Maximizing Profit under Competition
-
0:00 - 0:01(Musik)
-
0:09 - 0:12- [Alex] Kemarin kita mempelajari bahwa
sebuah perusahaan -
0:12 - 0:15di sebuah pasar kompetitif
tidak memiliki kendali -
0:15 - 0:16atas harga.
-
0:16 - 0:19Perusahaan harus
menerima harga pasar. -
0:19 - 0:23Jadi, keputusan atas pemaksimalan
keuntungan berubah menjadi keputusan -
0:23 - 0:25mengenai jumlah keuntungan,
-
0:26 - 0:29dan itulah yang akan
kita fokuskan sekarang -
0:34 - 0:36Jadi, apa itu keuntungan?
-
0:36 - 0:39Keuntungan adalah total pendapatan
dikurang total biaya. -
0:39 - 0:42Total pendapatan adalah harga dikali
jumlah barang yang terjual. -
0:42 - 0:45Total biaya memiliki dua bagian.
-
0:45 - 0:47Pertama adalah Biaya Tetap.
-
0:47 - 0:51Ini adalah biaya-biaya
yang tidak berubah sesuai dengan hasil produksi. -
0:51 - 0:54sebagai contoh, misalkan kau adalah
pemilik -
0:54 - 0:58sumur minyak kecil dan kau harus
membayar sewa -
0:58 - 1:01atas lahan tempat sumur
minyak tersebut. -
1:01 - 1:04Biaya sewa tersebut --
harus kau bayar -
1:04 - 1:08berapa pun hasil produksi
yang dihasilkan oleh sumur tersebut. -
1:08 - 1:11Setiap bulan kau harus membayar
biaya sewa -
1:11 - 1:14baik ketika kau memproduksi
1 barel minyak per bulan, -
1:14 - 1:1710 barel minyak per bulan,
11 barel minyak per bulan -
1:17 - 1:19Tak penting jumlah produksinya.
-
1:19 - 1:21Kau masih harus membayar biaya sewa
yang sama. -
1:21 - 1:25Bahkan ketika kau tidak memproduksi
minyak pada bulan tersebut, -
1:25 - 1:28jika sumur minyakmu rusak,
kau masih harus membayar -
1:28 - 1:29biaya sewa tesebut.
-
1:29 - 1:32Jadi, biaya sewa adalah
biaya tetap. -
1:32 - 1:34Biaya sewa tidak berubah sesuai
dengan jumlah produksi. -
1:35 - 1:39Ngomong-ngomong, perhatikan bahwa
walaupun kau memiliki lahan tersebut -
1:39 - 1:42jika kau bisa menyewakannya pada
orang lain, -
1:42 - 1:45maka hal itu akan menjadi
biaya peluang. -
1:45 - 1:50Jadi, perhitungan keuntungan
juga harus memasukkan -
1:50 - 1:52biaya peluang.
-
1:52 - 1:56Hal itulah yang membuat perhitungan
ekonomi atas keuntungan, ngomong-ngomong, -
1:56 - 1:59berbeda dengan definsi akuntansi atas
keuntungan. -
1:59 - 2:03Gagasan ekonomi atas profit memasukkan
biaya peluang. -
2:03 - 2:04Baik, apa lagi?
-
2:05 - 2:07Biaya variabel --
ini adalah biaya -
2:07 - 2:10yang berubah sesuai dengan
jumlah hasil produksi. -
2:10 - 2:14Sebagai contoh, biaya listrik
untuk memompa minyak -- -
2:14 - 2:17semakin banyak minyak yang kau pompa,
semakin cepat alat pengebormu bekerja, -
2:17 - 2:20semakin banyak listrik yang kau pakai.
-
2:20 - 2:23Jika kau menghidupkannya 24 jam sehari,
kau akan menggunakan -
2:23 - 2:26lebih banyak listrik dibanding
jika kau hanya menyalakan pompa -
2:26 - 2:27selama 12 jam sehari.
