Gavin Pretor-Pinney: Berawan dengan kemungkinan kebahagiaan
-
0:00 - 0:03Awan.
-
0:03 - 0:05Apa Anda pernah memperhatikan betapa sering orang-orang mengeluh tentang awan?
-
0:05 - 0:08Awan mempunyai reputasi yang buruk.
-
0:08 - 0:10Kalau dipikir-pikir, Bahasa Inggris
-
0:10 - 0:14punya banyak konotasi negatif tentang awan.
-
0:14 - 0:17Seseorang yang sedang bersedih atau dalam depresi,
-
0:17 - 0:19mereka digambarkan berada "di bawah awan".
-
0:19 - 0:20Dan jika ada kabar buruk yang akan disampaikan,
-
0:20 - 0:23itu diandaikan dengan "awan di ufuk".
-
0:23 - 0:25Saya membaca sebuah artikel kemarin dulu.
-
0:25 - 0:28Artikel itu membahas permasalahan komputer
-
0:28 - 0:30di internet.
-
0:30 - 0:35Judulnya, "Awan di atas awan"
-
0:35 - 0:37Sepertinya itu sebuah metafora standar semua orang
-
0:37 - 0:39untuk menggambarkan keadaan yang sangat muram.
-
0:39 - 0:42Tapi saya rasa awan itu indah, bukan begitu?
-
0:42 - 0:45Hanya saja keindahan mereka terlewatkan
-
0:45 - 0:47karena mereka selalu ada,
-
0:47 - 0:50sehingga mungkin awan itu menjadi sesuatu yang biasa,
-
0:50 - 0:51jadi orang-orang tidak memperhatikan mereka lagi.
-
0:51 - 0:54Orang-orang tidak menyadari keindahannya, bahkan tidak menyadari keberadaan awan tersebut
-
0:54 - 0:57kecuali jika menghalangi cahaya matahari.
-
0:57 - 0:59Dan mereka berpikir awan itu hanyalah
-
0:59 - 1:01suatu penghalang.
-
1:01 - 1:06Mereka menganggap awan sebagai sesuatu yang mengganggu, menjengkelkan, menghalangi,
-
1:06 - 1:09lalu meninggalkannya untuk memikirkan hal yang lebih cerah seperti langit biru.
-
1:09 - 1:12(Tertawa)
-
1:12 - 1:14Tapi untuk kebanyakan orang, apabila Anda bertanya,
-
1:14 - 1:19akan mengakui semacam perasaan suka mereka akan awan.
-
1:19 - 1:21Seperti rasa suka akan sesuatu yang mereka rindukan,
-
1:21 - 1:25dan membuat mereka memikirkan masa muda.
-
1:25 - 1:28Siapa di sini yang tidak teringat kenangan saat
-
1:28 - 1:30melihat dan menebak-nebak berbagai bentuk awan
-
1:30 - 1:32semasa kecil?
-
1:32 - 1:38Masa-masa di mana kita melamun sepanjang hari?
-
1:38 - 1:41Aristophanes, penulis drama Yunani kuno,
-
1:41 - 1:45menggambarkan awan sebagai dewi penjaga
-
1:45 - 1:46dari orang-orang yang sedang diam
-
1:46 - 1:482500 ribu tahun yang lalu,
-
1:48 - 1:49Anda bisa melihat apa yang dimaksudnya.
-
1:49 - 1:54Sekarang ini, kita, kita orang-orang dewasa seperti enggan
-
1:54 - 1:57untuk memberikan diri kita sebuah kesenangan
-
1:57 - 2:00dengan membiarkan imajinasi kita
-
2:00 - 2:04larut dalam buaian angin, dan saya rasa itu sangat disayangkan.
-
2:04 - 2:06Saya rasa kita mungkin harus lebih sering melakukannya.
-
2:06 - 2:09Saya rasa kita mungkin harus lebih berhasrat
-
2:09 - 2:13untuk melihat keindahan cahaya matahari yang menerawang
-
2:13 - 2:16di balik awan-awan dan berkata, " Tunggu sebentar,
-
2:16 - 2:19saya melihat dua kucing yang sedang berdansa salsa!"
