Return to Video

Sekolah Tunas Harapan Bangsa

  • 0:02 - 0:04
    Sekolah Harapan Bangsa
  • 0:04 - 0:11
    Dari permulaan saya sudah berpikir dan berharap bahwa
  • 0:11 - 0:17
    dimana-mana khususnya di Sabah
  • 0:17 - 0:22
    bisa didirikan gedung sekolah Indonesia
  • 0:22 - 0:28
    Jadi apa salahnya kalau di kawasan Ulu Kimanis ini juga
  • 0:28 - 0:30
    kami bisa dirikan satu gedung sekolah Indonesia
  • 0:30 - 0:34
    supaya bisa menerima anak-anak di sekitar sini
  • 0:34 - 0:37
    khususnya dari warga Indonesia
  • 0:37 - 0:42
    Bisa disekolahkan di sekolah yang bernama Tunas Harapan Bangsa ini
  • 0:42 - 0:57
    Awalnya saya merasa prihatin disana sini saya lihat anak-anak yang sebetulnya belum lagi cukup umur untuk bekerja
  • 0:57 - 1:04
    Tapi mengapa setiap hari selalu dibawa oleh orang tuanya ke tempat kerja?
  • 1:04 - 1:07
    Ini menjadi satu masalah
  • 1:07 - 1:14
    Karena itu saya pikir bagaimana caranya saya bisa mengusahakan
  • 1:14 - 1:20
    membangun satu gedung sekolah di kawasan Ulu Kimanis ini
  • 1:20 - 1:27
    Pada tahap awal, kami tidak punya guru
  • 1:27 - 1:38
    Setelah kami beritakan hal ini kesana-kemari banyak warga Indonesia
  • 1:38 - 1:45
    yang memiliki ijazah datang dan melamar menjadi guru
  • 1:45 - 1:53
    Pelamar tahap awal ada 2 orang wanita dan 1 orang pria
  • 1:53 - 1:59
    Itu mereka kita lihat, mereka bertahan sampai sekarang
  • 1:59 - 2:01
    Itulah ibu guru pertama kami
  • 2:01 - 2:06
    Dari awal kami dirikan sekolah ini, statusnya swasta.
  • 2:06 - 2:12
    Jadi semua biaya menjadi tanggungan orang tua murid
  • 2:12 - 2:17
    Lokasi ini kami bayar 500 (ringgit) perbulan
  • 2:17 - 2:25
    Lantainya dari semen 300 kubik dibiaya oleh seorang Cina
  • 2:25 - 2:33
    Orang tua murid sama sekali tidak mengeluarkan uang untuk mendirikan sekolah ini
  • 2:33 - 2:37
    Dari pondasi sampai atap
  • 2:37 - 2:44
    Semua bahan untuk membangun ini diberikan gratis oleh seorang Cina tersebut
  • 2:44 - 3:00
    Orang tua murid tinggal mengantar anak mereka untuk sekolah.
  • 3:00 - 3:05
    Mereka sama sekali tidak dimintai uang untuk pembangunan sekolah ini
Title:
Sekolah Tunas Harapan Bangsa
Video Language:
Indonesian
Team:
EngageMedia

Indonesian subtitles

Revisions