-
2:27 - 2:30Biaya transportasi --
kau harus mengambil minyak, -
2:30 - 2:33mengangkutnya, memindahkannya,
dan seterusnya. -
2:33 - 2:37Jadi ini adalah biaya yang berubah
sesuai dengan jumlah produksi, -
2:37 - 2:41yang biasanya akan meningkat sesuai
dengan jumlah peningkatan hasil produksi. -
2:41 - 2:43Itu adalah biaya variabel.
-
2:43 - 2:47Sebagai kesimpulan atas biaya,
biaya total sama dengan -
2:47 - 2:50biaya tetap ditambah biaya variabel
-
2:50 - 2:53dan biaya ini tergantung jumlah produksi.
-
2:54 - 2:56Jadi, bagaimana kita memaksimalkan
keuntungan? -
2:56 - 2:59Kita tidak akan menggunakan kalkulus
dalam kelas ini, -
2:59 - 3:01tapi bagi kalian yang memahami kalkulus,
-
3:01 - 3:04Aku ingin sedikit bercerita mengenai
betapa pentingnya -
3:04 - 3:06kalkulus dan menunjukkan cara mudah
-
3:06 - 3:08menjawab pertanyaan ini.
-
3:08 - 3:12Jadi kita tahu bahwa keuntungan adalah
pendapatan total dikurang biaya total -
3:12 - 3:15dan keduanya merupakan fungsi
jumlah produksi. -
3:15 - 3:18Sekarang dalam kalkulus, bagaimana
kita memaksimalkan sebuah fungsi? -
3:18 - 3:20Ingat kembali pelajaran kalkulusmu.
-
3:21 - 3:24Kau turunankan fungsinya
-
3:24 - 3:27dan samakan dengan nol.
-
3:27 - 3:29Jadi, kita mau menurunkan
-
3:29 - 3:32fungsi keuntungan dengan memperhatikan
jumlah produksi dan samakan -
3:32 - 3:33dengan nol.
-
3:33 - 3:36Jadi, turunan fungsi keuntungan
dengan memperhatikan jumlah produksi -
3:36 - 3:38adalah turunan fungsi pendapatan total
-
3:38 - 3:43dengan memperhatikan jumlah produksi
dikurang turunan biaya total -
3:43 - 3:45dengan memperhatikan jumlah produksi.
-
3:45 - 3:47Dalam ilmu ekonomi,
kita memiliki nama khusus -
3:47 - 3:48untuk 2 turunan ini.
-
3:48 - 3:51Turunan pendapatan total
dengan melihat jumlah produksi -
3:51 - 3:54disebut sebagai pendapatan marginal.
-
3:54 - 3:58Turunan biaya total
dengan melihat jumlah produksi -
3:58 - 4:00di sebut sebagai biaya marginal.
-
4:00 - 4:03Jadi kita mau mencari jumlah
pendapatan marginal -
4:03 - 4:07dikurang biaya marginal sama dengan nol,
atau dengan kata lain, -
4:07 - 4:10kita mau mencari jumlah pendapatan
marginal -
4:10 - 4:12sama dengan biaya maginal.
-
4:12 - 4:16Dengan kata lain, jumlah produksi
yang memaksimalkan keuntungan -
4:16 - 4:21adalah jumlah ketika pendapatan marginal
sama dengan biaya marginal. -
4:22 - 4:25Sekarang aku akan memberikan
penjelasan yang lebih intuitif, -
4:25 - 4:28terutama bagi yang tidak
memahami kalkulus, -
4:28 - 4:31tapi bagi yang memahami kalkulus,
ini hanyalah -
4:31 - 4:34hal yang kau lakukan di pelajaran
kalkulus -- kau menurunkan fungsi, -
4:34 - 4:35dan menyamakannya dengan nol.
-
4:35 - 4:38Mari menggunakan intuisi.
-
4:38 - 4:41Ketika perusahaan memproduksi
hasil produksi tambahan, -
4:41 - 4:45ada pendapatan tambahan
dan biaya tambahan. -
4:45 - 4:49Pemaksimalan keuntungan sama dengan
perbandingan -
4:49 - 4:51biaya dan pendapatan tambahan ini,
-
4:51 - 4:53dan kita punya nama khusus.
