Return to Video

Bagaimana menjadikan stres sebagai teman Anda

  • 0:01 - 0:05
    Saya ingin mengakui sesuatu,
  • 0:05 - 0:08
    namun sebelumnya, saya ingin Anda
  • 0:08 - 0:11
    mengakui suatu hal kecil pada saya.
  • 0:11 - 0:15
    Saya ingin Anda mengangkat tangan
  • 0:15 - 0:18
    apabila dalam setahun terakhir,
    Anda mengalami sedikit stres.
  • 0:18 - 0:21
    Apakah ada?
  • 0:21 - 0:23
    Bagaimana dengan intensitas stres
    yang tergolong sedang?
  • 0:23 - 0:27
    Siapa yang mengalami banyak stres?
  • 0:27 - 0:29
    Ya. Saya juga.
  • 0:29 - 0:31
    Namun, bukan itu pengakuan saya.
  • 0:31 - 0:35
    Pengakuan saya adalah ini:
    Saya seorang psikolog kesehatan,
  • 0:35 - 0:40
    dan misi saya adalah untuk menolong orang-orang
    agar menjadi lebih bahagia dan sehat.
  • 0:40 - 0:43
    Namun saya khawatir,
    sesuatu yang telah saya ajarkan
  • 0:43 - 0:47
    selama 10 tahun terakhir, justru lebih banyak
    merusak daripada memperbaiki,
  • 0:47 - 0:50
    dan hal itu berkaitan dengan stres.
  • 0:50 - 0:53
    Selama bertahun-tahun, saya memberitahu orang-orang bahwa stres membuat mereka sakit.
  • 0:53 - 0:56
    Stres meningkatkan segala resiko,
    mulai dari flu biasa
  • 0:56 - 0:58
    sampai penyakit kardiovaskular.
  • 0:58 - 1:02
    Pada dasarnya, saya menjadikan stres
    sebagai musuh.
  • 1:02 - 1:05
    Tapi saya telah mengubah pendapat saya
    tentang stres,
  • 1:05 - 1:09
    dan hari ini, saya ingin mengubah pendapat Anda.
  • 1:09 - 1:11
    Saya akan mulai dengan sebuah penelitian
    yang membuat saya memikirkan kembali
  • 1:11 - 1:14
    seluruh pendekatan saya terhadap stres.
  • 1:14 - 1:17
    Penelitian ini mengamati 30.000 orang dewasa
    di AS selama 8 tahun,
  • 1:17 - 1:21
    dan mereka mulai dengan
    mengajukan pertanyaan,
  • 1:21 - 1:25
    "Seberapa sering Anda mengalami stres
    selama 1 tahun terakhir?"
  • 1:25 - 1:28
    Mereka juga bertanya, "Apa Anda percaya
  • 1:28 - 1:32
    bahwa stres itu berbahaya bagi kesehatan Anda?"
  • 1:32 - 1:34
    Kemudian mereka menggunakan
    Registrasi Kematian Publik
  • 1:34 - 1:36
    untuk mengetahui siapa yang meninggal.
  • 1:36 - 1:37
    (Tertawa)
  • 1:37 - 1:41
    Baiklah. Kabar buruknya dulu.
  • 1:41 - 1:45
    Orang-orang yang banyak mengalami stres
    selama 1 tahun terakhir
  • 1:45 - 1:48
    resiko kematiannya meningkat sebesar 43 persen.
  • 1:48 - 1:52
    Tapi hal ini hanya berlaku bagi orang-orang
  • 1:52 - 1:57
    yang juga percaya bahwa stres berbahaya
    bagi kesehatan mereka.
  • 1:57 - 1:59
    (Tertawa)
  • 1:59 - 2:01
    Orang-orang yang mengalami banyak stres
  • 2:01 - 2:03
    tetapi tidak merasa bahwa stres berbahaya,
  • 2:03 - 2:05
    tidak terpengaruh dengan angka resiko tadi.
  • 2:05 - 2:08
    Bahkan, mereka memiliki
    resiko kematian paling rendah
  • 2:08 - 2:10
    daripada siapapun dalam penelitian ini,
    termasuk orang-orang
  • 2:10 - 2:13
    yang relatif sedikit mengalami stres.
