David Kelley: Bagaimana membangun kepercayaan diri kreatif Anda
-
0:00 - 0:03Hari ini saya ingin berbicara
-
0:03 - 0:05tentang kepercayaan diri kreatif.
-
0:05 - 0:08Saya akan mulai dari kisah saat saya kelas 3 SD
-
0:08 - 0:11di Sekolah Oakdale di Barberton, Ohio.
-
0:11 - 0:15Saya ingat suatu hari sahabat saya Brian mengerjakan proyek.
-
0:15 - 0:18Dia membuat kuda dari tanah liat
-
0:18 - 0:21yang ditaruh di bawah wastafel oleh guru kami.
-
0:21 - 0:24Dan suatu ketika, seorang siswi yang duduk di mejanya
-
0:24 - 0:26melihat apa yang dia lakukan,
-
0:26 - 0:28dia bersandar dan berkata,
-
0:28 - 0:32"Jelek sekali. Sama sekali tidak terlihat seperti kuda."
-
0:32 - 0:35Bahu Brian langsung terbenam.
-
0:35 - 0:38Dia meremas kuda tanah liat itu dan melemparnya ke tempat sampah.
-
0:38 - 0:44Saya tidak pernah melihat Brian mengerjakan proyek seperti itu lagi.
-
0:44 - 0:47Saya penasaran seberapa sering hal itu terjadi.
-
0:47 - 0:51Tampaknya saat saya menceritakan kisah Brian ini pada siswa saya,
-
0:51 - 0:55banyak orang akan datang setelah kelas selesai
-
0:55 - 0:57dan mengatakan pengalaman mereka yang serupa,
-
0:57 - 0:58bagaimana ada guru mematikan rasa percaya diri mereka
-
0:58 - 1:00atau bagaimana ada siswa yang sangat kejam pada mereka.
-
1:00 - 1:04Beberapa memilih untuk menganggap diri mereka
-
1:04 - 1:06tidaklah kreatif sejak saat itu.
-
1:06 - 1:11Dan saya melihat pilihan yang diambil pada masa anak-anak,
-
1:11 - 1:13masuk dan menjadi semakin tertanam
-
1:13 - 1:16bahkan hingga Anda dewasa.
-
1:16 - 1:21Kita banyak melihat hal ini.
-
1:21 - 1:24Saat saya mengadakan lokakarya
-
1:24 - 1:26atau saat ada pelanggan yang bekerja berdampingan dengan kita
-
1:26 - 1:28pada akhirnya kita sampai pada saat
-
1:28 - 1:31yang tidak jelas atau tidak biasa.
-
1:31 - 1:35Dan akhirnya para eksekutif besar itu mengeluarkan Blackberry mereka
-
1:35 - 1:38dan berkata mereka harus menelepon karena ada hal penting,
-
1:38 - 1:40dan mereka melangkah keluar.
-
1:40 - 1:43Dan mereka menjadi begitu tidak nyaman.
-
1:43 - 1:45Saat kami melacak mereka dan menanyakan apa yang terjadi,
-
1:45 - 1:49mereka berkata, "Saya bukan orang yang kreatif."
-
1:49 - 1:51Namun kita tahu itu tidak benar.
-
1:51 - 1:54Jika mereka tetap meneruskannya,
-
1:54 - 1:56pada akhirnya mereka akan melakukan hal yang hebat
-
1:56 - 1:59yang mengejutkan diri mereka sendiri
-
1:59 - 2:01betapa inovatifnya mereka dan tim mereka.
-
2:01 - 2:08Saya telah mempelajari ketakutan akan penilaian orang dalam diri kita.
-
2:08 - 2:11Bahwa Anda tidak melakukan hal karena takut Anda akan dinilai buruk.
-
2:11 - 2:15Jika Anda tidak mengatakan hal kreatif yang tepat, Anda akan dinilai buruk.
-
2:15 - 2:17Saya mendapat terobosan besar
-
2:17 - 2:21saat bertemu dengan psikolog Albert Bandura,
-
2:21 - 2:24saya tidak tahu apa Anda kenal Albert Bandura.
