Kabar baik dalam melawan kanker pankreas
-
0:02 - 0:03Angkat tangan Anda,
-
0:03 - 0:08jika Anda kenal setidaknya satu orang
yang ada di layar ini. -
0:08 - 0:10Wow, hampir semuanya.
-
0:10 - 0:13Benar, mereka sangat terkenal di bidangnya
-
0:13 - 0:16Dan apakah Anda tahu persamaan mereka?
-
0:16 - 0:18Mereka semua meninggal karena
kanker pankreas. -
0:18 - 0:21Meskipun menyedihkan,
-
0:21 - 0:24berkat pengalaman merekalah
-
0:24 - 0:28kita bisa meningkatkan kesadaran
bahwa penyakit ini mematikan. -
0:28 - 0:32Kanker pankreas adalah penyebab kematian
ketiga tertinggi akibat kanker, -
0:32 - 0:37dan hanya 8 persen pasien yang
dapat bertahan di atas lima tahun. -
0:37 - 0:39Angka yang sangat kecil,
-
0:39 - 0:42terutama jika dibandingkan dengan
kanker payudara, -
0:42 - 0:46dengan angka penyintas yang hampir 90%.
-
0:46 - 0:48Jadi tidak heran
-
0:48 - 0:50jika diagnosa kanker pankreas
-
0:50 - 0:54sudah hampir pasti sama dengan vonis mati.
-
0:54 - 0:58Meski demikian, yang mengejutkan adalah
bahwa selama 40 tahun terakhir, -
0:58 - 1:00angka ini tidak berubah sedikitpun,
-
1:00 - 1:02meskipun sudah banyak kemajuan
-
1:02 - 1:04yang dicapai dengan tumor tipe lainnya.
-
1:04 - 1:09Jadi bagaimana kita bisa membuat
perawatan kanker pankreas lebih efektif? -
1:09 - 1:10Sebagai pengusaha biomedis,
-
1:10 - 1:13saya ingin memecahkan masalah
yang tampak mustahil, -
1:13 - 1:16memahami keterbatasan mereka
-
1:16 - 1:19dan mencoba untuk menemukan
solusi baru yang inovatif, -
1:19 - 1:21yang dapat mengubah hasil.
-
1:21 - 1:24Berita buruk pertama yang
dialami pasien kanker pankreas, -
1:24 - 1:27adalah posisi pankreas terletak
tepat di tengah perut Anda. -
1:27 - 1:30Lihat organ warna oranye di layar.
-
1:30 - 1:32Tapi Anda hampir tidak bisa melihatnya
-
1:32 - 1:35sebelum saya menyingkirkan
semua organ lain di depannya. -
1:35 - 1:38Pankreas juga dikelilingi oleh
banyak organ vital lainnya, -
1:38 - 1:41seperti hati, perut, saluran empedu.
-
1:41 - 1:45Dan kemampuan tumor untuk
menyebar ke organ-organ tersebut -
1:45 - 1:47adalah alasan kenapa kanker pankreas
-
1:47 - 1:50merupakan salah satu tipe tumor
yang paling menyakitkan. -
1:50 - 1:53Posisi yang sulit dijangkau
juga membatasi dokter -
1:53 - 1:55untuk mengoperasi dan mengangkatnya,
-
1:55 - 1:59seperti yang biasa dilakukan
misalnya pada kanker payudara. -
1:59 - 2:02Jadi semua faktor ini membuat
pasien kanker pankreas -
2:02 - 2:05hanya memiliki kemoterapi
sebagai satu-satunya pilihan. -
2:05 - 2:07Ini membawa kita pada berita buruk kedua.
-
2:07 - 2:11Tumor kanker pankreas
hanya mempunyai sedikit pembuluh darah. -
2:11 - 2:15Kenapa kita perlu peduli akan
pembuluh darah dalam tumor? -
2:15 - 2:19Kita harus mengetahui dulu
bagaimana cara kerja kemoterapi. -
2:19 - 2:21Obat disuntikan pada pembuluh darah
-
2:21 - 2:25dan ia akan dibawa ke seluruh tubuh
sampai tiba di daerah tumor. -
2:25 - 2:30Seperti kita berkendara di jalan tol,
untuk mencapai tujuan. -
2:30 - 2:34Tapi bagaimana jika tujuan Anda
tidak punya akses masuk dari jalan tol? -
2:34 - 2:35Anda tidak akan pernah sampai.
-
2:35 - 2:38Ini adalah masalah yang sama
-
2:38 - 2:40yang dihadapi
kemoterapi dan kanker pankreas. -
2:40 - 2:44Obat menelusuri seluruh tubuh Anda.
-
2:44 - 2:46Obat itu akan mencapai
organ-organ yang sehat, -
2:46 - 2:50mengakibatkan efek keracunan
pada pasien secara keseluruhan, -
2:50 - 2:53tapi hanya sedikit yang sampai pada tumor.
-
2:53 - 2:56Oleh karena itu,
manfaatnya sangat terbatas. -
2:56 - 3:01Bagi saya, sepertinya tidak masuk akal
melakukan pengobatan bagi seluruh tubuh -
3:01 - 3:04hanya untuk mengobati organ tertentu.
-
3:04 - 3:06Namun, selama 40 tahun terakhir,
-
3:06 - 3:10sejumlah besar uang, penelitian
dan upaya telah dilakukan -
3:10 - 3:14untuk menemukan obat yang lebih baik
bagi penderita kanker pankreas, -
3:14 - 3:18tapi tidak ada yang yang sudah dilakukan
untuk mengubah cara -
3:18 - 3:20penyampaian obat pada pasien.
