Return to Video

8 ciri orang-orang sukses - Richard St. John

  • 0:00 - 0:13
    (Musik)
  • 0:14 - 0:16
    Subjek saya tentang keberhasilan,
  • 0:16 - 0:19
    terkadang saya disebut
    sebagai pembicara motivasi.
  • 0:19 - 0:23
    Tetapi perlu Anda ketahui bahwa saya
    bukanlah seorang pembicara motivasi.
  • 0:23 - 0:25
    Tinggi badan saya tidak mencukupi.
  • 0:25 - 0:28
    (Gelak tawa)
  • 0:28 - 0:30
    Dan saya tidak bisa memotivasi siapapun.
  • 0:30 - 0:33
    Atasan saya malah menjuluki saya sebagai
    seorang penyurut semangat.
  • 0:33 - 0:36
    Saya hanya mencoba menjadi
    pembicara yang memberi informasi.
  • 0:36 - 0:39
    Ada beberapa informasi mengenai
    keberhasilan yang saya temukan,
  • 0:39 - 0:41
    dan akan saya bagikan di sini.
  • 0:41 - 0:44
    Semua berawal lebih dari sepuluh
    tahun lalu, di atas pesawat.
  • 0:44 - 0:47
    Dalam perjalanan menuju
    konferensi TED di California,
  • 0:47 - 0:50
    seorang gadis remaja
    duduk di kursi sebelah saya,
  • 0:50 - 0:54
    dan meski berasal dari keluarga papa, dia
    bertekad untuk berhasil dalam hidupnya.
  • 0:54 - 0:57
    Dan sementara saya mengetik
    di komputer, ia terus bertanya,
  • 0:57 - 1:01
    lalu ia bertanya, "Apakah kamu sukses?"
  • 1:01 - 1:03
    Saya jawab, "Tidak, aku tidak sukses."
  • 1:03 - 1:07
    Terry Fox, pahlawan saya, dia sukses.
  • 1:07 - 1:10
    Ia berlari beribu-ribu mil setelah
    kanker merenggut kakinya,
  • 1:10 - 1:13
    dan menggalang berjuta-juta dana
    untuk penelitian kanker.
  • 1:13 - 1:15
    Atau Bill Gates, ia
    memiliki pesawat pribadi
  • 1:15 - 1:18
    dan tidak harus duduk di sebelah
    anak yang banyak bertanya.
  • 1:18 - 1:20
    (Gelak tawa)
  • 1:20 - 1:23
    Lalu saya bercerita tentang
    hal-hal yang telah saya lakukan.
  • 1:23 - 1:26
    Saya cinta komunikasi, dan banyak
    memenangi piala dalam bidang marketing.
  • 1:26 - 1:30
    Saya cinta lari, dan terkadang menjadi
    juara dalam kategori umur saya,
  • 1:30 - 1:32
    tua renta di atas 60 tahun.
  • 1:32 - 1:36
    Lomba maraton tercepat saya
    adalah dua jam 43 menit
  • 1:36 - 1:39
    untuk jarak 26 mil, atau 42 kilometer.
  • 1:39 - 1:42
    Saya telah mengikuti lebih dari
    50 maraton, di tujuh benua.
  • 1:42 - 1:46
    Saya dan istri mengikuti lomba lari di
    jalur Inca menuju Machu Picchu di Peru.
  • 1:46 - 1:49
    Dan agar bisa mengikuti
    lomba di tujuh benua,
  • 1:49 - 1:51
    kami harus ikut maraton di Antartika.
  • 1:51 - 1:55
    Tapi ketika kami tiba, suasananya tidak
    indah seperti ini, tapi seperti ini.
  • 1:55 - 1:58
    Ombaknya begitu tinggi
    sampai kami tidak bisa menepi.
  • 1:58 - 2:02
    Jadi kami berlayar 200 mil ke selatan
    di mana lautnya lebih tenang
  • 2:02 - 2:05
    dan menuntaskan 26 mil lari maraton
  • 2:05 - 2:06
    di atas kapal.
  • 2:06 - 2:10
    422 putaran di atas dek kapal kecil.
  • 2:10 - 2:13
    Saya dan istri juga telah mendaki
    dua dari tujuh puncak dunia,
  • 2:13 - 2:15
    gunung tertinggi di setiap benua.
  • 2:15 - 2:18
    Kami mendaki Aconcagua,
    gunung tertinggi di benua Amerika,
  • 2:18 - 2:21
    dan Kilimanjaro,
    gunung tertinggi di Afrika.
  • 2:21 - 2:24
    Sebetulnya, saya muntah sepanjang
    pendakian ke puncak Kilimanjaro,
  • 2:24 - 2:28
    saya mabuk ketinggian. Istri
    saya tidak menghiraukan;
  • 2:28 - 2:33
    dia mendahului saya dan berlari mengitari
    puncak saat saya sedang kepayahan.
  • 2:33 - 2:38
    Meski demikian, kami masih bersama dan
    telah bersama selama lebih dari 35 tahun.
  • 2:38 - 2:42
