Return to Video

Masalah kecil saat harus menyewa rumah

  • 0:01 - 0:06
    Seorang pria Afrika-Amerika usia 18 tahun
    bergabung dengan Angkatan Udara AS
  • 0:06 - 0:10
    dan ditugaskan di Pangkalan AU
    Mountain Home
  • 0:10 - 0:12
    dan bagian dari kepolisian udara.
  • 0:12 - 0:16
    Saat tiba di sana, tujuan pertama saya
  • 0:16 - 0:19
    adalah untuk mendapatkan apartemen,
  • 0:19 - 0:23
    agar saya bisa membawa
    istri dan bayi saya, Melanie,
  • 0:23 - 0:25
    ikut ke Idaho.
  • 0:25 - 0:27
    Saya segera datang ke kantor personalia,
  • 0:27 - 0:29
    dan berbicara dengan orang personalia,
  • 0:29 - 0:34
    mereka bilang, "Hei, gampang mendapatkan
    apartemen di Mountain Home, Idaho.
  • 0:34 - 0:40
    Orang-orang di sana menyukai kita karena
    mereka tahu jika ada seorang pilot
  • 0:40 - 0:42
    yang datang untuk menyewa
    satu apartemen mereka,
  • 0:42 - 0:44
    mereka selalu dapat uang. "
  • 0:44 - 0:46
    Dan itu penting.
  • 0:46 - 0:49
    Dia bilang, "Ini daftar orang yang bisa
    kau hubungi,
  • 0:49 - 0:53
    dan mereka akan mengizinkanmu untuk
    memilih apartemen yang kau inginkan."
  • 0:53 - 0:56
    Saya punya daftarnya, saya telepon mereka.
  • 0:56 - 0:59
    Seorang wanita menjawab,
    dan saya sebutkan keinginan saya.
  • 0:59 - 1:01
    Dia bilang, "Oh, untung kau telepon.
  • 1:01 - 1:05
    Kami memiliki 4-5 apartemen yang
    tersedia saat ini."
  • 1:05 - 1:08
    Dia bilang, "Kau ingin satu kamar atau
    dua kamar tidur?"
  • 1:08 - 1:10
    Lalu dia bilang, "Tidak perlu kita bahas.
  • 1:10 - 1:13
    Datang saja, pilih sendiri apartemen
    yang kau inginkan.
  • 1:13 - 1:15
    Kita tanda tangan kontrak
  • 1:15 - 1:19
    dan kau akan memiliki kunci untuk
    membawa keluargamu kemari secepatnya."
  • 1:19 - 1:20
    Jadi saya bersemangat.
  • 1:20 - 1:24
    Saya segera nyalakan mobil. Pergi ke pusat
    kota dan mengetuk pintu.
  • 1:24 - 1:26
    Saat mengetuk pintu, seorang wanita
    mendatangi saya,
  • 1:26 - 1:29
    dan melihat saya, dan bilang, "Ada yang
    bisa saya bantu?"
  • 1:29 - 1:33
    Saya bilang, "Ya, saya adalah orang yang
    menelepon soal apartemen.
  • 1:33 - 1:36
    Saya datang untuk membuat pilihan."
  • 1:36 - 1:38
    Dia bilang, "Kau tahu? Maaf sekali,
  • 1:38 - 1:42
    tapi suamiku sudah menyewakan apartemen
    itu dan tidak memberitahuku."
  • 1:42 - 1:47
    Aku bilang, "Maksudmu menyewakan kelima
    apartemen itu dalam waktu 1 jam?"
  • 1:47 - 1:50
    Dia tidak memberi respons, dan dia
    justru berkata seperti ini.
  • 1:50 - 1:53
    Dia bilang, "Coba kau tinggalkan kontakmu,
  • 1:53 - 1:56
    jika ada yang kosong, aku akan hubungi?"
  • 1:56 - 1:59
    Singkat cerita, saya tidak dihubungi
    olehnya.
  • 1:59 - 2:02
    Dan juga tidak ada respons dari orang lain
  • 2:02 - 2:06
    yang ada di daftar di mana saya bisa
    mendapatkan apartemen.
  • 2:06 - 2:08
    Jadi sebagai hasilnya, dan merasa ditolak,
  • 2:08 - 2:12
    saya kembali ke markas, dan bicara dengan
    komandan pasukan.