  • 2:13 - 2:15
    Sekarang, para peneliti memperkirakan
    bahwa dalam lebih dari 8 tahun
  • 2:15 - 2:17
    mereka mengamati registrasi kematian,
  • 2:17 - 2:20
    182.000 orang di Amerika meninggal lebih cepat
  • 2:20 - 2:23
    bukan karena stres, tetapi karena keyakinan
  • 2:23 - 2:26
    bahwa stres itu berbahaya bagi mereka.
    (Tertawa)
  • 2:26 - 2:30
    Itu artinya lebih dari 20.000 kematian per tahun.
  • 2:30 - 2:33
    Nah, jika perkiraan itu benar,
  • 2:33 - 2:35
    itu artinya keyakinan Anda bahwa
    stres itu buruk bagi Anda
  • 2:35 - 2:37
    adalah penyebab kematian terbesar ke-15
  • 2:37 - 2:39
    di AS tahun lalu,
  • 2:39 - 2:41
    membunuh lebih banyak orang daripada kanker kulit,
  • 2:41 - 2:44
    HIV/AIDS, dan pembunuhan.
  • 2:44 - 2:47
    (Tertawa)
  • 2:47 - 2:50
    Sekarang Anda paham kenapa
    penelitian ini membuat saya panik.
  • 2:50 - 2:54
    Saya telah menghabiskan begitu banyak energi
    untuk memberitahu orang-orang
  • 2:54 - 2:57
    bahwa stres berbahaya bagi kesehatan.
  • 2:57 - 2:59
    Jadi, penelitian ini membuat saya bertanya-tanya:
  • 2:59 - 3:01
    Apakah mengubah cara kita berpikir tentang stres
  • 3:01 - 3:05
    dapat membuat kita lebih sehat?
    Dan ilmu pengetahuan menjawab "Ya".
  • 3:05 - 3:07
    Ketika Anda mengubah cara berpikir Anda
    tentang stres,
  • 3:07 - 3:10
    Anda dapat mengubah reaksi tubuh terhadap stres.
  • 3:10 - 3:12
    Untuk menjelaskan bagaimana prosesnya,
  • 3:12 - 3:15
    Saya ingin Anda semua berpura-pura
    menjadi peserta
  • 3:15 - 3:18
    sebuah penelitian yang dirancang
    untuk membuat Anda stres.
  • 3:18 - 3:21
    Penelitian ini dinamakan tes stres sosial.
  • 3:21 - 3:23
    Anda datang ke sebuah laboratorium,
  • 3:23 - 3:27
    dan Anda mendadak diberitahu bahwa
    Anda harus berpidato selama 5 menit
  • 3:27 - 3:30
    tentang kelemahan pribadi Anda
  • 3:30 - 3:33
    di hadapan tim penilai ahli
    yang duduk tepat di hadapan Anda,
  • 3:33 - 3:35
    dan untuk memastikan Anda merasakan tekanannya,
  • 3:35 - 3:38
    ada lampu-lampu terang dan kamera
    yang menyorot ke muka Anda,
  • 3:38 - 3:41
    mirip seperti ini.
  • 3:41 - 3:44
    Dan para anggota tim penilai telah dilatih
  • 3:44 - 3:48
    untuk memberi Anda umpan balik non-verbal
    yang mematahkan semangat seperti ini.
  • 3:53 - 3:57
    (Tertawa)
  • 3:57 - 3:59
    Setelah Anda merasa cukup patah semangat,
  • 3:59 - 4:02
    saatnya untuk bagian kedua: tes matematika.
  • 4:02 - 4:04
    Dan tanpa Anda ketahui,
  • 4:04 - 4:08
    para penguji telah dilatih untuk terus melecehkan Anda
    selama mengerjakan tes.
  • 4:08 - 4:11
    Sekarang kita akan melakukannya bersama-sama.
  • 4:11 - 4:12
    Ini akan menyenangkan.
  • 4:12 - 4:13
    Buat saya.
