-
Polisi Pao
-
Saya sudah lama, sudah beberapa tahun tinggal di Malaysia
-
Sudah hampir 5 tahun
-
Pengalaman saya dengan Polisi
-
Saya sering bertemu dengan Polisi
-
Kalau saya sedang jalan keluar sering ditahan Polisi
-
Tapi alhamdullilah saya lepas juga karena saya beri "uang minum"
-
(berapa uang minum?)
-
Ya, uang minumnya paling rendah 50 ringgit
-
Akhirnya saya dilepaskan juga
-
Kadang-kadang 50 ringgitpun Polisi tidak mau, tapi setelah dirayu, saya mohon akhirnya Polisi menerima juga
-
Kalau mereka lihat orang Indonesia, dia tangkap
-
Mereka tanya SIM, kalau tidak ada kemudian mereka tanya surat ijin (tinggal)
-
kalau tak ada juga mereka minta uang 100 ringgit
-
Mereka selalu dapat untung
-
Dia seratus, dia seratus, dia seratus waahh bisa dapat ribuan
-
Kalau gaji mereka tinggi, mereka pasti tak minta uang itu
-
Kerajaan (Malaysia) seharusnya diberi gaji tinggi
-
Mereka pasti tidak akan "haus" melihat uang
-
Polisi pangkat tinggi bilang begini tapi yang dibawah kerjakan yang lain mana bisa kita tahu kan?
-
Pao disini, pao disana
-
Tahu apa Pao itu?
-
hahaha...dia nggak ngerti
-
Dia orang baik baik..hahaha
-
Pao itu seperti..
-
mau dilepas? ya kasih uang lah
-
ya ya..betul...uang suap ya?
-
Kami disuruh bikin P6, kami sudah buat tapi mana buktinya?
-
Mereka tidak selesaikan (proses itu)
-
Kami sudah kena tipu, dan bukan hanya satu atau dua orang saja tapi sudah beribu-ribu
-
Seluruh warga Indonesia yang ada di Malaysia, semua kena tipu
-
Tapi Polisi tidak menindaklanjuti untuk dilaporkan kepada yang lebih berwenang
-
Kami sudah laporkan agen yang menipu, tapi Polisi tidak mau menangkap agen itu
-
malah Polisi membiarkan agen itu tidak bertanggung jawab.
-
Itu tidak adil
-
Ini buktinya saya sudah buat,
-
2 tahun saya hanya pegang (surat) ini.
-
(Untuk proses) ini sudah berapa ribu (ringgit) dikeluarkan.
-
Sampai sudah robek-robek, tapi kata Polisi (surat) ini tidak berlaku
-
Tapi ini benar-benar saya buat
-
Saya buat ini benar-benar dan sudah saya tunggu sampai 2 tahun
-
Sekali waktu sepulang kerja, saya bersama teman naik sepeda motor.
-
Sewaktu Polisi melihat kami orang Indo(nesia), mereka mengejar kami
-
Polisi menanyakan IC kami, permit, license, saya tunjukkan (surat) ini.
-
Tapi Polisi menolak, malah mau membawa ke kantor Polisi
-
Lalu Polisi minta uang dulu 1000 (ringgit), saya berikan 250 (ringgit)
-
Lalu Polisi melepaskan saya
-
Dengan itu mereka masih tanya: Ikhlas apa nggak?
-
Dalam keadaan itu, kita harus jawab:" Ikhlas", meskipun hati nggak ikhlas
-
Padahal itu uang haram kan?
-
Walau dalam hati nggak ikhlas, tapi karena kita pendatang asing dan Polisi berbuat seperti ini pada kami
-
Saya hanya bisa sabar dan nggak berani melawan meskipun mereka tidak benar