-
2:19 - 2:20(Tertawa) (Tepukan tangan)
-
2:20 - 2:26Atau melihat sebuah awan putih besar di sana
-
2:26 - 2:28di atas sebuah mall yang kelihatan seperti
-
2:28 - 2:31monster manusia salju yang akan merampok sebuah bank.
-
2:31 - 2:35(Tertawa)
-
2:35 - 2:39Mereka seperti versi alami dari gambar yang dibuat dari tinta,
-
2:39 - 2:41yang ditunjukan psikiater kepada pasien mereka
-
2:41 - 2:42di tahun 60-an,
-
2:42 - 2:46dan menurut saya apabila Anda lebih memikirkan bentuk-bentuk yang Anda lihat di awan,
-
2:46 - 2:50Anda akan bisa menghemat uang untuk biaya psikiater.
-
2:50 - 2:52Katakanlah Anda sedang jatuh cinta. Ok?
-
2:52 - 2:54Anda melihat ke atas, dan apa yang Anda lihat?
-
2:54 - 2:57Ya? Atau mungkin sebaliknya.
-
2:57 - 2:59Anda baru saja diputuskan oleh pasangan,
-
2:59 - 3:02dan kemanapun Anda melihat, banyak pasangan sedang berciuman.
-
3:02 - 3:04(Tertawa)
-
3:04 - 3:07Mungkin Anda sedang mengalami krisis tentang keberadaan Anda,
-
3:07 - 3:10Dan Anda memikirkan tentang kematian Anda.
-
3:10 - 3:13Dan ketika Anda melihat ke atas, ada Sang Pencabut Nyawa.
-
3:13 - 3:16(Tertawa)
-
3:16 - 3:19Atau mungkin Anda melihat seorang yang sedang berjemur tanpa mengenakan atasan.
-
3:19 - 3:21(Tertawa)
-
3:21 - 3:24Apa kira-kira artinya?
-
3:24 - 3:30Apa artinya? Saya juga tidak tahu.
-
3:30 - 3:32Tapi satu hal yang saya tahu:
-
3:32 - 3:35Semua pemberitaan buruk yang tentang awan sangatlah tidak adil.
-
3:35 - 3:37Menurut saya kita harus membela mereka,
-
3:37 - 3:38dan karena itulah, beberapa tahun lalu
-
3:38 - 3:41saya memulai Perkumpulan Apresiasi Awan.
-
3:41 - 3:44Sekarang anggotanya ada puluhan ribu
-
3:44 - 3:46di hampir 100 negara di seluruh dunia.
-
3:46 - 3:49Dan semua foto-foto yang saya tunjukan,
-
3:49 - 3:51Ini semua dikirimkan oleh para anggota perkumpulan ini.
-
3:51 - 3:54Dan perkumpulan ini ada untuk mengingatkan pada semua orang:
-
3:54 - 3:57Awan bukanlah sesuatu untuk dikeluhkan.
-
3:57 - 4:00Jauh dari itu. Awan, kenyataanya, adalah
-
4:00 - 4:08satu aspek dari alam yang paling beragam, menggugah dan puitis.
-
4:08 - 4:11Saya rasa, apabila Anda hidup dengan kepala Anda di awan
-
4:11 - 4:14seringkali, ini akan membantu Anda untuk tetap menjejakkan kedua kaki di tanah.
-
4:14 - 4:15Dan saya mau menunjukan pada Anda mengapa, dengan bantuan
-
4:15 - 4:18beberapa awan favorit saya.
-
4:18 - 4:20Mari kita mulai dengan yang ini. Ini adalah awan cirrus,
-
4:20 - 4:23yang dinamai dalam bahasa Latin yang berarti seuntai rambut.
-
4:23 - 4:24Awan ini terdiri dari kristal es
-
4:24 - 4:27yang turun dari permukaan luar troposfer
-
4:27 - 4:28dan ketika kristal-kristal es ini jatuh,
-
4:28 - 4:31mereka melewati beberapa lapisan dan angin yang berbeda-beda
-
4:31 - 4:33melaju cepat dan melambat,
-
4:33 - 4:36sehingga awan ini terlihat seolah-olah disapu,
-
4:36 - 4:39Bentuk sapuan ini dikenal sebagai "fall streaks".
