 - 3:53dan saya bisa katakan pada Anda bahwa
ketakutan akan yang tidak diketahui, -
3:53 - 3:55sementara standar motivasi yang umum
-
3:55 - 3:58dalam menghadapi pilihan sulit,
-
3:58 - 4:00terletak pada kesalahpahamannya.
-
4:00 - 4:03Adalah sebuah kesalahan apabila
berpikir dalam pilihan yang sulit, -
4:03 - 4:06alternatif yang satu sungguh
lebih baik dibanding lainnya, -
4:06 - 4:08tapi kita terlalu bodoh
untuk tahu yang mana, -
4:08 - 4:10dan karena tidak tahu, kita lebih baik
-
4:10 - 4:12mengambil pilihan yang
paling sedikit resikonya. -
4:12 - 4:15Bahkan membandingkan dua
pilihan berdampingan -
4:15 - 4:20dengan informasi lengkap,
pilihan bisa tetap menjadi sulit. -
4:20 - 4:22Pilihan yang sulit adalah sulit
-
4:22 - 4:24bukan karena kebodohan kita;
-
4:24 - 4:28mereka sulit karena tidak
ada pilihan terbaik. -
4:28 - 4:31Sekarang jika tidak ada
pilihan yang terbaik, -
4:31 - 4:35jika timbangannya
tidak berat ke salah satu pilihan -
4:35 - 4:36dibanding yang lain,
-
4:36 - 4:39maka pasti pilihannya sama-sama baik.
-
4:39 - 4:42Jadi mungkin dapat dikatakan
bahwa dalam pilihan sulit -
4:42 - 4:45semuanya merupakan pilihan yang sama baik.
-
4:45 - 4:46Tapi itu tidak mungkin benar.
-
4:46 - 4:48Jika keduanya sama-sama baik,
-
4:48 - 4:50Anda hanya perlu melempar koin,
-
4:50 - 4:52dan sepertinya salah kalau berpikir,
-
4:52 - 4:55bahwa untuk memutuskan
antara pilihan karir, -
4:55 - 4:59tempat tinggal, orang yang dinikahi:
adalah melempar koin. -
4:59 - 5:00Ada alasan lain dalam berpikir
-
5:00 - 5:03bahwa pilihan sulit bukanlah pilihan
-
5:03 - 5:06antara pilihan yang sama baiknya.
-
5:06 - 5:09Misalnya Anda memilih antara
dua pekerjaan: -
5:09 - 5:12Anda bisa menjadi bankir investasi
-
5:12 - 5:15atau seniman grafis.
-
5:15 - 5:18Terdapat banyak hal yang penting
dalam pilihan seperti ini, -
5:18 - 5:20seperti ketertarikan pada pekerjaan,
-
5:20 - 5:22memperoleh keamanan finansial,
-
5:22 - 5:25memiliki waktu untuk membangun keluarga,
dan sebagainya. -
5:25 - 5:28Mungkin karir seniman menempatkan Anda
-
5:28 - 5:30pada bentuk canggih
-
5:30 - 5:32dari ekspresi dalam gambar.
-
5:32 - 5:33Mungkin karir bank
-
5:33 - 5:35menempatkan Anda pada pembaruan
-
5:35 - 5:39dalam manipulasi finansial.
-
5:39 - 5:42Bayangkan dua pekerjaan yang Anda sukai
-
5:42 - 5:45dengan keduanya sama baiknya.
-
5:45 - 5:48Sekarang misalkan kita sedikit
meningkatkan salah satunya. -
5:48 - 5:51Misalkan bank, memberi Anda
-
5:51 - 5:54tambahan 500 dolar sebulan
untuk gaji Anda. -
5:54 - 5:58Apakah tambahan uang membuat
pekerjaan di bank -
5:58 - 6:01lebih baik dari seniman?
-
6:01 - 6:03Tidak juga.
-
6:03 - 6:05Gaji lebih tinggi
membuat pekerjaan di bank -
6:05 - 6:07lebih baik dari pada sebelumnya,
-
6:07 - 6:09tapi mungkin tidak cukup untuk membuat
-
6:09 - 6:13menjadi bankir lebih baik
dari pada menjadi seniman. -
6:13 - 6:16Tapi jika peningkatan untuk
salah satu pekerjaan -
6:16 - 6:18tidak membuatnya
lebih baik dari yang lain, -
6:18 - 6:19maka dari mulanya kedua
-
6:19 - 6:21pekerjaan itu tidak mungkin sama baiknya.
-
6:21 - 6:24Jika Anda mulai dengan
dua hal yang sama baik, -
6:24 - 6:25dan Anda meningkatkan salah satunya,
-
6:25 - 6:28itu seharusnya menjadi
lebih baik dari pada yang lain. -
6:28 - 6:33Tidaklah demikian dalam pilihan sulit.
