Return to Video

Bagaimana stres memengaruhi tubuhmu - Sharon Horesh Bergquist

  • 0:09 - 0:11
    Mengebut belajar untuk ujian?
  • 0:11 - 0:14
    Berusaha menyelesaikan
    banyak hal dalam waktu singkat?
  • 0:14 - 0:18
    Stres adalah perasaan
    yang kita semua alami
  • 0:18 - 0:20
    ketika merasa tertantang atau kewalahan.
  • 0:20 - 0:22
    Lebih dari sekadar emosi,
  • 0:22 - 0:29
    stres adalah respons fisik bawaan
    yang menyebar ke seluruh tubuhmu.
  • 0:29 - 0:32
    Dalam jangka pendek,
    stres bisa membawa manfaat,
  • 0:32 - 0:35
    namun ketika terjadi
    terlalu sering atau lama,
  • 0:35 - 0:38
    respons stres primitifmu
    untuk "melawan atau menghindari"
  • 0:38 - 0:40
    tidak hanya mengubah otakmu,
  • 0:40 - 0:46
    namun juga merusak
    banyak organ atau sel lain dalam tubuh.
  • 0:46 - 0:49
    Kelenjar adrenalmu
    melepaskan hormon stres
  • 0:49 - 0:53
    kortisol, epinefrin
    atau juga dikenal sebagai adrenalin,
  • 0:53 - 0:55
    dan norepinefrin.
  • 0:55 - 0:58
    Saat hormon tersebut
    menyebar melalui aliran darah,
  • 0:58 - 1:01
    mereka sampai dengan mudah
    ke pembuluh darah dan jantung.
  • 1:01 - 1:04
    Adrenalin membuat jantung
    berdetak lebih cepat
  • 1:04 - 1:06
    dan menaikkan tekanan darah,
  • 1:06 - 1:09
    yang lambat laun
    dapat menyebabkan hipertensi.
  • 1:09 - 1:14
    Kortisol juga dapat membuat endotelium,
    atau lapisan dalam pembuluh darah
  • 1:14 - 1:16
    tidak berfungsi normal.
  • 1:16 - 1:19
    Para ilmuwan kini tahu
    bahwa ini adalah langkah awal
  • 1:19 - 1:22
    yang memicu proses aterosklerosis
  • 1:22 - 1:26
    atau penumpukan
    plak kolesterol dalam arteri.
  • 1:26 - 1:31
    Perubahan-perubahan ini meningkatkan
    risiko serangan jantung atau strok.
  • 1:32 - 1:34
    Ketika merasakan stres,
  • 1:34 - 1:37
    otak akan mengaktifkan
    sistem saraf otonom.
  • 1:37 - 1:39
    Melalui jaringan koneksi saraf ini,
  • 1:39 - 1:42
    otak mengomunikasikan
    stres ke sistem pencernaan,
  • 1:42 - 1:45
    atau sistem saraf saluran pencernaan.
  • 1:47 - 1:50
    Selain menyebabkan perasaan gugup,
  • 1:50 - 1:55
    koneksi otak-usus ini
    dapat menganggu kontraksi ritmis alami
  • 1:55 - 1:57
    yang menyalurkan makanan melalui usus,
  • 1:57 - 1:59
    kemudian menyebabkan
    sindrom iritasi usus,
  • 1:59 - 2:02
    dan meningkatkan
    kepekaan usus terhadap asam,
  • 2:02 - 2:06
    membuatmu lebih rentan
    merasakan perih di bagian dada.
  • 2:06 - 2:07
    Melalui sistem saraf di usus,
  • 2:07 - 2:13
    stres juga dapat mengubah komposisi
    dan fungsi dari bakteri dalam usus,
  • 2:13 - 2:17
    yang dapat memengaruhi
    kondisi pencernaan dan kesehatanmu.
  • 2:17 - 2:21
    Bicara tentang pencernaan, apakah stres
    kronis memengaruhi lingkar pinggangmu?
  • 2:21 - 2:22
    Ya.
  • 2:22 - 2:24
    Kortisol dapat meningkatkan
    nafsu makan kita.
  • 2:24 - 2:28
    Ia meminta tubuh kita
    untuk mengisi ulang simpanan energi
  • 2:28 - 2:34
    dengan makanan berenergi dan karbohidrat,
    membuat kita mengidam makanan enak.
  • 2:34 - 2:38
    Kadar kortisol tinggi juga bisa
    membuat kita menambah kalori ekstra
  • 2:38 - 2:41
    dalam bentuk lemak visera,
    atau lemak di dalam perut.
  • 2:41 - 2:44
    Lemak jenis ini tidak hanya
    membuat perut menjadi buncit.
  • 2:44 - 2:47
    Lemak ini adalah organ
    yang melepaskan hormon
  • 2:47 - 2:50
    dan senyawa sistem imun
    yang disebut sitokin
  • 2:50 - 2:54
    yang dapat meningkatkan risiko
    terkena penyakit kronis,
  • 2:54 - 2:57
    seperti penyakit jantung
    dan resistensi insulin.
  • 2:57 - 3:02
    Selain itu, hormon stres memengaruhi
    sel imun dalam berbagai cara.
  • 3:02 - 3:06
    Awalnya, mereka membantu mempersiapkan
    melawan infeksi dan menyembuhkan luka.
  • 3:06 - 3:10
    Namun, stres kronis dapat
    meredam fungsi beberapa sel imun,
  • 3:10 - 3:15
    membuat kita lebih rentan terinfeksi,
    dan memperlambat laju penyembuhan.
  • 3:15 - 3:17
    Ingin berusia panjang?
  • 3:17 - 3:20
    Kamu mungkin harus
    mengurangi stres kronis.
  • 3:20 - 3:24
    Karena stres memiliki keterkaitan
    dengan telomer yang pendek,
  • 3:24 - 3:28
    bagian paling ujung dari kromosom
    yang menandakan usia sel.
  • 3:28 - 3:30
    Telomer melindungi kromosom
  • 3:30 - 3:34
    agar DNA dapat direplikasi
    setiap kali sel membelah
  • 3:34 - 3:37
    tanpa merusak kode genetik sel,
  • 3:37 - 3:40
    dan mereka akan memendek
    setiap terjadi pembelahan sel.
  • 3:40 - 3:42
    Saat telomer menjadi terlalu pendek,
  • 3:42 - 3:45
    sel tidak bisa lagi membelah
    dan akan mati.
  • 3:45 - 3:47
    Tidak hanya itu,
  • 3:47 - 3:50
    stres kronis memiliki banyak cara
    untuk merusak kesehatanmu,
  • 3:50 - 3:52
    seperti jerawat,
  • 3:52 - 3:53
    kerontokan rambut,
  • 3:53 - 3:54
    disfungsi seksual,
  • 3:54 - 3:56
    sakit kepala,
  • 3:56 - 3:57
    ketegangan otot,
  • 3:57 - 3:58
    kesulitan konsentrasi,
  • 3:58 - 3:59
    kelelahan,
  • 3:59 - 4:01
    dan mudah marah.
  • 4:01 - 4:04
    Jadi, apa arti semua ini bagimu?
  • 4:04 - 4:07
    Hidupmu akan selalu dipenuhi
    dengan situasi yang membuat stres.
  • 4:07 - 4:11
    Namun, yang penting
    bagi otak dan seluruh tubuhmu
  • 4:11 - 4:13
    adalah bagaimana kamu menghadapi stresnya.
  • 4:13 - 4:18
    Apabila kamu memandangnya
    sebagai tantangan yang dapat dikuasai,
  • 4:18 - 4:21
    daripada sebagai ancaman
    yang sulit dilalui.
  • 4:21 - 4:23
    Performamu lebih baik
    dalam jangka pendek,
  • 4:23 - 4:26
    dan tetap sehat dalam jangka panjangnya.
Title:
Bagaimana stres memengaruhi tubuhmu - Sharon Horesh Bergquist
Speaker:
Sharon Horesh Bergquist
Description:

