Return to Video

Bagaimana cara obat memengaruhi otak? - Sara Garofalo

  • 0:07 - 0:09
    Kebanyakan orang akan minum pil,
  • 0:09 - 0:10
    mendapatkan suntikan,
  • 0:10 - 0:13
    atau mengonsumsi obat-obatan
    dalam kehidupan mereka,
  • 0:13 - 0:18
    tapi banyak yang tidak tahu
    cara kerja sesungguhnya zat-zat itu.
  • 0:18 - 0:22
    Bagaimana berbagai senyawa
    memengaruhi perasaan kita,
  • 0:22 - 0:23
    pikiran kita,
  • 0:23 - 0:24
    dan bahkan perilaku kita?
  • 0:25 - 0:29
    Sebagian besar,
    karena zat obat-obatan mengubah pesan
  • 0:29 - 0:31
    antar sel-sel di dalam otak.
  • 0:31 - 0:34
    Ada beberapa penyebab
    terjadinya hal tersebut.
  • 0:34 - 0:35
    Tapi sebelum masuk ke dalam otak,
  • 0:35 - 0:38
    setiap zat harus masuk
    dalam aliran darah terlebih dulu,
  • 0:38 - 0:42
    agar dapat bersirkulasi
    dalam hitungan detik hingga jam,
  • 0:42 - 0:44
    tergantung pada bagaimana obat dikonsumsi.
  • 0:44 - 0:47
    Cara yang paling lambat
    adalah mengonsumsi obat secara oral,
  • 0:47 - 0:50
    karena zat harus dicerna
    dalam sistem pencernaan dulu,
  • 0:50 - 0:52
    sebelum reaksi muncul.
  • 0:52 - 0:55
    Menghirup obat membuat zat
    masuk ke dalam aliran darah lebih cepat.
  • 0:55 - 0:59
    Tapi menyuntikkan obat ke dalam
    pembuluh darah adalah yang tercepat,
  • 0:59 - 1:02
    karena zat kimia terpompa
    langsung ke dalam darah.
  • 1:02 - 1:07
    Setelah itu, obat dengan cepat akan
    sampai ke gerbang tujuannya, yaitu otak.
  • 1:07 - 1:10
    Jalan masuk organ ini
    dilindungi oleh pelindung darah otak,
  • 1:10 - 1:13
    yang memisahkan
    antara darah dan sistem saraf
  • 1:13 - 1:15
    untuk mencegah
    zat yang berpotensi bahaya masuk.
  • 1:15 - 1:19
    Maka, semua obat harus memiliki
    komposisi senyawa yang khas,
  • 1:19 - 1:23
    agar dapat membuka
    dan melewati pelindung ini.
  • 1:23 - 1:27
    Begitu masuk, obat mulai
    mengganggu fungsi normal otak.
  • 1:27 - 1:31
    Sasarannya adalah jaringan
    sel saraf otak dan sinapsis.
  • 1:31 - 1:35
    Sel saraf adalah sel otak yang terdiri
    dari inti sel, dendrit, dan akson.
  • 1:35 - 1:39
    Sinapsis adalah kerangka yang berada
    di sepanjang dendrit atau akson
  • 1:39 - 1:44
    yang memungkinkan pertukaran
    sinyal elektrokimia antar sel.
  • 1:44 - 1:48
    Sinyal-sinyal itu berbentuk senyawa
    yang disebut neurotransmiter.
  • 1:48 - 1:51
    Setiap neurotransmiter mempunyai
    peran berbeda dalam mengatur perilaku,
  • 1:51 - 1:52
    perasaan,
  • 1:52 - 1:53
    dan kesadaran kita.
  • 1:53 - 1:56
    Tapi hanya satu dari dua tugas
    yang dikerjakannya.
  • 1:56 - 1:58
    Yaitu bisa menghambat
    penerimaan sel saraf,
  • 1:58 - 1:59
    membatasi aktivitasnya,
  • 1:59 - 2:01
    atau memberikan dorongan,
  • 2:01 - 2:05
    membuat sinyal elektrokimia baru
    yang tersebar ke seluruh jaringan.
  • 2:05 - 2:08
    Semua sisa neurotransmiter
    biasanya terurai,
  • 2:08 - 2:11
    atau diserap kembali
    ke dalam sel saraf pemancar.
  • 2:11 - 2:14
    Efektivitas obat berasal dari kemampuannya
  • 2:14 - 2:19
    memanipulasi transmisi sinapsis
    dalam proses tahapan berbeda.
  • 2:19 - 2:21
    Itu menyebabkan
    peningkatan atau penurunan
  • 2:21 - 2:24
    jumlah penyebaran neurotransmiter.
  • 2:25 - 2:28
    Misalnya, antidepresan umum, seperti SSRI,
  • 2:28 - 2:31
    menghentikan penyerapan kembali serotonin,
  • 2:31 - 2:34
    sebuah neurotransmiter
    yang mengatur suasana hati kita.
  • 2:34 - 2:38
    Obat ini dengan efektif mendorong
    lebih banyak ke dalam jaringan saraf.
  • 2:38 - 2:40
