Return to Video

Schrödinger's cat: Eksperimen pemikiran dalam mekanika kuantum

  • 0:07 - 0:12
    Fisikawan Austria, Erwin Schrödinger,
    adalah salah satu penemu mekanika kuantum,
  • 0:12 - 0:15
    tetapi paling dikenal karena sesuatu
    yang tak pernah ia lakukan:
  • 0:15 - 0:17
    eksperimen pikiran yang melibatkan kucing.
  • 0:18 - 0:21
    Dia membayangkan memasukkan
    seekor kucing ke kotak tertutup
  • 0:21 - 0:26
    dengan perangkat yang berpeluang 50 persen
    untuk membunuh kucing itu dalam satu jam.
  • 0:26 - 0:29
    Setelah satu jam, dia bertanya,
    "Bagaimana keadaan kucing itu?"
  • 0:30 - 0:33
    Menurut akal sehat, kucing itu
    mungkin hidup atau mati,
  • 0:34 - 0:37
    tetapi Schrödinger menunjukkan
    bahwa menurut fisika kuantum,
  • 0:37 - 0:43
    sesaat sebelum kotak dibuka,
    kucing itu bisa hidup sekaligus mati,
  • 0:43 - 0:44
    pada saat yang sama.
  • 0:44 - 0:48
    Saat kotak dibuka,
    baru terlihat satu keadaan pasti.
  • 0:48 - 0:51
    Sebelum kotak dibuka,
    keadaan kucing itu tak pasti,
  • 0:51 - 0:53
    separuh ini dan separuh itu.
  • 0:54 - 0:57
    Ini tampaknya tak masuk akal,
    justru itu maksud Schrödinger.
  • 0:57 - 1:00
    Dia menganggap fisika kuantum
    sangat meresahkan secara filosofis
  • 1:00 - 1:02
    sampai meninggalkan teori
    yang dia bantu buat
  • 1:03 - 1:05
    dan beralih untuk menulis tentang biologi.
  • 1:05 - 1:09
    Meski tampak tak masuk akal,
    kucing Schrödinger sangat nyata,
  • 1:09 - 1:10
    bahkan penting.
  • 1:10 - 1:14
    Jika benda kuantum tak bisa berada
    dalam dua keadaan sekaligus,
  • 1:14 - 1:18
    komputer yang kamu gunakan
    untuk menonton ini tak mungkin ada.
  • 1:18 - 1:21
    Fenomena kuantum bernama superposisi
  • 1:21 - 1:25
    adalah konsekuensi dari dualitas
    partikel dan gelombang dari setiap benda.
  • 1:25 - 1:28
    Agar punya panjang gelombang,
  • 1:28 - 1:30
    suatu benda harus meliputi
    wilayah ruang tertentu,
  • 1:30 - 1:33
    berarti benda itu menempati
    banyak posisi sekaligus.
  • 1:34 - 1:37
    Tapi panjang gelombang suatu benda
    yang terbatas pada wilayah ruang kecil
  • 1:37 - 1:39
    tak bisa didefinisikan dengan sempurna.
  • 1:39 - 1:43
    Jadi, benda itu berada
    dalam banyak panjang gelombang sekaligus.
  • 1:43 - 1:46
    Sifat gelombang ini tak terlihat
    pada benda sehari-hari
  • 1:46 - 1:50
    karena makin besar momentum,
    panjang gelombangnya makin kecil.
  • 1:50 - 1:52
    Seekor kucing relatif besar dan berat.
  • 1:53 - 1:57
    Jika satu atom dibuat sebesar Tata Surya,
  • 1:57 - 2:00
    panjang gelombang kucing
    yang berlari dari fisikawan
  • 2:00 - 2:03
    akan sekecil atom dalam Tata Surya itu.
  • 2:03 - 2:05
    Terlalu kecil untuk dideteksi.
  • 2:05 - 2:08
    Jadi, sifat gelombang
    dari kucing tak akan pernah terlihat.
  • 2:08 - 2:10
    Namun, partikel kecil seperti elektron,
  • 2:10 - 2:13
    bisa menunjukkan bukti dramatis
    dari sifat dualitasnya.
  • 2:13 - 2:19
    Jika elektron ditembakkan satu per satu
    ke dua celah sempit di penghalang,
  • 2:19 - 2:24
    setiap elektron di sisi luar terdeteksi
    di satu tempat pada saat tertentu,