  • 4:13 - 4:18
    Baiklah. Saya ingin Anda semua menghitung mundur
  • 4:18 - 4:21
    mulai dari 996 dan terus kurangi dengan angka 7.
  • 4:21 - 4:23
    Anda harus menghitungnya dengan suara keras,
  • 4:23 - 4:27
    secepat yang Anda bisa, dimulai dari angka 996.
  • 4:27 - 4:28
    Mulai!
  • 4:28 - 4:29
    Penonton: (Menghitung)
  • 4:29 - 4:32
    Lebih cepat. Lebih cepat.
  • 4:32 - 4:34
    Kalian terlalu lamban.
  • 4:34 - 4:36
    Berhenti. Berhenti, berhenti, berhenti.
  • 4:36 - 4:38
    Orang itu melakukan kesalahan.
  • 4:38 - 4:40
    Kita harus mengulangnya dari awal lagi.
    (Tertawa)
  • 4:40 - 4:43
    Kalian tidak terlalu pandai melakukannya, ya?
  • 4:43 - 4:45
    Nah, Anda sudah mengerti maksudnya.
  • 4:45 - 4:46
    Nah, seandainya Anda benar-benar berada
    dalam penelitian ini,
  • 4:46 - 4:48
    Anda mungkin akan merasa sedikit stres.
  • 4:48 - 4:50
    Jantung Anda mungkin akan berdegup kencang,
  • 4:50 - 4:53
    Anda mungkin akan bernafas lebih cepat,
    mungkin sampai berkeringat.
  • 4:53 - 4:56
    Dan biasanya, kita mengartikan perubahan fisik ini
  • 4:56 - 4:58
    sebagai kegelisahan
  • 4:58 - 5:01
    atau tanda bahwa kita tidak bisa mengatasi tekanan
    dengan baik.
  • 5:01 - 5:03
    Tapi, bagaimana jika Anda memandangnya
  • 5:03 - 5:05
    sebagai tanda bahwa tubuh Anda
    sedang mengisi tenaga,
  • 5:05 - 5:09
    mempersiapkan Anda untuk menghadapi
    tantangan ini?
  • 5:09 - 5:12
    Itulah tepatnya yang dikatakan kepada para peserta
  • 5:12 - 5:14
    pada satu penelitian di Universitas Harvard.
  • 5:14 - 5:17
    Sebelum mereka menjalani tes stres sosial,
  • 5:17 - 5:20
    mereka diajari untuk memandang reaksi stres mereka
    sebagai sesuatu yang berguna.
  • 5:20 - 5:24
    Kencangnya degup jantung artinya
    tubuh mempersiapkan Anda untuk beraksi.
  • 5:24 - 5:27
    Jika Anda bernafas lebih cepat, tidak masalah.
  • 5:27 - 5:30
    Itu akan mengirim lebih banyak oksigen ke otak.
  • 5:30 - 5:33
    Dan para peserta yang telah belajar untuk
    memandang reaksi stres
  • 5:33 - 5:35
    sebagai sesuatu yang bermanfaat
    bagi kinerja mereka,
  • 5:35 - 5:36
    mereka cenderung tidak terlalu stres,
  • 5:36 - 5:38
    tidak begitu gelisah, lebih percaya diri,
  • 5:38 - 5:40
    tetapi temuan yang paling menarik bagi saya
  • 5:40 - 5:44
    adalah bagaimana reaksi fisik mereka
    terhadap stres berubah.
  • 5:44 - 5:46
    Nah, reaksi tipikal terhadap stres adalah
  • 5:46 - 5:48
    detak jantung Anda meningkat,
  • 5:48 - 5:52
    dan pembuluh darah Anda menyempit seperti ini.
  • 5:52 - 5:55
    Dan inilah salah satu alasan mengapa stres kronis
  • 5:55 - 5:58
    terkadang dihubungkan dengan
    penyakit kardiovaskular.
  • 5:58 - 6:01
    Memang tidak sehat untuk berada
    dalam kondisi ini terus-menerus.
  • 6:01 - 6:03
    Tetapi dalam penelitian ini,
    ketika peserta memandang
  • 6:03 - 6:06
    reaksi stres mereka sebagai
    sesuatu yang bermanfaat,
  • 6:06 - 6:09
    pembuluh darah mereka tetap rileks seperti ini.
