Bagaimana cara kerja Hadiah Nobel Perdamaian? - Adeline Cuvelier dan Toril Rokseth
-
0:07 - 0:10Apa kesamaan seorang remaja Pakistan
berumur 17 tahun, -
0:10 - 0:12seorang penjelajah Norwegia,
-
0:12 - 0:13rahib dari Tibet,
-
0:13 - 0:16dan seorang pastor dari Amerika?
-
0:16 - 0:19Mereka semua dianugerahi
Hadiah Nobel Perdamaian. -
0:19 - 0:22Di antara sekian penghargaan
tertinggi di dunia, -
0:22 - 0:25hadiah ini telah dianugerahkan
bagi beberapa tokoh -
0:25 - 0:29serta organisasi ternama
dan terhormat dalam sejarah. -
0:30 - 0:34Untuk memahami awal mulanya,
kita harus kembali ke tahun 1800-an. -
0:35 - 0:37Ahli kimia Swedia, Alfred Nobel,
-
0:37 - 0:40saat itu lebih banyak dikenal
karena penemuan dinamit, -
0:40 - 0:44sebuah terobosan yang meluncurkan
karirnya sebagai penemu yang sukses -
0:44 - 0:45dan sebagai pengusaha.
-
0:45 - 0:4930 tahun kemudian, dia sudah
menjadi sangat kaya, -
0:49 - 0:51tetapi tak pernah menikah,
atau memiliki anak. -
0:52 - 0:54Ketika wasiatnya dibuka
setelah kematiannya, -
0:54 - 0:59secara mengejutkan kekayaannya
akan dipakai untuk lima hadiah -
0:59 - 1:04dalam bidang fisika, kimia, kedokteran,
sastra, dan perdamaian. -
1:04 - 1:08Hadiah ini menggambarkan
pengabdiannya pada ilmu pengetahuan -
1:08 - 1:10dan kecintaannya pada sastra.
-
1:10 - 1:12Namun bagaimana dengan perdamaian?
-
1:12 - 1:16Karena nama Nobel dikaitkan dengan
penemuan yang dipakai di industri perang, -
1:16 - 1:21banyak yang berasumsi ia membuat
hadiah itu karena penyesalan. -
1:21 - 1:25Namun, ini hanya spekulasi karena
ia tak pernah menunjukkan sentimen itu, -
1:25 - 1:30dan penemuannya juga digunakan
dalam pembangunan. -
1:30 - 1:34Malah, banyak sejarawan mengaitkan
minat Alfred Nobel pada perdamaian -
1:34 - 1:37dengan pertemanannya dan
korespondensi selama satu dasawarsa -
1:37 - 1:41dengan seorang pecinta damai
dari Austria, Bertha Von Suttner. -
1:41 - 1:45Von Suttner adalah salah satu pemimpin
gerakan perdamaian internasional, -
1:45 - 1:48dan di tahun 1905,
setelah kematian Nobel, -
1:48 - 1:52ia menjadi wanita pertama penerima
Hadiah Nobel Perdamaian. -
1:52 - 1:56Wasiat Nobel menjabarkan tiga kriteria
untuk Hadiah Perdamaian, -
1:56 - 1:58yang tak seperti hadiah lain
yang berbasis di Swedia, -
1:58 - 2:00akan dikelola di Norwegia.
-
2:01 - 2:05Perlucutan senjata, kongres perdamaian,
dan persaudaraan antar bangsa. -
2:05 - 2:07Ketiga standar tadi telah diperluas
-
2:07 - 2:10untuk mencakup cara lain
mendorong perdamaian, -
2:10 - 2:12seperti hak asasi manusia dan negosiasi.
-
2:12 - 2:16Hadiahnya tidak harus untuk satu orang.
-
2:16 - 2:19Sekitar sepertiga dari Hadiah
Nobel Perdamaian telah dibagi -
2:19 - 2:21oleh dua atau tiga pemenang.