  • 2:24 - 2:25
    seperti partikel.
  • 2:25 - 2:27
    Tapi jika eksperimen ini
    diulang berkali-kali,
  • 2:27 - 2:30
    dengan mencatat setiap deteksi,
  • 2:30 - 2:34
    akan terlihat pola yang merupakan
    karakteristik sifat gelombang:
  • 2:34 - 2:37
    satu set garis, wilayah
    yang memiliki banyak elektron
  • 2:37 - 2:40
    terpisah oleh daerah yang tak ada
    elektronnya sama sekali.
  • 2:40 - 2:43
    Jika satu celah dihalangi,
    garisnya tak terbentuk.
  • 2:43 - 2:46
    Ini menunjukkan bahwa pola itu
    adalah hasil dari setiap elektron
  • 2:46 - 2:49
    yang melewati kedua celah
    pada saat bersamaan.
  • 2:49 - 2:52
    Sebuah elektron tak memilih
    akan pergi ke kiri atau ke kanan,
  • 2:53 - 2:55
    melainkan kiri dan kanan sekaligus.
  • 2:56 - 3:00
    Kondisi Superposisi ini juga
    menghasilkan teknologi modern.
  • 3:00 - 3:02
    Elektron dekat inti atom
  • 3:02 - 3:05
    berada di orbit yang bentuknya
    seperti gelombang menyebar.
  • 3:05 - 3:07
    Jika dua atom didekatkan,
  • 3:07 - 3:10
    elektron tak perlu memilih satu atom saja,
  • 3:10 - 3:12
    melainkan digunakan oleh keduanya.
  • 3:12 - 3:14
    Beginilah beberapa ikatan kimia terbentuk.
  • 3:14 - 3:20
    Elektron dalam molekul bukan hanya ada
    di atom A atau atom B, tapi keduanya.
  • 3:21 - 3:24
    Saat ditambahkan atom lagi,
    elektron lebih menyebar lagi,
  • 3:24 - 3:27
    digunakan banyak atom sekaligus.
  • 3:27 - 3:31
    Elektron dalam benda padat
    tak terikat pada atom tertentu,
  • 3:31 - 3:35
    melainkan digunakan secara bersama-sama,
    meliputi ruang yang luas.
  • 3:35 - 3:38
    Superposisi keadaan yang sangat besar ini
  • 3:38 - 3:41
    menentukan cara elektron
    bergerak melalui materi,
  • 3:41 - 3:45
    baik konduktor, isolator,
    atau semikonduktor.
  • 3:45 - 3:48
    Memahami cara elektron
    digunakan bersama oleh atom
  • 3:48 - 3:52
    membuat kita bisa secara akurat
    mengontrol sifat bahan semikonduktor,
  • 3:52 - 3:53
    seperti silikon.
  • 3:53 - 3:56
    Jika berbagai semikonduktor
    digabungkan dengan tepat,
  • 3:56 - 3:59
    transistor bisa dibuat dalam skala kecil,
  • 3:59 - 4:01
    ada jutaan dalam satu cip komputer.
  • 4:02 - 4:04
    Cip dan elektronnya yang menyebar itu
  • 4:04 - 4:07
    menyalakan komputer yang kamu gunakan
    untuk menonton video ini.
  • 4:08 - 4:12
    Ada lelucon lama tentang internet ada
    untuk berbagi video tentang kucing.
  • 4:12 - 4:17
    Namun, sebenarnya internet ada
    berkat seorang fisikawan Austria,
  • 4:17 - 4:19
    dan kucing imajinernya.
Title:
Schrödinger's cat: Eksperimen pemikiran dalam mekanika kuantum
Speaker:
Chad Orzel
Description:

Fisikawan Austria, Erwin Schrödinger, salah satu penemu mekanika kuantum, mengajukan pertanyaan terkenal ini: Jika kucing dimasukkan ke kotak tertutup dengan perangkat yang punya peluang 50 persen untuk membunuh kucing dalam satu jam, bagaimana keadaan kucing tersebut setelah satu jam? Chad Orzel menyelidiki eksperimen pemikiran ini. [Disutradarai oleh Agota Vegso, dinarasikan oleh Addison Anderson].

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
04:38

Indonesian subtitles

Revisions