-
2:24 - 2:25Jika anda mencari di Wikipedia,
-
2:25 - 2:29dikatakan dialah psikolog terpenting nomor 4 dalam sejarah --
-
2:29 - 2:33seperti Freud, Skinner, entah siapa, dan Bandura.
-
2:33 - 2:38Bandura berusia 86 tahun dan masih bekerja di Stanford.
-
2:38 - 2:39Dia pria yang sangat menyenangkan.
-
2:39 - 2:42Saya menemuinya
-
2:42 - 2:46karena dia sudah lama bekerja pada fobia,
-
2:46 - 2:48bidang yang bagi saya menarik.
-
2:48 - 2:54Dia telah mengembangkan cara, metodologi,
-
2:54 - 2:57yang akhirnya dapat menyembuhkan orang dalam waktu singkat.
-
2:57 - 3:02Dia banyak menyembuhkan orang dengan fobia dalam 4 jam.
-
3:02 - 3:05Kita berbicara tentang ular.
-
3:05 - 3:09namun kita berbicara tentang ular dan fobia akan ular.
-
3:09 - 3:13Dan hal itu sangat menyenangkan, sangat menarik.
-
3:13 - 3:18Dia mengatakan bahwa dia mengundang orang itu
-
3:18 - 3:21dan berkata, "Anda tahu, ada ular di ruangan sebelah
-
3:21 - 3:23dan kita akan pergi ke sana."
-
3:23 - 3:26Di mana dia melaporkan, sebagian besar menjawab,
-
3:26 - 3:28"Tidak. Sudah pasti saya tidak akan ke sana
-
3:28 - 3:30kalau ada ular di sana."
-
3:30 - 3:36Namun Bandura memiliki langkah-langkah yang sangat sukses.
-
3:36 - 3:38Dia mengajak orang-orang ini menuju cermin dua arah
-
3:38 - 3:40untuk melihat ruangan di mana ular itu berada,
-
3:40 - 3:43dan dia membuat orang-orang itu merasa nyaman.
-
3:43 - 3:45Lalu dengan beberapa langkah,
-
3:45 - 3:48mereka pindah dan mereka berdiri di jalan dengan pintu terbuka
-
3:48 - 3:50dan mereka melihat ke dalam.
-
3:50 - 3:52Dan dia membuat orang-orang itu merasa nyaman.
-
3:52 - 3:54Lalu beberapa langkah kecil berikutnya,
-
3:54 - 3:58mereka ada di dalam ruangan itu dengan sarung tangan kulit seperti milik tukang las,
-
3:58 - 4:01dan akhirnya mereka menyentuh ular itu.
-
4:01 - 4:07Saat mereka menyentuh ular itu,
-
4:07 - 4:09sebenarnya, semuanya lebih baik lagi.
-
4:09 - 4:13Orang-orang ini yang seumur hidupnya takut pada ular
-
4:13 - 4:14mengatakan hal-hal seperti,
-
4:14 - 4:17"Betapa cantiknya ular itu."
-
4:17 - 4:20Dan mereka memeluknya di pangkuan mereka.
-
4:20 - 4:25Bandura menyebut proses ini, "penguasaan yang dipandu."
-
4:25 - 4:28Saya suka kutipan itu: penguasaan yang dipandu.
-
4:28 - 4:31Dan ada hal lain yang terjadi,
-
4:31 - 4:34orang-orang yang mengikuti proses ini dan menyentuh ular itu
-
4:34 - 4:37akhirnya menjadi kurang takut akan hal-hal lainnya dalam hidup mereka.
-
4:37 - 4:42Mereka mencoba lebih keras dan lebih tekun
-
4:42 - 4:44dan mereka lebih tabah dalam menghadapi kegagalan.
-
4:44 - 4:48Mereka mendapat kepercayaan diri yang baru.
-
4:48 - 4:54Dan Bandura menyebutnya "kepercayaan akan kemahiran diri sendiri" --
-
4:54 - 4:57perasaan bahwa Anda dapat mengubah dunia
-
4:57 - 5:00dan dapat meraih apa yang Anda harus lakukan.
