Return to Video

Tuan di Negeri Sendiri - Indonesia

  • 0:48 - 0:50
    Saya sudah ada dipelabuhan ini
  • 1:01 - 1:09
    Turis-turis yang datang ke Raja Ampat ini, selama ini mereka menginap di Resort-resort
  • 1:11 - 1:17
    Resort-resort yang ada ini dimiliki oleh pengusaha dari luar
  • 1:17 - 1:20
    Mereka datang ke Raja Ampat untuk mengambil hasil yang ada di Raja Ampat,
  • 1:20 - 1:23
    tetapi bukan hasilnya yang diambil
    tetapi uangnya yang diambil.
  • 1:23 - 1:26
    Diambil lalu di bawa ke daerah asal mereka
  • 1:26 - 1:32
    Saya lalu berfikir, "Saya sebagai anak putra daerah Raja Ampat,
  • 1:32 - 1:37
    saya yang punya tempat disini,
    saya harus juga bisa seperti mereka."
  • 1:39 - 1:46
    Raja Ampat ini, kalau saya mau katakan
    bagai bayi yang baru lahir tetapi sudah jadi selebriti
  • 1:47 - 1:49
    nah sementara yang dikejar adalah sexinya
  • 1:52 - 1:56
    ketika sexi itu sudah tidak ada, apa artinya Raja Ampat?
  • 1:57 - 2:02
    Karena resort itu jelas investor yang datang, dengan modal yang kuat
  • 2:02 - 2:07
    sehingga dia bisa melepaskan tanah adat dengan uang,
  • 2:07 - 2:09
    tapi masyarakat yang berkorban.
  • 2:10 - 2:17
    Sehingga hal-hal seprti ini yang membuat kami tidak mau ada resort lagi.
  • 2:39 - 2:41
    Saya dulu suka memancing
  • 2:41 - 2:43
    saya mancing malam
  • 2:43 - 2:46
    saya bawa ikan, pergi jual ke resort
  • 2:46 - 2:50
    Dengan harga berapa? Cuma mencukupi
    saya punya kebutuhan makan saja.
  • 2:51 - 2:53
    Untuk ke depan, tidak bisa.
  • 2:54 - 2:57
    Maka saya buat Homestay ini. Saya berpikir bahwa hasil yang masuk pada saya sangat cukup.
  • 3:04 - 3:06
    Saya tidak punya uang
  • 3:06 - 3:09
    saya tidak punya segala sesuatu yang bisa mem-backup saya
  • 3:09 - 3:13
    tapi, yang saya punya itu kayu.
  • 3:15 - 3:17
    Di Raja Ampat ini banyak
  • 3:17 - 3:19
    Kalau rotan di Raja Ampat ini banyak.
  • 3:20 - 3:24
    Atap di Raja Ampat ini banyak
  • 3:24 - 3:30
    sudah disiapkan oleh saya punya nenek moyang,
    bahkan saya punya orang tua,
  • 3:30 - 3:35
    bahkan lahan yang ada ini Tuhan sudah jadikan
    bagi kita semua. Sudah siap bagi kita.
  • 3:36 - 3:38
    Ternyata saya membuat Home Stay
  • 3:38 - 3:41
    ya hasilnya bagus bagi saya.
  • 3:41 - 3:50
    Home Stay di kabupaten Raja Ampat didirikan oleh pelaku-pelaku Home Stay.
  • 3:50 - 3:59
    Sebelumnya masyarakat Raja Ampat Khususnya
    distrik Meos Mansar dan Waigeo Selatan,
  • 3:59 - 4:06
    banyak pemuda-pemuda yang bekerja di resort
    yang ada di kabupaten Raja Ampat.
  • 4:08 - 4:11
    Sehingga mulai mengerti tentang pariwisata.
  • 4:12 - 4:19
    Begitu mengerti mereka mengambil keputusan berhenti dari perusahaan atau dari resort tersebut
  • 4:19 - 4:22
    dan mendirikan Home Stay sendiri.
  • 4:28 - 4:33
    Dari tahun ke tahun mulai ada penambahan-penambahan Home Stay
  • 4:33 - 4:39
    sampai saat ini, (ada) empat puluh tambah
    lima belas, lima puluh lima.
  • 5:04 - 5:08
    Setelah dua tahun, ada satu pengusaha datang kepada saya disini
  • 5:09 - 5:12
    pada waktu itu dia bertanya kepada staff saya
  • 5:13 - 5:17
    dia bilang "siapa pemilik Home Stay?"
  • 5:17 - 5:20
    lalu mereka bilang "yang punya itu bapa Matias Mayor"
  • 5:22 - 5:26
    karena mungkin keberadaan saya tidak rapih dan tidak bagus
  • 5:27 - 5:29
    jadi dia tidak percaya.
  • 5:29 - 5:31
    Dia bertanya lagi, "siapa punya Home Stay?"
  • 5:32 - 5:35
    "itu sudah yang punya bapak Matias Mayor"
  • 5:35 - 5:40
    Dia menemui saya, begitu dia buka koper saya lihat isinya uang
  • 5:42 - 5:45
    dari model warna merah dan warna biru itu sama.
  • 5:47 - 5:50
    Tapi saya befikir dalam hati saya,
  • 5:50 - 5:52
    uang itu seberapa?
  • 5:53 - 5:57
    Kalau dia bayar saya dengan 200 juta, saya panggil saya punya keluarga-keluarga,
  • 5:57 - 6:01
    adik-adik saya datang kemari, saya bagi satu orang
    sekian satu orang sekian,
  • 6:01 - 6:05
    satu minggu saja uang duaratus juta itu habis.
  • 6:08 - 6:10
    Saya ingin jadi pengusaha sendiri
  • 6:10 - 6:15
    dan saya juga ingin menjadi,
    kami punya bahasa bilang, mau jadi Amber.
  • 6:15 - 6:18
    Jadi menjadi tuan di negeri sendiri.
  • 6:18 - 6:20
    Saya punya keinginan yang sangat besar
  • 6:21 - 6:27
    dan keinginan saya ke depan untuk dua atau
    tiga tahun ke depan saya harus seperti resort.
  • 6:28 - 6:31
    Dan saya punya karyawan harus juga banyak.
  • 6:31 - 6:33
    Saya mengambil karyawan dari kampung-kampung,
  • 6:34 - 6:39
    kami sama-sama kerja di tempat ini untuk kami sama-sama bisa hidup
Title:
Tuan di Negeri Sendiri - Indonesia
Video Language:
Indonesian
Team:
EngageMedia
Duration:
07:26

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions