Return to Video

DON'T PANIC — Hans Rosling showing the facts about population

  • 0:05 - 0:10
    Kita hidup di dunia yang terus berubah.
  • 0:11 - 0:15
    Manusia berbondong-bondong menuju kota-
    kota besar.
  • 0:15 - 0:18
    mengisi gedung-gedung pencakar langit
  • 0:18 - 0:21
    dan pemukiman kumuh yang luas.
  • 0:21 - 0:26
    Kerakusan terhadap bahan bakar dan makanan
  • 0:26 - 0:28
    perubahan iklim yang tak terduga
  • 0:29 - 0:32
    dan ini semua terjadi di dunia
  • 0:32 - 0:36
    yang populasinya masih berkembang.
  • 0:36 - 0:38
    Haruskah kita khawatir?
  • 0:38 - 0:42
    Haruskah kita takut?
  • 0:43 - 0:46
    Bagaimana cara memahami semuanya?
  • 0:53 - 0:56
    7 milyar manusia hidup di planet kita.
  • 0:57 - 0:59
    Tidakkah itu indah?
  • 0:59 - 1:01
    Tapi, saat sebagian orang memikirkan dunia
  • 1:01 - 1:04
    dan masa depannya, mereka panik!
  • 1:04 - 1:06
    Yang lainnya cenderung tidak memikirkannya
    sama sekali.
  • 1:06 - 1:10
    Tapi, malam ini saya akan menunjukkan
    keadaan yang sebenarnya.
  • 1:10 - 1:13
    Nama saya Hans Rosling. Saya ahli statistik yang .....
  • 1:13 - 1:14
    JANGAN, JANGAN, JANGAN, JANGAN....
  • 1:14 - 1:15
    jangan matikan video ini!
  • 1:15 - 1:17
    Karena, dengan data terbaru dari semua
    negara,
  • 1:17 - 1:20
    saya akan menampilkan dunia secara
    berbeda.
  • 1:20 - 1:23
    Saya akan menjelaskan bagaimana populasi
    dunia berubah
  • 1:23 - 1:25
    dan apa yang data tunjukkan hari ini kepada kita
  • 1:25 - 1:28
    tentang masa depan dunia.
  • 1:28 - 1:30
    Tak terbantahkan bahwa kita
  • 1:30 - 1:33
    menghadapi tantangan-tantangan besar,
  • 1:33 - 1:37
    namun kabar baiknya adalah masa depan
    mungkin tidak sesuram itu,
  • 1:37 - 1:42
    dan umat manusia telah menjadi lebih baik
    daripada yang Anda pikirkan!
  • 1:44 - 1:45
    Jangan Panik!
  • 1:46 - 1:47
    Kenyataan tentang Populasi
  • 1:47 - 1:50
    bersama Prof. Hans Rosling
  • 1:51 - 1:53
    Bayi...
  • 1:53 - 1:55
    setiap mereka adalah keberkahan.
  • 1:55 - 1:59
    Tapi, banyak orang mengira populasi telah
    di luar kendali.
  • 2:00 - 2:02
    Beberapa bahkan berbicara tentang ledakan
    populasi!
  • 2:03 - 2:06
    Apakah mereka benar?
  • 2:08 - 2:10
    Jadi, di manakah kita dengan populasi hari
    ini?
  • 2:10 - 2:12
    Dan bagaimana kita tiba di sini?
  • 2:12 - 2:16
    Saya akan menyampaikan sejarah mengenai
    semua orang yang pernah hidup.
  • 2:16 - 2:20
    Yah, setidaknya selama 1000 tahun terakhir
  • 2:20 - 2:22
    Mari kita mulai.
  • 2:22 - 2:25
    Saya berikan dua sumbu.
  • 2:25 - 2:29
    Ini merupakan waktu dalam tahun
  • 2:29 - 2:33
    dan yang ini adalah populasi dunia dalam milyar.
  • 2:33 - 2:38
    Pada tahun 10.000 SM,
  • 2:38 - 2:41
    ketika manusia mulai beternak, para arkeolog
  • 2:41 - 2:45
    memperkirakan bahwa populasi dunia
    hanya 10 juta.
  • 2:45 - 2:47
    Bayangkan: 10 juta!
  • 2:47 - 2:49
    Itu seperti Swedia hari ini!
  • 2:49 - 2:53
    Dunia yang berisikan hanya orang Swedia!
  • 2:55 - 2:57
    Kemudian, ribuan tahun berlalu,
  • 2:57 - 2:59
    lebih banyak petani, makanan, dan manusia....
  • 2:59 - 3:01
    dan imperium-imperium besar muncul.
