Return to Video

Bagaimana membongkar korupsi

  • 0:00 - 0:02
    Saya akan berbicara tentang korupsi,
  • 0:02 - 0:05
    dan saya ingin mensejajarkan
  • 0:05 - 0:07
    dua hal berbeda.
  • 0:07 - 0:12
    Pertama adalah ekonomi global yang luas,
  • 0:12 - 0:15
    ekonomi global yang luas
  • 0:15 - 0:18
    dan yang satunya kemampuan pemerintah tradisional kita
  • 0:18 - 0:22
    yang sangat kecil dan terbatas,
  • 0:22 - 0:24
    dan lembaga internasional mereka
  • 0:24 - 0:28
    dalam mengendalikan dan membentuk ekonomi ini.
  • 0:28 - 0:33
    Karena ketidakseimbangan ini
  • 0:33 - 0:36
    yang pada dasarnya menciptakan
  • 0:36 - 0:38
    tata pemerintahan yang rusak
  • 0:38 - 0:40
    di berbagai bidang:
  • 0:40 - 0:44
    dalam hal korupsi dan kerusakan lingkungan hidup,
  • 0:44 - 0:47
    dalam hal eksploitasi wanita dan anak-anak,
  • 0:47 - 0:51
    dalam bidang perubahan iklim,
  • 0:51 - 0:54
    di semua bidang di mana kita perlu
  • 0:54 - 0:59
    kemampuan untuk memperkenalkan kembali
  • 0:59 - 1:02
    keunggulan dari politik
  • 1:02 - 1:04
    ke dalam ekonomi
  • 1:04 - 1:08
    yang beroperasi dalam tingkat dunia.
  • 1:09 - 1:11
    Dan saya rasa korupsi,
  • 1:11 - 1:13
    perjuangan melawan korupsi,
  • 1:13 - 1:15
    dan dampak dari korupsi
  • 1:15 - 1:17
    mungkin adalah salah satu cara yang paling menarik
  • 1:17 - 1:19
    untuk menggambarkan apa yang saya maksudkan
  • 1:19 - 1:22
    dalam kerusakan tata pemerintahan ini.
  • 1:22 - 1:26
    Saya akan berbicara tentang pengalaman saya.
  • 1:26 - 1:29
    Saya pernah bekerja sebagai direktur
  • 1:29 - 1:32
    di kantor Bank Dunia di Nairobi
  • 1:32 - 1:34
    untuk Aftika Timur.
  • 1:34 - 1:36
    Pada saat itu, saya menyadari
  • 1:36 - 1:39
    bahwa korupsi, korupsi besar-besaran,
  • 1:39 - 1:41
    korupsi sistematis
  • 1:41 - 1:45
    mengacaukan semua yang kami coba lakukan.
  • 1:45 - 1:47
    Sehingga, saya mulai
  • 1:47 - 1:50
    tidak hanya melindungi
  • 1:50 - 1:52
    kerja Bank Dunia,
  • 1:52 - 1:54
    melindungi proyek dan program kami
  • 1:54 - 1:56
    dari korupsi, tapi secara umum
  • 1:56 - 1:59
    Saya berpikir, "Kita perlu sebuah sistem
  • 1:59 - 2:01
    untuk melindungi orang-orang
  • 2:01 - 2:03
    di wilayah ini
  • 2:03 - 2:06
    dari kerusakan akibat korupsi."
  • 2:06 - 2:09
    Dan segera setelah saya mulai pekerjaan ini,
  • 2:09 - 2:12
    saya mendapat surat peringatan dari Bank Dunia,
  • 2:12 - 2:14
    pertama dari bagian hukum,
  • 2:14 - 2:16
    yang mengatakan, "Anda tidak boleh melakukan ini.
  • 2:16 - 2:20
    Anda mencampuri urusan dalam negeri negara sahabat.
  • 2:20 - 2:23
    Ini dilarang menurut piagam Bank Dunia,
  • 2:23 - 2:26
    Saya ingin Anda berhenti melakukannya."
  • 2:26 - 2:28
    Sementara itu, saya mengetuai
  • 2:28 - 2:30
    pertemuan para donor,
  • 2:30 - 2:32
    di mana berbagai donor
  • 2:32 - 2:35
    dan banyak dari mereka senang berada di Nairobi --
  • 2:35 - 2:37
    itu benar, Nairobi adalah salah satu
  • 2:37 - 2:39
    kota paling tidak aman di dunia,
  • 2:39 - 2:41
    namun mereka suka di sana karena kota-kota lainnya
  • 2:41 - 2:44
    lebih tidak nyaman lagi.