-
5:00 - 5:04Pertemuan dengan Bandura benar-benar membebaskan saya
-
5:04 - 5:07karena saya menyadari ilmuwan terkenal ini
-
5:07 - 5:10telah mendokumentasikan dan mengesahkan secara ilmiah
-
5:10 - 5:14sesuatu yang kita lihat bersama selama 30 tahun terakhir.
-
5:14 - 5:18Bahwa kita dapat mengajak orang yang takut dirinya tidak kreatif
-
5:18 - 5:21dan membawa mereka melalui serangkaian langkah,
-
5:21 - 5:24semacam rangkaian kesuksesan kecil,
-
5:24 - 5:30dan mereka mengubah ketakutan menjadi keakraban, lalu mengejutkan diri mereka sendiri.
-
5:30 - 5:31Perubahan ini sungguh luar biasa.
-
5:31 - 5:34Kita melihatnya di d.school setiap saat.
-
5:34 - 5:36Orang-orang dari berbagai disiplin ilmu,
-
5:36 - 5:39mereka berpikir diri mereka hanyalah analitis.
-
5:39 - 5:43Mereka datang dan menjalani proses ini, proses kami,
-
5:43 - 5:46mereka membangun kepercayaan diri dan kini mereka melihat diri mereka secara berbeda.
-
5:46 - 5:49Mereka benar-benar puas secara emosional
-
5:49 - 5:51akan kenyataan dan anggapan
-
5:51 - 5:53bahwa diri mereka adalah orang yang kreatif.
-
5:53 - 5:57Jadi, saya pikir salah satu yang akan saya lakukan hari ini
-
5:57 - 6:00adalah membawa Anda dan menunjukkan seperti apa perjalanan ini.
-
6:00 - 6:05Bagi saya, perjalanan ini seperti Doug Dietz.
-
6:05 - 6:10Doug Dietz adalah teknisi.
-
6:10 - 6:12Dia merancang alat pemindaian medis,
-
6:12 - 6:13alat pemindaian medis yang besar.
-
6:13 - 6:18Dia bekerja di GE dan memiliki karir yang hebat.
-
6:18 - 6:21Namun pada suatu ketika dia menghadapi krisis.
-
6:21 - 6:25Dia berada di rumah sakit dan melihat salah satu mesin MRInya digunakan
-
6:25 - 6:27saat dia melihat keluarga muda.
-
6:27 - 6:28Ada seorang gadis kecil,
-
6:28 - 6:32yang menangis dan takut.
-
6:32 - 6:35Dan Doug sangat kecewa saat mengetahui
-
6:35 - 6:39bahwa hampir 80 persen pasien anak-anak di rumah sakit ini
-
6:39 - 6:43harus dibius untuk dimasukkan ke dalam mesin MRInya.
-
6:43 - 6:46Hal ini sangat mengecewakan bagi Doug,
-
6:46 - 6:50karena sebelumnya dia merasa bangga akan apa yang telah dia lakukan.
-
6:50 - 6:52Dia menyelamatkan banyak nyawa dengan mesin ini.
-
6:52 - 6:54Namun benar-benar menyakitkan baginya melihat
-
6:54 - 6:57anak-anak yang ketakutan karena mesin ini.
-
6:57 - 7:02Saat itu dia sedang kuliah di d.school di Stanford.
-
7:02 - 7:03Dia belajar tentang proses kami
-
7:03 - 7:06tentang perancangan berpikir, empati,
-
7:06 - 7:08dan prototip iteratif.
-
7:08 - 7:10Dan dia ingin mengambil pengetahuan baru ini
-
7:10 - 7:12dan melakukan sesuatu yang cukup luar biasa.
-
7:12 - 7:18Dia akan merancang ulang seluruh pengalaman dari pemindaian.
-
7:18 - 7:20Dan inilah yang dia buat.
-
7:20 - 7:23Dia mengubahnya menjadi petualangan bagi anak-anak.
