Return to Video

Apa yang menyebabkan gelembung ekonomi? - Prateek Singh

  • 0:06 - 0:09
    Berapa banyak yang akan kamu bayarkan
    untuk satu buket tulip?
  • 0:09 - 0:12
    Beberapa dolar? Seratus dolar?
  • 0:12 - 0:14
    Bagaimana dengan satu juta dolar?
  • 0:15 - 0:16
    Mungkin tidak.
  • 0:16 - 0:18
    Berapa yang akan kamu bayarkan
    untuk rumah ini
  • 0:19 - 0:23
    atau kepemilikan sebagian dari situs web
    yang menjual perlengkapan hewan piaraan?
  • 0:23 - 0:25
    Pada titik waktu yang berbeda,
  • 0:25 - 0:29
    tulip, real estat, dan saham di pets.com
  • 0:29 - 0:32
    semuanya telah terjual
    lebih dari nilainya.
  • 0:33 - 0:38
    Dalam setiap contoh, harga terus naik
    kemudian tiba-tiba jatuh.
  • 0:38 - 0:40
    Ekonom menyebutnya gelembung.
  • 0:41 - 0:43
    Jadi, apa yang sebenarnya terjadi
    dengan gelembung?
  • 0:43 - 0:47
    Nah, mari mulai dengan tulip
    untuk mendapat gambaran lebih baik.
  • 0:47 - 0:48
    Pada abad ke-17,
  • 0:48 - 0:52
    Belanda memasuki era keemasan.
  • 0:52 - 0:53
    Pada 1630-an,
  • 0:53 - 0:57
    Amsterdam menjadi pelabuhan penting
    dan pusat komersial.
  • 0:57 - 0:58
    Kapal Belanda
  • 0:58 - 1:01
    mengimpor rempah-rempah
    dari Asia dalam jumlah besar
  • 1:01 - 1:03
    untuk mendapatkan keuntungan di Eropa.
  • 1:03 - 1:08
    Sehingga Amsterdam penuh
    dengan pedagang kaya dan terampil
  • 1:08 - 1:11
    yang menunjukkan kemakmuran mereka
    dengan tinggal di rumah-rumah mewah
  • 1:11 - 1:13
    yang dikelilingi oleh taman bunga.
  • 1:14 - 1:17
    Ada satu bunga yang sangat diminati:
  • 1:17 - 1:18
    tulip.
  • 1:19 - 1:22
    Tulip dibawa ke Eropa dengan kapal dagang
  • 1:22 - 1:23
    yang berlayar dari Timur.
  • 1:23 - 1:26
    Oleh karena itu,
    tulip dianggap sebagai bunga eksotis
  • 1:26 - 1:28
    yang juga sulit tumbuh,
  • 1:28 - 1:32
    karena tulip membutuhkan bertahun-tahun
    untuk mekar.
  • 1:32 - 1:36
    Selama tahun 1630-an,
    pecahnya tulip breaking virus
  • 1:36 - 1:39
    membuat bunga-bunga tertentu
    menjadi lebih indah
  • 1:39 - 1:40
    dengan melapisi kelopak bunga
  • 1:40 - 1:43
    dengan coretan-coretan seperti api
    yang beraneka warna.
  • 1:43 - 1:47
    Tulip seperti ini lebih langka
    daripada tulip biasa,
  • 1:47 - 1:51
    akibatnya,
    harga bunga-bunga ini mulai naik,
  • 1:51 - 1:53
    dengan itu, tulip terkenal.
  • 1:54 - 1:58
    Tak lama kemudian
    tulip menjadi sensasi nasional
  • 1:58 - 2:00
    dan tulip mania lahir.
  • 2:00 - 2:04
    Mania terjadi
    ketika ada pergerakan harga ke atas
  • 2:04 - 2:07
    yang dikombinasikan dengan kesediaan
    untuk membayar sejumlah besar uang
  • 2:07 - 2:11
    untuk sesuatu yang bernilai
    jauh lebih rendah dalam nilai intrinsik.
  • 2:11 - 2:16
    Contoh terbaru dari hal ini
    adalah maniak dot-com di tahun 1990-an.
  • 2:16 - 2:21
    Saham di situs web yang baru dan menarik
    seperti tulip di abad ke-17.