  • 2:12 - 2:14
    Namanya adalah McDow, Mayor McDow.
  • 2:14 - 2:16
    Saya bilang, "Mayor McDow, saya butuh
    bantuan."
  • 2:16 - 2:19
    Aku jelaskan apa yang terjadi, dan inilah
    yang ia katakan
  • 2:19 - 2:21
    Dia bilang, "James, aku mau saja membantu.
  • 2:21 - 2:23
    Tapi masalahnya:
  • 2:23 - 2:27
    Kami tidak bisa memaksa jika orang itu
    tidak mau menyewakan kepada orang tertentu
  • 2:27 - 2:32
    Selain itu, kami punya hubungan baik
    dengan masyarakat setempat
  • 2:32 - 2:34
    dan kami tidak ingin merusak itu."
  • 2:34 - 2:36
    Dia bilang, "Mungkin ini yang harus
    kau lakukan.
  • 2:36 - 2:39
    Bagaimana jika keluargamu tetap di rumah,
  • 2:39 - 2:42
    karena kau tahu bahwa kau memiliki
    cuti 30 hari.
  • 2:42 - 2:43
    Jadi setahun sekali,
  • 2:43 - 2:48
    kau bisa pulang, dan menghabiskan waktu
    30 hari dengan keluargamu, dan kembali."
  • 2:48 - 2:50
    Tentu saja itu saya tidak setuju itu.
  • 2:50 - 2:53
    Jadi setelah meninggalkan dia,
    saya kembali ke personalia,
  • 2:53 - 2:54
    dan berbicara dengan petugas,
  • 2:54 - 2:57
    dia bilang, "Jim, saya rasa saya punya
    solusi untukmu.
  • 2:57 - 3:02
    Ada seorang pilot yang akan pergi
    dan dia punya trailer.
  • 3:02 - 3:03
    Kau lihat, di Mountain Home,
  • 3:03 - 3:06
    banyak lapangan trailer, dan trailer
    ada di mana-mana.
  • 3:06 - 3:10
    Kau bisa beli trailernya, dan mungkin
    kau bisa beli dengan harga bagus
  • 3:10 - 3:12
    karena dia ingin keluar dari kota ini
    secepatnya.
  • 3:12 - 3:14
    Dan itu bisa menangani masalahmu,
  • 3:14 - 3:16
    dan menjadi solusi untukmu."
  • 3:16 - 3:20
    Saya bergegas ke mobil, pergi ke
    pusat kota, melihat trailernya --
  • 3:20 - 3:21
    trailernya kecil,
  • 3:21 - 3:23
    tapi dalam keadaan seperti ini,
  • 3:23 - 3:25
    saya rasa itu yang terbaik yang
    bisa saya lakukan.
  • 3:25 - 3:27
    Jadi saya beli trailer itu.
  • 3:27 - 3:30
    Saya tanya dia, "Apakah trailernya bisa
    disimpan di sini saja,
  • 3:30 - 3:33
    dan tentu menjawab semua masalah
    saya,
  • 3:33 - 3:35
    saya tidak usah cari
    lapangan trailer lain?"
  • 3:35 - 3:39
    Dia bilang, "Sebelum saya bilang iya, saya
    perlu memastikan dengan manajemen."
  • 3:39 - 3:40
    Jadi saya kembali ke markas,
  • 3:40 - 3:42
    dia telepon saya lagi dan
    manajemen bilang,
  • 3:42 - 3:45
    "Tidak, kau tidak bisa meninggalkan
    trailer di sini
  • 3:45 - 3:48
    karena slot itu sudah dijanjikan untuk
    orang lain."
  • 3:48 - 3:50
    Dan menurut saya itu aneh
  • 3:50 - 3:53
    karena masih banyak slot kosong tersedia,
  • 3:53 - 3:56
    tapi kebetulan dia sudah menjanjikan
    slot tersebut kepada orang lain.
  • 3:56 - 3:58
    Jadi, yang saya lakukan --
  • 3:58 - 4:02
    dan dia berkata, "Jangan khawatir, Jim,
    karena masih ada lapangan trailer lain."
  • 4:02 - 4:05
    Jadi saya keluarkan daftar panjang
    lapangan trailer lainnya.
  • 4:05 - 4:07
    Saya kunjungi satu per satu.