  • 2:44 - 2:46
    Dan di pertemuan donor ini saya menyadari
  • 2:46 - 2:48
    bahwa banyak dari proyek-proyek terburuk --
  • 2:48 - 2:50
    yang diajukan
  • 2:50 - 2:52
    oleh rekan-rekan kami, oleh pemerintah,
  • 2:52 - 2:54
    oleh penyelenggaranya,
  • 2:54 - 2:56
    banyak dari proyek-proyek itu
  • 2:56 - 2:58
    memiliki pemasok dari utara --
  • 2:58 - 3:00
    bahwa proyek-proyek terburuklah
  • 3:00 - 3:02
    yang pertama kali terwujud.
  • 3:02 - 3:04
    Saya akan memberikan contohnya,
  • 3:04 - 3:06
    proyek pembangkit listrik besar,
  • 3:06 - 3:09
    300 juta dolar
  • 3:09 - 3:11
    yang dibangun tepat di
  • 3:11 - 3:14
    salah satu tempat paling rentan dan paling indah
  • 3:14 - 3:17
    di bagian barat Kenya.
  • 3:17 - 3:19
    Dan kami segera menyadari
  • 3:19 - 3:22
    bahwa proyek ini tidak memiliki keuntungan ekonomi:
  • 3:22 - 3:26
    Tidak ada pelanggan yang akan membeli listrik di sana,
  • 3:26 - 3:28
    tidak ada yang tertarik dengan proyek irigasi.
  • 3:28 - 3:31
    Sebaliknya, kami tahu bahwa proyek ini
  • 3:31 - 3:33
    akan merusak lingkungan:
  • 3:33 - 3:35
    Proyek ini akan merusak hutan pantai
  • 3:35 - 3:37
    yang merupakan dasar dari
  • 3:37 - 3:39
    kelangsungan hidup kelompok nomaden,
  • 3:39 - 3:43
    suku Samburu dan Turkana di daerah itu.
  • 3:43 - 3:46
    Jadi semua orang tahu ini
  • 3:46 - 3:49
    proyek yang mengerikan dan benar-benar merusak --
  • 3:49 - 3:53
    termasuk masa depan negara ini yang akan dililit hutang
  • 3:53 - 3:55
    ratusan juta dolar
  • 3:55 - 3:58
    dan menyedot habis
  • 3:58 - 4:00
    sumber daya ekonomi yang terbatas
  • 4:00 - 4:03
    dari kegiatan lain yang lebih penting
  • 4:03 - 4:05
    seperti sekolah, rumah sakit, dan sebagainya.
  • 4:05 - 4:08
    Kita semua menolak proyek ini,
  • 4:08 - 4:10
    tidak ada donor yang ingin
  • 4:10 - 4:13
    namanya dihubungkan dengan proyek ini
  • 4:13 - 4:15
    dan inilah proyek pertama yang dijalankan.
  • 4:15 - 4:18
    Proyek-proyek yang bagus, di mana kami sebagai komunitas donor
  • 4:18 - 4:20
    akan mendukungnya
  • 4:20 - 4:22
    perlu waktu tahunan,
  • 4:22 - 4:24
    ada terlalu banyak kajian
  • 4:24 - 4:26
    dan seringkali, kajian itu tidak sukses.
  • 4:26 - 4:28
    Namun proyek-proyek buruk ini,
  • 4:28 - 4:30
    yang benar-benar merusak -- bagi ekonomi,
  • 4:30 - 4:33
    bagi banyak generasi, bagi lingkungan,
  • 4:33 - 4:36
    bagi ribuan keluarga yang harus pindah --
  • 4:36 - 4:38
    tiba-tiba dijalankan
  • 4:38 - 4:41
    oleh gabungan bank,
  • 4:41 - 4:43
    oleh perantara para pemasok,
  • 4:43 - 4:45
    oleh agen asuransi --
  • 4:45 - 4:48
    seperti di Jerman, Hermes, dan sebagainya --
  • 4:48 - 4:50
    dan mereka datang dengan cepat
  • 4:50 - 4:52
    dengan didorong oleh kerjasama jahat
  • 4:52 - 4:56
    antara elit-elit yang berkuasa
  • 4:56 - 4:58
    di negara itu
  • 4:58 - 5:00
    dengan para pemasok dari utara.