-
4:53 - 4:57Pendapatan marginal adalah penambahan
terhadap pendapatan total -
4:57 - 5:00dari penjualan hasil produksi tambahan.
-
5:00 - 5:05Biaya marginal adalah penambahan ter-
hadap biaya produksi dari proses produksi -
5:05 - 5:07hasil produksi tambahan.
-
5:07 - 5:11Keuntungan dimaksimalkan pada tingkat
jumlah produksi ketika pendapatan marginal -
5:11 - 5:12sama dengan biaya marginal.
-
5:12 - 5:14Kenapa?
-
5:14 - 5:16Anggap saja pendapatan marginal
-
5:16 - 5:19tidak sama dengan biaya marginal
dan mari tunjukkan bahwa -
5:19 - 5:22kau tak bisa memaksimalkan keuntungan
jika keadaannya demikian. -
5:22 - 5:26Contohnya, jika pendapatan marginal
lebih besar dari biaya marginal, -
5:26 - 5:29Kau tidak sedang memaksimalkan keuntungan
-- memproduksi lebih banyak -
5:29 - 5:31akan menambah keuntunganmu.
-
5:31 - 5:36Kenapa? Ingatlah bahwa pendapatan marginal
merupakan penambahan -
5:36 - 5:39terhadap pendapatan dari proses
produksi tambahan. -
5:39 - 5:41Biaya marginal adalah penambahan
terhadap biaya -
5:41 - 5:43dari proses produksi tambahan.
-
5:43 - 5:46Jika pendapatan marginal lebih besar
dari biaya marginal, -
5:46 - 5:50hal ini berarti proses produksi tambahan
tersebut menambah pendapatan lebih banyak -
5:50 - 5:52daripada menambah biaya.
-
5:52 - 5:55Dengan kata lain,
kau bisa meningkatkan lagi keuntungan -
5:55 - 5:56dengan memproduksi lebih banyak lagi.
-
5:56 - 5:59Jadi jika pendapatan marginal
lebih besar -
5:59 - 6:02daripada biaya marginal, kau mau
memproduksi lebih banyak lagi. -
6:03 - 6:05Di lain pihak,
misalkan pendapatan marginal -
6:05 - 6:09lebih kecil dibanding biaya marginal,
atau dengan kata lain, -
6:09 - 6:13misalkan biaya marginal lebih besar
dibanding pendapatan marginal. -
6:13 - 6:16Kau tidak memaksimalkan keuntungan
-
6:16 - 6:20karena memproduksi barang dengan jumlah
lebih sedikit akan menambah keuntungan. -
6:20 - 6:21Kenapa?
-
6:21 - 6:24Pikirkan mengenai biaya marginal.
-
6:24 - 6:30Jika kau memproduksi lebih sedikit, biaya
akan berkurang -
6:30 - 6:34per biaya marginal,
pendapatan juga akan berkurang -
6:34 - 6:38per pendapatan marginal,
tapi karena biaya marginal lebih besar -
6:38 - 6:42daripada pendapatan marginal,
biaya produksi akibat pengurangan -
6:42 - 6:46jumlah produksi berkurang lebih banyak
daripada pengurangan pendapatan. -
6:46 - 6:50Jadi jika pengurangan biaya lebih besar
daripada pengurangan pendapatan, -
6:50 - 6:54kau menambah keuntungan.
-
6:54 - 6:58Jadi jika pendapatan marginal
lebih kecil dari biaya marginal, -
6:58 - 7:02kau mau memproduksi lebih sedikit --
kau akan meningkatkan keuntungan -
7:02 - 7:04dengan memproduksi lebih sedikit.
-
7:04 - 7:08Jadi, jika pendapatan marginal lebih besar
dari biaya marginal, -
7:08 - 7:10kau tidak memaksimalkan keuntungan.
