Return to Video

Mungkinkah otak dapat memperbaiki diri? - Ralitsa Petrova

  • 0:06 - 0:09
    Bayangkan otak dapat disetel ulang,
  • 0:09 - 0:14
    memperbarui sendiri sel-sel tua dan rusak
    dengan yang sel-sel baru dan lebih baik.
  • 0:14 - 0:16
    Mungkin kedengaran seperti fiksi ilmiah,
  • 0:16 - 0:20
    namun ini adalah kemungkinan nyata
    yang sedang diteliti ilmuwan saat ini.
  • 0:20 - 0:24
    Apakah suatu hari otak kita akan bisa
    memperbaiki diri sendiri?
  • 0:24 - 0:28
    Sudah umum diketahui bahwa sel embrio
    dalam otak muda yang sedang berkembang
  • 0:28 - 0:30
    menghasilkan neuron-neuron baru,
  • 0:30 - 0:33
    unit-unit mikroskopis
    yang menyusun jaringan otak.
  • 0:33 - 0:36
    Neuron yang baru dihasilkan itu berpindah
  • 0:36 - 0:39
    ke berbagai bagian otak
    yang sedang berkembang,
  • 0:39 - 0:42
    mengubah dan mengatur diri
    menjadi berbagai struktur.
  • 0:42 - 0:44
    Tapi sampai belum lama ini,
  • 0:44 - 0:47
    ilmuwan mengira produksi sel
    berhenti begitu saja
  • 0:47 - 0:50
    segera setelah perkembangan awal ini,
  • 0:50 - 0:53
    sehingga mereka menyimpulkan
    bahwa penyakit saraf
  • 0:53 - 0:55
    seperti Alzheimer dan Parkinson,
  • 0:55 - 0:59
    dan penyakit merusak, seperti stroke,
    tidak dapat disembuhkan.
  • 0:59 - 1:01
    Tapi serangkaian penemuan terbaru
  • 1:01 - 1:06
    telah mengungkap bahwa otak dewasa
    ternyata dapat terus memproduksi sel baru,
  • 1:06 - 1:09
    setidaknya di tiga lokasi khusus.
  • 1:09 - 1:12
    Proses ini, yang disebut neurogenesis,
  • 1:12 - 1:16
    melibatkan sel otak khusus,
    yang disebut sel induk saraf
  • 1:16 - 1:17
    dan sel progenitor,
  • 1:17 - 1:22
    yang membentuk neuron baru
    atau menggantikan sel tua.
  • 1:22 - 1:25
    Ketiga wilayah di mana
    neurogenesis ditemukan
  • 1:25 - 1:29
    adalah girus dentatus, yang berkaitan
    dengan belajar dan ingatan,
  • 1:29 - 1:34
    zona subventrikular, yang diduga
    menyuplai neuron ke bulbus olfaktori
  • 1:34 - 1:36
    untuk komunikasi antara hidung dan otak,
  • 1:36 - 1:40
    dan striatum,
    yang membantu mengatur gerakan.
  • 1:40 - 1:43
    Ilmuwan belum memahami dengan baik
  • 1:43 - 1:47
    peran neurogenesis
    pada setiap wilayah ini,
  • 1:47 - 1:52
    atau kenapa mereka punya kemampuan ini
    yang tidak ada pada bagian otak lainnya,
  • 1:52 - 1:57
    tapi adanya mekanisme untuk menumbuhkan
    neuron baru dalam otak dewasa
  • 1:57 - 1:59
    membuka kemungkinan yang luar biasa.
  • 1:59 - 2:02
    Dapatkah kita memanfaatkan mekanisme itu
    untuk membuat otak
  • 2:02 - 2:04
    agar bisa menyembuhkan luka sendiri
  • 2:04 - 2:08
    seperti kulit baru yang tumbuh
    untuk menambal luka,
  • 2:08 - 2:12
    atau tulang yang patah
    menyatukan diri kembali?
  • 2:12 - 2:13
    Jadi, kemungkinan begini caranya.
  • 2:13 - 2:18
    Protein tertentu dan
    molekul kecil lain yang meniru protein itu
  • 2:18 - 2:20
    dapat dimasukkan ke otak
  • 2:20 - 2:23
    untuk membuat sel induk saraf
    dan sel progenitor
  • 2:23 - 2:26
    menghasilkan lebih banyak neuron
    pada ketiga lokasi tersebut.
  • 2:26 - 2:28
    Teknik ini masih harus dikembangkan
  • 2:28 - 2:31
    agar sel-sel itu membelah
    dengan lebih efisien
  • 2:31 - 2:33
    dan lebih banyak sel yang bertahan.
  • 2:33 - 2:36
    Namun riset menunjukkan
    bahwa sel progenitor dari area ini
  • 2:36 - 2:40
    dapat berpindah
    ke tempat luka terjadi
  • 2:40 - 2:43
    dan menghasilkan
    neuron-neuron baru di sana.
  • 2:43 - 2:45
    Kemungkinan pendekatan lain
    yang menjanjikan
  • 2:45 - 2:48
    adalah mencangkok sel induk saraf
    dari manusia sehat,
  • 2:48 - 2:51
    yang dibiakkan dalam laboratorium,
    ke jaringan yang terluka,
  • 2:51 - 2:54
    seperti yang bisa kita lakukan
    pada kulit.
  • 2:54 - 2:56
    Para ilmuwan sedang bereksperimen
  • 2:56 - 3:01
    untuk memastikan apakah sel donor yang
    dicangkok dapat membelah, mengubah diri
  • 3:01 - 3:06
    dan berhasil menjadi neuron baru
    dalam otak yang rusak.
  • 3:06 - 3:07
    Mereka juga menemukan
  • 3:07 - 3:10
    bahwa kita mungkin dapat
    mengajari jenis sel otak lainnya,
  • 3:10 - 3:13
    seperti astrosit dan oligodendrosit
  • 3:13 - 3:18
    untuk berperan seperti sel induk saraf
    dan mulai menghasilkan neuron juga.
  • 3:18 - 3:23
    Jadi, beberapa puluh tahun lagi,
    akankah otak kita dapat memperbaiki diri?
  • 3:23 - 3:24
    Kita belum bisa memastikannya,
  • 3:24 - 3:29
    tapi itu salah satu dari target utama
    pengobatan regeneratif.
  • 3:29 - 3:32
    Otak manusia memiliki 100 milyar neuron
  • 3:32 - 3:38
    dan kita masih berusaha menelaah mekanisme
    komputer biologis raksasa ini.
  • 3:38 - 3:42
    Namun setiap hari, riset neurogenesis
    membawa kita lebih dekat
  • 3:42 - 3:44
    ke tombol setel-ulang itu.
Title:
Mungkinkah otak dapat memperbaiki diri? - Ralitsa Petrova
Speaker:
Ralitsa Petrova
Description:

Lihat pelajaran lengkapnya: http://ed.ted.com/lessons/could-your-brain-repair-itself-ralitsa-petrova

Bayangkan otak dapat disetel ulang, memperbarui sel-sel yang rusak dengan sel-sel baru dan telah diperbaiki. Mungkin kedengaran seperti fiksi ilmiah — namun ini adalah kemungkinan nyata yang sedang diteliti para ilmuwan. Ralitsa Petrova menjelaskan secara mendetail sains di balik neurogenesis dan bagaimana kita bisa memanfaatkannya untuk memulihkan penyakit, seperti Alzheimer dan Parkinson.

Pelajaran oleh Ralitsa Petrova, animasi oleh Artrake Studio.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
04:00

Indonesian subtitles

Revisions