-
4:39 - 4:41dan angin di atas sana bisa jadi sangat, sangat kuat.
-
4:41 - 4:43Kecepatan mereka bisa mencapai 200,300 mil per jam.
-
4:43 - 4:45Awan-awan ini saling menghantam satu sama lain,
-
4:45 - 4:46tapi dari bawah sini,
-
4:46 - 4:50mereka kelihatan seperti bergerak dengan elegan, perlahan,
-
4:50 - 4:52seperti awan pada umumnya.
-
4:52 - 4:55Jadi untuk bergerak bersama awan adalah untuk melambat sejenak,
-
4:55 - 4:57untuk menenangkan diri.
-
4:57 - 5:00Layaknya seperti meditasi harian.
-
5:00 - 5:01Itu baru awan yang umum kita lihat.
-
5:01 - 5:04Bagaimana dengan awan yang lebih jarang ditemui, seperti lenticularis,
-
5:04 - 5:06yang berbentuk seperti UFO?
-
5:06 - 5:09Awan ini terbentuk di wilayah pegunungan.
-
5:09 - 5:12Sewaktu angin melewati daerah pegunungan, mereka
-
5:12 - 5:15mengambil jalur layaknya gelombang di bukit,
-
5:15 - 5:18dengan awan-awan menjulang di puncak
-
5:18 - 5:20gelombang udara yang tidak terlihat,
-
5:20 - 5:23awan yang berbentuk seperti piring terbang ini,
-
5:23 - 5:25dan beberapa foto-foto awal hitam putih UFO
-
5:25 - 5:28sebenarnya adalah awan lenticularis. Itu benar.
-
5:28 - 5:32Yang lebih jarang ditemui lagi adalah "fallstreak holes", ya.
-
5:32 - 5:34Awan ini terbentuk ketika sebuah lapisan yang terbuat dari
-
5:34 - 5:37tetesan air yang sangat dingin, dan di satu bagian mereka mulai membeku
-
5:37 - 5:40dan proses pembekuan ini memulai sebuah reaksi berantai yang menyebar keluar
-
5:40 - 5:43dengan krisal es yang mengalir dan jatuh ke bawah,
-
5:43 - 5:48memberikan impresi seperti kaki ubur-ubur.
-
5:48 - 5:52Yang lebih jarang lagi adalah awan "Kelvin-Helmholtz".
-
5:52 - 5:56Bukan sebuah nama yang tepat. Perlu dinamai lagi.
-
5:56 - 5:59Awan ini terlihat seperti ombak yang pecah,
-
5:59 - 6:02dan itu dibentuk oleh pegeseran angin - angin
-
6:02 - 6:04di atas lapisan awan dan di bawah lapisan awan
-
6:04 - 6:07yang berbeda jauh, dan diantaranya,
-
6:07 - 6:09terdapat angin yang bergerak,
-
6:09 - 6:11dan sewaktu perbedaan kecepatan berada pada titik yang tepat,
-
6:11 - 6:13permukaan atas ombak ini meringkuk
-
6:13 - 6:17membentuk sebuah pusaran ombak yang indah.
-
6:17 - 6:19Baiklah. Ini adalah awan-awan yang lebih jarang ditemui daripada awan cirrus,
-
6:19 - 6:21tapi mereka tidak begitu jarang.
-
6:21 - 6:24Kalau Anda melihat ke atas, dan memperhatikan langit,
-
6:24 - 6:25Anda akan menemukan mereka cepat atau lambat,
-
6:25 - 6:28mungkin tidak sedramatis ini, tapi Anda akan melihat mereka.
-
6:28 - 6:30Dan Anda akan melihatnya di sekitar tempat tinggal Anda.
-
6:30 - 6:33Awan-awan adalah pertunjukan alam yang paling bebas,
-
6:33 - 6:36karena kita semua
-
6:36 - 6:38punya pemandangan indah langit yang sama.
