Return to Video

Bisakah tanaman berkomunikasi? - Richard Karban

  • 0:08 - 0:10
    Bisakah tanaman berkomunikasi?
  • 0:10 - 0:12
    Sepertinya tidak.
  • 0:12 - 0:16
    Tanaman tak punya pancaindra atau
    sistem saraf yang kompleks seperti hewan,
  • 0:16 - 0:18
    dan mereka terlihat cukup pasif,
  • 0:18 - 0:19
    berjemur sinar matahari,
  • 0:19 - 0:23
    dan merespons asupan cahaya
    dan air secara naluriah.
  • 0:23 - 0:27
    Namun, seaneh kedengarannya,
    tanaman bisa saling berkomunikasi.
  • 0:27 - 0:31
    Seperti hewan, tanaman menghasilkan
    segala jenis sinyal kimia
  • 0:31 - 0:33
    sesuai dengan lingkungannya,
  • 0:33 - 0:35
    dan sinyal itu bisa dibagi
    ke tanaman lain,
  • 0:35 - 0:37
    terutama saat tengah diserang.
  • 0:38 - 0:40
    Sinyal ini menempuh dua jalur:
  • 0:40 - 0:41
    lewat udara
  • 0:41 - 0:42
    dan lewat tanah.
  • 0:42 - 0:44
    Saat daun tanaman dirusak,
  • 0:44 - 0:47
    baik oleh serangga kelaparan
    atau mesin pemotong rumput,
  • 0:47 - 0:50
    mereka akan melepas kepulan
    zat kimia yang mudah menguap.
  • 0:50 - 0:54
    Zat itulah yang menghasilkan
    aroma rumput yang baru dipotong.
  • 0:54 - 0:57
    Jenis tanaman tertentu seperti
    sagebrush dan kacang lima,
  • 0:57 - 1:00
    mampu menangkap sinyal
    yang dibawa oleh udara
  • 1:00 - 1:03
    dan akan menyesuaikan
    kimia internalnya sesuai kebutuhan.
  • 1:04 - 1:08
    Dalam satu eksperimen, daun sagebrush
    sengaja dirusak oleh serangga
  • 1:08 - 1:11
    atau gunting ilmuwan.
  • 1:11 - 1:12
    Sepanjang musim panas,
  • 1:12 - 1:14
    ranting-ranting lain di tanaman yang sama
  • 1:14 - 1:17
    lebih sedikit dimakan oleh
    serangga yang berkeliaran,
  • 1:17 - 1:20
    demikian pula ranting
    di tanaman sekitarnya,
  • 1:20 - 1:24
    yang menunjukkan mereka sudah
    memperkuat pertahanan anti serangganya.
  • 1:24 - 1:29
    Bahkan memindahkan udara dari atas
    tanaman yang dipotong ke yang lain
  • 1:29 - 1:32
    membuat tanaman kedua
    lebih tahan serangga.
  • 1:32 - 1:37
    Isyarat bawaan udara ini meningkatkan
    potensi kelangsungan hidup bibit,
  • 1:37 - 1:41
    dan tanaman dewasa menumbuhkan
    lebih banyak ranting baru dan bunga.
  • 1:42 - 1:45
    Namun mengapa tanaman memperingatkan
    tanaman lain akan bahaya,
  • 1:45 - 1:47
    terutama jika mereka
    saling berebut sumber daya?
  • 1:47 - 1:52
    Bisa jadi, itu akibat mekanisme
    pertahanan diri yang tak disengaja.
  • 1:52 - 1:56
    Tanaman tak bisa berbagi informasi
    lewat tubuh mereka semudah kita,
  • 1:56 - 1:58
    terutama jika tak ada cukup air.
  • 1:59 - 2:02
    Jadi tanaman bergantung
    pada zat kimia bawaan udara itu
  • 2:02 - 2:05
    untuk memperoleh pesan dari
    satu bagian tanaman ke yang lainnya.
  • 2:05 - 2:09
    Tanaman di sekitarnya bisa
    menguping sinyal tersebut,
  • 2:09 - 2:12
    seperti mendengar tetanggamu bersin
    lalu kau akan membeli obat flu.
  • 2:13 - 2:17
    Tanaman berbeda menyampaikan peringatan
    menggunakan bahasa kimia yang berbeda.
  • 2:17 - 2:19
    Tanaman sagebrush tunggal
    di padang rumput yang sama
  • 2:19 - 2:22
    melepas serangkaian alarm kimia
    yang sedikit berbeda.
  • 2:22 - 2:28
