Siapakah Sherlock Holmes? - Neil McCaw
-
0:08 - 0:10Lebih dari satu abad setelah
penampilan perdananya -
0:10 - 0:14di jalanan London zaman Victoria
yang berkabut dan diterangi cahaya redup, -
0:14 - 0:18Sherlock Holmes dikenal di seluruh dunia.
-
0:18 - 0:21Bahkan pakaian dan aksesorinya ikonis:
-
0:21 - 0:23mantel inverness-nya,
-
0:23 - 0:24topi pemburu rusa
-
0:24 - 0:26dan pipa tembakau,
-
0:26 - 0:30serta orang-orang seperti teman terdekat
dan serumahnya Dokter Watson, -
0:30 - 0:32musuh bebuyutannya Moriarty,
-
0:32 - 0:34dan sang penjaga rumah Nyonya Hudson,
-
0:34 - 0:37familiar di mata publik,
-
0:37 - 0:41seperti halnya kemampuan deduksi
Holmes yang tak tertandingi -
0:41 - 0:43dalam menegakkan hukum,
-
0:43 - 0:45kecanduannya akan obat-obatan,
-
0:45 - 0:49dan kalimatnya yang terkenal,
"Mudah saja, Watson sahabatku." -
0:49 - 0:53Tetapi banyak aspek yang
paling dikenal dari sosok Holmes ini -
0:53 - 0:56tidak ada di cerita-cerita asli
Arthur Conan Doyle. -
0:56 - 1:00Detektif hebat ciptaan Doyle ini
memecahkan kasus dengan berbagai cara, -
1:00 - 1:02tidak hanya dengan melakukan deduksi.
-
1:02 - 1:08Ia berspekulasi, dan kadang bahkan menebak
dan membuat asumsi yang salah. -
1:08 - 1:11Terlebih lagi, Nyonya Hudson
hampir tak pernah disebut, -
1:11 - 1:14tidak ada yang mengatakan
"Mudah saja, Watson sahabatku," -
1:14 - 1:18dan mereka berdua biasanya
tinggal terpisah. -
1:18 - 1:22Moriarty, sang penjahat utama,
hanya muncul di dua cerita, -
1:22 - 1:26Holmes tak lagi sering menggunakan
obat-obatan setelah dua novel pertama, -
1:26 - 1:29dan jarang sekali Holmes mengabdi pada
sistem hukum Inggris; -
1:29 - 1:33Ia lebih senang menegakkan keadilan
menurutnya standarnya sendiri -
1:33 - 1:35daripada mengikuti hukum seratus persen.
-
1:35 - 1:39Akhirnya, banyak elemen ikonis
dari legenda Sherlock Holmes -
1:39 - 1:40bukan milik Doyle.
-
1:40 - 1:44Topi dan mantelnya pertama kali
dibuat oleh Sidney Paget, -
1:44 - 1:47ilustrator pertama cerita.
-
1:47 - 1:51Pipa melengkungnya dipilih
oleh aktor Amerika William Gillette -
1:51 - 1:55agar para penonton dapat melihat jelas
wajahnya di panggung, -
1:55 - 1:58dan kalimat,
"Mudah saja, Watson sahabatku," -
1:58 - 2:02diciptakan oleh aktor dan pelawak
P. G. Wodehouse. -
2:02 - 2:04Jadi siapa sebenarnya Sherlock Holmes?
-
2:04 - 2:08Siapa detektif hebat sesungguhnya,
dan dimana kita dapat menemukannya? -
2:08 - 2:11Para tradisionalis mungkin menjawab
bahwa Sherlock yang asli -
2:11 - 2:16terinspirasi dari
dosen Arthur Conan Doyle,Dr. Joseph Bell, -
2:16 - 2:17adalah yang asli.
-
2:17 - 2:21Tapi faktanya adalah,
Sherlock versi itu telah sangat pudar -
2:21 - 2:24dan tertutupi oleh
begitu banyak interpretasi tentangnya -
2:24 - 2:28sehingga detektif milik Doyle ini
hampir tak bisa dikenali lagi. -
2:28 - 2:30Ada jawaban lain yang lebih kompleks,
-
2:30 - 2:33tapi mungkin juga lebih memuaskan,
-
2:33 - 2:37namun untuk kesana, kita harus
memperhitungkan multi-interpretasi -
2:37 - 2:39dari detektif hebat ini.
