Return to Video

Maximizing Profit under Competition

  • 0:00 - 0:01
    (Musik)
  • 0:09 - 0:12
    - [Alex] Kemarin kita mempelajari bahwa
    sebuah perusahaan
  • 0:12 - 0:15
    di sebuah pasar kompetitif
    tidak memiliki kendali
  • 0:15 - 0:16
    atas harga.
  • 0:16 - 0:19
    Perusahaan harus
    menerima harga pasar.
  • 0:19 - 0:23
    Jadi, keputusan atas pemaksimalan
    keuntungan berubah menjadi keputusan
  • 0:23 - 0:25
    mengenai jumlah keuntungan,
  • 0:26 - 0:29
    dan itulah yang akan
    kita fokuskan sekarang
  • 0:34 - 0:36
    Jadi, apa itu keuntungan?
  • 0:36 - 0:39
    Keuntungan adalah total pendapatan
    dikurang total biaya.
  • 0:39 - 0:42
    Total pendapatan adalah harga dikali
    jumlah barang yang terjual.
  • 0:42 - 0:45
    Total biaya memiliki dua bagian.
  • 0:45 - 0:47
    Pertama adalah Biaya Tetap.
  • 0:47 - 0:51
    Ini adalah biaya-biaya
    yang tidak berubah sesuai dengan hasil produksi.
  • 0:51 - 0:54
    sebagai contoh, misalkan kau adalah
    pemilik
  • 0:54 - 0:58
    sumur minyak kecil dan kau harus
    membayar sewa
  • 0:58 - 1:01
    atas lahan tempat sumur
    minyak tersebut.
  • 1:01 - 1:04
    Biaya sewa tersebut --
    harus kau bayar
  • 1:04 - 1:08
    berapa pun hasil produksi
    yang dihasilkan oleh sumur tersebut.
  • 1:08 - 1:11
    Setiap bulan kau harus membayar
    biaya sewa
  • 1:11 - 1:14
    baik ketika kau memproduksi
    1 barel minyak per bulan,
  • 1:14 - 1:17
    10 barel minyak per bulan,
    11 barel minyak per bulan
  • 1:17 - 1:19
    Tak penting jumlah produksinya.
  • 1:19 - 1:21
    Kau masih harus membayar biaya sewa
    yang sama.
  • 1:21 - 1:25
    Bahkan ketika kau tidak memproduksi
    minyak pada bulan tersebut,
  • 1:25 - 1:28
    jika sumur minyakmu rusak,
    kau masih harus membayar
  • 1:28 - 1:29
    biaya sewa tesebut.
  • 1:29 - 1:32
    Jadi, biaya sewa adalah
    biaya tetap.
  • 1:32 - 1:34
    Biaya sewa tidak berubah sesuai
    dengan jumlah produksi.
  • 1:35 - 1:39
    Ngomong-ngomong, perhatikan bahwa
    walaupun kau memiliki lahan tersebut
  • 1:39 - 1:42
    jika kau bisa menyewakannya pada
    orang lain,
  • 1:42 - 1:45
    maka hal itu akan menjadi
    biaya peluang.
  • 1:45 - 1:50
    Jadi, perhitungan keuntungan
    juga harus memasukkan
  • 1:50 - 1:52
    biaya peluang.
  • 1:52 - 1:56
    Hal itulah yang membuat perhitungan
    ekonomi atas keuntungan, ngomong-ngomong,
  • 1:56 - 1:59
    berbeda dengan definsi akuntansi atas
    keuntungan.
  • 1:59 - 2:03
    Gagasan ekonomi atas profit memasukkan
    biaya peluang.
  • 2:03 - 2:04
    Baik, apa lagi?
  • 2:05 - 2:07
    Biaya variabel --
    ini adalah biaya
  • 2:07 - 2:10
    yang berubah sesuai dengan
    jumlah hasil produksi.
  • 2:10 - 2:14
    Sebagai contoh, biaya listrik
    untuk memompa minyak --
  • 2:14 - 2:17
    semakin banyak minyak yang kau pompa,
    semakin cepat alat pengebormu bekerja,
  • 2:17 - 2:20
    semakin banyak listrik yang kau pakai.
  • 2:20 - 2:23
    Jika kau menghidupkannya 24 jam sehari,
    kau akan menggunakan
  • 2:23 - 2:26
    lebih banyak listrik dibanding
    jika kau hanya menyalakan pompa
  • 2:26 - 2:27
    selama 12 jam sehari.