  • 6:09 - 6:10
    Jantung mereka masih berdegup kencang,
  • 6:10 - 6:14
    tetapi ini merupakan profil kardiovaskular
    yang jauh lebih sehat.
  • 6:14 - 6:16
    Keadaan ini mirip dengan keadaan
  • 6:16 - 6:21
    ketika Anda merasa gembira dan berani.
  • 6:21 - 6:24
    Dalam berbagai pengalaman hidup yang
    menyebabkan stres,
  • 6:24 - 6:27
    satu perubahan biologis ini
  • 6:27 - 6:28
    bisa menjadi pembeda
  • 6:28 - 6:31
    antara serangan jantung yang dipicu stres
    pada usia 50
  • 6:31 - 6:34
    dan hidup sehat sampai usia 90-an.
  • 6:34 - 6:37
    Dan inilah yang sebenarnya diungkapkan
    oleh ilmu pengetahuan baru tentang stres,
  • 6:37 - 6:41
    yaitu bahwa cara Anda memandang stres itu
    sangat menentukan.
  • 6:41 - 6:44
    Jadi, tujuan saya sebagai psikolog kesehatan
    telah berubah.
  • 6:44 - 6:46
    Saya tidak lagi ingin mengenyahkan stres Anda.
  • 6:46 - 6:49
    Saya ingin membuat Anda lebih baik
    dalam menghadapi stres.
  • 6:49 - 6:52
    Dan kita baru saja melakukan sedikit intervensi.
  • 6:52 - 6:53
    Jika Anda mengangkat tangan dan berkata
  • 6:53 - 6:56
    Anda mengalami banyak stres tahun lalu,
  • 6:56 - 6:57
    kami bisa jadi telah menyelamatkan hidup Anda,
  • 6:57 - 6:59
    karena semoga jika lain kali
  • 6:59 - 7:01
    jantung Anda berdegup kencang karena stres,
  • 7:01 - 7:03
    Anda akan mengingat perbincangan ini
  • 7:03 - 7:05
    dan Anda akan berpikir,
  • 7:05 - 7:10
    ini reaksi tubuhku untuk membantuku
    menghadapi tantangan ini.
  • 7:10 - 7:13
    Dan ketika Anda memandang stres seperti itu,
  • 7:13 - 7:15
    tubuh Anda mempercayai Anda,
  • 7:15 - 7:18
    dan reaksi stres Anda menjadi lebih sehat.
  • 7:18 - 7:22
    Nah, saya sudah bilang bahwa saya sudah
    mengutuk stres selama lebih dari satu dekade
  • 7:22 - 7:24
    dan saya perlu menebusnya,
  • 7:24 - 7:27
    jadi kita akan melakukan satu intervensi lagi.
  • 7:27 - 7:29
    Saya ingin memberitahu Anda tentang salah satu
  • 7:29 - 7:32
    aspek reaksi stres yang kurang dihargai,
  • 7:32 - 7:34
    yaitu:
  • 7:34 - 7:37
    Stres membuat Anda bersosialisasi.
  • 7:37 - 7:39
    Untuk memahami sisi stres yang ini,
  • 7:39 - 7:42
    kita akan membahas tentang satu hormon,
    yaitu oksitosin,
  • 7:42 - 7:45
    dan saya tahu bahwa oksitosin merupakan hormon
  • 7:45 - 7:47
    yang paling banyak digembar-gemborkan.
  • 7:47 - 7:50
    Oksitosin bahkan memiliki nama kecil yang manis,
    yaitu 'hormon peluk,'
  • 7:50 - 7:53
    karena hormon ini dihasilkan ketika Anda
    memeluk seseorang.
  • 7:53 - 7:57
    Tapi ini hanya sebagian kecil dari peran oksitosin.
  • 7:57 - 8:00
    Oksitosin merupakan hormon-saraf.
  • 8:00 - 8:03
    Hormon ini memperbaiki insting sosial di otak Anda.
  • 8:03 - 8:06
    Hormon ini memicu Anda untuk melakukan hal-hal
  • 8:06 - 8:09
    yang mempererat hubungan.
  • 8:09 - 8:12
    Oksitosin membuat Anda membutuhkan kontak fisik
  • 8:12 - 8:14
    dengan teman-teman dan keluarga Anda.
  • 8:14 - 8:16
    Hormon ini juga meningkatkan empati Anda.
  • 8:16 - 8:19
    Hormon ini bahkan membuat Anda lebih ingin
    menolong dan mendukung
  • 8:19 - 8:22
    orang-orang yang Anda sayangi.
  • 8:22 - 8:23
    Beberapa orang bahkan menganjurkan
  • 8:23 - 8:27
    kita untuk menghirup oksitosin
  • 8:27 - 8:31
    agar menjadi lebih penyayang dan peduli.
  • 8:31 - 8:34
    Tapi inilah yang tidak dipahami kebanyakan orang
  • 8:34 - 8:36
    tentang oksitosin.
  • 8:36 - 8:39
    Oksitosin adalah hormon stres.
  • 8:39 - 8:42
    Kelenjar pituitari Anda memompa hormon ini keluar
  • 8:42 - 8:44
    sebagai bagian dari reaksi stres.
  • 8:44 - 8:46
    Hormon ini merupakan bagian dari reaksi stres Anda,
  • 8:46 - 8:50
    sama seperti adrenalin yang membuat
    jantung Anda berdegup kencang.
  • 8:50 - 8:53
    Dan ketika oksitosin dilepaskan sebagai reaksi stres,
  • 8:53 - 8:56
    hormon ini memotivasi Anda untuk
    mencari dukungan.
  • 8:56 - 8:58
    Reaksi stres biologis Anda
  • 8:58 - 9:02
    mendorong Anda untuk menceritakan perasaan Anda
    kepada orang lain
  • 9:02 - 9:04
    dan bukan memendamnya.
  • 9:04 - 9:07
    Reaksi stres Anda ingin memastikan bahwa
    Anda menyadari
  • 9:07 - 9:10
    ketika seseorang di dekat Anda sedang menderita
  • 9:10 - 9:12
    sehingga Anda bisa saling mendukung.
  • 9:12 - 9:16
    Ketika hidup sedang sulit, reaksi stres Anda ingin Anda
  • 9:16 - 9:21
    agar dikelilingi oleh orang yang peduli pada Anda.
  • 9:21 - 9:24
    Oke, jadi bagaimana caranya agar
    pengetahuan akan sisi lain stres ini
  • 9:24 - 9:26
    bisa membuat Anda menjadi lebih sehat?
  • 9:26 - 9:28
    Nah, oksitosin bukan hanya mempengaruhi otak Anda
  • 9:28 - 9:31
    melainkan juga tubuh Anda,
  • 9:31 - 9:33
    dan salah satu peran utamanya di tubuh Anda
  • 9:33 - 9:36
    adalah melindungi sistem kardiovaskular Anda
  • 9:36 - 9:38
    dari pengaruh-pengaruh stres.
  • 9:38 - 9:41
    Oksitosin merupakan anti peradangan alami.
  • 9:41 - 9:44
    Hormon ini juga membantu pembuluh darah Anda
    tetap rileks pada saat stres.
  • 9:44 - 9:47
    Tetapi efek oksitosin yang paling saya sukai
    adalah pada jantung.
  • 9:47 - 9:51
    Jantung Anda memiliki reseptor untuk hormon ini,
  • 9:51 - 9:55
    dan oksitosin membantu sel-sel jantung
    untuk memperbarui diri
  • 9:55 - 9:59
    dan menyembuhkan kerusakan yang disebabkan stres.
  • 9:59 - 10:03
    Hormon stres ini menguatkan jantung Anda,
  • 10:03 - 10:07
    dan kerennya, semua keuntungan fisik
  • 10:07 - 10:10
    oksitosin ini semakin meningkat oleh hubungan
  • 10:10 - 10:12
    dan dukungan sosial,
  • 10:12 - 10:15
    jadi ketika Anda menjangkau orang lain
    yang sedang stres,
  • 10:15 - 10:18
    entah itu untuk mencari dukungan
    atau menolong orang lain,
  • 10:18 - 10:20
    Anda melepaskan lebih banyak hormon ini,
  • 10:20 - 10:22
    reaksi stres Anda menjadi lebih sehat,
  • 10:22 - 10:25
    dan Anda akan lebih cepat pulih dari stres.