-
6:38 - 6:40Dan beberapa awan ini, yang lebih jarang terlihat,
-
6:40 - 6:45mengingatkan kita bahwa sesuatu hal yang eksotis bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
-
6:45 - 6:47Tidak ada yang lebih menyegarkan, lebih memberikan inspirasi
-
6:47 - 6:51bagi sebuah pikiran yang aktif daripada sebuah kejutan,
-
6:51 - 6:55sesuatu yang membuat kita terpana. Bukankah itulah alasan kita semua ada di TED, bukan?
-
6:55 - 6:58Tapi Anda tidak perlu terburu-buru meninggalkan
-
6:58 - 7:00segala sesuatu yang familiar, dan pergi ke belahan dunia lain
-
7:00 - 7:01untuk bisa terpana.
-
7:01 - 7:04Anda hanya perlu berjalan keluar,
-
7:04 - 7:07memperhatian sesuatu yang begitu biasa, yang sehari-hari kita lihat,
-
7:07 - 7:11sesuatu yang begitu membosankan sehingga semua orang melewatkannya.
-
7:11 - 7:13Sebuah awan yang jarang dilewakan semua orang adalah ini:
-
7:13 - 7:16awan badai cumulonimbus.
-
7:16 - 7:19Ini adalah awan yang menghasilkan guruh, petir, dan hujan es.
-
7:19 - 7:22Awan-awan ini menyebar layaknya sebuah struktur yang sangat besar
-
7:22 - 7:25yang merentang hingga 10 mil ke atas atmosfer.
-
7:25 - 7:28Mereka adalah sebuah ekspresi megah arsitektur
-
7:28 - 7:30dalam atmosfer kita.
-
7:30 - 7:33Tapi dari bawah sini, mereka adalah wujud
-
7:33 - 7:37yang berkuasa, unsur kekuatan dan kekuasaan
-
7:37 - 7:39yang menggerakan atmosfer kita.
-
7:39 - 7:43Untuk berada di sana adalah untuk merasa terhubung dengan hujan
-
7:43 - 7:47dan dengan hujan es, terhubung dengan atmosfer kita.
-
7:47 - 7:49Mengingatkan bahwa kita semua adalah mahkluk
-
7:49 - 7:51yang tinggal di dalam lautan udara.
-
7:51 - 7:54Kita tidak tinggal di bawah langit. Kita tinggal di dalamnya.
-
7:54 - 7:58Dan hubungan itu, hubungan yang mendasar dengan atmosfer kita
-
7:58 - 8:01terasa bagi saya seperti sebuah penawar.
-
8:01 - 8:04Itu adalah sebuah penawar terhadap kecenderungan kita
-
8:04 - 8:08untuk merasa bahwa kita benar-benar bisa mengalami sesuatu
-
8:08 - 8:09dengan menontonnya melalui layar komputer, Anda tahu,
-
8:09 - 8:12sewaktu kita berada di zona wi-fi.
-
8:12 - 8:15Tetapi satu awan yang paling bisa menggambarkan
-
8:15 - 8:17kenapa menatap awan hari ini akan menjadi sangat berharga dibandingkan dengan kapanpun
-
8:17 - 8:21adalah awan ini, awan cumulus.
-
8:21 - 8:23Ya? Mereka terbentuk di hari yang cerah.
-
8:23 - 8:24Apabila Anda menutup mata dan membayangkan sebuah awan,
-
8:24 - 8:27kemungkinan besar awan inilah yang Anda pikirkan.
-
8:27 - 8:30Semua bentuk awan pada awalnya,
-
8:30 - 8:32adalah awan cumulus.
-
8:32 - 8:36Guratan yang tajam dan tegas dari formasi awan ini
-
8:36 - 8:39membuat mereka menjadi awan yang paling gampang bagi kita untuk menemukan berbagai bentuk.
-
8:39 - 8:41Dan itu mengingatkan kita
-
8:41 - 8:45bahwa menatap awan tidak memiliki tujuan tertentu,
-
8:45 - 8:47kegiatan yang tidak ada tujuannya.
-
8:47 - 8:49Anda tidak akan mengubah dunia
-
8:49 - 8:53hanya dengan bersandar dan melihat ke langit, kan?