  • 2:27 - 2:30
    Biaya transportasi --
    kau harus mengambil minyak,
  • 2:30 - 2:33
    mengangkutnya, memindahkannya,
    dan seterusnya.
  • 2:33 - 2:37
    Jadi ini adalah biaya yang berubah
    sesuai dengan jumlah produksi,
  • 2:37 - 2:41
    yang biasanya akan meningkat sesuai
    dengan jumlah peningkatan hasil produksi.
  • 2:41 - 2:43
    Itu adalah biaya variabel.
  • 2:43 - 2:47
    Sebagai kesimpulan atas biaya,
    biaya total sama dengan
  • 2:47 - 2:50
    biaya tetap ditambah biaya variabel
  • 2:50 - 2:53
    dan biaya ini tergantung jumlah produksi.
  • 2:54 - 2:56
    Jadi, bagaimana kita memaksimalkan
    keuntungan?
  • 2:56 - 2:59
    Kita tidak akan menggunakan kalkulus
    dalam kelas ini,
  • 2:59 - 3:01
    tapi bagi kalian yang memahami kalkulus,
  • 3:01 - 3:04
    Aku ingin sedikit bercerita mengenai
    betapa pentingnya
  • 3:04 - 3:06
    kalkulus dan menunjukkan cara mudah
  • 3:06 - 3:08
    menjawab pertanyaan ini.
  • 3:08 - 3:12
    Jadi kita tahu bahwa keuntungan adalah
    pendapatan total dikurang biaya total
  • 3:12 - 3:15
    dan keduanya merupakan fungsi
    jumlah produksi.
  • 3:15 - 3:18
    Sekarang dalam kalkulus, bagaimana
    kita memaksimalkan sebuah fungsi?
  • 3:18 - 3:20
    Ingat kembali pelajaran kalkulusmu.
  • 3:21 - 3:24
    Kau turunankan fungsinya
  • 3:24 - 3:27
    dan samakan dengan nol.
  • 3:27 - 3:29
    Jadi, kita mau menurunkan
  • 3:29 - 3:32
    fungsi keuntungan dengan memperhatikan
    jumlah produksi dan samakan
  • 3:32 - 3:33
    dengan nol.
  • 3:33 - 3:36
    Jadi, turunan fungsi keuntungan
    dengan memperhatikan jumlah produksi
  • 3:36 - 3:38
    adalah turunan fungsi pendapatan total
  • 3:38 - 3:43
    dengan memperhatikan jumlah produksi
    dikurang turunan biaya total
  • 3:43 - 3:45
    dengan memperhatikan jumlah produksi.
  • 3:45 - 3:47
    Dalam ilmu ekonomi,
    kita memiliki nama khusus
  • 3:47 - 3:48
    untuk 2 turunan ini.
  • 3:48 - 3:51
    Turunan pendapatan total
    dengan melihat jumlah produksi
  • 3:51 - 3:54
    disebut sebagai pendapatan marginal.
  • 3:54 - 3:58
    Turunan biaya total
    dengan melihat jumlah produksi
  • 3:58 - 4:00
    di sebut sebagai biaya marginal.
  • 4:00 - 4:03
    Jadi kita mau mencari jumlah
    pendapatan marginal
  • 4:03 - 4:07
    dikurang biaya marginal sama dengan nol,
    atau dengan kata lain,
  • 4:07 - 4:10
    kita mau mencari jumlah pendapatan
    marginal
  • 4:10 - 4:12
    sama dengan biaya maginal.
  • 4:12 - 4:16
    Dengan kata lain, jumlah produksi
    yang memaksimalkan keuntungan
  • 4:16 - 4:21
    adalah jumlah ketika pendapatan marginal
    sama dengan biaya marginal.
  • 4:22 - 4:25
    Sekarang aku akan memberikan
    penjelasan yang lebih intuitif,
  • 4:25 - 4:28
    terutama bagi yang tidak
    memahami kalkulus,
  • 4:28 - 4:31
    tapi bagi yang memahami kalkulus,
    ini hanyalah
  • 4:31 - 4:34
    hal yang kau lakukan di pelajaran
    kalkulus -- kau menurunkan fungsi,
  • 4:34 - 4:35
    dan menyamakannya dengan nol.
  • 4:35 - 4:38
    Mari menggunakan intuisi.