-
7:23 - 7:26Dia menggambar dinding dan mesinnya,
-
7:26 - 7:28dan dia meminta para operatornya dilatih oleh orang yang paham akan anak-anak
-
7:28 - 7:31seperti orang-orang di museum anak-anak.
-
7:31 - 7:35Kini saat anak-anak itu datang, ini menjadi sebuah pengalaman.
-
7:35 - 7:38Mereka mengatakan tentang kebisingan dan gerakan kapal.
-
7:38 - 7:40Dan saat anak-anak datang, mereka berkata,
-
7:40 - 7:42"Baiklah, kau akan naik ke kapal bajak laut
-
7:42 - 7:45namun diamlah karena kita tidak mau kau ditemukan oleh bajak laut."
-
7:45 - 7:50Dan hasilnya sangat luar biasa.
-
7:50 - 7:54Dari 80 persen anak-anak yang harus dibius,
-
7:54 - 7:58menjadi sekitar 10 persen yang masih harus dibius.
-
7:58 - 8:00Rumah sakit dan GE juga gembira.
-
8:00 - 8:04Karena Anda tidak harus memanggil ahli bius setiap saat,
-
8:04 - 8:05ada lebih banyak anak yang bisa masuk ke mesin itu setiap harinya.
-
8:05 - 8:08Jadi hasil kuantitatifnya bagus.
-
8:08 - 8:12Namun hasil kerja Doug yang paling dia pedulikan jauh lebih bersifat kualitatif.
-
8:12 - 8:14Dia bersama salah satu para ibu
-
8:14 - 8:16yang menunggui anaknya yang sedang dipindai.
-
8:16 - 8:19Dan saat si gadis kecil itu keluar
-
8:19 - 8:21dia berlari ke ibunya dan berkata,
-
8:21 - 8:23"Ibu, bisa kita kembali lagi besok?"
-
8:23 - 8:26(Tawa)
-
8:26 - 8:29Saya mendengar Doug bercerita tentang perubahan pribadinya
-
8:29 - 8:32berkali-kali
-
8:32 - 8:35dan terobosan dari rancangan sebagai hasil dari hal itu,
-
8:35 - 8:37namun saya tidak pernah melihatnya bercerita tentang gadis kecil itu
-
8:38 - 8:40tanpa mengeluarkan air mata.
-
8:40 - 8:42Kisah Doug terjadi di rumah sakit.
-
8:42 - 8:45Saya tahu beberapa hal mengenai rumah sakit.
-
8:45 - 8:49Beberapa tahun lalu saya merasakan benjolan di pinggir leher saya
-
8:49 - 8:53dan itulah giliran saya menggunakan mesin MRI.
-
8:53 - 8:57Ternyata itu adalah kanker yang jahat.
-
8:57 - 9:00Saya diberitahu peluang untuk bertahan hidupnya 40 persen.
-
9:00 - 9:05Saat Anda duduk dengan para pasien lainnya dengan memakai piyama
-
9:05 - 9:07dan semua orang tampak kurus dan pucat,
-
9:07 - 9:11dan Anda menunggu giliran untuk rontgen,
-
9:11 - 9:12Anda berpikir tentang banyak hal.
-
9:12 - 9:15Pikiran yang paling banyak adalah, "Apakah saya akan sembuh?"
-
9:15 - 9:17Dan saya banyak berpikir tentang
-
9:17 - 9:21bagaimana kehidupan putri saya kelak tanpa saya?
-
9:21 - 9:24Namun Anda juga berpikir tentang hal-hal lainnya.
-
9:24 - 9:28Saya banyak berpikir tentang, apa yang harus saya lakukan bagi dunia?
-
9:28 - 9:31Apa panggilan saya? Apa yang harus saya lakukan?
-
9:31 - 9:33Dan saya beruntung karena memiliki banyak pilihan.
-
9:33 - 9:35Kami telah bekerja dalam kesehatan dan kebugaran
-
9:35 - 9:38pendidikan dari TK hingga SMA, dan di negara berkembang.
-
9:38 - 9:39Jadi ada banyak proyek yang dapat saya kerjakan.