  • 2:21 - 2:23
    Semua orang menginginkannya.
  • 2:23 - 2:27
    Semakin banyak orang menginginkan tulip,
    semakin tinggi harganya.
  • 2:27 - 2:30
    Pada satu titik, satu tulip bulb
  • 2:30 - 2:35
    terjual lebih dari sepuluh kali lipat
    dari gaji tahunan pengrajin terampil.
  • 2:36 - 2:37
    Di pasar saham,
  • 2:37 - 2:41
    harga saham didasarkan
    pada penawaran dan permintaan investor.
  • 2:41 - 2:43
    Harga saham cenderung naik
  • 2:43 - 2:47
    ketika perusahaan tampaknya akan
    menghasilkan lebih banyak di masa depan.
  • 2:47 - 2:49
    Investor kemudian
    dapat membeli lebih banyak saham,
  • 2:49 - 2:53
    menaikkan harga lebih jauh
    karena peningkatan permintaan.
  • 2:53 - 2:55
    Ini bisa menghasilkan
    putaran umpan balik
  • 2:55 - 2:58
    yang investor terjebak dalam hype
  • 2:58 - 3:02
    dan pada akhirnya mendorong harga
    jauh di atas nilai intrinsiknya,
  • 3:02 - 3:03
    menciptakan gelembung.
  • 3:04 - 3:08
    Yang dibutuhkan untuk mengakhiri mania
    dan supaya gelembung pecah
  • 3:08 - 3:11
    adalah kesadaran kolektif
    bahwa harga saham,
  • 3:11 - 3:14
    atau tulip, jauh melebihi nilainya.
  • 3:14 - 3:16
    Itulah yang terjadi dengan kedua mania.
  • 3:17 - 3:19
    Tiba-tiba permintaan berakhir.
  • 3:19 - 3:22
    Harga didorong ke posisi terendah
    yang mengejutkan,
  • 3:22 - 3:23
    dan pop!
  • 3:23 - 3:26
    Gelembung pecah, dan pasar ambruk.
  • 3:26 - 3:29
    Saat ini,
    para sarjana bekerja keras dan lama
  • 3:29 - 3:31
    untuk memprediksi
    apa yang menyebabkan gelembung
  • 3:31 - 3:33
    dan bagaimana menghindarinya.
  • 3:33 - 3:36
    Tulip mania adalah ilustrasi efektif
  • 3:36 - 3:39
    dari prinsip-prinsip dasar
    yang bekerja dalam gelembung
  • 3:39 - 3:42
    dan dapat membantu kita memahami
    contoh-contoh yang lebih baru
  • 3:42 - 3:46
    seperti gelembung real estate
    di akhir tahun 2000-an.
  • 3:46 - 3:48
    Perekonomian akan selalu melewati fase
  • 3:48 - 3:50
    boom dan bust.
  • 3:50 - 3:53
    Sementara kita menunggu
    mania berikutnya dimulai,
  • 3:53 - 3:55
    dan gelembung berikutnya pecah,
  • 3:55 - 3:57
    manjakan dirimu dengan buket tulip
  • 3:57 - 4:01
    dan nikmati fakta bahwa kamu tak perlu
    membayar tulip terlalu mahal.
Title:
Apa yang menyebabkan gelembung ekonomi? - Prateek Singh
Speaker:
Prateek Singh
Description:

Simak materi selengkapnya: http://ed.ted.com/lessons/what-causes-economic-bubbles-prateek-singh

Selama tahun 1600-an, tulip yang eksotis menjadi sensasi nasional; beberapa umbi bahkan dijual sepuluh kali lipat gaji tahunan seorang pengrajin terampil. Namun, tiba-tiba permintaan anjlok total, meninggalkan pasar tulip dalam depresi. Apa yang terjadi? Prateek Singh menjelaskan puncak dari sebuah siklus bisnis yang biasa disebut sebagai mania.

Materi oleh Prateek Singh, animasi oleh Simon Ampel.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
04:17

Indonesian subtitles

Revisions