-
2:39 - 2:43Sejak cerita pertama Conan Doyle
tahun 1887, -
2:43 - 2:46sudah ada ribuan adaptasi Sherlock Holmes,
-
2:46 - 2:51menjadikannya karakter fiktif
yang paling sering diadaptasi di dunia. -
2:51 - 2:54Proses tersebut mulai dari
adaptasi teater zaman Victoria, -
2:54 - 2:57dan semakin meningkat
dengan kemunculan film. -
2:57 - 3:00Ada lebih dari 100 adaptasi
film Sherlock Holmes -
3:00 - 3:04hanya dalam dua dekade pertama abad ke-20.
-
3:04 - 3:07Sejak itu, ada ribuan lebih
dalam bentuk cetak, -
3:07 - 3:08film,
-
3:08 - 3:09televisi,
-
3:09 - 3:10panggung teater,
-
3:10 - 3:11dan radio.
-
3:11 - 3:14Holmes telah diinterpretasi
oleh banyak orang di banyak tempat -
3:14 - 3:17secara sangat berbeda,
dan seringkali juga berlawanan. -
3:17 - 3:21Ini menunjukan popularitas Holmes
-
3:21 - 3:23sekaligus fleksibilitasnya.
-
3:23 - 3:28Sebagai contoh, ia muncul dalam
beberapa film propaganda anti-Nazi Sekutu -
3:28 - 3:29selama Perang Dunia II.
-
3:29 - 3:32Winston Churchill dan
Franklin Delano Roosevelt -
3:32 - 3:34adalah penggemar berat Holmes;
-
3:34 - 3:38Roosevelt bahkan bergabung dalam
satu komunitas pengapresiasi Holmes, -
3:38 - 3:40Baker Street Irregulars,
-
3:40 - 3:44dan menamai salah satu markas
agen rahasia AS: Baker Street. -
3:44 - 3:45Tetapi dalam waktu yang bersamaan,
-
3:45 - 3:49Holmes juga muncul di berbagai
film berbahasa Jerman, -
3:49 - 3:54beberapa di antaranya disebutkan
sebagai favorit Adolf Hitler. -
3:54 - 3:56Jadi, kembali ke pertanyaan kita.
-
3:56 - 3:59Bisakah Sherlock Holmes yang asli berdiri?
-
3:59 - 4:04Kenyataannya, dunia adaptasi ini
menjadikannya "palimpsest." -
4:04 - 4:06Sherlock adalah teks kultural,
-
4:06 - 4:11yang berkali-kali diubah, dengan
setiap interpretasi baru menutupi -
4:11 - 4:14interpretasi yang lama.
-
4:14 - 4:16Ini berarti Sherlock terus berkembang,
-
4:16 - 4:20mewujudkan ide dan nilai yang semakin
-
4:20 - 4:23berbeda dari yang diciptakan Conan Doyle.
-
4:23 - 4:27Setelah satu cerita berakhir,
Sherlock bangkit lagi, -
4:27 - 4:29mungkin sedikit berbeda,
-
4:29 - 4:33dengan wajah, sikap dan gaya baru,
atau kosakata baru, -
4:33 - 4:36tapi ia tetap Sherlock,
Sherlock milik kita.
- Title:
- Siapakah Sherlock Holmes? - Neil McCaw
- Description:
-
Lihat pelajaran selengkapnya: http://ed.ted.com/lessons/who-is-sherlock-holmes-neil-mccaw
Lebih dari satu abad sejak penampilan perdananya di jalanan London zaman Victoria yang berkabut dan bercahaya redup, Sherlock Holmes dikenal secara universal. Tetapi banyak hal yang paling dikenal tentang Holmes tidak ada dalam cerita-cerita asli Arthur Conan Doyle. Jadi siapakah sebenarnya Sherlock Holmes? Siapakah "detektif hebat" yang sebenarnya, dan di mana kita bisa menemukannya? Neil McCaw menelusuri jejak evolusi Sherlock.
Pelajaran oleh Neil McCaw, animasi oleh Lasse Rützou Bruntse.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TED-Ed
- Duration:
- 04:54
Dewi Barnas approved Indonesian subtitles for Who IS Sherlock Holmes? - Neil McCaw | ||
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for Who IS Sherlock Holmes? - Neil McCaw | ||
Dewi Barnas accepted Indonesian subtitles for Who IS Sherlock Holmes? - Neil McCaw | ||
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for Who IS Sherlock Holmes? - Neil McCaw | ||
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for Who IS Sherlock Holmes? - Neil McCaw | ||
Aprilia Agatha Gunawan edited Indonesian subtitles for Who IS Sherlock Holmes? - Neil McCaw | ||
Aprilia Agatha Gunawan edited Indonesian subtitles for Who IS Sherlock Holmes? - Neil McCaw | ||
Dewi Barnas declined Indonesian subtitles for Who IS Sherlock Holmes? - Neil McCaw |