  • 5:00 - 5:02
    Para pemasok ini
  • 5:02 - 5:04
    adalah perusahaan-perusahaan besar kita.
  • 5:04 - 5:07
    Merekalah aktor dalam pasar global
  • 5:07 - 5:09
    yang saya sebutkan sebelumnya.
  • 5:09 - 5:12
    Mereka adalah Siemens di dunia ini,
  • 5:12 - 5:14
    dari Perancis, Inggris, Jepang,
  • 5:14 - 5:16
    Kanada, Jerman,
  • 5:16 - 5:19
    dan mereka didorong secara sistematik
  • 5:19 - 5:22
    oleh korupsi skala besar.
  • 5:22 - 5:24
    Kita tidak berbicara tentang
  • 5:24 - 5:26
    50.000 dolar,
  • 5:26 - 5:29
    100.000 dolar atau 1.000.000 dolar.
  • 5:29 - 5:32
    Kita berbicara tentang 10 juta atau 20 juta dolar
  • 5:32 - 5:34
    di rekening bank Swiss,
  • 5:34 - 5:36
    di rekening bank Liechtenstein,
  • 5:36 - 5:40
    dari para menteri,
  • 5:40 - 5:43
    dari para pejabat tinggi di perusahaan pemerintah.
  • 5:43 - 5:45
    Inilah yang saya lihat
  • 5:45 - 5:47
    dan bukan hanya satu proyek itu saja.
  • 5:47 - 5:49
    Saya ingin berkata
  • 5:49 - 5:51
    bahwa selama bertahun-tahun saya bekerja di Afrika
  • 5:51 - 5:53
    saya melihat ratusan proyek seperti ini.
  • 5:53 - 5:56
    Sehingga, saya menjadi yakin
  • 5:56 - 5:59
    bahwa korupsi sistematis inilah
  • 5:59 - 6:02
    yang mencegah para pembuat peraturan ekonomi di negara-negara ini
  • 6:02 - 6:05
    yang merupakan alasan utama
  • 6:05 - 6:08
    bagi kesengsaraan, kemiskinan,
  • 6:08 - 6:10
    konflik, kekerasan,
  • 6:10 - 6:12
    dan keputusasaan
  • 6:12 - 6:14
    di banyak negara ini.
  • 6:14 - 6:16
    Inilah kondisi kita sekarang,
  • 6:16 - 6:19
    lebih dari 1 miliar orang hidup di bawah garis kemiskinan
  • 6:19 - 6:22
    di mana ada lebih dari 1 miliar orang
  • 6:22 - 6:24
    tanpa akses ke air minum yang baik di dunia itu,
  • 6:24 - 6:26
    dua kali lipatnya,
  • 6:26 - 6:28
    lebih dari 2 miliar orang
  • 6:28 - 6:30
    tanpa sanitasi dan sebagainya
  • 6:30 - 6:32
    dan penyakit yang ditimbulkannya
  • 6:32 - 6:35
    pada ibu dan anak-anak,
  • 6:35 - 6:38
    tingkat kematian anak masih lebih dari
  • 6:38 - 6:40
    10 juta orang setiap tahunnya,
  • 6:40 - 6:42
    anak-anak sekarat sebelum berusia 5 tahun.
  • 6:42 - 6:45
    Penyebabnya adalah, sebagian besar,
  • 6:45 - 6:47
    karena korupsi besar-besaran.
  • 6:47 - 6:50
    Lalu mengapa Bank Dunia
  • 6:50 - 6:53
    tidak mengijinkan saya melakukannya?
  • 6:53 - 6:56
    Setelah itu saya menemukan
  • 6:56 - 6:59
    setelah saya mundur dari Bank Dunia.
  • 6:59 - 7:02
    Alasannya adalah anggota Bank Dunia
  • 7:02 - 7:05
    menganggap penyuapan di luar negeri tidak apa-apa,
  • 7:05 - 7:07
    termasuk Jerman.
  • 7:07 - 7:09
    Di Jerman, penyuapan di luar negeri diijinkan.
  • 7:09 - 7:12
    Bahkan penyuapan itu dikenakan pajak.