  • 4:38 - 4:41
    Ketika perusahaan memproduksi
    hasil produksi tambahan,
  • 4:41 - 4:45
    ada pendapatan tambahan
    dan biaya tambahan.
  • 4:45 - 4:49
    Pemaksimalan keuntungan sama dengan
    perbandingan
  • 4:49 - 4:51
    biaya dan pendapatan tambahan ini,
  • 4:51 - 4:53
    dan kita punya nama khusus.
  • 4:53 - 4:57
    Pendapatan marginal adalah penambahan
    terhadap pendapatan total
  • 4:57 - 5:00
    dari penjualan hasil produksi tambahan.
  • 5:00 - 5:05
    Biaya marginal adalah penambahan ter-
    hadap biaya produksi dari proses produksi
  • 5:05 - 5:07
    hasil produksi tambahan.
  • 5:07 - 5:11
    Keuntungan dimaksimalkan pada tingkat
    jumlah produksi ketika pendapatan marginal
  • 5:11 - 5:12
    sama dengan biaya marginal.
  • 5:12 - 5:14
    Kenapa?
  • 5:14 - 5:16
    Anggap saja pendapatan marginal
  • 5:16 - 5:19
    tidak sama dengan biaya marginal
    dan mari tunjukkan bahwa
  • 5:19 - 5:22
    kau tak bisa memaksimalkan keuntungan
    jika keadaannya demikian.
  • 5:22 - 5:26
    Contohnya, jika pendapatan marginal
    lebih besar dari biaya marginal,
  • 5:26 - 5:29
    Kau tidak sedang memaksimalkan keuntungan
    -- memproduksi lebih banyak
  • 5:29 - 5:31
    akan menambah keuntunganmu.
  • 5:31 - 5:36
    Kenapa? Ingatlah bahwa pendapatan marginal
    merupakan penambahan
  • 5:36 - 5:39
    terhadap pendapatan dari proses
    produksi tambahan.
  • 5:39 - 5:41
    Biaya marginal adalah penambahan
    terhadap biaya
  • 5:41 - 5:43
    dari proses produksi tambahan.
  • 5:43 - 5:46
    Jika pendapatan marginal lebih besar
    dari biaya marginal,
  • 5:46 - 5:50
    hal ini berarti proses produksi tambahan
    tersebut menambah pendapatan lebih banyak
  • 5:50 - 5:52
    daripada menambah biaya.
  • 5:52 - 5:55
    Dengan kata lain,
    kau bisa meningkatkan lagi keuntungan
  • 5:55 - 5:56
    dengan memproduksi lebih banyak lagi.
  • 5:56 - 5:59
    Jadi jika pendapatan marginal
    lebih besar
  • 5:59 - 6:02
    daripada biaya marginal, kau mau
    memproduksi lebih banyak lagi.
  • 6:03 - 6:05
    Di lain pihak,
    misalkan pendapatan marginal
  • 6:05 - 6:09
    lebih kecil dibanding biaya marginal,
    atau dengan kata lain,
  • 6:09 - 6:13
    misalkan biaya marginal lebih besar
    dibanding pendapatan marginal.
  • 6:13 - 6:16
    Kau tidak memaksimalkan keuntungan
  • 6:16 - 6:20
    karena memproduksi barang dengan jumlah
    lebih sedikit akan menambah keuntungan.
  • 6:20 - 6:21
    Kenapa?
  • 6:21 - 6:24
    Pikirkan mengenai biaya marginal.
  • 6:24 - 6:30
    Jika kau memproduksi lebih sedikit, biaya
    akan berkurang
  • 6:30 - 6:34
    per biaya marginal,
    pendapatan juga akan berkurang
  • 6:34 - 6:38
    per pendapatan marginal,
    tapi karena biaya marginal lebih besar
  • 6:38 - 6:42
    daripada pendapatan marginal,
    biaya produksi akibat pengurangan
  • 6:42 - 6:46
    jumlah produksi berkurang lebih banyak
    daripada pengurangan pendapatan.
  • 6:46 - 6:50
    Jadi jika pengurangan biaya lebih besar
    daripada pengurangan pendapatan,
  • 6:50 - 6:54
    kau menambah keuntungan.
  • 6:54 - 6:58
    Jadi jika pendapatan marginal
    lebih kecil dari biaya marginal,
  • 6:58 - 7:02
    kau mau memproduksi lebih sedikit --
    kau akan meningkatkan keuntungan
  • 7:02 - 7:04
    dengan memproduksi lebih sedikit.