  • 10:25 - 10:28
    Menurut saya ini menakjubkan,
  • 10:28 - 10:32
    bahwa reaksi stres Anda memiliki
    mekanisme terintegrasi
  • 10:32 - 10:34
    untuk ketahanan stres,
  • 10:34 - 10:39
    dan mekanisme itu adalah hubungan dengan manusia.
  • 10:39 - 10:42
    Saya ingin mengakhiri perbincangan ini dengan menceritakan tentang satu penelitian lagi.
  • 10:42 - 10:46
    Dan dengarkan baik-baik, karena penelitian ini
    juga bisa menyelamatkan nyawa kita.
  • 10:46 - 10:50
    Penelitian ini mengamati sekitar
    1000 orang dewasa di AS,
  • 10:50 - 10:54
    usia 34 sampai 93 tahun,
  • 10:54 - 10:56
    dan penelitian ini dimulai dengan pertanyaan,
  • 10:56 - 11:01
    "Seberapa banyak stres yang Anda alami
    setahun terakhir ini?"
  • 11:01 - 11:04
    Mereka juga bertanya, "Berapa banyak waktu
    yang Anda habiskan
  • 11:04 - 11:07
    untuk menolong teman, tetangga,
  • 11:07 - 11:10
    orang-orang di lingkungan Anda?"
  • 11:10 - 11:13
    Dan kemudian mereka menggunakan catatan sipil
    selama 5 tahun setelahnya
  • 11:13 - 11:16
    untuk mengetahui siapa yang meninggal.
  • 11:16 - 11:18
    Oke, berita buruknya dulu:
  • 11:18 - 11:21
    Untuk setiap pengalaman stres mendasar dalam hidup,
  • 11:21 - 11:24
    seperti kesulitan ekonomi atau masalah keluarga,
  • 11:24 - 11:28
    akan meningkatkan resiko kematian
    sampai 30 persen.
  • 11:28 - 11:32
    Tetapi -- dan saya harap Anda menunggu-nunggu
    saya bilang "tetapi" sekarang --
  • 11:32 - 11:35
    tetapi, hal itu tidak berlaku bagi semua orang.
  • 11:35 - 11:39
    Orang-orang yang menghabiskan waktu
    dengan membantu orang lain
  • 11:39 - 11:45
    sama sekali tidak menunjukkan adanya peningkatan
    resiko kemation yang terkait stres. Nol.
  • 11:45 - 11:48
    Kepedulian menciptakan ketahanan terhadap stres.
  • 11:48 - 11:50
    Dan karena itu sekali lagi kita melihat
  • 11:50 - 11:52
    bahwa efek merusak stres terhadap kesehatan Anda
  • 11:52 - 11:54
    bisa dihindari.
  • 11:54 - 11:57
    Cara Anda berpikir dan bertindak
  • 11:57 - 12:01
    dapat mengubah pengalaman stres Anda.
  • 12:01 - 12:03
    Ketika Anda memilih untuk memandang reaksi stres Anda
  • 12:03 - 12:06
    sebagai sesuatu yang bermanfaat,
  • 12:06 - 12:11
    Anda menciptakan keberanian biologis.
  • 12:11 - 12:14
    Dan ketika Anda memilih untuk berhubungan
    dengan orang lain ketika stres,
  • 12:14 - 12:17
    Anda bisa menciptakan ketahanan akan stres.
  • 12:17 - 12:20
    Nah, saya tidak akan meminta
  • 12:20 - 12:23
    lebih banyak stres dalam hidup saya,
  • 12:23 - 12:26
    tetapi pengetahuan ini telah memberi saya
  • 12:26 - 12:29
    pengertian yang sama sekali baru tentang stres.
  • 12:29 - 12:34
    Stres memberi kita akses menuju hati kita.