  • 7:12 - 7:14
    Karena itulah sebagian besar dari operator internasional
  • 7:14 - 7:17
    yang paling penting ada di Jerman,
  • 7:17 - 7:19
    namun juga di Perancis dan Inggris
  • 7:19 - 7:21
    dan juga Skandinavia, di mana-mana, melakukan suap
  • 7:21 - 7:24
    Tidak semuanya, namun kebanyakan dari mereka.
  • 7:24 - 7:26
    Dan inilah fenomena
  • 7:26 - 7:29
    yang saya sebut kerusakan tata pemerintahan
  • 7:29 - 7:31
    karena walaupun saya datang ke Jerman
  • 7:31 - 7:33
    dan mulai mendirikan LSM kecil ini
  • 7:33 - 7:37
    di Berlin, di Villa Borsig,
  • 7:37 - 7:40
    kami diberi tahu, "Anda tidak dapat menghentikan
  • 7:40 - 7:42
    para pengekspor Jerman untuk menyuap
  • 7:42 - 7:45
    karena kita akan kehilangan kontrak kita.
  • 7:45 - 7:47
    Kita akan kalah dari Perancis,
  • 7:47 - 7:50
    kita akan kalah dari Swedia, dari Jepang."
  • 7:50 - 7:53
    Karena itu, memang ada dilema seorang tahanan
  • 7:53 - 7:55
    yang menyulitkan
  • 7:55 - 7:57
    bagi setiap perusahaan,
  • 7:57 - 8:00
    bagi setiap negara pengekspor
  • 8:00 - 8:02
    untuk berkata, "Kami tidak akan
  • 8:02 - 8:05
    melanjutkan kebiasaan menyuap dari perusahaan besar
  • 8:05 - 8:09
    yang membawa petaka ini."
  • 8:09 - 8:11
    Jadi inilah maksud saya
  • 8:11 - 8:14
    dengan struktur pemerintahan yang rusak
  • 8:14 - 8:16
    karena pemerintah yang kuat sekalipun
  • 8:16 - 8:19
    seperti yang kita miliki di Jerman
  • 8:19 - 8:21
    tidak dapat berkata,
  • 8:21 - 8:24
    "Kami tidak akan mengijinkan perusahaan kami menyuap di luar negeri."
  • 8:24 - 8:26
    Perusahaan itu perlu bantuan
  • 8:26 - 8:28
    dan perusahaan itu sendiri
  • 8:28 - 8:30
    menghadapi dilema.
  • 8:30 - 8:32
    Banyak dari perusahaan itu tidak ingin menyuap.
  • 8:32 - 8:34
    Banyak perusahaan Jerman, sebagai contohnya
  • 8:34 - 8:36
    yakin mereka benar-benar memproduksi
  • 8:36 - 8:38
    barang berkualitas tinggi
  • 8:38 - 8:41
    dengan harga rendah, sehingga sangat bersaing.
  • 8:41 - 8:44
    Mereka tidak pandai dalam menyuap
  • 8:44 - 8:46
    seperti pesaing-pesaing mereka dari luar negeri,
  • 8:46 - 8:48
    namun mereka tidak mungkin
  • 8:48 - 8:50
    dapat menunjukkan kekuatan mereka
  • 8:50 - 8:53
    karena dunia ini telah ditelan
  • 8:53 - 8:55
    oleh korupsi besar-besaran.
  • 8:55 - 8:59
    Karena itulah saya memberi tahu hal ini:
  • 8:59 - 9:03
    Masyarakat sipil bangkit karena hal ini.
  • 9:03 - 9:05
    Ada sebuah LSM kecil,
  • 9:05 - 9:07
    Transparansi Internasional.
  • 9:07 - 9:09
    Mereka mulai memikirkan
  • 9:09 - 9:12
    jalan untuk keluar dari dilema tahanan ini
  • 9:12 - 9:16
    dan kami mengembangkan konsep
  • 9:16 - 9:18
    dari tindakan bersama,
  • 9:18 - 9:20
    mencoba membawa berbagai pihak yang berkompetisi
  • 9:20 - 9:22
    ke meja perundingan
  • 9:22 - 9:24
    dan menjelaskan kepada mereka
  • 9:24 - 9:26
    berapa banyak keuntungan mereka
  • 9:26 - 9:28
    jika mereka berhenti menyuap bersama-sama
  • 9:28 - 9:31
    dan singkatnya
  • 9:31 - 9:33
    kami akhirnya berhasil
  • 9:33 - 9:35
    membuat Jerman menandatanganinya
  • 9:35 - 9:37
    bersama dengan negara-negara OECD lainnya
  • 9:37 - 9:39
    dengan beberapa pengekspor lainnya.