  • 7:04 - 7:08
    Jadi, jika pendapatan marginal lebih besar
    dari biaya marginal,
  • 7:08 - 7:10
    kau tidak memaksimalkan keuntungan.
  • 7:10 - 7:13
    Jika pendapatan marginal lebih kecil
    dari biaya marginal,
  • 7:13 - 7:15
    kau tidak memaksimalkan keuntungan.
  • 7:15 - 7:20
    Kau hanya bisa memaksimalkan keuntungan
    jika pendapatan marginal
  • 7:20 - 7:22
    sama dengan biaya marginal.
  • 7:23 - 7:27
    Mari kita masukkan semua ini ke sebuah
    diagram dimulai dengan pendapatan marginal
  • 7:27 - 7:29
    Bagi perusahaan kompetitif,
    hal ini tidak akan mudah
  • 7:29 - 7:32
    karena ingatlah bahwa
    perusahaan kompetitif
  • 7:32 - 7:36
    berukuran kecil dibanding
    keseluruhan pasar.
  • 7:36 - 7:40
    Ini berarti perusahaan dapat
    menggandakan produksi dengan mudah,
  • 7:40 - 7:43
    tapi tidak bisa menurunkan harga pasar.
  • 7:43 - 7:46
    Hasilnya, bagi perusahaan kompetitif,
  • 7:46 - 7:49
    pendapatan marginal sama dengan
    harga pasar.
  • 7:49 - 7:54
    Contohnya, misalkan perusahaan
    memproduksi 2 unit barang
  • 7:54 - 7:56
    dan memutuskan untuk memproduksi
    barang ketiga,
  • 7:56 - 8:00
    berapakah pendapatan tambahan
    dari barang ketiga ini?
  • 8:00 - 8:01
    Sesuai dengan harganya.
  • 8:01 - 8:03
    Sesuai harga penjualan
    barel minyak tersebut.
  • 8:03 - 8:06
    Bagaimana jika perusahaan memproduksi
    barel keempat?
  • 8:06 - 8:09
    Berapa pendapatan tambahannya?
  • 8:09 - 8:11
    Sesuai dengan harga satu barel minyak.
  • 8:11 - 8:12
    Bagaimana dengan unit kelima?
  • 8:12 - 8:17
    Lagi, harganya adalah pendapatan tambahan,
    pendapatan marginal.
  • 8:18 - 8:21
    Jadi, pendapatan marginal perusahaan
    kompetitif
  • 8:21 - 8:23
    sama dengan harga dan sifatnya tetap --
  • 8:23 - 8:26
    tidak berubah ketika perusahaan mengubah
    jumlah produksi
  • 8:26 - 8:29
    karena perusahaan lebih kecil dibanding
    pasar.
  • 8:29 - 8:31
    Bagaimana dengan biaya marginal?
  • 8:31 - 8:34
    Bentuk umum dari kurva biaya marginal
  • 8:34 - 8:36
    adalah melengkung ke atas seperti ini.
  • 8:36 - 8:39
    Pikirkan tentang alat pengebor
    sumur minyak kita.
  • 8:39 - 8:43
    Kita bisa memproduksi lebih banyak
    dari sumur minyak itu,
  • 8:43 - 8:44
    tapi ada batasan.
  • 8:44 - 8:46
    Kita bisa memproduksi dengan cepat
  • 8:46 - 8:50
    hanya ketika kita mendorongnya
    dengan keras.
  • 8:50 - 8:54
    Jadi kita bisa memproduksi tiga
    atau empat unit,
  • 8:54 - 8:58
    tapi untuk memproduksi enam, tujuh,
    delapan, atau sembilan barel minyak
  • 8:58 - 9:00
    dari sumur tersebut, kita
    harus mengoperasikannya
  • 9:00 - 9:02
    dengan sangat cepat, kita harus
    menghabiskan
  • 9:02 - 9:04
    banyak listrik, kita harus
    melakukan
  • 9:04 - 9:06
    banyak perawatan dan seterusnya.
  • 9:06 - 9:10
    Jadi, biaya akan meningkat.
  • 9:10 - 9:14
    Kita tidak bisa memproduksi minyak
    dalam jumlah tak terbatas
  • 9:14 - 9:16
    dengan biaya yang sama.
