Return to Video

Seberapa beratkah udara? - Dan Quinn

  • 0:07 - 0:08
    Kamu mungkin tidak sadar,
  • 0:08 - 0:10
    tetapi dari sejak kamu
    bangun tidur hari ini
  • 0:10 - 0:13
    sampai saat kamu duduk
    untuk menonton video ini,
  • 0:13 - 0:14
    kamu pada dasarnya sedang berenang.
  • 0:14 - 0:18
    Mengapa? Karena udara adalah fluida
    seperti air.
  • 0:18 - 0:20
    Ia memiliki ombak dan pusaran.
  • 0:20 - 0:21
    Ia mengalir.
  • 0:21 - 0:23
    Dan jika kamu mendorongnya,
  • 0:23 - 0:25
    ia mengalir mengelilingimu
    dalam gelombang.
  • 0:25 - 0:27
    Jadi, mengapa kita sering
    tidak menyadarinya?
  • 0:27 - 0:31
    Kita umumnya menganggap udara
    sebagai ruang kosong.
  • 0:31 - 0:34
    Namun, sementara satu sentimeter kubik
    ruang angkasa,
  • 0:34 - 0:36
    volume pada ujung jari kelingkingmu,
  • 0:36 - 0:38
    mengandung kira-kira satu atom,
  • 0:38 - 0:43
    udara dengan volume yang sama
    memiliki 10 kuintiliun molekul.
  • 0:43 - 0:45
    Jika kamu sulit membayangkannya,
  • 0:45 - 0:47
    itu kebetulan sama
  • 0:47 - 0:49
    dengan jumlah serangga yang hidup di Bumi,
  • 0:49 - 0:52
    yang merayap, memanjat,
    dan terbang di atas satu sama lain
  • 0:52 - 0:56
    dalam kerumunan yang besar dan rapat.
  • 0:56 - 0:58
    Ketika kerumunan molekul ini
    menabrak sesuatu,
  • 0:58 - 1:01
    ia memberikan gaya,
    menekan batas-batas fluida tersebut,
  • 1:01 - 1:05
    seperti air menekan kaca sebuah botol.
  • 1:05 - 1:07
    Hal ini disebut tekanan udara.
  • 1:07 - 1:08
    Walau udara lebih ringan dari air,
  • 1:08 - 1:11
    semua molekul itu masih cukup berat,
  • 1:11 - 1:13
    dengan udara di dalam
    gedung olahraga sekolah
  • 1:13 - 1:16
    sama beratnya dengan seekor gajah dewasa.
  • 1:16 - 1:18
    Jadi ketika kamu masuk gedung olahraga,
  • 1:18 - 1:19
    Mengapa kamu tidak langsung remuk
  • 1:19 - 1:21
    oleh udara seberat gajah dalam ruangan?
  • 1:21 - 1:23
    Pertama-tama,
  • 1:23 - 1:26
    kebanyakan udara menekan lantai
    dan tembok,
  • 1:26 - 1:27
    dan bagian yang menekan dirimu
  • 1:27 - 1:31
    ditekan balik oleh tekanan
    di dalam tubuhmu!
  • 1:31 - 1:34
    Udara, juga air dan segala hal lainnya
  • 1:34 - 1:37
    yang mengisi tubuh kita
    memberikan sejumlah tekanan
  • 1:37 - 1:39
    yang setara dengan udara luar.
  • 1:39 - 1:41
    Tentunya, hal ini bukan kebetulan.
  • 1:41 - 1:43
    Inilah tepatnya yang
    memungkinkan kita hidup
  • 1:43 - 1:45
    pada atmosfer normal,
  • 1:45 - 1:46
    dan membuat kita sulit hidup
  • 1:46 - 1:48
    pada ketinggian atau air yang dalam.
  • 1:48 - 1:51
    Dan kita biasanya tidak merasakan
    tekanan udara
  • 1:51 - 1:53
    karena ia umumnya merata.
  • 1:53 - 1:55
    Jadi walau jumlah molekul udara yang beda
  • 1:55 - 1:57
    menabrakmu pada waktu yang beda pula,
  • 1:57 - 1:58
    kumpulannya sangat pekat
  • 1:58 - 2:01
    sehingga perbedaan kecil tersebut
    saling meniadakan.
  • 2:01 - 2:04
    Apa yang terjadi jika tekanan udara
    tidak merata?
  • 2:04 - 2:06
    Ini artinya molekul menekan lebih keras
  • 2:06 - 2:08
    pada satu daerah udara tertentu,
  • 2:08 - 2:10
    yang mendorong aliran udara
    dari tekanan tinggi
  • 2:10 - 2:12
    ke tekanan rendah.
  • 2:12 - 2:14
    Kita merasakan aliran ini sebagai angin,
  • 2:14 - 2:16
    dan sistem tekanan
  • 2:16 - 2:17
    yang dibicarakan ahli meteorologi
  • 2:17 - 2:20
    bertanggung jawab atas
    perubahan cuaca lainnya,
  • 2:20 - 2:23
    mulai dari yang biasa
    hingga yang berakibat bencana.
  • 2:23 - 2:25
    Namun, perbedaan tekanan udara
  • 2:25 - 2:27
    tidak hanya memungkinkan kita
    mengeluhkan cuaca;
  • 2:27 - 2:29
    itulah alasan kita bisa hidup.
  • 2:29 - 2:32
    Kita bernapas dengan menurunkan tekanan
    dalam paru-paru,
  • 2:32 - 2:34
    yang membuat udara mengalir masuk.
  • 2:34 - 2:36
    Jadi setiap kali kamu mengambil napas,
  • 2:36 - 2:39
    pikirkanlah jumlah molekul udara
    yang tak terkira
  • 2:39 - 2:40
    yang sedang kamu gerakkan.
  • 2:40 - 2:42
    Kita melihat langit malam
  • 2:42 - 2:44
    untuk merenungkan luasnya ruang angkasa,
  • 2:44 - 2:46
    tetapi kecuali kamu menonton video ini
  • 2:46 - 2:48
    dari ruang angkasa tersebut,
  • 2:48 - 2:50
    ada lebih banyak molekul udara
  • 2:50 - 2:51
    di dalam dan di sekitar tubuhmu
  • 2:51 - 2:54
    dibandingkan butir pasir di pantai
    dan gurun di seluruh dunia,
  • 2:54 - 2:56
    bintang yang tampak di alam semesta,
  • 2:56 - 2:59
    atau kedua angka tersebut digabungkan.
  • 2:59 - 3:00
    Luasnya alam semesta
  • 3:00 - 3:02
    ada tepat di hadapanmu
  • 3:02 - 3:04
    dan di dalam dirimu.
Title:
Seberapa beratkah udara? - Dan Quinn
Description:

Simak materi selengkapnya: http://ed.ted.com/lessons/how-heavy-is-air-dan-quinn

Seringkali kita menganggap udara adalah ruang kosong — tetapi dibandingkan ruang hampa, udara sebenarnya cukup berat. Jadi, seberapa beratkah ia? Dan jika ia begitu berat, mengapa ia tidak meremukkan kita? Dan Quinn menjelaskan dasar-dasar tekanan udara dan menerangkan pengaruhnya terhadap tubuh kita, cuaca, dan alam semesta seluruhnya.

Materi oleh Dan Quinn, animasi oleh Sandro Katamashvili.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
03:19

Indonesian subtitles

Revisions