    Menurut saya sekarang itu
    adalah sebuah keberhasilan.
  • 2:42 - 2:43
    Saya katakan kepada anak itu,
  • 2:43 - 2:46
    "Kamu tahu, sepertinya saya
    sukses dalam beberapa hal."
  • 2:46 - 2:50
    Lalu dia berkata, "Apakah
    kamu seorang jutawan?"
  • 2:50 - 2:51
    Saya tidak tahu harus berkata apa,
  • 2:51 - 2:54
    karena di jaman saya, tidak
    sopan membicarakan uang.
  • 2:54 - 2:56
    Tapi saya pikir sebaiknya saya jujur,
  • 2:56 - 2:59
    dan saya bilang, "Ya.
    Saya seorang jutawan.
  • 2:59 - 3:02
    Tapi entah bagaimana. Saya
    tidak pernah mengejar uang,
  • 3:02 - 3:03
    dan itu tidak penting bagi saya."
  • 3:03 - 3:06
    Dia berkata, "Tidak untuk kamu,
    tapi penting untuk saya.
  • 3:06 - 3:09
    Saya tidak ingin miskin selamanya.
    Saya mau menjadi sesuatu,
  • 3:09 - 3:10
    tapi itu tidak mungkin."
  • 3:10 - 3:12
    Kata saya, "Kenapa tidak?"
  • 3:12 - 3:15
    Katanya, "Saya tidak begitu pintar.
  • 3:15 - 3:16
    Saya kepayahan di sekolah."
  • 3:16 - 3:21
    Kata saya, "Saya tidak pintar. Saya
    hampir tidak lulus sekolah menengah.
  • 3:21 - 3:23
    Dulu saya payah di segala bidang.
  • 3:23 - 3:27
    Saya tidak populer dan tidak
    diperkirakan akan berhasil.
  • 3:27 - 3:30
    Saya menciptakan sebuah kategori baru
    -- kemungkinan besar akan gagal.
  • 3:30 - 3:32
    Tapi akhirnya, saya cukup berhasil.
  • 3:32 - 3:35
    Jadi kalau saya bisa, kamu pun bisa."
  • 3:35 - 3:37
    Lalu dia menanyakan pertanyaan besarnya:
  • 3:37 - 3:41
    "Jadi sebenarnya apa yang
    menyebabkan keberhasilan?"
  • 3:41 - 3:43
    Saya bilang, "Maaf, aku tidak tahu.
  • 3:43 - 3:46
    Sepertinya aku telah berhasil.
    Entah bagaimana caranya."
  • 3:46 - 3:49
    Lalu saya turun dari pesawat
    dan pergi ke konferensi TED,
  • 3:49 - 3:52
    dan saya berdiri di antara begitu
    banyak orang yang sangat berhasil
  • 3:52 - 3:55
    di bermacam bidang
    -- bisnis, sains, kesenian,
  • 3:55 - 3:59
    kesehatan, teknologi, lingkungan hidup
    -- ketika saya menyadari:
  • 3:59 - 4:01
    Mengapa tidak saya tanyakan apa
    penyebab keberhasilan mereka,
  • 4:01 - 4:05
    dan menemukan apa sebenarnya
    yang menyebabkan keberhasilan?
  • 4:05 - 4:08
    Saya tidak sabar untuk bertemu dan
    berbicara dengan orang-orang hebat ini,
  • 4:08 - 4:10
    ketika keraguan muncul.
  • 4:10 - 4:13
    Kenapa orang mau berbicara dengan saya?
  • 4:13 - 4:16
    Saya bukan seorang jurnalis ternama.
    Saya bahkan bukan seorang jurnalis.
  • 4:16 - 4:19
    Saya sudah siap menyerah
    bahkan sebelum proyeknya mulai,
  • 4:19 - 4:22
    tapi tebak siapa yang berjalan
    ke arah saya, Ben Cohen,
  • 4:22 - 4:25
    salah satu penemu es krim
    Ben and Jerry's yang terkenal.
  • 4:25 - 4:28
    Saya pikir sekarang atau tidak sama
    sekali. Saya menyingkirkan keraguan,
  • 4:28 - 4:32
    berdiri di hadapannya, dan berkata,
    "Ben, saya sedang mengerjakan proyek.
  • 4:32 - 4:34
    Saya bahkan tidak tahu
    harus bertanya apa,
  • 4:34 - 4:36
    bisakah kau ceritakan apa
    yang membuatmu berhasil?"
  • 4:36 - 4:38
    Katanya, "Tentu saja.
    Ayo kita minum kopi."
  • 4:38 - 4:41
    Dan Ben menceritakan kisahnya
    saat kami minum kopi dan es krim.
  • 4:41 - 4:43
    Sekarang 10 tahun kemudian,
  • 4:43 - 4:46
    saya telah mewawancarai
    lebih dari 500 orang sukses
  • 4:46 - 4:49
    secara langsung, dan mengumpulkan
    ribuan kisah sukses lainnya.
  • 4:49 - 4:53
    Saya ingin menemukan faktor persekutuan
    bagi keberhasilan di segala bidang
  • 4:53 - 4:57