-
2:21 - 2:24Jadi, bagaimana cara kerja
nominasi penghargaan ini? -
2:24 - 2:26Menurut Yayasan Nobel,
-
2:26 - 2:29nominasi yang sah dapat berasal
dari anggota majelis nasional, -
2:29 - 2:31pemerintah negara,
-
2:31 - 2:32atau pengadilan internasional.
-
2:32 - 2:36Para nominator yang memenuhi syarat
meliputi rektor universitas, -
2:36 - 2:41profesor ilmu sosial, sejarah,
filsafat, hukum, dan teologi, -
2:41 - 2:44serta penerima Hadiah
Perdamaian sebelumnya. -
2:45 - 2:48Namun jika kau penasaran
siapa yang baru dinominasikan, -
2:48 - 2:49kau harus bersabar.
-
2:49 - 2:54Semua informasi tentang nominasi
bersifat rahasia selama 50 tahun. -
2:54 - 2:56Contohnya Martin Luther King Jr.
-
2:56 - 3:01Kita tak tahu siapa yang
menominasikannya hingga tahun 2014. -
3:01 - 3:03Ternyata nominatornya adalah
kaum Quaker, -
3:03 - 3:05pemenang sebelumnya,
-
3:05 - 3:08dan delapan orang
anggota Parlemen Swedia. -
3:09 - 3:13Tidak ada batasan seseorang atau
suatu organisasi dapat dinominasikan. -
3:13 - 3:15Bahkan, Jane Addams,
-
3:15 - 3:19yang dikenal sebagai pendiri
kerja sosial di Amerika Serikat, -
3:19 - 3:24telah dinominasikan sebanyak 91 kali
sebelum akhirnya menang. -
3:25 - 3:28Ketidakhadiran pemenang
juga bisa jadi simbolis. -
3:28 - 3:33Tak diberikannya penghargaan tahun 1948
menyusul wafatnya Mahatma Gandhi -
3:33 - 3:37telah ditafsirkan sebagai upaya
untuk menghormati -
3:37 - 3:39pemenang yang hilang.
-
3:40 - 3:42Seperti halnya Hadiah Nobel lainnya,
-
3:42 - 3:44Hadiah Perdamaian tak bisa
dianugerahkan secara anumerta. -
3:45 - 3:48Proses pemilihan yang rahasia
memakan waktu hampir setahun, -
3:48 - 3:51dan dilakukan oleh
lima anggota yang ditunjuk -
3:51 - 3:53oleh Komite Nobel Norwegia
-
3:53 - 3:57yang dilarang memiliki fungsi
politik resmi di Norwegia. -
3:58 - 4:00Diawali sekelompok besar nominasi,
-
4:00 - 4:03yang melampaui 300 dalam
beberapa tahun terakhir, -
4:03 - 4:07mereka memeriksa kerja tiap kandidat
dan membuat daftar pendek. -
4:07 - 4:09Akhirnya, ketua Komite Nobel
-
4:09 - 4:12mengumumkan pemenangnya
secara resmi di bulan Oktober. -
4:13 - 4:16Upacara penghargaan berlangsung
pada 10 Desember, -
4:16 - 4:19perayaan kematian Alfred Nobel.
-
4:19 - 4:21Hadiahnya sendiri termasuk
sebuah medali emas -
4:21 - 4:27bertuliskan kata-kata Latin,
Pro pace et fraternitate gentium, -
4:27 - 4:30atau "Untuk perdamaian
dan persaudaraan umat manusia," -
4:30 - 4:33juga ijazah dan hadiah uang tunai
dalam jumlah besar. -
4:33 - 4:36Belakangan, jumlahnya mencapai
delapan juta krona Swedia. -
4:36 - 4:39atau kira-kira satu juta dolar AS,
-
4:39 - 4:41yang dibagi jika pemenangnya
lebih dari satu orang. -
4:41 - 4:45Walau pemenang dapat menggunakan
hadiah uang itu sesuka mereka, -
4:45 - 4:50belakangan, banyak disumbangkan
untuk tujuan kemanusiaan atau sosial. -
4:51 - 4:54Bertahun-tahun, Hadiah Nobel
Perdamaian biasanya dianugerahkan -
4:54 - 4:56bagi pria Eropa dan Amerika Utara.