-
3:20 - 3:22Jadi setelah dua berita buruk,
-
3:22 - 3:26saya akan menyampaikan sebuah berita baik.
Saya harap begitu. -
3:26 - 3:28Bekerja sama dengan MIT
-
3:28 - 3:30dan Rumah Sakit Umum Massachusetts
di Boston, -
3:30 - 3:33kami telah merevolusi cara
perawatan pasien kanker -
3:33 - 3:37dengan memungkinkan pemberian obat
secara lokal. -
3:37 - 3:41Pada dasarnya, kami mengirim Anda
dengan parasut ke atas tujuan Anda -
3:41 - 3:44sehingga Anda tidak perlu berkendara
mengelilingi jalan tol. -
3:44 - 3:49Kami memasukkan obat ke dalam piranti
seperti ini. -
3:49 - 3:54Piranti ini cukup fleksibel
sehingga bisa dilipat -
3:54 - 3:56agar bisa masuk ke dalam kateter,
-
3:56 - 4:00jadi dokter dapat menanamnya
langsung pada tumor -
4:00 - 4:03dengan operasi kecil.
-
4:03 - 4:05Tapi piranti ini cukup padat,
-
4:05 - 4:08sehingga setelah ia ditempatkan
pada tumor, -
4:08 - 4:10piranti ini akan berfungsi sebagai jeruji.
-
4:10 - 4:13Piranti ini secara fisik
akan menghalangi tumor -
4:13 - 4:15untuk memasuki organ lain,
-
4:15 - 4:18mengendalikan metastasis
(pertumbuhan tumor baru). -
4:18 - 4:21Piranti ini juga dapat
dicerna secara biologis. -
4:21 - 4:22Yang artinya setelah memasuki tubuh,
-
4:22 - 4:25piranti ini akan dicerna,
-
4:25 - 4:30mengirimkan obat secara lokal,
perlahan dan lebih efektif -
4:30 - 4:33daripada pengobatan yang ada saat ini,
yang berpengaruh pada seluruh tubuh. -
4:33 - 4:36Pada studi pra-klinis,
kami telah menunjukkan -
4:36 - 4:38bahwa pendekatan lokal ini
-
4:38 - 4:42dapat meningkatkan hasil perawatan
12 kali lebih baik. -
4:42 - 4:46Jadi kami menggunakan
obat yang telah dikenal -
4:46 - 4:49dan dengan hanya mengirimkannya
secara lokal pada area yang paling perlu, -
4:49 - 4:53kami memperoleh hasil 12 kali lebih baik,
-
4:53 - 4:57mengurangi efek keracunan sistematis.
-
4:57 - 5:01Kami berupaya keras untuk membawa
teknologi ini pada tahap selanjutnya. -
5:01 - 5:04Kami menyempurnakan pengujian pra-klinis
-
5:04 - 5:09dan percontohan binatang yang diperlukan
sebelum mengajukan persetujuan FDA -
5:09 - 5:11untuk pengujian klinis.
-
5:11 - 5:16Saat ini, sebagian besar
pasien kanker pankreas akan meninggal. -
5:16 - 5:18Kami berharap suatu hari nanti,
-
5:18 - 5:21kami dapat mengurangi penderitaan,
memperpanjang hidup mereka -
5:21 - 5:24dan mungkin dapat membuat kanker pankreas
-
5:24 - 5:26menjadi penyakit yang dapat diobati.
-
5:26 - 5:29Dengan mengubah cara penyampaian obat,
-
5:29 - 5:33kami tidak hanya membuatnya
lebih berguna dan tidak beracun, -
5:33 - 5:37kami juga membuka kesempatan untuk
menemukan solusi inovatif baru lainnya -
5:37 - 5:40untuk hampir semua masalah yang mustahil
-
5:40 - 5:43pada pasien kanker pankreas
dan penyakit lainnya. -
5:43 - 5:44Terima kasih.
-
5:44 - 5:50(Tepuk tangan)
- Title:
- Kabar baik dalam melawan kanker pankreas
- Speaker:
- Laura Indolfi
- Description:
-
Siapapun yang telah kehilangan orang yang dicintai karena kanker pankreas tahu seberapa cepat penyakit ini muncul dan mempengaruhi orang yang sehat. TED Fellow dan pengusaha biomedis Laura Indolfi mengembangkan perawatan revolusioner untuk penyakit mematikan dan kompleks ini: piranti pengiriman obat yang dapat menjadi jerui yang memagari area tumor, mencegah penyebaran kanker dan mengirimkan obat hanya di bagian dimana ia diperlukan. "Kami berharap suatu hari nanti kita bisa membuat obat yang dapat menyembuhkan kanker pankreas," katanya.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 06:03
Dewi Barnas approved Indonesian subtitles for Good news in the fight against pancreatic cancer | ||
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for Good news in the fight against pancreatic cancer | ||
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for Good news in the fight against pancreatic cancer | ||
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for Good news in the fight against pancreatic cancer | ||
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for Good news in the fight against pancreatic cancer | ||
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for Good news in the fight against pancreatic cancer | ||
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for Good news in the fight against pancreatic cancer | ||
Amelia Josephine accepted Indonesian subtitles for Good news in the fight against pancreatic cancer |