Return to Video

Keuntungan otak bilingual - Mia Nacamuli

  • 0:07 - 0:12
    ¿Hablas español? Parlez-vous français?
    你会说中文吗?
  • 0:12 - 0:18
    Kalau kamu jawab, "sí," "oui," atau "是的"
    dan kamu menonton dalam bahasa Inggris,
  • 0:18 - 0:21
    mungkin kamu termasuk
    mayoritas penduduk dunia
  • 0:21 - 0:23
    yang bilingual dan multilingual.
  • 0:23 - 0:25
    Selain lebih gampang saat berlibur
  • 0:25 - 0:27
    atau bisa nonton film tanpa
    membaca subtitle,
  • 0:27 - 0:30
    mengenal dua atau lebih bahasa
    berarti otakmu
  • 0:30 - 0:35
    mungkin tampak dan berfungsi berbeda
    dengan orang yang hanya bisa satu bahasa.
  • 0:35 - 0:38
    Jadi, apa artinya mengenal satu bahasa?
  • 0:38 - 0:43
    Kemampuan bahasa biasanya diukur atas
    dua bagian aktif: bicara dan menulis,
  • 0:43 - 0:47
    dan dua bagian pasif:
    mendengar dan membaca.
  • 0:47 - 0:50
    Meski seorang bilingual-seimbang
    mempunyai kemampuan hampir setara
  • 0:50 - 0:52
    dalam kedua bahasa yang diketahuinya,
  • 0:52 - 0:54
    kebanyakan orang bilingual di dunia
  • 0:54 - 0:58
    tidak mengenal dan menggunakan kemampuan
    bahasa mereka secara seimbang.
  • 0:58 - 1:02
    Dan tergantung situasi mereka dan
    cara mereka belajar masing-masing bahasa,
  • 1:02 - 1:04
    mereka bisa dikelompokkan
    menjadi tiga tipe.
  • 1:06 - 1:08
    Misalnya Gabriella,
  • 1:08 - 1:12
    keluarganya pindah ke AS dari Peru
    ketika dia berumur 2 tahun.
  • 1:12 - 1:14
    Sebagai seorang bilingual-campuran,
  • 1:14 - 1:18
    Gabriella mengembangkan
    dua kode bahasa secara bersamaan,
  • 1:18 - 1:20
    menggunakan satu konsep,
  • 1:20 - 1:22
    belajar bahasa Inggris dan Spanyol
  • 1:22 - 1:25
    ketika dia mulai mempelajari
    dunia di sekitarnya.
  • 1:25 - 1:29
    Tapi Abangnya yang sudah remaja,
    mungkin adalah bilingual koordinat,
  • 1:29 - 1:31
    yang menggunakan dua konsep,
  • 1:31 - 1:33
    belajar bahasa Inggris di sekolah,
  • 1:33 - 1:37
    dan terus berbicara bahasa Spanyol
    di rumah dan dengan teman-temannya.
  • 1:37 - 1:42
    Lalu, orangtua Gabriella mungkin
    adalah bilingual-subordinasi
  • 1:42 - 1:43
    yang belajar bahasa kedua
  • 1:43 - 1:46
    melalui saringan bahasa ibu mereka.
  • 1:46 - 1:50
    Karena setiap tipe bilingual dapat
    menjadi sepenuhnya fasih
  • 1:50 - 1:53
    tanpa memperhatikan aksen atau lafal,
  • 1:53 - 1:56
    perbedaannya mungkin
    tidak terlalu jelas bagi orang awam.
  • 1:56 - 1:59
    Tapi perkembangan terbaru
    dalam teknologi pencitraan otak
  • 1:59 - 2:02
    memberi kesempatan para ahli
    neurolinguistik untuk mengintip
  • 2:02 - 2:06
    bagaimana aspek tertentu dari pembelajaran
    bahasa mempengaruhi otak bilingual.
  • 2:06 - 2:07
    Cukup umum diketahui bahwa
  • 2:07 - 2:12
    otak kiri lebih dominan dan analitis
    dalam proses logika,
  • 2:12 - 2:16
    sementara otak kanan lebih aktif
    dalam proses emosi dan sosial,
  • 2:16 - 2:20
    meskipun ini hanya kecenderungan
    dan bukan perbedaan mendasar.
  • 2:20 - 2:23
    Fakta bahwa bahasa memerlukan
    kedua fungsi otak tersebut,
  • 2:23 - 2:26
    dan bahwa spesialisasi fungsi otak
    berkembang seiring usia,
  • 2:26 - 2:29
    telah melahirkan hipotesis periode kritis.
  • 2:29 - 2:30
    Menurut teori ini,
  • 2:30 - 2:32
    anak-anak belajar bahasa lebih mudah
  • 2:32 - 2:35
    karena kekenyalan otak mereka
    yang sedang berkembang,
  • 2:35 - 2:39
    sehingga mereka bisa menggunakan
    otak kanan dan kiri dalam belajar bahasa,
  • 2:39 - 2:44
    sementara pada orang dewasa