  • 3:01 - 3:06
    Mesir, China, India,... dan akhirnya Eropa!
  • 3:06 - 3:10
    Dan populasi terus berkembang,
    tetapi dengan amat lambat.
  • 3:10 - 3:14
    Dan saya berhenti di sini, pada tahun 1800.
  • 3:14 - 3:20
    Karena, pada 1800 populasi dunia
    mencapai 1 milyar.
  • 3:20 - 3:23
    Bayangkan.... Selama itu,
  • 3:23 - 3:27
    populasi tumbuh hanya sepersekian persen,
  • 3:27 - 3:29
    selama ribuan tahun.
  • 3:29 - 3:33
    Tapi pada 1800, dengan revolusi industri,
  • 3:33 - 3:36
    semua berubah, dan populasi tumbuh lebih cepat.
  • 3:36 - 3:38
    Sedikit lebih dari 100 tahun,
  • 3:38 - 3:39
    populasi mencapai 2 milyar.
  • 3:39 - 3:42
    Dan lalu, ketika saya masih sekolah,
  • 3:42 - 3:43
    populasi mencapai 3 milyar.
  • 3:45 - 3:47
    Dan banyak orang berkata:
  • 3:47 - 3:48
    "Planet ini tidak mampu menghidupi lebih banyak orang".
  • 3:48 - 3:50
    Bahkan para pakar berkata demikian.
  • 3:50 - 3:52
    Tapi, yang terjadi adalah...
  • 3:52 - 3:59
    Kita mencapai 4 milyar... 5 milyar... 6 milyar... 7 milyar!
  • 3:59 - 4:04
    Bayangkan... Lebih dari separuh populasi dunia
  • 4:04 - 4:05
    telah bertambah selama hidup saya.
  • 4:05 - 4:09
    Dan jumlahnya terus bertambah.
  • 4:10 - 4:13
    Pertumbuhan populasi paling banyak,
  • 4:13 - 4:14
    tahun-tahun terakhir ini,
  • 4:14 - 4:16
    terjadi di negara-negara Asia.
  • 4:16 - 4:18
    Seperti di sini, di Bangladesh,
  • 4:18 - 4:21
    populasi tumbuh tiga kali lipat sepanjang hidup saya.
  • 4:21 - 4:27
    Dari 50 juta menjadi lebih dari 150 juta.
  • 4:28 - 4:33
    Negara itu sekarang menjadi salah satu negara terpadat di dunia.
  • 4:33 - 4:40
    Sekisar 15 juta orang tinggal di ibu kota yang sangat ramai, Dhaka.
  • 4:40 - 4:45
    Orang-orang di sini, di perkotaan ataupun di perdesaan,
  • 4:45 - 4:49
    sangat khawatir dengan banyaknya anggota keluarga.
  • 4:49 - 4:52
    Tapi, Bangladesh yang baru muncul.
  • 4:52 - 4:55
    Seperti keluarga Khan.
  • 4:55 - 4:57
    Ibu Taslima, dan kedua putri: Tanjina
  • 4:57 - 4:59
    dan Sadia yang masih kecil.
  • 4:59 - 5:03
    Dan ayah, Hannan.
  • 5:04 - 5:07
    "Perempuan butuh waktu lama untuk siap, laki-laki tidak."
  • 5:08 - 5:13
    "Kalau kamu mau bersihkan tanganmu, kenapa kamu menaruhnya di situ?"
  • 5:14 - 5:16
    Taslima dan Hannan, kedua-duanya
  • 5:16 - 5:18
    berasal dari keluarga yang besar.
  • 5:18 - 5:22
    Tapi, mereka memutuskan hanya memiliki dua anak.
  • 5:22 - 5:25
    "Di Bangladesh, ada slogan yang Anda bisa dengar di manapun."
  • 5:26 - 5:29
    "Tidak lebih dua anak -- bahkan lebih baik satu!"
  • 5:34 - 5:36
    "Beruntung saya hanya punya dua anak."
  • 5:37 - 5:40
    "Jika lebih, saya tidak mampu."
  • 5:40 - 5:42
    "Dengan dua anak, saya bisa penuhi keinginan mereka."
  • 5:47 - 5:49
    "Saku saya kosong sekarang!"
  • 5:51 - 5:53
    Taslima dan Hannan adalah bagian
  • 5:53 - 5:56
    dari perubahan budaya yang jauh dari keluarga besar.
  • 5:56 - 6:00
    Dan bagi Taslima, itu juga sudah menjadi pekerjaannya.