-
4:56 - 5:00Namun dalam beberapa tahun terakhir,
terjadi perubahan signifikan, -
5:00 - 5:02sehingga hadiahnya jadi lebih
global daripada sebelumnya. -
5:03 - 5:0623 organisasi dan 103 individu,
-
5:06 - 5:09yang terdiri dari 87 pria dan 16 wanita,
-
5:09 - 5:14telah memenangkan 126 Hadiah Nobel
Perdamaian dalam sejarah. -
5:14 - 5:19Termasuk Desmond Tutu atas kampanye
tanpa kekerasan melawan apartheid -
5:19 - 5:21di Afrika Selatan,
-
5:21 - 5:27Jody Williams yang menyerukan larangan
dan pembersihan ranjau darat, -
5:27 - 5:32Rigoberta Menchú Tum untuk karyanya
bagi keadilan sosial dan rekonsiliasi -
5:32 - 5:35berdasarkan penghormatan
terhadap hak masyarakat adat, -
5:35 - 5:40Martti Ahtisaari untuk usahanya
menyelesaikan konflik internasional -
5:40 - 5:43di Namibia, Kosovo, dan Indonesia,
-
5:43 - 5:47dan Aung San Suu Kyi untuk perjuangan
tanpa kekerasan bagi demokrasi -
5:47 - 5:50dan hak asasi manusia di Myanmar.
-
5:50 - 5:53Mereka hanya contoh beberapa
sosok yang telah menginspirasi kita, -
5:53 - 5:54menantang kita,
-
5:54 - 5:56dan memberikan teladan
lewat aksi mereka -
5:56 - 5:58bahwa ada banyak jalan menuju perdamaian.
- Title:
- Bagaimana cara kerja Hadiah Nobel Perdamaian? - Adeline Cuvelier dan Toril Rokseth
- Description:
-
Lihat pelajaran selengkapnya: http://ed.ted.com/lessons/how-does-the-nobel-peace-prize-work-adeline-cuvelier-and-toril-rokseth
Di antara sekian banyak penghargaan tertinggi di dunia, Hadiah Nobel Perdamaian telah diberikan bagi beberapa tokoh serta organisasi ternama dan terhormat dalam sejarah. Namun bagaimana cara kerja proses nominasinya? Lalu siapa tepatnya yang memenuhi persyaratan? Adeline Cuvelier dan Toril Rokseth merinci karakteristik Hadiah Nobel Perdamaian.
Pelajaran oleh Toril Rokseth dan Adeline Cuvelier (dari Pusat Nobel Perdamaian), animasi oleh Zedem Media.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TED-Ed
- Duration:
- 06:15
Ade Indarta approved Indonesian subtitles for How does the Nobel Peace Prize work? - Adeline Cuvelier and Toril Rokseth | ||
Elda Indria Sari accepted Indonesian subtitles for How does the Nobel Peace Prize work? - Adeline Cuvelier and Toril Rokseth | ||
Elda Indria Sari edited Indonesian subtitles for How does the Nobel Peace Prize work? - Adeline Cuvelier and Toril Rokseth | ||
Richard Ellis edited Indonesian subtitles for How does the Nobel Peace Prize work? - Adeline Cuvelier and Toril Rokseth | ||
Richard Ellis edited Indonesian subtitles for How does the Nobel Peace Prize work? - Adeline Cuvelier and Toril Rokseth | ||
Ade Indarta declined Indonesian subtitles for How does the Nobel Peace Prize work? - Adeline Cuvelier and Toril Rokseth | ||
Rifkul Uswati edited Indonesian subtitles for How does the Nobel Peace Prize work? - Adeline Cuvelier and Toril Rokseth |