  • 12:34 - 12:38
    Hati penuh kasih yang menemukan arti dan kebahagiaan
  • 12:38 - 12:39
    dalam berhubungan dengan orang lain,
  • 12:39 - 12:43
    dan ya, jantung fisik Anda yang berdegup kencang,
  • 12:43 - 12:48
    bekerja keras untuk memberi Anda kekuatan dan energi,
  • 12:48 - 12:51
    dan ketika Anda memilih untuk melihat stres dengan cara ini,
  • 12:51 - 12:54
    Anda tidak hanya menjadi lebih baik
    dalam menghadapi stres,
  • 12:54 - 12:58
    namun Anda juga membuat sebuah pernyataan yang mendalam.
  • 12:58 - 13:01
    Anda sedang berkata bahwa Anda
    bisa mempercayai diri Anda sendiri
  • 13:01 - 13:04
    untuk menghadapi tantangan hidup,
  • 13:04 - 13:07
    Dan Anda sedang mengingat bahwa
  • 13:07 - 13:09
    Anda tidak perlu menghadapi semuanya sendirian.
  • 13:09 - 13:11
    Terima kasih.
  • 13:11 - 13:20
    (Tepuk tangan)
  • 13:20 - 13:23
    Chris Anderson: Mengagumkan sekali,
    yang Anda sampaikan ini.
  • 13:23 - 13:27
    Sungguh menakjubkan bagi saya
    bahwa keyakinan tentang stres
  • 13:27 - 13:32
    bisa membuat perbedaan yang begitu besar
    pada harapan hidup seseorang.
  • 13:32 - 13:34
    Jika diterapkan dalam nasihat,
  • 13:34 - 13:36
    misalnya, jika seseorang harus memilih
  • 13:36 - 13:40
    antara, katakanlah, pekerjaan yang penuh stres
    dan pekerjaan yang tanpa stres,
  • 13:40 - 13:42
    apakah penting pilihan mana yang mereka ambil?
  • 13:42 - 13:46
    Apakah sama bijaknya untuk memilih
    pekerjaan yang penuh stres
  • 13:46 - 13:48
    selama Anda yakin bahwa Anda bisa
    mengatasinya?
  • 13:48 - 13:50
    Kelly McGonigal: Ya, dan satu hal yang kita tahu pasti
  • 13:50 - 13:53
    adalah bahwa mencari makna akan lebih baik
    bagi kesehatan Anda
  • 13:53 - 13:54
    daripada berusaha menghindar dari ketidaknyamanan.
  • 13:54 - 13:57
    Dan karena itu saya akan berkata bahwa
    cara terbaik untuk membuat keputusan,
  • 13:57 - 14:00
    adalah dengan mencari sesuatu yang
    memberi makna dalam hidup Anda
  • 14:00 - 14:03
    dan kemudian mempercayai diri Anda
    untuk mengatasi stres yang menyertainya.
  • 14:03 - 14:06
    CA: Terima kasih banyak, Kelly. Ini sungguh keren.
    KM: Terima kasih.
  • 14:06 - 14:10
    (Tepuk tangan)
Title:
Bagaimana menjadikan stres sebagai teman Anda
Speaker:
Kelly McGonigal
Description:

Stres. Ini membuat jantung Anda bergegup, nafas Anda menjadi lebih cepat, dan dahi Anda berkeringat. Tetapi sementara stres telah menjadi musuh umum bagi kesehatan, penelitian terbaru menunjukkan bahwa stres akan berakibat buruk pada Anda hanya jika Anda percaya demikian. Seorang psikolog Kelly McGonigal mendorong kita untuk melihat stres sebagai sesuatu yang positif, dan memperkenalkan pada kita suatu mekanisme yang sebelumnya tidak terlalu dianggap untuk mengurangi stres yaitu menghubungi orang lain.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
14:28
  • merubah jadi mengubah

  • USA (english) = AS (bahasa)

  • usa (english) = as (bahasa) maksudnya gimana?

  • USA (United States of America) adalah singkatan dalam bahasa Inggris, dalam bahasa Indonesia ini menjadi AS (Amerika Serikat).

Indonesian subtitles

Revisions