PostPeace to Say No Emergency Decree

For the past six years, the Thai government has placed three Muslim provinces under the repressive emergency decree. Throughout those years, countless number of people have been affected by the unjust power and control from government officers. The events have been brought out to the international level through the "Post Peace Campaign" which encourages the local people to express their opinions and demands against this emergency decree. They do so on postcards which make their voices heard among representatives of various international organizations.

Ini adalah "like". Ini adalah "dislike".

6 tahun 3 provinsi muslim Thailand telah berada dibawah emergency decree

Tak terhitung jumlah orang yang terkena dampak dari kekuatan yang tak adil dan kontrol petugas pemerintah yang dibawahi oleh dektit tersebut.

Emergency decree (dektit darurat) merupakan hukum yang tidak baik

yang hanya membuat takanan mendapatkan siksaan dalam perintah yang mebuat mereka terpaksa mengaku

Ini tidak benar

Karena ketika siksaan itu terjadi, mereka tidak dapat tahan atas derita, mereka hanya harus mengakui apa saja yang mereka tidak lakukan

Itu tidak dibenarkan

Jika mereka benar bersalah, mereka harus memiliki bukti dan hukuman yang sesuai

Memasuki tahun ke-8 dari kekerasan di tiga provinsi muslim

Banyak kelompok-kelompok dan organisasi sosial sipil harus membangung dengan objektif yang sama dan penentuan untuk melihat perdamaian sekali lafi di area ini

Serta jaringan sosial sipil menentang Emergency Decree (Dekrit darurat)

itu telah dapat berkampanye terus-terusan untuk melawan dekrit dengan aktifitas-aktiftas lain yang bervariasi dari pernyataan yang dikeluarkan

mengadakan kampanye-kampanye yang berbeda seperti menendang keluar dekrit tersebut

dengan mengendarai mobil-mobil dan motor-motor klasik,

untuk mengorganisir orang-orang forum melawan dekrit tersebut

baru-baru ini, aktifitas tersebut telah ditinggalkan untuk level internasional dengan istilah "Post Peace Campaign"