    Namun, pereda nyeri, seperti morfin,
  • 2:40 - 2:43
    meningkatkan jumlah serotonin
    dan noradrenalin,
  • 2:43 - 2:45
    yang mengatur tenaga,
  • 2:45 - 2:46
    gairah,
  • 2:46 - 2:47
    kewaspadaan,
  • 2:47 - 2:48
    dan perasaan senang.
  • 2:48 - 2:52
    Neurotransmiter itu juga
    memengaruhi reseptor endorphin,
  • 2:52 - 2:54
    mengurangi tanggapan atas rasa sakit.
  • 2:54 - 2:58
    Obat penenang juga bekerja
    dengan meningkatkan produksi GABA
  • 2:58 - 3:00
    untuk menghambat aktivitas saraf,
  • 3:00 - 3:03
    menjadikan seseorang dalam keadaan
    santai atau tidak sadar.
  • 3:04 - 3:06
    Bagaimana dengan
    obat terlarang atau ilegal?
  • 3:06 - 3:11
    Obat-obatan yang berdampak kuat
    pada otak itu masih dalam penelitian.
  • 3:11 - 3:13
    Meth kristal, sebuah amphetamin,
  • 3:13 - 3:16
    terus-menerus menginduksi
    pelepasan dopamin,
  • 3:16 - 3:20
    sebuah neurotransmiter terkait
    dengan persepsi penghargaan dan rasa senang.
  • 3:21 - 3:24
    Serta mengaktifkan reseptor noradrenalin,
  • 3:24 - 3:25
    meningkatkan denyut jantung,
  • 3:25 - 3:26
    melebarkan pupil,
  • 3:26 - 3:29
    dan memicu respon terhadap ancaman.
  • 3:29 - 3:33
    Kokain menghalangi penyerapan kembali
    dopamin dan serotonin,
  • 3:33 - 3:35
    menekan lebih banyak
    ke dalam jaringan saraf,
  • 3:35 - 3:36
    agar terjadi peningkatan energi,
  • 3:36 - 3:38
    perasaan senang yang berlebihan,
  • 3:38 - 3:40
    dan nafsu makan berkurang.
  • 3:40 - 3:44
    Obat-obatan halusinogen memiliki
    beberapa efek yang paling membingungkan.
  • 3:44 - 3:46
    Zat-zat seperti LSD,
  • 3:46 - 3:47
    mescalin,
  • 3:47 - 3:48
    dan DMT,
  • 3:48 - 3:50
    semua menghalangi pelepasan serotonin,
  • 3:50 - 3:53
    yang mengatur suasana hati
    dan perilaku impulsif.
  • 3:53 - 3:55
    Zat itu juga berdampak
    pada sirkuit-sirkuit saraf
  • 3:55 - 4:00
    yang mengatur persepsi,
    pembelajaran, dan perilaku,
  • 4:00 - 4:04
    yang mungkin menjelaskan mengapa
    obat-obatan ini berdampak sangat kuat.
  • 4:04 - 4:06
    Walaupun beberapa efeknya
    terdengar menyenangkan,
  • 4:06 - 4:11
    ada alasan mengapa beberapa obat ini
    diawasi ketat dan kebanyakan ilegal.
  • 4:11 - 4:13
    Obat-obatan dapat mengubah
    keseimbangan otak,
  • 4:13 - 4:17
    penggunaan berulang dapat mengubah
    jaringan saraf secara permanen,
  • 4:17 - 4:19
    saraf itu membantu kita berpikir,
  • 4:19 - 4:20
    mengambil keputusan,
  • 4:20 - 4:21
    belajar,
  • 4:21 - 4:23
    dan mengingat berbagai macam hal.
  • 4:23 - 4:26
    Banyak yang belum kita ketahui
    tentang obat-obatan dan efeknya,
  • 4:26 - 4:28
    baik kebaikan dan keburukannya.
  • 4:28 - 4:31
    Tapi yang kita ketahui
    adalah yang telah diteliti,
  • 4:31 - 4:34
    dan telah menjadi
    obat-obatan yang bermanfaat.
  • 4:34 - 4:37
    Seiring berkembangnya pengetahuan
    tentang obat dan otak,
  • 4:37 - 4:39
    akan turut meningkatkan kemungkinan
  • 4:39 - 4:43
    dalam mengatasi banyak masalah medis
    yang membingungkan peneliti pada saat ini.
Title:
Bagaimana cara obat memengaruhi otak? - Sara Garofalo
Description:

Kebanyakan orang akan minum pil, mendapatkan suntikan, atau mengonsumsi obat-obatan dalam kehidupan mereka. Tapi kebanyakan dari kita tidak tahu tentang bagaimana cara kerja zat ini. Bagaimana berbagai senyawa memengaruhi cara kita merasakan, berpikir, dan bahkan berperilaku? Sara Garofalo menjelaskan bagaimana beberapa obat bisa mengubah informasi antar sel di dalam otak.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
05:05

Indonesian subtitles

Revisions