    Komposisi campuran itu
    memengaruhi efektivitas komunikasinya.
  • 2:28 - 2:31
    Semakin mirip sidik jari kimia
    dua tanaman,
  • 2:31 - 2:33
    semakin fasih komunikasinya.
  • 2:34 - 2:38
    Tanaman akan lebih peka terhadap
    isyarat dari daunnya sendiri.
  • 2:38 - 2:41
    Namun, karena zat kimia ini
    tampaknya diwariskan,
  • 2:41 - 2:43
    seperti golongan darah manusia,
  • 2:43 - 2:45
    tanaman sagebrush
    berkomunikasi lebih efektif
  • 2:45 - 2:48
    dengan kerabatnya daripada tanaman asing.
  • 2:48 - 2:51
    Namun terkadang, bahkan
    spesies lain bisa diuntungkan.
  • 2:51 - 2:56
    Tomat dan tanaman tembakau bisa
    menguraikan sinyal bahaya sagebrush.
  • 2:56 - 3:00
    Tanaman tak harus tergantung
    hanya pada pesan bawaan udara itu.
  • 3:00 - 3:04
    Sinyal juga dapat merambat
    di bawah permukaan tanah.
  • 3:04 - 3:07
    Kebanyakan tanaman memiliki hubungan
    simbiosis dengan jamur,
  • 3:07 - 3:11
    yang mendiami akar tanaman
    dan membantu menyerap air dan nutrisi.
  • 3:11 - 3:15
    Filamen jamur ini membentuk
    jaringan luas
  • 3:15 - 3:17
    yang bisa menghubungkan
    tanaman terpisah,
  • 3:17 - 3:21
    menciptakan jalan raya bawah tanah
    super bagi pesan kimia.
  • 3:21 - 3:24
    Ketika tanaman tomat merespons hawar
  • 3:24 - 3:27
    dengan mengaktifkan gen
    dan enzim pelawan penyakit,
  • 3:27 - 3:30
    sinyal molekul yang dihasilkan
    oleh sistem kekebalannya
  • 3:30 - 3:32
    dapat merambat ke tanaman yang sehat
  • 3:32 - 3:35
    dan memicunya mengaktifkan
    sistem kekebalannya pula.
  • 3:35 - 3:40
    Peringatan dini ini meningkatkan
    peluang tanaman bertahan hidup.
  • 3:40 - 3:43
    Tanaman kacang-kacangan juga
    menguping kesehatan satu sama lain
  • 3:43 - 3:45
    melalui kanal jamur ini.
  • 3:45 - 3:47
    Keberadaan kutu daun di satu tanaman
  • 3:47 - 3:53
    memicu tanaman di dekatnya menambah
    produksi senyawa penolak kutu daun
  • 3:53 - 3:56
    dan menarik tawon pemakan kutu daun.
  • 3:56 - 4:00
    Jika kau menganggap komunikasi
    sebagai pertukaran informasi,
  • 4:00 - 4:02
    maka tanaman tampaknya
    adalah komunikator yang aktif.
  • 4:02 - 4:05
    Mereka mengirim, menerima,
    dan merespons sinyal
  • 4:05 - 4:07
    tanpa menimbulkan suara,
  • 4:07 - 4:11
    dan tanpa otak, hidung, kamus,
    atau internet.
  • 4:11 - 4:14
    Dan, jika kita bisa belajar
    berkomunikasi dengan mereka,
  • 4:14 - 4:20
    kita bisa mendapat alat baru yang kuat
    untuk melindungi tanaman dan spesies lain.
  • 4:20 - 4:22
    Itu membuatmu bertanya-tanya,
    apa lagi yang kita lewatkan?
Title:
Bisakah tanaman berkomunikasi? - Richard Karban
Description:

Simak pelajaran selengkapnya: http://ed.ted.com/lessons/can-plants-talk-to-each-other-richard-karban

Bisakah tanaman berkomunikasi? Sepertinya tidak: Mereka tak punya pancaindra atau sistem saraf yang kompleks, seperti hewan, dan mereka terlihat cukup pasif. Namun, seaneh kedengarannya, tanaman bisa saling berkomunikasi, terutama saat tengah diserang. Richard Karban menjelaskan caranya.

Materi oleh Richard Karban, animasi oleh Yukai Du.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
04:39

Indonesian subtitles

Revisions