  • 4:07 - 4:10
    Dan mendapatkan penolakan yang sama
  • 4:10 - 4:14
    seperti yang saya dapatkan saat mencari
    apartemen.
  • 4:14 - 4:19
    Dan hasilnya, komentar yang mereka
    berikan,
  • 4:19 - 4:23
    selain mengatakan tidak ada slot tersedia,
  • 4:23 - 4:27
    seseorang bilang, "Jim, alasan kenapa
    kami tidak bisa menyewakan padamu,
  • 4:27 - 4:31
    karena sudah ada satu keluarga Negro di
    lapangan trailer ini."
  • 4:31 - 4:35
    Dia bilang, "Dan ini bukan dari saya,
    karena saya suka kalian."
  • 4:35 - 4:37
    (tertawa)
  • 4:37 - 4:40
    Dan itulah yang saya lakukan. Tertawa.
  • 4:40 - 4:42
    Dia bilang, "Tapi masalahnya
  • 4:42 - 4:47
    Jika saya izinkan kau, penghuni lain
    akan pindah
  • 4:47 - 4:50
    dan saya tidak sanggup mengambil
    risiko itu."
  • 4:50 - 4:52
    Dia bilang, "Saya tak bisa menyewakan
    kepadamu."
  • 4:52 - 4:55
    Walau itu mematahkan semangat,
    saya tidak berhenti.
  • 4:55 - 4:56
    Saya terus mencari,
  • 4:56 - 5:00
    dan mencari hingga pinggir kota di
    Mountain Home,
  • 5:00 - 5:02
    dan di sana ada lapangan trailer kecil.
  • 5:02 - 5:04
    Sangat kecil.
  • 5:04 - 5:06
    Tidak ada jalan aspal,
  • 5:06 - 5:08
    tidak ada slab beton,
  • 5:08 - 5:10
    tidak ada pagar,
  • 5:10 - 5:13
    untuk memisahkan slot trailermu
    dengan yang lainnya.
  • 5:13 - 5:15
    Tidak ada fasilitas penatu.
  • 5:15 - 5:17
    Tapi saat itu saya berkesimpulan
  • 5:17 - 5:19
    bahwa saya tidak punya banyak pilihan.
  • 5:19 - 5:23
    Lalu saya hubungi istri saya, dan berkata,
    "Kita akan bisa menjalaninya."
  • 5:23 - 5:24
    Dan kami pindah ke sana
  • 5:24 - 5:28
    dan menjadi pemilik rumah di
    Mountain Home, Idaho.
  • 5:28 - 5:31
    Dan tentu saja, pada akhirnya
    semua berjalan lancar.
  • 5:33 - 5:38
    4 tahun setelahnya, saya dapat dokumen
    untuk pindah dari Mountain Home, Idaho
  • 5:38 - 5:41
    ke sebuah tempat bernama Goose Bay,
    Labrador.
  • 5:41 - 5:45
    Kita tidak akan membahasnya. Tempat
    itu juga sangat bagus. (tertawa)
  • 5:45 - 5:50
    Jadi tantangannya adalah memindahkan
    keluarga saya dari Mountain Home, Idaho
  • 5:50 - 5:52
    ke Sharon, Pennyslavania.
  • 5:52 - 5:55
    Hal itu bukan masalah karena kami baru
    saja membeli mobil baru.
  • 5:55 - 5:58
    Ibu saya menghubungi saya dan bilang
    akan datang.
  • 5:58 - 6:02
    Beliau ada saat kami menyetir, dan
    membantu mengurus anak-anak.
  • 6:02 - 6:06
    Jadi dia datang, dan bersama Alice
    menyiapkan makanan untuk perjalanan.
  • 6:06 - 6:09
    Pagi itu, kami berangkat pukul 5 pagi.
  • 6:09 - 6:12
    Perjalanan menyenangkan, kami bersenang-
    senang, percakapan seru.
  • 6:12 - 6:16
    Sekitar pukul 6.30, pukul 7, kami mulai
    lelah,
  • 6:16 - 6:19
    dan kami bilang, "Bagaimana jika
    istirahat dulu di motel
  • 6:19 - 6:21
    dan berangkat lagi besok pagi?"