-
6:33 - 6:36Jadi kita memiliki teka-teki.
-
6:36 - 6:37Kita memiliki dua pekerjaan.
-
6:37 - 6:41Tidak ada yang lebih baik,
atau keduanya sama baiknya -
6:41 - 6:44Jadi bagaimana seharusnya kita memilih?
-
6:44 - 6:48Tampaknya ada yang salah di sini.
-
6:48 - 6:51Mungkin pilihan itu sendiri bermasalah
-
6:51 - 6:54dan perbandingan adalah mustahil.
-
6:54 - 6:55Tapi itu tidak mungkin benar.
-
6:55 - 6:58Ini bukanlah memilih antara
-
6:58 - 7:00dua hal yang tidak bisa dibandingkan.
-
7:00 - 7:03Kita menimbang keunggulan kedua pekerjaan,
-
7:03 - 7:05bukan keunggulan antara angka sembilan
-
7:05 - 7:08dengan sepiring telur goreng.
-
7:08 - 7:11Perbandingan dari keunggulan dua pekerjaan
-
7:11 - 7:13adalah sesuatu yang kita bisa buat,
-
7:13 - 7:17dan yang sering kita lakukan.
-
7:17 - 7:19Saya pikir teka-teki muncul
-
7:19 - 7:22karena sebuah asumsi yang tidak terlihat
-
7:22 - 7:24yang kita buat tentang nilai.
-
7:24 - 7:27Kita tanpa disadari
berasumsi bahwa nilai-nilai -
7:27 - 7:30seperti keadilan, keindahan, kebaikan,
-
7:30 - 7:33sama seperti kuantitas ilmiah,
-
7:33 - 7:37seperti panjang, massa dan berat.
-
7:37 - 7:40Ambil pertanyaan perbandingan
yang tidak melibatkan nilai, -
7:40 - 7:44seperti, mana yang lebih berat
di antara dua koper. -
7:44 - 7:46Hanya ada tiga kemungkinan.
-
7:46 - 7:49Berat salah satu lebih berat, lebih ringan
-
7:49 - 7:52atau sama dengan berat yang lainnya.
-
7:52 - 7:55Sifat seperti berat bisa dinyatakan
-
7:55 - 7:57dengan bilangan riil --
satu, dua, tiga dan seterusnya -- -
7:57 - 8:01dan hanya ada
tiga kemungkinan perbandingan -
8:01 - 8:03antara dua bilangan riil.
-
8:03 - 8:05Satu angka lebih besar, lebih kecil,
-
8:05 - 8:08atau sama dengan lainnya.
-
8:08 - 8:11Tidak demikian dengan nilai-nilai.
-
8:11 - 8:13Sebagai makhluk modern,
-
8:13 - 8:15kita cenderung berasumsi
-
8:15 - 8:18bahwa pemikiran ilmiah memegang kunci
-
8:18 - 8:21atas segala yang penting dalam dunia kita,
-
8:21 - 8:22tapi dunia nilai
-
8:22 - 8:24berbeda dari dunia ilmiah.
-
8:24 - 8:26Beberapa hal
-
8:26 - 8:28bisa dinyatakan dengan bilangan riil.
-
8:28 - 8:31Beberapa hal lainnya tidak bisa.
-
8:31 - 8:33Kita tidak seharusnya berasumsi
-
8:33 - 8:35bahwa dunia nyata,
yang terdiri dari panjang dan berat, -
8:35 - 8:38memiliki struktur yang sama
seperti dunia seharusnya, -
8:38 - 8:41yang terdiri dari
apa yang seharusnya kita lakukan. -
8:41 - 8:43Jadi bila hal yang penting untuk kita --
-
8:43 - 8:46kegembiraan seorang anak,
kecintaan Anda pada pasangan — -
8:46 - 8:49tidak bisa dinyatakan
dengan bilangan riil, -
8:49 - 8:51maka tidak ada alasan untuk percaya
-
8:51 - 8:55bahwa dalam pilihan,
hanya terdapat tiga kemungkinan -- -
8:55 - 8:58satu pilihan lebih baik,
lebih buruk atau seimbang -
8:58 - 9:00dengan yang lainnya.
-
9:00 - 9:04Kita perlu memperkenalkan
hubungan keempat -
9:04 - 9:08di luar lebih baik,
lebih buruk atau seimbang, -
9:08 - 9:12yang menjelaskan apa yang terjadi
pada pilihan-pilihan sulit. -
9:12 - 9:14Saya menyebut alternatif itu
-
9:14 - 9:15"sederajat."