    jadi saya harus mewawancarai orang-orang
    di berbagai bidang karir dari A sampai Z.
  • 4:57 - 5:01
    Ini hasil wawancara saya untuk
    karir yang berawalan huruf A,
  • 5:01 - 5:03
    dan biasanya lebih dari satu orang.
  • 5:03 - 5:05
    Saya mewawancarai enam
    orang akuntan sukses,
  • 5:05 - 5:09
    lima auditor perusahaan, lima astronot
    yang sudah menjelajah ruang agkasa,
  • 5:09 - 5:12
    empat aktor pemenang Penghargaan
    Academy untuk Aktor Terbaik,
  • 5:12 - 5:15
    tiga ilmuwan astrofisika terkemuka dunia,
  • 5:15 - 5:17
    enam arsitek ternama dunia
  • 5:17 - 5:20
    dan, empat pemenang Nobel Prize.
  • 5:20 - 5:23
    Yang terakhir itu memang tidak
    berawalan A, tapi tetap mengagumkan.
  • 5:23 - 5:26
    Dan saya ingin berterima kasih
  • 5:26 - 5:30
    kepada seluruh peserta yang telah
    saya wawancarai selama ini.
  • 5:30 - 5:33
    Ini cerita mereka; saya
    hanyalah pengantar.
  • 5:33 - 5:36
    Yang paling penting adalah
    mengumpulkan hasil wawancara
  • 5:36 - 5:39
    dan menganalisa mereka,
    kata demi kata, baris demi baris,
  • 5:39 - 5:43
    dan memilahnya ke dalam faktor-faktor yang
    dikatakan membantu orang-orang itu sukses.
  • 5:43 - 5:45
    Kemudian terlihatlah faktor-faktor utama
  • 5:45 - 5:48
    yang berperan dalam
    kesuksesan kebanyakan orang.
  • 5:48 - 5:51
    Saya telah memilah dan
    menganalisa berjuta-juta kata.
  • 5:51 - 5:53
    Anda tahu berapa besarnya pekerjaan itu?
  • 5:53 - 5:56
    Hanya itu yang saya lakukan, pagi dan
    malam -- memilah dan menganalisa.
  • 5:56 - 6:00
    Kalau sampai saya bertemu lagi dengan
    anak yang di pesawat itu lagi...
  • 6:00 - 6:02
    Saya akan berterima kasih kepadanya.
  • 6:02 - 6:06
    Karena saya sudah bersenang-senang
    dan bertemu dengan banyak orang menarik.
  • 6:06 - 6:08
    Dan sekarang saya bisa
    menjawab pertanyaannya.
  • 6:08 - 6:12
    Saya telah menemukan delapan
    ciri-ciri orang sukses,
  • 6:12 - 6:14
    atau delapan hal untuk menjadi hebat:
  • 6:14 - 6:17
    Cintai pekerjaan Anda; kerja keras;
  • 6:17 - 6:19
    fokus kepada satu hal, jangan semuanya;
  • 6:19 - 6:23
    terus mendorong diri Anda;
    temukan ide-ide bagus;
  • 6:23 - 6:25
    terus perbaiki diri dan pekerjaan Anda;
  • 6:25 - 6:30
    berikan hal yang berarti bagi orang lain,
    sukses bukan hanya tentang diri sendiri;
  • 6:30 - 6:33
    dan ketekunan, karena sukses
    tidak dapat diraih dalam semalam.
  • 6:33 - 6:35
    Mengapa faktor-faktor ini yang saya pilih?
  • 6:35 - 6:39
    Karena ketika saya mengumpulkan
    semua komentar dalam wawancara,
  • 6:39 - 6:41
    menurut kebanyakan peserta
    delapan hal itulah
  • 6:41 - 6:42
    yang sangat membantu.
  • 6:42 - 6:46
    Delapan ciri-ciri itu adalah
    inti dari sukses, fondasinya,
  • 6:46 - 6:48
    lalu di atasnya ada bakat-bakat khusus
  • 6:48 - 6:51
    yang dibutuhkan untuk
    masing-masing bidang karier.
  • 6:51 - 6:55
    Bakat teknis, bakat analisa, bakat sosial,
  • 6:55 - 6:58
    bakat kreatif -- dan masih banyak
    lagi, yang bisa kita tambahkan
  • 6:58 - 7:00
    sesuai dengan bidangnya.
  • 7:00 - 7:02
    Namun apa pun bidangnya,
  • 7:02 - 7:06
    delapan ciri ini ada
    di pusat keberhasilan.
  • 7:06 - 7:09
    (Tepuk tangan)
Title:
8 ciri orang-orang sukses - Richard St. John
Description:

Sepuluh tahun penelitian dan 500 wawancara langsung mengantarkan Richard St. John ke delapan ciri-ciri pemimpin yang sukses di seluruh penjuru dunia.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
07:18

Indonesian subtitles

Revisions