Lihat materi selengkapnya: http://ed.ted.com/lessons/how-stress-affects-your-body-sharon-horesh-bergquist

Respons stres bawaan kita didesain untuk memberi kita kewaspadaan tingkat tinggi secara cepat dan energi untuk melakukan yang terbaik. Namun, stres tidak selalu baik. Ketika terjadi terlalu lama atau terlalu sering, stres dapat merusak hampir seluruh bagian tubuh kita. Sharon Horesh Bergquist memberi tahu kita apa yang terjadi dalam tubuh ketika kita mengalami stres kronis.

Materi oleh Sharon Horesh Bergquist, animasi oleh Adriatic Animation.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
04:43
Ade Indarta approved Indonesian subtitles for How stress affects your body
Nathaniel Luis Reyhan Soesilo accepted Indonesian subtitles for How stress affects your body
Nathaniel Luis Reyhan Soesilo edited Indonesian subtitles for How stress affects your body
Nathaniel Luis Reyhan Soesilo edited Indonesian subtitles for How stress affects your body
Ade Indarta rejected Indonesian subtitles for How stress affects your body
Ade Indarta edited Indonesian subtitles for How stress affects your body
Nathaniel Luis Reyhan Soesilo accepted Indonesian subtitles for How stress affects your body
Nathaniel Luis Reyhan Soesilo edited Indonesian subtitles for How stress affects your body
Show all

Indonesian subtitles

Revisions