-
9:15 - 9:17Ketika pilihan-pilihan itu sederajat,
-
9:17 - 9:20mungkin akan sangat penting
yang mana yang Anda pilih, -
9:20 - 9:23tapi pilihan satu tidak lebih baik
dari pada lainnya. -
9:23 - 9:25Melainkan, pilihan-pilihannya
berada dalam -
9:25 - 9:28lingkungan nilai yang sama,
-
9:28 - 9:30dalam kelompok nilai yang sama,
-
9:30 - 9:32sekaligus sangat berbeda
-
9:32 - 9:34dalam jenis nilainya.
-
9:34 - 9:37Itulah mengapa pilihan itu sulit.
-
9:37 - 9:40Memahami pilihan sulit dengan cara ini
-
9:40 - 9:44membuka sesuatu tentang diri kita
yang belum kita ketahui. -
9:44 - 9:46Kita masing-masing memiliki kekuatan
-
9:46 - 9:50untuk menciptakan alasan.
-
9:50 - 9:53Bayangkan sebuah dunia
di mana setiap pilihan yang Anda hadapi -
9:53 - 9:55adalah pilihan yang mudah,
-
9:55 - 9:57artinya, selalu ada pilihan terbaik.
-
9:57 - 9:58Jika ada pilihan terbaik,
-
9:58 - 10:00maka itulah yang seharusnya Anda pilih,
-
10:00 - 10:02karena salah satu ciri bertindak rasional
-
10:02 - 10:05adalah melakukan hal yang
lebih baik ketimbang yang buruk, -
10:05 - 10:08memilih yang lebih beralasan
untuk dipilih. -
10:08 - 10:10Di dunia seperti ini,
-
10:10 - 10:12kita akan memiliki paling banyak alasan
-
10:12 - 10:15untuk mengenakan kaos kaki hitam
ketimbang merah muda, -
10:15 - 10:17memakan sereal ketimbang donat,
-
10:17 - 10:18tinggal di kota ketimbang desa,
-
10:18 - 10:21menikahi Betty ketimbang Lolita.
-
10:21 - 10:24Sebuah dunia penuh dengan pilihan mudah
-
10:24 - 10:28akan membuat kita tergantung pada alasan.
-
10:28 - 10:30Ketika Anda memikirkannya,
-
10:30 - 10:33adalah gila untuk percaya
-
10:33 - 10:36bahwa alasan-alasan
yang diberikan kepada Anda -
10:36 - 10:39menentukan bahwa Anda
memiliki lebih banyak alasan -
10:39 - 10:44untuk menekuni hobi yang Anda miliki,
-
10:44 - 10:46untuk tinggal di rumah yang Anda tinggali,
-
10:46 - 10:49untuk bekerja di pekerjaan
yang Anda miliki. -
10:49 - 10:52Melainkan, Anda menghadapi pilihan
-
10:52 - 10:55yang sederajat — pilihan-pilihan sulit —
-
10:55 - 10:58dan Anda menciptakan alasan
untuk Anda sendiri -
10:58 - 11:03untuk memilih hobi itu, rumah itu
dan pekerjaan itu. -
11:03 - 11:05Ketika pilihan-pilihan itu sederajat,
-
11:05 - 11:07alasan yang diberikan kepada kita,
-
11:07 - 11:10yang menentukan apakah
kita membuat kesalahan, -
11:10 - 11:13menjadi diam
tentang apa yang harus dilakukan. -
11:13 - 11:16Di sini, dalam pilihan-pilihan sulit,
-
11:16 - 11:18kita bisa melatih
-
11:18 - 11:21kekuatan normatif kita,
-
11:21 - 11:24kekuatan untuk menciptakan
alasan-alasan untuk diri Anda sendiri, -
11:24 - 11:25untuk membuat Anda
-
11:25 - 11:28menjadi jenis orang
-
11:28 - 11:30yang baginya kehidupan desa
-
11:30 - 11:33lebih menyenangkan
dari pada kehidupan kota. -
11:33 - 11:35Ketika kita memilih di antara
-
11:35 - 11:36pilihan-pilihan yang sederajat,
-
11:36 - 11:40kita bisa melakukan
sesuatu yang luar biasa. -
11:40 - 11:44Kita bisa menempatkan diri sejati kita
di belakang sebuah pilihan. -
11:44 - 11:47Di sinilah saya berdiri.
-
11:47 - 11:50Inilah saya. Saya suka perbankan.
-
11:50 - 11:54Saya suka donat cokelat.
-
11:54 - 11:56Respon ini dalam pilihan sulit
-
11:56 - 11:58adalah respon rasional,
-
11:58 - 12:01tapi tidak ditentukan oleh alasan-alasan
yang diberikan pada kita. -
12:01 - 12:08Melainkan didukung oleh alasan-alasan
yang diciptakan oleh kita. -
12:08 - 12:10Ketika kita menciptakan alasan
untuk diri kita sendiri -
12:10 - 12:13untuk menjadi orang seperti ini
dan bukan seperti itu, -
12:13 - 12:17kita sepenuh hati menjadi diri kita
yang sebenarnya. -
12:17 - 12:20Anda dapat berkata kita menjadi penulis
-
12:20 - 12:23dari kisah kehidupan kita sendiri.