  • 9:16 - 9:20
    Biaya akan meningkat, membumbung,
  • 9:20 - 9:23
    biaya tambahan akan semakin meningkat
  • 9:23 - 9:25
    seimbang dengan jumlah produksi.
  • 9:25 - 9:29
    Jadi ini adalah bentuk umum kurva
    biaya marginal.
  • 9:29 - 9:33
    Sekarang, di mana pemaksimalan
    keuntungan?
  • 9:33 - 9:35
    Keuntungan dimaksimalkan ketika
    pendapatan marginal
  • 9:35 - 9:36
    sama dengan biaya marginal.
  • 9:36 - 9:39
    Pada kasus ini, bagi sebuah
    perusahaan kompetitif,
  • 9:39 - 9:41
    pendapatan marginal sama dengan biaya.
  • 9:41 - 9:44
    Jadi, keuntungan dimaksimalkan
    ketika harga sama
  • 9:44 - 9:47
    dengan biaya marginal atau di titik ini.
  • 9:48 - 9:50
    Sekarang mari pikirkan hal itu
    secara intuitif.
  • 9:51 - 9:56
    Di sisi kiri, ini adalah
    pendapatan tambahan
  • 9:56 - 9:58
    dari penjualan satu barel minyak.
  • 9:58 - 10:01
    Ini adalah biaya tambahan dari penjualan
    satu barel minyak.
  • 10:01 - 10:05
    Jadi, kau mau membandingkan --
    pendapatan lebih besar dari biaya,
  • 10:05 - 10:06
    maka, jual lebih banyak.
  • 10:06 - 10:09
    Pendapatan lebih besar dari biaya,
    maka jual lebih banyak.
  • 10:09 - 10:11
    Pendapatan lebih besar dari biaya,
  • 10:11 - 10:14
    Kau terus menjual hingga kau mencapai
    titik ini.
  • 10:14 - 10:16
    Kau ingin pergi lebih jauh lagi? Tidak.
  • 10:16 - 10:19
    Di sini, biaya lebih besar
    dari pendapatan.
  • 10:19 - 10:23
    Jadi dengan menjual lebih sedikit,
    kau bisa mengurangi biaya
  • 10:23 - 10:25
    lebih besar dibanding
    mengurangi pendapatan
  • 10:25 - 10:28
    maka keuntungan meningkat ke jalur ini
  • 10:28 - 10:31
    dan itulah alasan titik ini,
    ketika pendapatan marginal
  • 10:31 - 10:35
    sama dengan biaya marginal,
    atau harga sama dengan biaya marginal,
  • 10:35 - 10:38
    adalah titik ketika keuntungan
    dimaksimalkan.
  • 10:38 - 10:41
    Ingatlah dengan penjelasan di awal,
  • 10:41 - 10:44
    kita ingin menjelaskan prilaku
    perusahaan.
  • 10:44 - 10:49
    Mari lihat bagaimana pemaksimalan
    keuntungan memengaruhi prilaku perusahaan.
  • 10:49 - 10:52
    Misalkan harga pasarnya adalah $50
    per barel.
  • 10:52 - 10:55
    Maka untuk memaksimalkan keuntungan,
  • 10:55 - 10:59
    perusahaan memilih jumlah produksi --
    dalam kasus ini,
  • 10:59 - 11:02
    sekitar 8 barel minyak --
    sehingga pendapatan marginal
  • 11:02 - 11:04
    sama dengan biaya marginal,
    ingatlah
  • 11:04 - 11:08
    bahwa bagi perusahaan kompetitif,
    pendapatan marginal sama dengan harga.
  • 11:08 - 11:11
    Jadi untuk memaksimalkan keuntungan,
    perusahaan memproduksi
  • 11:11 - 11:14
    sekitar 8 barel minyak.
  • 11:14 - 11:17
    Sekarang misalkan harga pasar naik
    menjadi $100.
  • 11:17 - 11:24
    Untuk memaksimalkan keuntungan,
    perusahaan meningkatkan produksi
  • 11:24 - 11:29
    mengikuti kurva biaya marginal
  • 11:29 - 11:32
    sehingga harga masih sama dengan biaya
    marginal.
  • 11:32 - 11:36
    Harga telah meningkat menjadi 100,
    tapi karena perusahaan telah meningkatkan
  • 11:36 - 11:40
    produksi mengikuti kurva biaya marginal,
    biaya marginal juga meningkat.