  • 6:00 - 6:04
    Dia bekerja pada Layanan Perencanaan Keluarga,
  • 6:04 - 6:05
    yang mempekerjakan perempuan seperti dia
  • 6:05 - 6:07
    di setiap desa.
  • 6:07 - 6:09
    Dia mengunjungi tiap rumah,
  • 6:09 - 6:12
    membantu orang lain
  • 6:12 - 6:14
    untuk memiliki keluarga kecil juga.
  • 6:15 - 6:17
    "Kapan terakhir kamu menstruasi?"
  • 6:17 - 6:19
    "Tanggal 22."
  • 6:19 - 6:21
    "Jadi, kamu tidak menggunakan kontrasepsi?"
  • 6:22 - 6:23
    "Tidakkah itu jadi masalah kalau kamu hamil?
  • 6:24 - 6:26
    "Saya tidak mudah hamil."
  • 6:26 - 6:28
    "Tapi, kamu sudah punya dua anak."
  • 6:29 - 6:31
    "Saya tidak punya waktu ke klinik."
  • 6:32 - 6:33
    Taslima memberi nasihat,
  • 6:33 - 6:36
    dukungan moral, dan yang paling penting,
  • 6:36 - 6:38
    satu paket alat kontrasepsi.
  • 6:40 - 6:43
    "Anak Anda sudah tiga -- Anda sungguh ingin punya anak lagi?"
  • 6:45 - 6:46
    "Bergantung ayahnya."
  • 6:46 - 6:50
    "Anda yang melahirkan, kenapa bergantung kepadanya?"
  • 6:51 - 6:53
    "Anda merasakan sakitnya, dia tidak."
  • 6:54 - 6:55
    "Siapa yang menanggung rasa sakitnya?"
  • 6:56 - 6:58
    "Saya yang rasakan, tapi kalau dia mau anak laki-laki,
  • 6:58 - 7:00
    apa yang bisa saya lakukan?"
  • 7:00 - 7:03
    "Ini pil, minumlah ketika Anda mulai menstruasi."
  • 7:10 - 7:11
    "Sulit membuat mereka paham
  • 7:11 - 7:13
    jika mereka kurang pendidikannya."
  • 7:13 - 7:15
    "Tapi, secara bertahap
  • 7:15 - 7:16
    kita sebarkan gagasannya."
  • 7:17 - 7:20
    Jadi, sejauh mana keberhsilan Taslima
  • 7:20 - 7:23
    dan Bangladesh menekan tingkat kelahiran?
  • 7:23 - 7:26
    Yaitu jumlah bayi yang lahir tiap perempuan.
  • 7:26 - 7:29
    Di Swedia, kami membentuk Gapminder Foundation
  • 7:29 - 7:31
    untuk menyediakan data dalam satu cara
  • 7:31 - 7:34
    yang bisa dipahami semua orang.
  • 7:34 - 7:35
    Jadi, saya akan menunjukkan
  • 7:35 - 7:38
    situasi di Bangladesh dan apa yang telah terjadi.
  • 7:38 - 7:40
    Di sini, sumbu horizontal,
  • 7:40 - 7:42
    jumlah bayi tiap satu perempuan.
  • 7:42 - 7:45
    Dari 1, 2... 7 sampai 8,
  • 7:46 - 7:49
    dan sumbu vertikal, jangka hidup,
  • 7:50 - 7:51
    angka harapan hidup,
  • 7:51 - 7:54
    berapa tahun lamanya tiap bayi mampu hidup.
  • 7:54 - 7:56
    Dari 30 hingga 90 tahun.
  • 7:57 - 8:00
    Sekarang, kita mulai pada 1972,
  • 8:00 - 8:03
    tahun yang penting bagi Bangladesh,
  • 8:03 - 8:05
    tahun pertama kali merdeka.
  • 8:05 - 8:08
    Pada tahun itu, Bangladesh ada di sana,
  • 8:08 - 8:11
    dan rata-rata 7 bayi tiap perempuan,
  • 8:12 - 8:15
    dan harapan hidup kurang dari 50 tahun.
  • 8:15 - 8:17
    Jadi, apa yang terjadi setelah kemerdekaan?
  • 8:17 - 8:21
    Apakah angka harapan hidup jadi lebih lama?
  • 8:21 - 8:23
    Jumlah anak berkurang?
  • 8:23 - 8:25
    Inilah datanya. Saya memulai Bangladesh.
  • 8:25 - 8:27
    Tentu, harapan hidup jadi lebih panjang,
  • 8:27 - 8:29
    dan jumlah kelahiran bayi berkurang, 6... 5...
  • 8:29 - 8:31
    dan harapan hidup semakin panjang... 4... 3...
  • 8:31 - 8:34
    dan sekarang mereka mendekati 2.