-
8:53 - 8:55Itu tidak ada gunanya. Sebuah aktivitas yang sia-sia,
-
8:55 - 9:00dan itulah mengapa menatap awan sangat penting.
-
9:00 - 9:04Dunia digital ini bersekongkol untuk membuat kita merasa
-
9:04 - 9:07selamanya sibuk, terus-menerus sibuk.
-
9:07 - 9:08Anda tahu, ketika Anda tidak sedang menghadapi
-
9:08 - 9:11tekanan alamiah pekerjaan,
-
9:11 - 9:14dan mencari sesuap nasi, membangun keluarga,
-
9:14 - 9:16menulis kartu ucapan terima kasih,
-
9:16 - 9:19Anda harus merasa puas dengan
-
9:19 - 9:22menjawab segunung email yang belum dibalas,
-
9:22 - 9:24memperbaharui halaman Facebook,
-
9:24 - 9:27menulis di Twitter.
-
9:27 - 9:30Dan menatap awan mengesahkan tidak melakukan apa-apa.
-
9:30 - 9:32(Tertawa)
-
9:32 - 9:35Dan terkadang kita memerlukan -
-
9:35 - 9:40(Tepukan tangan)
-
9:40 - 9:45Terkadang kita memerlukan alasan untuk tidak melakukan apa-apa.
-
9:45 - 9:47Kita perlu untuk diingatkan akan
-
9:47 - 9:51para dewi penjaga orang-orang yang diam
-
9:51 - 9:54bahwa memperlambat langkah
-
9:54 - 9:58dan berada di masa sekarang, tidak memikirkan tentang
-
9:58 - 10:00apa yang harus Anda lakukan dan apa yang seharusnya Anda lakukan,
-
10:00 - 10:03tetapi hanya dengan berada di sini, membiarkan imajinasi Anda
-
10:03 - 10:06terlepas dari kekhawatiran sehari-hari di bawah sini
-
10:06 - 10:09dan hanya berada di waktu sekarang, adalah baik untuk Anda,
-
10:09 - 10:11dan baik untuk perasaan Anda.
-
10:11 - 10:15Itu baik untuk ide-idemu. Itu baik untuk kreativitasmu.
-
10:15 - 10:18Juga baik untuk jiwa Anda.
-
10:18 - 10:20Jadi tetaplah melihat ke atas,
-
10:20 - 10:23kagumilah keindahan fana,
-
10:23 - 10:27dan selalu ingatlah untuk menjalani hidup dengan kepalamu di awan.
-
10:27 - 10:28Terima kasih banyak.
-
10:28 - 10:33(Tepukan Tangan)
- Title:
- Gavin Pretor-Pinney: Berawan dengan kemungkinan kebahagiaan
- Speaker:
- Gavin Pretor-Pinney
- Description:
-
Anda tidak perlu merencanakan perjalan ke tempat eksotis untuk mendapatkan inspirasi kreatif. Lihatlah ke atas, kata Gavin Pretor-Pinney, pendiri Perkumpulan Apresiasi Awan. Sembari memperlihatkan foto-foto menawan arsitektur udara terbaik, Pretor-Pinney memanggil kita untuk melangkah keluar dari kehidupan digital, bersandar dan mengagumi keindahan langit di atas.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 10:54
Antonius Yudi Sendjaja approved Indonesian subtitles for Cloudy with a chance of joy | ||
Antonius Yudi Sendjaja edited Indonesian subtitles for Cloudy with a chance of joy | ||
Antonius Yudi Sendjaja edited Indonesian subtitles for Cloudy with a chance of joy | ||
Dewi Barnas accepted Indonesian subtitles for Cloudy with a chance of joy | ||
Dewi Barnas commented on Indonesian subtitles for Cloudy with a chance of joy | ||
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for Cloudy with a chance of joy | ||
Ade Indarta edited Indonesian subtitles for Cloudy with a chance of joy | ||
Ade Indarta edited Indonesian subtitles for Cloudy with a chance of joy |
Dewi Barnas
Already well-done. Minor revisions only.