Laura Trice menyarankan kita semua untuk mengucapkan terima kasih
-
0:00 - 0:04Hai. Saya mau membicarakan tentang pentingnya
-
0:04 - 0:07pujian, rasa kagum, dan terima kasih,
-
0:07 - 0:09dan untuk melakukannya dengan spesifik dan tulus.
-
0:09 - 0:11Dan yang membuat saya menjadi tertarik dalam hal ini,
-
0:11 - 0:14saya sadar bahwa ketika saya masih kecil,
-
0:14 - 0:15bahkan sampai sekitar beberapa tahun yang lalu,
-
0:15 - 0:17kalau saya mau mengucapkan terima kasih kepada seseorang,
-
0:17 - 0:18saya akan mau memuji mereka,
-
0:18 - 0:20saya mau menerima pujian dari mereka
-
0:20 - 0:22dan saya biasanya malah menjadi diam.
-
0:22 - 0:25Dan saya bertanya-tanya, kenapa?
-
0:25 - 0:27Saya merasa malu, saya merasa tidak enak,
-
0:27 - 0:29Dan pertanyaan saya menjadi,
-
0:29 - 0:31apakah saya satu-satunya orang yang merasa seperti ini?
-
0:31 - 0:32Jadi saya memutuskan untuk menyelidikinya.
-
0:32 - 0:35Saya cukup beruntung untuk dapat bekerja di fasilitas rehabilitasi,
-
0:35 - 0:38jadi saya melihat orang-orang yang menghadapi kehidupan dan kematian karena kecanduan.
-
0:38 - 0:42Dan kadang-kadang masalahnya sesederhana ini:
-
0:42 - 0:47luka hati mereka adalah ayah mereka meninggal tanpa pernah mengatakan kalau beliau bangga dengan mereka.
-
0:47 - 0:49Tapi kemudian mereka mendengar dari keluarga dan teman-teman
-
0:49 - 0:52kalau ayah mereka mengatakan ke orang-orang lain kalau beliau bangga dengan mereka,
-
0:52 - 0:53tapi anaknya sendiri tidak pernah diberitahu.
-
0:53 - 0:56Ini karena beliau tidak tahu kalau anaknya perlu mendengar ini.
-
0:56 - 1:00Jadi pertanyaan saya, kenapa kita tidak minta hal-hal yang kita perlukan?
-
1:00 - 1:02Saya kenal seseorang yang sudah menikah selama 25 tahun
-
1:02 - 1:04dan ingin sekali mendengar istrinya mengatakan,
-
1:04 - 1:07"Terima kasih untuk menjadi pencari nafkah sehingga saya bisa tinggal di rumah dengan anak-anak,"
-
1:07 - 1:08tapi tidak mau minta.
-
1:08 - 1:10Saya kenal seorang wanita yang mahir dalam hal ini.
-
1:10 - 1:12Seminggu sekali, dia bertemu dengan suaminya dan berkata,
-
1:12 - 1:16"Saya ingin sekali kamu berterima kasih pada saya untuk semua yang saya lakukan mengurus rumah dan anak-anak."
-
1:16 - 1:19Dan suaminya bilang, "Oh, ini sangat bagus, ini sangat bagus."
-
1:19 - 1:21Dan pujian harus benar-benar tulus,
-
1:21 - 1:23tapi si istri ini berani bertanggungjawab untuk itu.
-
1:23 - 1:26Dan teman saya, April, yang saya sudah kenal dari TK,
-
1:26 - 1:29dia berterima kasih pada anak-anaknya karena mereka melakukan pekerjaan di rumah.
-
1:29 - 1:31Dan dia berkata, "Kenapa tidak, walaupun itu memang kewajiban mereka?"
-
1:31 - 1:33Jadi pertanyaannya adalah, kenapa saya menutup diri?
-
1:33 - 1:34Kenapa orang-orang lain menutup diri?
-
1:34 - 1:37Kenapa saya bisa minta, "Saya mau steak saya setengah matang,
-
1:37 - 1:40saya perlu sepatu nomor 6," tapi saya tidak mau bilang,
-
1:40 - 1:42"Maukah kamu memuji saya begini?"
