Return to Video

Foto muram yang memutarbalikkan stereotipe

  • 0:01 - 0:02
    Selamat sore.
  • 0:02 - 0:04
    Nama saya Uldus.
  • 0:04 - 0:08
    Saya seorang seniman foto dari Rusia.
  • 0:08 - 0:11
    Saya memulainya sekitar enam tahun lalu
  • 0:11 - 0:14
    dengan foto potret ironi
  • 0:14 - 0:17
    untuk menguak banyak stereotipe
  • 0:17 - 0:20
    tentang kewarganegaraan, gender,
  • 0:20 - 0:21
    dan isu sosial —
  • 0:21 - 0:24
    ["Aku orang rusia. Aku menjual narkoba,
    senjata, porno pada anak-anak!"]
  • 0:24 - 0:26
    ["Vodka = air. Aku suka vodka!"]
  • 0:26 - 0:28
    menggunakan foto sebagai alat untuk
    menyampaikan pesan.
  • 0:28 - 0:30
    ["Nikahi aku, Aku butuh visa."]
  • 0:30 - 0:32
    Saat ini, saya masih beraksi dengan kamera
  • 0:32 - 0:36
    dan berusaha berani seperti Wonder Woman.
  • 0:36 - 0:40
    Saya fokus pada menyeimbangkan pesan
    yang berarti,
  • 0:40 - 0:46
    estetika, kecantikan, komposisi, ironi,
    dan artefak.
  • 0:46 - 0:50
    Hari ini, saya akan bercerita
    tentang projek saya,
  • 0:50 - 0:52
    yang bernama Desperate Romantics.
  • 0:52 - 0:55
    Mereka adalah artefak, atau lukisan saya
  • 0:55 - 0:59
    dari zaman pra persaudaraan
    Inggris Raphaelites
  • 0:59 - 1:00
    pertengahan abad ke-19.
  • 1:00 - 1:03
    Saya mengambil lukisan itu
  • 1:03 - 1:06
    dan memberikan makna kontemporer baru
  • 1:06 - 1:10
    berbicara tentang isu
    yang ada di sekitar saya
  • 1:10 - 1:12
    di Rusia,
  • 1:12 - 1:15
    memotret orang yang bukan model
  • 1:15 - 1:18
    namun memiliki cerita yang menarik.
  • 1:18 - 1:21
    Anak ini adalah penari profesional,
  • 1:21 - 1:22
    masih 12 tahun,
  • 1:22 - 1:26
    namun di sekolah dia menyembunyikan
    kelas menarinya
  • 1:26 - 1:28
    dan menggunakan topeng,
  • 1:28 - 1:32
    berusaha untuk membaur dengan
    teman sekelasnya
  • 1:32 - 1:35
    seperti storm trooper yang
    tidak memiliki kepribadian.
  • 1:35 - 1:38
    Namun anak ini memiliki tujuan dan impian
  • 1:38 - 1:41
    tapi disembunyikan agar
    diterima lingkungan,
  • 1:41 - 1:44
    karena menjadi berbeda tidaklah mudah,
  • 1:44 - 1:46
    khususnya di Rusia.
  • 1:46 - 1:49
    Potret berikutnya adalah
    sebuah metafora.
  • 1:49 - 1:52
    Dan ini adalah Nikita,
  • 1:52 - 1:55
    seorang penjaga keamanan dari sebuah bar
  • 1:55 - 1:57
    di St. Petersburg.
  • 1:57 - 1:58
    Dia senang berkata,
  • 1:58 - 2:00
    "Kamu tidak akan menyukaiku
    saat aku marah,"
  • 2:00 - 2:02
    mengutip Hulk dari film,
  • 2:02 - 2:05
    namun saya tidak pernah melihatnya marah.
  • 2:05 - 2:09
    Dia menyembunyikan sisi sensitif
    dan romantisnya,
  • 2:09 - 2:11
    karena di Rusia, di antara para lelaki,
  • 2:11 - 2:13
    tidak keren menjadi orang romantis,
  • 2:13 - 2:15
    tapi keren untuk di kelilingi wanita
  • 2:15 - 2:17
    dan terlihat seperti Hulk yang agresif.
  • 2:17 - 2:19
    (Tertawa)
  • 2:19 - 2:21
    Terkadang, di proyek saya,
  • 2:21 - 2:24
    saya akan memotret lukisan
  • 2:24 - 2:26
    dan memberikan makna yang baru
  • 2:26 - 2:29
    dan hasrat yang baru.
  • 2:29 - 2:33
    Kadang, saya akan membandingkan
    bentuk wajah
  • 2:33 - 2:35
    dan bermain dengan kata-kata:
  • 2:35 - 2:39
    ironi, Iron Man, orang menyetrika
    (ironing man)
  • 2:39 - 2:43
    (Tertawa)
  • 2:43 - 2:44
    Melalui artefak,
  • 2:44 - 2:47
    saya membawa isu sosial
  • 2:47 - 2:50
    di sekitar saya di Rusia ke perbincangan.
  • 2:50 - 2:53
    Fakta menarik tentang menikah di Rusia,
  • 2:53 - 2:56
    kebanyakan wanita berumur 18, 19 tahun
  • 2:56 - 2:59
    sudah siap dan bermimpi untuk menikah.
  • 2:59 - 3:02
    Kami diajarkan sejak kecil,
  • 3:02 - 3:05
    pernikahan yang sukses berarti
    kesuksesan hidup,
  • 3:05 - 3:07
    jadi kebanyakan wanita berusaha
  • 3:07 - 3:10
    untuk mendapatkan suami yang baik.
  • 3:10 - 3:12
    Dan bagaimana dengan saya?
  • 3:12 - 3:14
    Saya 27 tahun.
  • 3:14 - 3:17
    Untuk masyarakat Rusia, saya perawan tua
  • 3:17 - 3:20
    dan putus asa agar bisa menikah.
  • 3:20 - 3:23
    Itulah kenapa melihat saya dengan
    topeng petarung Meksiko,
  • 3:23 - 3:27
    dalam gaun pernikahan, berputus asa
    di taman.
  • 3:27 - 3:30
    Tapi ingat, ironilah kuncinya,
  • 3:30 - 3:33
    dan sebenarnya untuk memotivasi wanita
  • 3:33 - 3:36
    untuk berjuang pada tujuan, untuk impian,
  • 3:36 - 3:38
    dan mengubah stereotipe.
  • 3:38 - 3:42
    Beranilah. Jadilah ironi — itu membantu.
  • 3:42 - 3:46
    Jadilah lucu dan buatlah keajaiban.
  • 3:46 - 3:50
    (Tepuk tangan)
Title:
Foto muram yang memutarbalikkan stereotipe
Speaker:
Uldus Baktiozina
Description:

Seniman Uldus Bakhtiozina menggunakan foto untuk menyentuh norma sosial secara menyenangkan di tempat asalnya Rusia. Sekilas tentang budaya pemuda orang Rusia dan pengingat untuk tidak menganggapnya terlalu serius.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
04:03

Indonesian subtitles

Revisions