  • 9:39 - 9:42
    Pada tahun 1997, sebuah persetujuan
  • 9:42 - 9:44
    dengan dukungan negara-negara OECD
  • 9:44 - 9:46
    yang mengharuskan semua negara
  • 9:46 - 9:48
    mengubah peraturan
  • 9:48 - 9:50
    dan menganggap penyuapan luar negeri sebagai kejahatan.
  • 9:50 - 9:54
    (Tepuk tangan)
  • 9:54 - 9:56
    Terima kasih, maksud saya, pekerjaan ini
  • 9:56 - 9:58
    sangat menarik,
  • 9:58 - 10:01
    kami harus duduk bersama dengan perusahaan.
  • 10:01 - 10:04
    Di Berlin, di Aspen Institute di Wannsee,
  • 10:04 - 10:06
    kami mengadakan pertemuan dengan
  • 10:06 - 10:08
    sekitar 20 pemimpin industri
  • 10:08 - 10:10
    dan kami berdiskusi dengan mereka
  • 10:10 - 10:12
    apa yang harus dilakukan dengan penyuapan di luar negeri.
  • 10:12 - 10:14
    Pada sesi pertama -- dari tiga sesi
  • 10:14 - 10:16
    selama 2 tahun.
  • 10:16 - 10:19
    Sebagai selingan, Presiden von Weizsäcker
  • 10:19 - 10:21
    memimpin salah satu sesi, sesi pertama,
  • 10:21 - 10:23
    untuk mengatasi ketakutan
  • 10:23 - 10:26
    dari para wirausahawan
  • 10:26 - 10:28
    yang tidak terbiasa berurusan
  • 10:28 - 10:30
    dengan lembaga swadaya masyarakat.
  • 10:30 - 10:33
    Dan pada sesi pertama, mereka mengatakan,
  • 10:33 - 10:36
    "Ini bukan suap." Ini kebiasaan di sini.
  • 10:36 - 10:39
    Ini yang diharapkan oleh budaya di sini.
  • 10:39 - 10:41
    Mereka bahkan menyorakinya.
  • 10:41 - 10:43
    Sebenarnya ...
  • 10:43 - 10:45
    kini masih mengatakan hal ini.
  • 10:45 - 10:47
    Jadi masih ada banyak orang
  • 10:47 - 10:50
    yang tidak yakin bahwa Anda harus menghentikan suap.
  • 10:50 - 10:52
    Namun pada sesi kedua
  • 10:52 - 10:54
    mereka mengakui mereka tidak pernah melakukan
  • 10:54 - 10:57
    apa yang telah mereka lakukan di negara-negara ini
  • 10:57 - 10:59
    di Jerman, di Inggris, dan sebagainya.
  • 10:59 - 11:02
    Menteri-menteri kabinet akan menyetujui ini.
  • 11:02 - 11:05
    Dan dalam sesi terakhir, di Institut Aspen
  • 11:05 - 11:08
    kami meminta tandatangan mereka di surat terbuka
  • 11:08 - 11:10
    pada pemerrintah Kohl, pada saat itu
  • 11:10 - 11:12
    meminta agar mereka
  • 11:12 - 11:14
    turut serta dalam konvensi OECD.
  • 11:14 - 11:17
    Jadi menurut pendapat saya
  • 11:17 - 11:19
    ini adalah contoh dari kekuatan lembut,
  • 11:19 - 11:21
    karena kami berhasil meyakinkan mereka
  • 11:21 - 11:23
    untuk bergabung bersama kami.
  • 11:23 - 11:26
    Ada juga pandangan jangka panjang.
  • 11:26 - 11:28
    Ada masyarakat yang lebih besar
  • 11:28 - 11:30
    dalam wilayah yang lebih luas
  • 11:30 - 11:32
    yang kami coba pertahankan.
  • 11:32 - 11:34
    Karena itulah peraturannya telah berubah.
  • 11:34 - 11:37
    Karena itulah Siemens kini mendapat masalah
  • 11:37 - 11:40
    dan juga MIN mendapat masalah.
  • 11:40 - 11:43
    Di beberapa negara lain, konvensi OECD
  • 11:43 - 11:45
    belum ditegakkan dengan benar.