-
1:42 - 1:46Karena dengan melakukan itu saya memberikan kamu informasi penting tentang saya.
-
1:46 - 1:48Saya memberitahukan kamu di mana saya merasa tidak percaya diri.
-
1:48 - 1:50Saya memberitahukan kamu di mana saya perlu bantuan dari kamu.
-
1:50 - 1:53Dan saya memperlakukan kamu, orang yang dekat dengan saya,
-
1:53 - 1:55seperti seorang musuh.
-
1:55 - 1:57Karena apa yang bisa kamu lakukan dengan informasi seperti itu?
-
1:57 - 1:59Kamu bisa mengabaikan saya.
-
1:59 - 2:00Kamu bisa menyalahgunakannya.
-
2:00 - 2:02Atau kamu bisa dengan tepat memenuhi kebutuhan saya.
-
2:02 - 2:04Dan saya bawa sepeda saya ke toko sepeda -- saya suka sekali cerita ini --
-
2:04 - 2:07sepeda yang sama, dan mereka melakukan sesuatu yang disebut "membenarkan" roda-rodanya.
-
2:07 - 2:09Tukang sepedanya bilang, "Kamu tahu, membenarkan roda-roda ini
-
2:09 - 2:10akan membuat sepeda ini menjadi lebih baik."
-
2:10 - 2:12Sepeda saya masih yang sama,
-
2:12 - 2:15dan mereka mengeluarkan lengkungan-lengkungan kecil dari roda-roda yang sama
-
2:15 - 2:18yang saya sudah punya selama dua setengah tahun, dan sepeda saya seperti baru.
-
2:18 - 2:20Jadi saya akan menantang kamu semua.
-
2:20 - 2:22Saya mau kamu untuk membenarkan roda-roda kamu:
-
2:22 - 2:25jujurlah tentang pujian yang kamu perlu dengar.
-
2:25 - 2:27Apa yang perlu kamu dengar? Pulang ke istrimu,
-
2:27 - 2:29tanya dia, apa yang dia perlukan?
-
2:29 - 2:31Pulang ke suamimu - apa yang dia perlukan?
-
2:31 - 2:34Pulang dan tanyakan pertanyaan-pertanyaan itu dan kemudian bantulah orang-orang di sekitarmu.
-
2:34 - 2:35Sangat sederhana.
-
2:35 - 2:37Dan kenapa kita peduli tentang ini?
-
2:37 - 2:38Kita bicara tentang perdamaian dunia.
-
2:38 - 2:41Bagaimana kita bisa mencapai perdamaian dunia dengan budaya dan bahasa yang berbeda-beda?
-
2:41 - 2:45Saya pikir ini dimulai dari tiap rumah tangga, di bawah satu atap.
-
2:45 - 2:47Jadi, ayo kita benahi ini mulai dari rumah kita sendiri.
-
2:47 - 2:49Dan saya mau berterima kasih kepada hadirin semua
-
2:49 - 2:51karena sudah menjadi suami yang hebat, ibu yang hebat,
-
2:51 - 2:53teman, anak perempuan, anak laki-laki.
-
2:53 - 2:54Dan mungkin orang lain tidak pernah mengatakan hal ini pada kamu,
-
2:54 - 2:56tapi kamu sudah melakukannya dengan sangat, sangat baik.
-
2:56 - 2:59Dan terima kasih sudah hadir di sini, sudah datang
-
2:59 - 3:02dan mengubah dunia ini dengan ide-ide kamu.
-
3:02 - 3:04Terima kasih.
-
3:04 - 3:11(Tepuk tangan)
- Title:
- Laura Trice menyarankan kita semua untuk mengucapkan terima kasih
- Speaker:
- Laura Trice
- Description:
-
Dalam TED Talk yang sebentar (3 menit) namun dalam ini, Dr. Laura Trice merenungkan kekuatan dari kata-kata "terima kasih" -- untuk lebih mengakrabkan persahabatan, mempererat ikatan, memastikan bahwa orang lain tahu apa arti mereka untuk kamu. Coba deh.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 03:11