Kapan apostrof seharusnya digunakan? - Laura McClure

Lihat pelajaran selengkapnya: http://ed.ted.com/lessons/when-to-use-apostrophes-laura-mcclure

Ia menunjukkan kepemilikan. Seringkali ia diikuti dengan huruf S. Dan terkadang penggunaannya rumit. Ialah apostrof (tanda petik tunggal). Laura McClure memberikan penyegaran tentang kapan apostrof digunakan dalam penulisan.

Pelajaran oleh Laura McClure, animasi oleh Karrot Animation

Apakah ia koma melayang,
atau tanda petik dibelah dua?

Bagaimanapun juga, kamu mungkin sudah
paham penggunaan apostrof (petik tunggal),

tapi inilah sedikit penyegar
tentang penggunaannya.

Apostrof dapat digunakan dalam tiga cara:

untuk menandai kepemilikan,

untuk menandai kontraksi,

dan untuk menandai bentuk majemuk
dari huruf tunggal.

Seringkali, jika kamu melihat apostrof
di sebelah sebuah kata,

ia berfungsi untuk menandai kepemilikan
atau kontraksi.

Pertama-tama, mari lihat bagaimana
apostrof menandai kepemilikan

Seperti yang bisa dilihat,
posisi dari tanda baca ini

bisa mengubah makna sebuah kalimat.

"Those robots in the sand are my
sister's." (robot itu milik kakakku)

"Those robots in the sand are my
sisters'." (robot itu milik kakak-kakakku)

"Those robots in the sand are my sisters."
(robot itu adalah kakakku)

Saat menunjukkan kepemilikan,
apostrof diletakkan di sebelah kata benda

yang memiliki sesuatu.

Kata bendanya bisa tunggal maupun majemuk.

Hal ini juga berlaku pada
kata benda spesifik

Jadi jika Lucy perlu mengontrol robotnya
sebelum mereka membuat kekacauan,

makhluk berbahaya tesebut menjadi
"Lucy's robots." (robot-robot milik Lucy)

Bagaimana Jika Lucy adalah Lucas?"

Haruskah kita menulisnya sebagai
"Lucas' robots" atau "Lucas's robots?"

Dan bagaimana jika Lucas memberikan
robot-robotnya ke Keluarga Robinsons?

Apakah menjadi "The Robinsons' robots,"
atau "The Robinsons's robots"?

Kenyataannya, bahkan ahli tata bahasa
pun mendebatkan mana yang benar.

Penggunaan 's setelah kata benda spesifik
yang berakhiran s merupakan masalah ragam,

bukan sebuah aturan tata bahasa baku.

Hal ini merupakan konundrum
tanpa jawaban sederhana.

Para penulis menyiasati hal ini dengan
belajar mana yang dianggap benar

untuk publikasi, dan terus melakukannya.

Hal terpenting adalah memilih satu ragam

dan menggunakannya secara konsisten
dalam sebuah penulisan.

Satu tip lagi.

Beberapa kata ganti telah menunjukkan
kepemilikan

dan tidak butuh apostrof.

Mengingat itu akan membantumu dalam salah
satu hal rumit dalam tata bahasa Inggris:

its atau it's.

"It's" menggunakan apostrof hanya jika ia
adalah kontraksi dari "it is" dan "it has"

Jika "it's" bisa diganti oleh
salah satu dari dua frasa itu,

gunakanlah apostrof.

Jika menunjukkan kepemilikan,
jangan digunakan.

Selain itu, pemakaian apostrof dalam
konteks kontraksi cukup sederhana.

Apostrof menggantikan
huruf yang dihilangkan,

sehingga frasa umum dapat disingkat
menjadi satu kata.

Di kasus tertentu, kamu dapat menggunakan
kontraksi ganda,

meskipun hal tersebut
umumnya dilarang dalam penulisan,

kecuali dalam penulisan dialog.

Jadi jika tentang kepemilikan,
umumnya ia diikuti dengan huruf S,

dan terkadang penggunaannya
cukup rumit.

Ialah apostrof.