-
7:10 - 7:13Jika pendapatan marginal lebih kecil
dari biaya marginal, -
7:13 - 7:15kau tidak memaksimalkan keuntungan.
-
7:15 - 7:20Kau hanya bisa memaksimalkan keuntungan
jika pendapatan marginal -
7:20 - 7:22sama dengan biaya marginal.
-
7:23 - 7:27Mari kita masukkan semua ini ke sebuah
diagram dimulai dengan pendapatan marginal -
7:27 - 7:29Bagi perusahaan kompetitif,
hal ini tidak akan mudah -
7:29 - 7:32karena ingatlah bahwa
perusahaan kompetitif -
7:32 - 7:36berukuran kecil dibanding
keseluruhan pasar. -
7:36 - 7:40Ini berarti perusahaan dapat
menggandakan produksi dengan mudah, -
7:40 - 7:43tapi tidak bisa menurunkan harga pasar.
-
7:43 - 7:46Hasilnya, bagi perusahaan kompetitif,
-
7:46 - 7:49pendapatan marginal sama dengan
harga pasar. -
7:49 - 7:54Contohnya, misalkan perusahaan
memproduksi 2 unit barang -
7:54 - 7:56dan memutuskan untuk memproduksi
barang ketiga, -
7:56 - 8:00berapakah pendapatan tambahan
dari barang ketiga ini? -
8:00 - 8:01Sesuai dengan harganya.
-
8:01 - 8:03Sesuai harga penjualan
barel minyak tersebut. -
8:03 - 8:06Bagaimana jika perusahaan memproduksi
barel keempat? -
8:06 - 8:09Berapa pendapatan tambahannya?
-
8:09 - 8:11Sesuai dengan harga satu barel minyak.
-
8:11 - 8:12Bagaimana dengan unit kelima?
-
8:12 - 8:17Lagi, harganya adalah pendapatan tambahan,
pendapatan marginal. -
8:18 - 8:21Jadi, pendapatan marginal perusahaan
kompetitif -
8:21 - 8:23sama dengan harga dan sifatnya tetap --
-
8:23 - 8:26tidak berubah ketika perusahaan mengubah
jumlah produksi -
8:26 - 8:29karena perusahaan lebih kecil dibanding
pasar. -
8:29 - 8:31Bagaimana dengan biaya marginal?
-
8:31 - 8:34Bentuk umum dari kurva biaya marginal
-
8:34 - 8:36adalah melengkung ke atas seperti ini.
-
8:36 - 8:39Pikirkan tentang alat pengebor
sumur minyak kita. -
8:39 - 8:43Kita bisa memproduksi lebih banyak
dari sumur minyak itu, -
8:43 - 8:44tapi ada batasan.
-
8:44 - 8:46Kita bisa memproduksi dengan cepat
-
8:46 - 8:50hanya ketika kita mendorongnya
dengan keras. -
8:50 - 8:54Jadi kita bisa memproduksi tiga
atau empat unit, -
8:54 - 8:58tapi untuk memproduksi enam, tujuh,
delapan, atau sembilan barel minyak -
8:58 - 9:00dari sumur tersebut, kita
harus mengoperasikannya -
9:00 - 9:02dengan sangat cepat, kita harus
menghabiskan -
9:02 - 9:04banyak listrik, kita harus
melakukan -
9:04 - 9:06banyak perawatan dan seterusnya.
-
9:06 - 9:10Jadi, biaya akan meningkat.
-
9:10 - 9:14Kita tidak bisa memproduksi minyak
dalam jumlah tak terbatas -
9:14 - 9:16dengan biaya yang sama.
-
9:16 - 9:20Biaya akan meningkat, membumbung,
-
9:20 - 9:23biaya tambahan akan semakin meningkat
-
9:23 - 9:25seimbang dengan jumlah produksi.
-
9:25 - 9:29Jadi ini adalah bentuk umum kurva
biaya marginal. -
9:29 - 9:33Sekarang, di mana pemaksimalan
keuntungan? -
9:33 - 9:35Keuntungan dimaksimalkan ketika
pendapatan marginal -
9:35 - 9:36sama dengan biaya marginal.