  • 8:35 - 8:38
    Tepatnya 2,2. Dan angka harapan hidup 70 tahun.
  • 8:38 - 8:39
    Sungguh menakjubkan!
  • 8:40 - 8:42
    Dalam 40 tahun,
  • 8:42 - 8:44
    Bangladesh telah beranjak
  • 8:44 - 8:48
    dari 7, 6, 5, 4, 3, 2.
  • 8:49 - 8:52
    Sebuah keajaiban terjadi di Bangladesh.
  • 8:52 - 8:54
    Tapi, apakah hanya di Bangladesh?
  • 8:55 - 8:57
    Baik, saya akan tunjukkan seluruh dunia.
  • 8:57 - 9:02
    Saya akan mundur 50 tahun, ke 1963.
  • 9:03 - 9:05
    Semua negara berada di sini.
  • 9:05 - 9:09
    Yang hijau ini Amerika, bagian utara dan selatan.
  • 9:09 - 9:14
    Kuning itu Eropa, timur dan barat.
  • 9:14 - 9:17
    Biru adalah Afrika, utara dan selatan Sahara.
  • 9:17 - 9:19
    Dan yang merah Asia,
  • 9:19 - 9:22
    termasuk Australia dan Selandia Baru.
  • 9:22 - 9:23
    Besarnya gelembung
  • 9:23 - 9:25
    menunjukkan ukuran populasi.
  • 9:25 - 9:26
    Perhatikan:
  • 9:26 - 9:29
    Yang besar di sana adalah China dan India.
  • 9:29 - 9:32
    Dan Bangladesh di belakang.
  • 9:32 - 9:35
    Pada 1963, rata-rata jumlah bayi
  • 9:35 - 9:38
    yang lahir tiap satu perempuan di seluruh dunia
  • 9:38 - 9:38
    adalah 5.
  • 9:38 - 9:40
    Tapi, dunia terbagi-bagi,
  • 9:40 - 9:42
    dapatkah Anda melihatnya?
  • 9:42 - 9:46
    Negara-negara ini, negara maju,
  • 9:46 - 9:49
    keluarga kecil dan harapan hidup yang panjang.
  • 9:49 - 9:52
    Dan kemudian negara berkembang,
  • 9:52 - 9:55
    keluarga-keluarga besar dan harapan hidup lebih singkat.
  • 9:55 - 9:58
    Beberapa negara di antaranya.
  • 9:58 - 10:00
    Tapi, sekarang, kita mulai lihat yang telah terjadi.
  • 10:00 - 10:02
    Saya memulai dunia!
  • 10:02 - 10:04
    Mari kita lihat...
  • 10:04 - 10:07
    Lihat China, gelembung besar,
  • 10:07 - 10:09
    menjadi lebih sehat,
  • 10:09 - 10:10
    dan mereka memulai perencanaan keluarga,
  • 10:10 - 10:11
    mereka menuju ke tingkat keluarga yang lebih kecil.
  • 10:11 - 10:13
    Hijau yang besar,
  • 10:13 - 10:14
    perhatikan Meksiko, itu di sana!
  • 10:14 - 10:17
    Ini Brasil, juga hijau di Amerika Latin.
  • 10:17 - 10:19
    Dan India mengikuti.
  • 10:19 - 10:22
    Gelembung besar Asia melalui jalan ini.
  • 10:22 - 10:23
    Banyak negara Afrika masih dengan
  • 10:23 - 10:25
    'tingginya jumlah bayi yang lahir tiap perempuan'.
  • 10:25 - 10:27
    Kemudian Bangladesh, di sana,
  • 10:27 - 10:30
    menyalip India di jalur menuju keluarga kecil.
  • 10:30 - 10:31
    Dan, sekarang, hampir semua negara
  • 10:31 - 10:33
    sampai di bagian ini, bahkan Afrika mulai naik.
  • 10:33 - 10:37
    Oh! Itu ketika gempa bumi di Haiti!
  • 10:37 - 10:39
    Dan, sekarang, setiap orang mampir di sini.
  • 10:39 - 10:42
    Alangkah kita telah berubah!
  • 10:42 - 10:48
    Sekarang, rata-rata dunia adalah 2,5.
  • 10:48 - 10:52
    Bayangkan, 50 tahun yang lalu adalah 5.
  • 10:52 - 10:54
    Dunia telah berubah:
  • 10:54 - 10:57
    rata-rata jumlah bayi tiap perempuan
  • 10:57 - 10:59
    telah berubah dari 5 jadi 2,5.
  • 10:59 - 11:01
    Dan angka itu terus turun...