-
12:23 - 12:25Jadi ketika kita menghadapi pilihan sulit,
-
12:25 - 12:28kita tidak perlu membenturkan
kepala kita ke tembok -
12:28 - 12:30untuk mencoba mengetahui
pilihan mana yang lebih baik. -
12:30 - 12:32Tidak ada pilihan yang terbaik.
-
12:32 - 12:35Dari pada mencari
alasan-alasan di luar sana, -
12:35 - 12:37kita seharusnya lebih
mencari alasan di sini: -
12:37 - 12:40Menjadi siapakah saya?
-
12:40 - 12:43Anda mungkin memutuskan untuk
mengenakan kaos kaki merah muda, -
12:43 - 12:47pecinta sereal,
bankir yang tinggal di pedesaan, -
12:47 - 12:51dan saya mungkin memutuskan untuk
mengenakan kaos kaki hitam, -
12:51 - 12:54orang kota, seniman pecinta donat.
-
12:54 - 12:57Apa yang kita lakukan
pada pilihan sulit sangat -
12:57 - 13:01tergantung pada kita masing-masing.
-
13:01 - 13:05Sekarang, orang yang tidak menggunakan
kekuatan normatifnya dalam pilihan sulit -
13:05 - 13:07adalah orang yang mudah terbawa arus.
-
13:07 - 13:09Kita semua tahu orang seperti itu.
-
13:09 - 13:11Saya terdampar menjadi seorang pengacara.
-
13:11 - 13:14Saya tidak mengerahkan
daya upaya saya menjadi pengacara. -
13:14 - 13:16Menjadi pengacara bukanlah hasrat saya.
-
13:16 - 13:19Orang yang terbawa arus membiarkan dunia
-
13:19 - 13:21menuliskan kisah kehidupan mereka.
-
13:21 - 13:25Mereka membiarkan mekanisme
hadiah dan hukuman-- -
13:25 - 13:29pujian, ketakutan, kemudahan pilihan —
-
13:29 - 13:32untuk menentukan apa yang mereka lakukan.
-
13:32 - 13:34Jadi pelajaran dalam
pilihan-pilihan sulit: -
13:34 - 13:39bercerminlah pada hal
yang dapat Anda upayakan, -
13:39 - 13:41bisa menjadi siapakah Anda,
-
13:41 - 13:44dan melalui pilihan sulit,
-
13:44 - 13:47menjadi sosok itu.
-
13:47 - 13:50Sama sekali bukan sumber
penderitaan dan ketakutan, -
13:50 - 13:53pilihan sulit adalah kesempatan berharga
-
13:53 - 13:57bagi kita untuk merayakan
kondisi manusia yang istimewa, -
13:57 - 14:00bahwa alasan-alasan
yang menentukan keputusan kita -
14:00 - 14:02baik benar atau salah
-
14:02 - 14:03terkadang habis,
-
14:03 - 14:07dan di sinilah,
dalam pilihan-pilihan sulit, -
14:07 - 14:08kita mendapat kekuatan
-
14:08 - 14:11untuk menciptakan alasan untuk diri kita
-
14:11 - 14:14untuk menjadi sosok yang berbeda.
-
14:14 - 14:17Dan itulah mengapa
pilihan sulit bukanlah kutukan -
14:17 - 14:19melainkah suatu anugerah.
-
14:19 - 14:21Terima kasih.
-
14:21 - 14:25(Tepuk Tangan)
- Title:
- Bagaimana mengambil pilihan yang sulit
- Speaker:
- Ruth Chang
- Description:
-
Ini adalah ceramah yang sungguh dapat mengubah hidup Anda. Karir mana yang harus saya jalani? Haruskah saya memutuskan hubungan — atau menikah?! Di manakah seharusnya saya tinggal? Keputusan besar seperti ini bisa jadi sangat sulit. Tapi itu karena kita memikirannya dengan cara yang salah, kata filsuf Ruth Chang. Dia menawarkan kerangka baru yang kuat untuk membentuk diri sejati kita.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 14:41
Dimitra Papageorgiou approved Indonesian subtitles for How to make hard choices | ||
Indra Wibisana accepted Indonesian subtitles for How to make hard choices | ||
Indra Wibisana edited Indonesian subtitles for How to make hard choices | ||
Indra Wibisana edited Indonesian subtitles for How to make hard choices | ||
Indra Wibisana edited Indonesian subtitles for How to make hard choices | ||
Indra Wibisana edited Indonesian subtitles for How to make hard choices | ||
Indra Wibisana edited Indonesian subtitles for How to make hard choices | ||
Indra Wibisana edited Indonesian subtitles for How to make hard choices |