-
9:36 - 9:39Pada kasus ini, bagi sebuah
perusahaan kompetitif, -
9:39 - 9:41pendapatan marginal sama dengan biaya.
-
9:41 - 9:44Jadi, keuntungan dimaksimalkan
ketika harga sama -
9:44 - 9:47dengan biaya marginal atau di titik ini.
-
9:48 - 9:50Sekarang mari pikirkan hal itu
secara intuitif. -
9:51 - 9:56Di sisi kiri, ini adalah
pendapatan tambahan -
9:56 - 9:58dari penjualan satu barel minyak.
-
9:58 - 10:01Ini adalah biaya tambahan dari penjualan
satu barel minyak. -
10:01 - 10:05Jadi, kau mau membandingkan --
pendapatan lebih besar dari biaya, -
10:05 - 10:06maka, jual lebih banyak.
-
10:06 - 10:09Pendapatan lebih besar dari biaya,
maka jual lebih banyak. -
10:09 - 10:11Pendapatan lebih besar dari biaya,
-
10:11 - 10:14Kau terus menjual hingga kau mencapai
titik ini. -
10:14 - 10:16Kau ingin pergi lebih jauh lagi? Tidak.
-
10:16 - 10:19Di sini, biaya lebih besar
dari pendapatan. -
10:19 - 10:23Jadi dengan menjual lebih sedikit,
kau bisa mengurangi biaya -
10:23 - 10:25lebih besar dibanding
mengurangi pendapatan -
10:25 - 10:28maka keuntungan meningkat ke jalur ini
-
10:28 - 10:31dan itulah alasan titik ini,
ketika pendapatan marginal -
10:31 - 10:35sama dengan biaya marginal,
atau harga sama dengan biaya marginal, -
10:35 - 10:38adalah titik ketika keuntungan
dimaksimalkan. -
10:38 - 10:41Ingatlah dengan penjelasan di awal,
-
10:41 - 10:44kita ingin menjelaskan prilaku
perusahaan. -
10:44 - 10:49Mari lihat bagaimana pemaksimalan
keuntungan memengaruhi prilaku perusahaan. -
10:49 - 10:52Misalkan harga pasarnya adalah $50
per barel. -
10:52 - 10:55Maka untuk memaksimalkan keuntungan,
-
10:55 - 10:59perusahaan memilih jumlah produksi --
dalam kasus ini, -
10:59 - 11:02sekitar 8 barel minyak --
sehingga pendapatan marginal -
11:02 - 11:04sama dengan biaya marginal,
ingatlah -
11:04 - 11:08bahwa bagi perusahaan kompetitif,
pendapatan marginal sama dengan harga. -
11:08 - 11:11Jadi untuk memaksimalkan keuntungan,
perusahaan memproduksi -
11:11 - 11:14sekitar 8 barel minyak.
-
11:14 - 11:17Sekarang misalkan harga pasar naik
menjadi $100. -
11:17 - 11:24Untuk memaksimalkan keuntungan,
perusahaan meningkatkan produksi -
11:24 - 11:29mengikuti kurva biaya marginal
-
11:29 - 11:32sehingga harga masih sama dengan biaya
marginal. -
11:32 - 11:36Harga telah meningkat menjadi 100,
tapi karena perusahaan telah meningkatkan -
11:36 - 11:40produksi mengikuti kurva biaya marginal,
biaya marginal juga meningkat. -
11:40 - 11:44Jadi, ini adalah titik keuntungan maksimal
-
11:44 - 11:47ketika harga sama dengan 100.
-
11:47 - 11:50Ketika harga menjadi 100, jumlah produksi
untuk memaksimalkan keuntungan -
11:50 - 11:53berada di bawah 10 barel minyak.
-
11:53 - 11:58Jadi pemaksimalan keuntungan menjelaskan
apa yang dilakukan perusahaan ketika harga -
11:58 - 12:01ketika harga pasar berubah.