    bahasa biasanya diproses di otak kiri.
  • 2:45 - 2:48
    Jika ini benar, belajar bahasa
    di masa kanak-kanak
  • 2:48 - 2:50
    bisa memberi pemahaman
    yang lebih menyeluruh
  • 2:50 - 2:52
    tentang konteks sosial dan emosi.
  • 2:52 - 2:55
    Sebaliknya, penelitian terbaru menunjukkan
  • 2:55 - 2:58
    bahwa orang yang belajar
    bahasa kedua ketika dewasa
  • 2:58 - 3:01
    menunjukkan bias emosi yang lebih sedikit
    dan pendekatan yang lebih rasional
  • 3:01 - 3:04
    ketika menemui masalah di bahasa kedua
  • 3:04 - 3:05
    daripada dalam bahasa ibu mereka.
  • 3:05 - 3:09
    Tapi baik kamu belajar bahasa lain
    ketika kanak-kanak atau dewasa,
  • 3:09 - 3:12
    ada beberapa keuntungan otak multilingual.
  • 3:12 - 3:14
    Beberapa keuntungan bahkan bisa dilihat,
  • 3:14 - 3:16
    seperti kepadatan materi abu-abu
  • 3:16 - 3:19
    yang menyimpan sebagian besar
    neuron dan sinapsis di otakmu,
  • 3:19 - 3:24
    dan lebih banyak aktivitas di bagian
    tertentu ketika menggunakan bahasa kedua.
  • 3:24 - 3:27
    Kerja otak bilingual yang terlatih
  • 3:27 - 3:31
    juga dapat menunda kemunculan penyakit
    seperti Alzheimer dan kepikunan
  • 3:31 - 3:33
    hingga 5 tahun.
  • 3:33 - 3:36
    Gagasan tentang keuntungan kognitif
    otak bilingual
  • 3:36 - 3:38
    mungkin sekarang tampak intuitif,
  • 3:38 - 3:41
    tapi tidak akan terpikirkan oleh
    para ahli dahulu.
  • 3:41 - 3:44
    Sebelum tahun 1960an,
    bilingual dianggap sebagai kekurangan
  • 3:44 - 3:46
    yang memperlambat pertumbuhan anak
  • 3:46 - 3:51
    dengan memaksa mereka menggunakan energi
    membedakan banyak bahasa,
  • 3:51 - 3:54
    sebuah pandangan yang berdasarkan pada
    studi yang salah.
  • 3:54 - 3:56
    Penelitian terbaru menunjukkan bahwa
  • 3:56 - 3:59
    waktu reaksi dan error meningkat pada
    murid bilingual
  • 3:59 - 4:01
    dalam ujian lintas-bahasa,
  • 4:01 - 4:04
    ia juga menunjukkan bahwa
    usaha dan perhatian yang dibutuhkan
  • 4:04 - 4:07
    untuk memutar otak dari satu bahasa
    ke lainnya memicu aktivitas
  • 4:07 - 4:11
    dan mungkin memperkuat
    dorsolateral prefrontal cortex.
  • 4:11 - 4:14
    Ini adalah bagian otak yang
    berperan besar
  • 4:14 - 4:19
    dalam fungsi eksekutif,
    menyelesaikan masalah, peralihan tugas,
  • 4:19 - 4:23
    dan berkonsentrasi ketika
    memilah informasi irelevan.
  • 4:23 - 4:26
    Jadi, meski menjadi bilingual mungkin
    tidak membuatmu lebih pintar
  • 4:26 - 4:31
    ia membuat otakmu
    lebih sehat, komplex, dan aktif,
  • 4:31 - 4:33
    dan bahkan jika kamu tidak cukup beruntung
  • 4:33 - 4:36
    belajar bahasa kedua ketika kanak-kanak,
  • 4:36 - 4:38
    tidak pernah terlambat untuk
  • 4:38 - 4:41
    belajar mulai dari "Halo,"
  • 4:41 - 4:44
    ke "Hola," "Bonjour" atau "您好’s"
  • 4:44 - 4:48
    karena latihan berarti banyak
    bagi otak kita.
Title:
Keuntungan otak bilingual - Mia Nacamuli
Speaker:
Mia Nacamulli
Description:

Pelajaran selengkapnya: http://ed.ted.com/lessons/how-speaking-multiple-languages-benefits-the-brain-mia-nacamulli

Sudah jelas kalau mengetahui lebih dari satu bahasa dapat membuat beberapa hal menjadi lebih mudah - seperti liburan atau nonton TV tanpa subtitle. Tapi apakah ada keuntungan lain mempunyai otak bilingual (atau multilingual)? Mia Nacamulli menjelaskan tiga tipe otak bilingual dan menunjukkan bagaimana mengetahui lebih dari satu bahasa dapat membuat otak tetap sehat, kompleks, dan aktif.

Pelajaran oleh Mia Nacamulli, animasi oleh TED-Ed.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
05:04

Indonesian subtitles

Revisions