  • 6:21 - 6:25
    Jadi kami mencari kontak motel sambil
    menyusuri jalan,
  • 6:25 - 6:28
    dan kami melihat, sebuah cahaya terang
    yang mengatakan,
  • 6:28 - 6:30
    "Kosong, Kosong, Kosong."
  • 6:30 - 6:32
    Jadi kami berhenti.
  • 6:32 - 6:34
    Mereka di parkiran, dan saya masuk.
  • 6:34 - 6:35
    Saat saya masuk,
  • 6:35 - 6:38
    seorang wanita baru selesai
    bertransaksi dengan sekelompok orang,
  • 6:38 - 6:40
    dan di belakang saya
    ada orang lain datang.
  • 6:40 - 6:42
    Jadi saya ke meja resepsionis,
  • 6:42 - 6:44
    dan dia berkata,
    "Bisa saya bantu?"
  • 6:44 - 6:48
    Saya bilang, "Saya mau pesan kamar
    malam ini untuk keluarga saya."
  • 6:48 - 6:52
    Dia bilang, "Oh maaf sekali, baru saja
    kamar terakhir disewakan.
  • 6:52 - 6:55
    Tidak ada lagi sampai pagi."
  • 6:55 - 6:59
    Dia bilang, "Tapi jika kau jalan lagi
    sekitar sejam, 45 menit,
  • 6:59 - 7:01
    akan ada lapangan trailer di sana."
  • 7:01 - 7:05
    Saya bilang, "Iya, tapi lampu "Kosong"-mu
    masih menyala, dan terang sekali."
  • 7:05 - 7:06
    Dia bilang, "Oh, saya lupa."
  • 7:06 - 7:09
    Dan dia mematikan lampu tersebut.
  • 7:09 - 7:11
    Dia menatap saya, dan saya menatap dia.
  • 7:11 - 7:13
    Ada orang lain di ruang ini.
  • 7:13 - 7:15
    Dia seperti melihat mereka.
    Semuanya terdiam.
  • 7:15 - 7:18
    Jadi saya paham dan pergi, dan keluar
    menuju parkiran.
  • 7:18 - 7:23
    Dan saya bercerita kepada ibu dan istri,
    dan Melanie, dan saya bilang
  • 7:23 - 7:26
    "Sepertinya kita harus pergi sedikit
    lebih jauh lagi
  • 7:26 - 7:29
    untuk bisa tidur."
  • 7:29 - 7:31
    Dan kami menyetir lagi,
  • 7:31 - 7:34
    dan baru saja kami berangkat dan keluar
    dari parkiran,
  • 7:34 - 7:36
    tebak apa yang terjadi?
  • 7:36 - 7:38
    Tiba-tiba cahaya lampu kembali nyala.
  • 7:38 - 7:41
    Dan tertulis "Kosong, Kosong, Kosong."
  • 7:41 - 7:43
    Kami akhirnya mendapatkan tempat bagus.
  • 7:43 - 7:48
    Tidak sesuai selera kami, tapi
    aman dan bersih.
  • 7:48 - 7:51
    Jadi kami tidur nyenyak malam itu.
  • 7:51 - 7:52
    Bagian penting dari kisah ini adalah
  • 7:52 - 7:55
    kami mendapatkan pengalaman serupa
  • 7:55 - 7:59
    dari Idaho hingga menuju Pennyslavania,
  • 7:59 - 8:03
    di mana kami ditolak hotel, motel, dan
    restoran.
  • 8:03 - 8:05
    Tapi kami berhasil tiba di Pennyslvania.
  • 8:05 - 8:10
    Keluarga bisa menetap di sana. Semua
    orang lega melihat anak-anak.
  • 8:10 - 8:14
    Saya naik pesawat dan pergi ke
    Goose Bay, Labrador,
  • 8:14 - 8:16
    itu cerita lain, kan?
  • 8:16 - 8:17
    (tertawa)
  • 8:18 - 8:23
    Sekarang, 53 tahun kemudian,
  • 8:23 - 8:27
    Saya punya 9 cucu, dan 2 cucu buyut.
  • 8:27 - 8:30
    5 cucu saya adalah laki-laki,
  • 8:30 - 8:35
    Saya punya cucu dengan gelar S1, S2, S3,
    salah satunya sekolah kedokteran.
  • 8:35 - 8:38
    Ada dua cucu yang segera.