  • 11:45 - 11:47
    Dan sekali lagi, masyarakat sipil
  • 11:47 - 11:50
    mengawasi penegakannya.
  • 11:50 - 11:52
    Sebagai contoh di Inggris
  • 11:52 - 11:54
    di mana BAE lolos
  • 11:54 - 11:56
    dalam kasus korupsi besar
  • 11:56 - 12:00
    di mana Kantor Penipuan Serius mencoba menuntut
  • 12:00 - 12:02
    100 juta pound
  • 12:02 - 12:04
    setiap tahun selama 10 tahun
  • 12:04 - 12:07
    pada satu pejabat tertentu di satu negara tertentu
  • 12:07 - 12:09
    yang kemudian membeli
  • 12:09 - 12:13
    peralatan militer seharga 44 juta pound.
  • 12:13 - 12:15
    Kasus ini tidak disidangkan di inggris.
  • 12:15 - 12:17
    Mengapa? Karena mereka menganggap ini
  • 12:17 - 12:20
    berlawanan dengan kepentingan keamanan
  • 12:20 - 12:22
    dari rakyat Inggris.
  • 12:22 - 12:24
    Masyarakat sipil mendorongnya, mereka
  • 12:24 - 12:27
    mencoba mendapat jalan keluar dari masalah ini
  • 12:27 - 12:29
    di Inggris,
  • 12:29 - 12:31
    dan juga di Jepang, yang belum benar-benar menegakkannya
  • 12:31 - 12:33
    dan seterusnya.
  • 12:33 - 12:35
    Di Jerman kami mendorong
  • 12:35 - 12:37
    ratifikasi dari konvensi PBB
  • 12:37 - 12:39
    yang merupakan konvensi lanjutan.
  • 12:39 - 12:41
    Kita di Jerman tidak meratifikasinya.
  • 12:41 - 12:44
    Mengapa? Karena hal itu akan membuat kita
  • 12:44 - 12:47
    menganggap perwakilan yang melakukan korupsi
  • 12:47 - 12:49
    sebagai penjahat.
  • 12:49 - 12:51
    Di Jerman, ada sistem di mana
  • 12:51 - 12:54
    Anda tidak boleh menyuap pegawai negeri
  • 12:54 - 12:57
    namun Anda diijinkan menyuap perwakilannya.
  • 12:57 - 13:00
    Di bawah undang-undang Jerman, hal ini diijinkan
  • 13:00 - 13:02
    dan anggota DPR Jerman tidak mau mengubah hal ini
  • 13:02 - 13:04
    sehingga mereka tidak dapat menandatangani
  • 13:04 - 13:07
    konvensi PBB melawan penyuapan luar negeri --
  • 13:07 - 13:09
    salah satu dari sedikit negara
  • 13:09 - 13:12
    yang mengajarkan kejujuran dan tata pemerintahan yang baik di seluruh dunia,
  • 13:12 - 13:14
    namun tidak dapat meratifikasi perjanjian ini
  • 13:14 - 13:17
    yang berhasil disetujui
  • 13:17 - 13:20
    oleh sekitar 160 negara di seluruh dunia.
  • 13:20 - 13:22
    Waktu saya terus berjalan.
  • 13:22 - 13:24
    Saya akan mencoba untuk
  • 13:24 - 13:27
    menyimpulkan dari apa yang terjadi.
  • 13:27 - 13:31
    Saya percaya bahwa apa yang telah kita capai
  • 13:31 - 13:34
    dalam melawan korupsi
  • 13:34 - 13:36
    juga dapat dicapai
  • 13:36 - 13:38
    dalam tata pemerintahan lainnya yang rusak.
  • 13:38 - 13:40
    Kini, PBB
  • 13:40 - 13:42
    benar-benar berpihak pada kita.
  • 13:42 - 13:46
    Bank Dunia telah berubah dari Saulus menjadi Paulus, di bawah Wolfensohn,
  • 13:46 - 13:49
    saya ingin mengatakan, mereka menjadi lembaga
  • 13:49 - 13:51
    antikorupsi paling kuat di dunia.
  • 13:51 - 13:53
    Kebanyakan perusahaan besar
  • 13:53 - 13:55
    kini benar-benar yakin
  • 13:55 - 13:57
    bahwa mereka harus menerapkan
  • 13:57 - 13:59
    peraturan yang sangat keras
  • 13:59 - 14:01
    melawan penyuapan dan sebagainya.