  • 11:40 - 11:44
    Jadi, ini adalah titik keuntungan maksimal
  • 11:44 - 11:47
    ketika harga sama dengan 100.
  • 11:47 - 11:50
    Ketika harga menjadi 100, jumlah produksi
    untuk memaksimalkan keuntungan
  • 11:50 - 11:53
    berada di bawah 10 barel minyak.
  • 11:53 - 11:58
    Jadi pemaksimalan keuntungan menjelaskan
    apa yang dilakukan perusahaan ketika harga
  • 11:58 - 12:01
    ketika harga pasar berubah.
  • 12:01 - 12:05
    Sekarang kita tahu cara mencari jumlah
    produksi untuk memaksimalkan keuntungan -
  • 12:05 - 12:07
    cari jumlah produksi ketika pendapatan
    marginal
  • 12:07 - 12:10
    sama dengan biaya marginal,
    yang sama
  • 12:10 - 12:12
    bagi perusahaan kompetitif ketika harga
    sama
  • 12:12 - 12:14
    dengan biaya marginal.
  • 12:14 - 12:18
    Sekarang kita mau tahu,
    berapakah jumlah keuntungan tersebut?
  • 12:18 - 12:19
    Ini memunculkan sebuah poin.
  • 12:19 - 12:23
    Kau bisa memaksimalkan keuntungan
    dan mengalami kerugian.
  • 12:23 - 12:27
    Sehingga, kau mungkin mengalami kerugian.
  • 12:27 - 12:31
    Kami ingin menunjukkan di diagram seberapa
    besar keuntunganmu
  • 12:31 - 12:35
    atau seberapa besar kerugianmu ketika kau
    memaksimalkan keuntungan.
  • 12:35 - 12:37
    Untuk melakukan itu,
    kita harus mengenali
  • 12:37 - 12:40
    kosep lain dan kurva lain --
  • 12:40 - 12:41
    biaya rata-rata.
  • 12:41 - 12:45
    Biaya rata-rata adalah biaya per unit
    jumlah produksi.
  • 12:45 - 12:47
    Sehingga biaya total dibagi dengan Q,
  • 12:47 - 12:49
    jumlah produksi.
  • 12:49 - 12:53
    Jadi biaya produksi adalah biaya total
    dibagi dengan Q.
  • 12:53 - 12:56
    Penambahan kurva biaya rata-rata
    ke grafik kita
  • 12:56 - 12:58
    akan menunjukkan keuntungan
    di grafik tersebut.
  • 12:58 - 13:01
    Dan itulah yang mau kita lakukan dan
    akan kita lakukan
  • 13:01 - 13:02
    di pertemuan berikutnya.
  • 13:02 - 13:03
    Terima kasih.
  • 13:03 - 13:05
    - [Narator] Jika kau ingin menguji
    dirimu,
  • 13:05 - 13:07
    klik "Practice Questions",
  • 13:07 - 13:11
    atau jika kau mau melihat video
    berikutnya, klik "Next Video".
  • 13:11 - 13:16
    (Musik)
Title:
Maximizing Profit under Competition
Description:

Sebuah perusahaan dalam lingkungan kompetitif tidak mengendalikan harga. Jadi, kunci untuk memaksimalkan keuntungan adalah dengan menetapkan jumlah produksi. Untuk melakukan hal tersebut, kita perlu mengetahui faktor yang memengaruhi biaya dalam proses produksi. Jadi, apa itu biaya? Bagaimana biaya memengaruhi pemaksimalan keuntungan? Ingatlah, jika kau mau berpikir seperti seorang ekonom, kau harus memperhitungkan biaya peluang!
Dalam video ini, kita akan mendefinisikan keuntungan, termasuk cara menghitung pendapatan total dan biaya total. Kita juga akan membahas biaya tetap, biaya variabel, pendapatan marginal, dan biaya marginal.
Mata kuliah Ekonomi Makro: http://mruniversity.com/courses/principles-economics-microeconomics

Tanyakan pertanyaan mengenai video: http://mruniversity.com/courses/principles-economics-microeconomics/profit-maximization-marginal-cost-marginal-revenue#QandA

Video berikutnya: http://mruniversity.com/courses/principles-economics-microeconomics/profit-maximization-average-cost

more » « less
Video Language:
English
Team:
Marginal Revolution University
Project:
Micro
Duration:
13:16

Indonesian subtitles

Revisions