  • 8:38 - 8:40
    Nyaris lulus tapi belum. (tertawa)
  • 8:40 - 8:44
    Satu cucu sudah kuliah selama 8 tahun.
  • 8:44 - 8:45
    (tertawa)
  • 8:45 - 8:48
    Dia belum mendapatkan gelar, tapi
    dia ingin menjadi pelawak.
  • 8:48 - 8:51
    Jadi kami mengusahakan dia tetap di
    sekolah saja.
  • 8:51 - 8:53
    Karena Anda tidak pernah tahu,
  • 8:53 - 8:57
    walaupun Anda lucu saat di rumah, bukan
    berarti Anda bisa jadi pelawak, kan?
  • 8:57 - 8:59
    (tertawa)
  • 8:59 - 9:01
    Tapi yang jelas, mereka anak-anak
    yang baik --
  • 9:01 - 9:05
    tidak terlibat obat-obatan, tidak hamil
    saat SMA, tidak ada catatan kriminal.
  • 9:05 - 9:08
    Jadi dengan cerita latar seperti itu,
  • 9:08 - 9:10
    saya duduk di ruang tengah menonton TV,
  • 9:10 - 9:15
    dan mereka bicara tentang Ferguson dan
    kegemparan yang sedang terjadi.
  • 9:15 - 9:20
    Tiba-tiba, salah satu komentator bilang,
  • 9:20 - 9:23
    "Dalam waktu 3 bulan terakhir,
  • 9:23 - 9:27
    8 pria Afrika-Amerika tak bersenjata
  • 9:27 - 9:34
    telah dibunuh oleh polisi, pemilik rumah
    kulit putih, atau warga kulit putih."
  • 9:35 - 9:37
    Karena alasan tertentu, pikiran ini
    muncul saat itu.
  • 9:37 - 9:41
    Saya bilang, "Apa ini? GIla.
  • 9:41 - 9:47
    Kebencian apa yang membuat orang-orang
    melakukan hal seperti ini?"
  • 9:47 - 9:49
    Saat itu, salah satu cucu saya telepon.
  • 9:49 - 9:52
    Dia bilang, "Kakek, kau dengar apa yang
    mereka bilang di TV?"
  • 9:52 - 9:54
    Saya bilang, "Iya."
  • 9:54 - 9:56
    Dia bilang, "Aku bingung.
  • 9:56 - 10:00
    Kami melakukan semua hal, tapi
    menyetir mobil selama jadi kulit hitam,
  • 10:00 - 10:04
    berjalan atau bicara selama jadi kulit
    hitam, itu berbahaya.
  • 10:04 - 10:09
    Kita bisa apa? Kita lakukan apa yang kau
    bilang.
  • 10:09 - 10:11
    Saat dihentikan polisi,
  • 10:11 - 10:15
    kami akan meletakkan tangan di setir mobil
    dalam posisi jam 12.
  • 10:15 - 10:18
    Kalau diminta kartu identitas,
  • 10:18 - 10:24
    kami bilang, "saya akan mengambil kartu
    identitas perlahan-lahan."
  • 10:24 - 10:26
    Saat ditarik keluar mobil untuk diperiksa,
  • 10:26 - 10:29
    saat berbaring di tanah untuk diperiksa,
  • 10:29 - 10:31
    saat bagasi dibuka untuk diperiksa,
  • 10:31 - 10:35
    kami tidak melawan, tidak menantang,
    karena seperti katamu,
  • 10:35 - 10:37
    "Jangan melawan polisi.
  • 10:37 - 10:41
    Dan saat semua selesai, telepon kami dan
    kami akan berurusan dengan mereka."
  • 10:41 - 10:43
    Dia bilang, "Dan yang sangat mengganjal:
  • 10:43 - 10:47
    Teman kami, seorang kulit putih, kami
    sedang keluar bersama.
  • 10:47 - 10:50
    Saat mereka dengar hal seperti
    itu terjadi pada kami, mereka bilang,
  • 10:50 - 10:52
    'Kenapa terima-terima saja?'
  • 10:52 - 10:55
    Harusnya kau melawan. Menantang
    mereka.
  • 10:55 - 10:58
    Minta kartu identifikasi mereka.'"