  • 14:01 - 14:04
    Dan hal ini mungkin karena masyarakat sipil
  • 14:04 - 14:06
    bergabung dengan perusahaan
  • 14:06 - 14:08
    dan pemerintah
  • 14:08 - 14:10
    dalam menganalisis masalah
  • 14:10 - 14:12
    dalam pengembangan obatnya,
  • 14:12 - 14:15
    dalam penerapan reformasi,
  • 14:15 - 14:18
    dan kemudian, dalam memantau reformasi ini.
  • 14:18 - 14:21
    Sudah pasti jika organisasi masyarakat sipil
  • 14:21 - 14:23
    ingin ikut berperan
  • 14:23 - 14:27
    mereka harus memegang tanggung jawab ini.
  • 14:27 - 14:30
    Organisasi masyarakat sipil tidak semuanya bagus.
  • 14:30 - 14:33
    Klan Ku Klux adalah LSM.
  • 14:33 - 14:35
    Jadi kita harus waspada
  • 14:35 - 14:37
    bahwa masyarakat sipil
  • 14:37 - 14:39
    harus membentuk dirinya sendiri.
  • 14:39 - 14:41
    Mereka harus memiliki tata keuangan
  • 14:41 - 14:43
    yang jauh lebih transparan.
  • 14:43 - 14:46
    Pemerintah harus jauh lebih terlibat
  • 14:46 - 14:49
    di dalam banyak organisasi masyarakat sipil.
  • 14:49 - 14:52
    Kita juga memerlukan pemimpin yang lebih cakap.
  • 14:52 - 14:55
    Karena itulah kami mendirikan sekolah tata pemerintahan
  • 14:55 - 14:57
    dan Pusat Masyarakat Sipil di berlin
  • 14:57 - 15:00
    karena kami yakin sebagian besar lembaga pendidikan
  • 15:00 - 15:02
    dan penelitian di Jerman pada khususnya
  • 15:02 - 15:04
    dan di Eropa pada umumnya
  • 15:04 - 15:06
    belum terlalu terfokus
  • 15:06 - 15:08
    untuk memberdayakan masyarakat sipil
  • 15:08 - 15:11
    dan melatih kepemimpinan masyarakat sipil.
  • 15:11 - 15:14
    Namun dari pengalaman saya, saya dapat mengatakan
  • 15:14 - 15:17
    bahwa jika masyarakat melakukannya dengan benar
  • 15:17 - 15:20
    dan bergabung dengan pelaku-pelaku lainnya --
  • 15:20 - 15:22
    terutama pemerintah
  • 15:22 - 15:25
    dan lembaga internasional,
  • 15:25 - 15:28
    dan juga pelaku internasional besar,
  • 15:28 - 15:30
    terutama mereka yang telah berkomitmen
  • 15:30 - 15:32
    pada tanggung jawab sosial bersama --
  • 15:32 - 15:35
    maka di dalam segitiga ajaib antara
  • 15:35 - 15:37
    masyarakat sipil,
  • 15:37 - 15:39
    pemerintah, dan swasta inilah
  • 15:39 - 15:41
    ada peluang yang sangat besar
  • 15:41 - 15:45
    bagi kita semua untuk menciptakan dunia yang lebih baik.
  • 15:45 - 15:47
    Terima kasih.
  • 15:47 - 15:49
    (Tepuk tangan)
Title:
Bagaimana membongkar korupsi
Speaker:
Peter Eigen
Description:

Menurut Peter Eigen, beberapa dari masalah sosial yang paling membingungkan di dunia disebabkan oleh korupsi pemerintah yang sistematik dan mengalir ke semua arah, bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan global. Di TEDxBerlin, Eigen menjelaskan serangan balasan yang dipimpin oleh organisasinya Transparansi internasional.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
15:52
Dimitra Papageorgiou approved Indonesian subtitles for How to expose the corrupt
Dimitra Papageorgiou edited Indonesian subtitles for How to expose the corrupt
Dimitra Papageorgiou edited Indonesian subtitles for How to expose the corrupt
Ade Indarta accepted Indonesian subtitles for How to expose the corrupt
Ade Indarta edited Indonesian subtitles for How to expose the corrupt
Antonius Yudi Sendjaja added a translation

Indonesian subtitles

Revisions

  • Revision 3 Edited (legacy editor)
    Dimitra Papageorgiou