-
12:01 - 12:05Sekarang kita tahu cara mencari jumlah
produksi untuk memaksimalkan keuntungan - -
12:05 - 12:07cari jumlah produksi ketika pendapatan
marginal -
12:07 - 12:10sama dengan biaya marginal,
yang sama -
12:10 - 12:12bagi perusahaan kompetitif ketika harga
sama -
12:12 - 12:14dengan biaya marginal.
-
12:14 - 12:18Sekarang kita mau tahu,
berapakah jumlah keuntungan tersebut? -
12:18 - 12:19Ini memunculkan sebuah poin.
-
12:19 - 12:23Kau bisa memaksimalkan keuntungan
dan mengalami kerugian. -
12:23 - 12:27Sehingga, kau mungkin mengalami kerugian.
-
12:27 - 12:31Kami ingin menunjukkan di diagram seberapa
besar keuntunganmu -
12:31 - 12:35atau seberapa besar kerugianmu ketika kau
memaksimalkan keuntungan. -
12:35 - 12:37Untuk melakukan itu,
kita harus mengenali -
12:37 - 12:40kosep lain dan kurva lain --
-
12:40 - 12:41biaya rata-rata.
-
12:41 - 12:45Biaya rata-rata adalah biaya per unit
jumlah produksi. -
12:45 - 12:47Sehingga biaya total dibagi dengan Q,
-
12:47 - 12:49jumlah produksi.
-
12:49 - 12:53Jadi biaya produksi adalah biaya total
dibagi dengan Q. -
12:53 - 12:56Penambahan kurva biaya rata-rata
ke grafik kita -
12:56 - 12:58akan menunjukkan keuntungan
di grafik tersebut. -
12:58 - 13:01Dan itulah yang mau kita lakukan dan
akan kita lakukan -
13:01 - 13:02di pertemuan berikutnya.
-
13:02 - 13:03Terima kasih.
-
13:03 - 13:05- [Narator] Jika kau ingin menguji
dirimu, -
13:05 - 13:07klik "Practice Questions",
-
13:07 - 13:11atau jika kau mau melihat video
berikutnya, klik "Next Video". -
13:11 - 13:16(Musik)
- Title:
- Maximizing Profit under Competition
- Description:
-
Sebuah perusahaan dalam lingkungan kompetitif tidak mengendalikan harga. Jadi, kunci untuk memaksimalkan keuntungan adalah dengan menetapkan jumlah produksi. Untuk melakukan hal tersebut, kita perlu mengetahui faktor yang memengaruhi biaya dalam proses produksi. Jadi, apa itu biaya? Bagaimana biaya memengaruhi pemaksimalan keuntungan? Ingatlah, jika kau mau berpikir seperti seorang ekonom, kau harus memperhitungkan biaya peluang!
Dalam video ini, kita akan mendefinisikan keuntungan, termasuk cara menghitung pendapatan total dan biaya total. Kita juga akan membahas biaya tetap, biaya variabel, pendapatan marginal, dan biaya marginal.
Mata kuliah Ekonomi Makro: http://mruniversity.com/courses/principles-economics-microeconomicsTanyakan pertanyaan mengenai video: http://mruniversity.com/courses/principles-economics-microeconomics/profit-maximization-marginal-cost-marginal-revenue#QandA
Video berikutnya: http://mruniversity.com/courses/principles-economics-microeconomics/profit-maximization-average-cost
- Video Language:
- English
- Team:
- Marginal Revolution University
- Project:
- Micro
- Duration:
- 13:16
Wilianti Huang edited Indonesian subtitles for Maximizing Profit under Competition | ||
Ikhlas Alviansyah edited Indonesian subtitles for Maximizing Profit under Competition | ||
Ikhlas Alviansyah edited Indonesian subtitles for Maximizing Profit under Competition | ||
Ikhlas Alviansyah edited Indonesian subtitles for Maximizing Profit under Competition | ||
Ikhlas Alviansyah edited Indonesian subtitles for Maximizing Profit under Competition |