  • 10:58 - 11:01
    Lalu inilah yang sudah diajarkan kepada
    cucu kami:
  • 11:01 - 11:04
    "Kami tahu, kau bisa melakukannya,
    tapi saya mohon jangan lakukan
  • 11:04 - 11:06
    saat kami di mobil
  • 11:06 - 11:10
    karena konsekuensi untukmu sangat berbeda
  • 11:10 - 11:12
    dengan konsekuensi kami."
  • 11:12 - 11:15
    Jadi sebagai kakek, apa yang saya ucapkan
    kepada cucu-cucu saya?
  • 11:15 - 11:19
    Bagaimana agar mereka aman?
    Bagaimana agar mereka tetap hidup?
  • 11:19 - 11:21
    Akibatnya, banyak orang datang
    kepada saya dan berkata
  • 11:21 - 11:24
    "Jim, kau marah?"
  • 11:25 - 11:29
    Dan respons saya adalah:
  • 11:29 - 11:34
    "Saya tidak punya hak untuk marah,
  • 11:34 - 11:39
    dan saya juga tahu konsekuensi jika
    terpacu untuk marah."
  • 11:39 - 11:41
    Jadi, yang bisa saya lakukan
  • 11:41 - 11:47
    adalah menggunakan kecerdasan, energi,
    gagasan, dan pengalaman saya
  • 11:47 - 11:51
    dan mendedikasikan diri saya untuk
    menghadapi tantangan, kapanpun,
  • 11:51 - 11:54
    apapun yang mengarah pada rasisme.
  • 11:54 - 11:57
    Jadi hal pertama yang perlu saya lakukan
    adalah mendidik,
  • 11:57 - 12:00
    Kedua adalah untuk membuka rasisme,
  • 12:00 - 12:04
    dan terakhir adalah melakukan semuanya
    dalam kemampuan saya
  • 12:04 - 12:11
    untuk menghapus rasisme dengan cara
    apapun selama saya hidup.
  • 12:11 - 12:13
    Hal lain yang saya lakukan adalah:
  • 12:13 - 12:17
    Saya ingin memohon kepada warga Amerika.
  • 12:17 - 12:21
    Saya ingin memohon demi kemanusiaan,
    kehormatan,
  • 12:21 - 12:26
    kebanggaan dan kepemilikan bernegara
  • 12:26 - 12:34
    agar tidak bereaksi pada kejahatan ini
    dengan cara yang merugikan.
  • 12:34 - 12:40
    Tapi, dengan membangun tingkat
    pengetahuan sosial Anda,
  • 12:40 - 12:44
    meningkatkan tingkat kesadaran sosial
  • 12:44 - 12:48
    dan dengan datang bersama, kita semua
    bersama,
  • 12:48 - 12:56
    untuk menyuarakan perlawanan dan
    menantang semua jenis kegilaan,
  • 12:56 - 13:03
    semua jenis kegilaan yang membuat
    wajar membunuh orang tanpa perlindungan,
  • 13:03 - 13:05
    tanpa melihat etnis,
  • 13:05 - 13:07
    tanpa melihat ras,
  • 13:07 - 13:10
    tanpa melihat keberagaman riasan.
  • 13:10 - 13:13
    Kita harus melawan itu.
    Semua tidak masuk akal.
  • 13:13 - 13:17
    Satu-satunya cara adalah kita bisa lakukan
    itu jika bersama-sama.
  • 13:17 - 13:21
    Kita perlu kulit hitam dan putih, Asia,
    dan Latin
  • 13:21 - 13:24
    untuk maju dan berkata,
  • 13:24 - 13:30
    "Kami tidak menerima perlakuan seperti
    itu lagi."
  • 13:30 - 13:33
    (tepuk tangan)
Title:
Masalah kecil saat harus menyewa rumah
Speaker:
James White, Sr.
Description:

53 tahun yang lalu, James A. White Sr. bergabung dengan Angkatan Udara Amerika Serikat. Namun sebagai pria Afrika-Amerika, James harus mengalami perjuangan panjang untuk mencari tempat tinggal yang dekat untuk keluarga kecilnya. James menceritakan cerita yang menyentuh ini tentang pengalaman nyata akan "rasisme setiap hari" - dan bagaimana hal ini terulang saat ini, saat James harus mengajarkan cucunya tentang berinteraksi dengan polisi.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
14:16

Indonesian subtitles

Revisions