-
9:39 - 9:42Namun saat ini saya memutuskan untuk berkomitmen
-
9:42 - 9:44pada hal yang paling ingin saya lakukan --
-
9:44 - 9:49yaitu menolong orang sebanyak mungkin,
-
9:49 - 9:53mendapat kembali kepercayaan diri kreatif mereka yang hilang di jalan.
-
9:53 - 9:56Dan jika saya bisa sembuh, itulah yang ingin saya lakukan.
-
9:56 - 9:58Sebagai informasi, saya sembuh.
-
9:58 - 10:00(Tawa)
-
10:00 - 10:05(Tepuk tangan)
-
10:05 - 10:08Saya sungguh percaya
-
10:08 - 10:10bahwa saat orang mendapatkan kepercayaan diri --
-
10:10 - 10:13dan kami melihatnya setiap saat di d.school dan IDEO --
-
10:13 - 10:19mereka mulai bekerja pada hal-hal yang sangat penting dalam hidup mereka.
-
10:19 - 10:22Kami melihat orang-orang berhenti melakukan sesuatu dan menuju ke arah yang baru.
-
10:22 - 10:29Kami melihat mereka menemukan ide yang lebih menarik dan lebih banyak
-
10:29 - 10:31sehingga mereka dapat memilih ide yang lebih baik.
-
10:31 - 10:34Dan mereka membuat keputusan yang lebih baik.
-
10:34 - 10:38Saya tahu di TED Anda harus memiliki hal yang mengubah dunia.
-
10:38 - 10:39Setiap orang memiliki hal yang mengubah dunia.
-
10:39 - 10:43Jika saya memiliki satu, inilah dia. Untuk membantu hal ini terjadi.
-
10:43 - 10:46Jadi saya harap Anda bergabung dalam perjalanan saya --
-
10:46 - 10:48Anda sebagai pemimpin pikiran.
-
10:48 - 10:52Sangat luar biasa jika Anda tidak membiarkan orang-orang membagi dunia
-
10:52 - 10:56antara Yang Kreatif dan Yang Tidak Kreatif, seakan itu anugerah Tuhan,
-
10:56 - 11:00dan membuat orang-orang menyadari bahwa mereka pada dasarnya kreatif.
-
11:00 - 11:04Dan orang-orang ini harus membiarkan ide mereka melambung.
-
11:04 - 11:10Mereka harus meraih apa yang disebut Bandara kemahiran diri sendiri.
-
11:10 - 11:13bahwa Anda dapat melakukan apa yang harus Anda lakukan,
-
11:13 - 11:16dan Anda dapat mencapai kepercayaan diri kreatif
-
11:16 - 11:18dan menyentuh ular itu.
-
11:18 - 11:20Terima kasih.
-
11:20 - 11:24(Tepuk tangan)
- Title:
- David Kelley: Bagaimana membangun kepercayaan diri kreatif Anda
- Speaker:
- David Kelley
- Description:
-
Apakah sekolah atau tempat kerja Anda terbagi menjadi "kreatif" dan "praktis?" Namun David Kelley mengatakan, kreativitas bukanlah milik sebagian kecil orang terpilih saja. Dia menceritakan kisah dari karir desainnya yang legendaris dan kehidupan pribadinya, dia menawarkan cara untuk membangun kepercayaan diri untuk menciptakan sesuatu... (Dari sesi Desain Studio di TED2012, dibantu oleh Chee Pearlman dan David Rockwell.)
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 11:46
Jenny Zurawell approved Indonesian subtitles for How to build your creative confidence | ||
Alia Makki accepted Indonesian subtitles for How to build your creative confidence | ||
Alia Makki edited Indonesian subtitles for How to build your creative confidence | ||
Alia Makki edited Indonesian subtitles for How to build your creative confidence | ||
Antonius Yudi Sendjaja edited Indonesian subtitles for How to build your creative confidence | ||
Antonius Yudi Sendjaja edited Indonesian subtitles for How to build your creative confidence | ||
Antonius Yudi Sendjaja added a translation |