  • 11:01 - 11:04
    Sebuah perubahan besar!
  • 11:04 - 11:08
    Orang-orang pikir Bangladesh,
  • 11:08 - 11:10
    dan negara-negara lain yang seperti itu,
  • 11:10 - 11:12
    adalah pusat ledakan populasi.
  • 11:12 - 11:14
    Mereka tidak akan lebih salah lagi.
  • 11:14 - 11:16
    Bagi saya, pekerja kesehatan
  • 11:16 - 11:17
    seperti Taslima dan rekan-rekannya,
  • 11:17 - 11:20
    yang dipekerjakan negaranya
  • 11:20 - 11:24
    di bidang ini, seluruhnya, dalam beberapa dekade,
  • 11:24 - 11:27
    lebih banyak lagi keluarga kecil dan sehat,
  • 11:27 - 11:29
    mereka pahlawan kita saat ini!
  • 11:30 - 11:32
    Satu perubahan yang menakjubkan telah terjadi.
  • 11:33 - 11:37
    Kita tidak lebih lama lagi hidup dalam dunia yang terbagi.
  • 11:37 - 11:39
    Tapi, berapa banyak orang
  • 11:39 - 11:42
    yang mengetahui perubahan menakjubkan ini?
  • 11:42 - 11:43
    Di Gapminder,
  • 11:43 - 11:46
    kami tidak hanya menunjukkan data,
  • 11:46 - 11:48
    kami juga menghitung berapa banyak orang
  • 11:48 - 11:51
    yang tahu atau tidak tentang dunia.
  • 11:51 - 11:54
    Jadi, pertama, kami melakukan survei di Swedia.
  • 11:55 - 11:57
    Hasilnya, menyedihkan.
  • 11:58 - 12:00
    Survei kedua kami lakukan di Inggris.
  • 12:00 - 12:02
    Tinggi harapan kami, karena
  • 12:02 - 12:05
    orang Inggris ada di mana-mana.
  • 12:05 - 12:06
    Kami pikir kami akan memperoleh
  • 12:06 - 12:07
    hasil yang bagus di sini.
  • 12:07 - 12:09
    Pertama, kami tanyakan:
  • 12:09 - 12:13
    berapa rata-rata jumlah anak tiap perempuan di Bangladesh?
  • 12:13 - 12:16
    Dan kami memberikan empat pilihan:
  • 12:16 - 12:20
    2,5. 3,5. 4,5. atau 5,5.
  • 12:20 - 12:22
    Inilah hasil survei orang Inggris.
  • 12:29 - 12:33
    Tapi, Anda tahu yang benar adalah 2,5.
  • 12:34 - 12:38
    Hanya 12% orang Inggris yang benar.
  • 12:38 - 12:39
    Jadi, kami pikir
  • 12:39 - 12:42
    mungkin karena mereka yang berpendidikan rendah
  • 12:42 - 12:44
    yang menurunkan hasilnya.
  • 12:44 - 12:46
    Jadi, kami membagi mereka
  • 12:46 - 12:50
    yang kuliah dan telah sarjana di universitas berkualitas.
  • 12:50 - 12:52
    Dan inilah mereka.
  • 12:52 - 12:58
    Inilah hasilnya.
  • 12:58 - 13:01
    Jika ada, mereka lebih buruk!
  • 13:01 - 13:02
    Jadi, sekarang, Anda mungkin menyimpulkan
  • 13:02 - 13:03
    bahwa orang Inggris
  • 13:03 - 13:05
    kurang pengetahuannya tentang dunia.
  • 13:05 - 13:07
    Tidak, tidak!
  • 13:07 - 13:09
    Bagaimana jika saya menanyakannya
  • 13:10 - 13:12
    kepada simpanse dan teman-temannya?
  • 13:12 - 13:15
    Saya tuliskan jawaban berbeda
  • 13:15 - 13:16
    di permukaan sejumlah pisang
  • 13:16 - 13:18
    dan membiarkan mereka memilih satu.
  • 13:18 - 13:21
    Inilah hasil yang saya dapatkan.
  • 13:21 - 13:23
    Tentu saja para simpanse
  • 13:23 - 13:25
    tidak tahu apa-apa tentang Bangladesh.
  • 13:29 - 13:31
    Tapi, betul-betul acak,
  • 13:31 - 13:33
    pilihan mereka dua kali lebih benar
  • 13:33 - 13:36
    daripada jawaban orang Inggris.
  • 13:36 - 13:38
    Lebih setengah orang-orang Inggris
  • 13:38 - 13:41
    berpikir jawabannya 4,5 atau lebih.
  • 13:43 - 13:47
    Persoalannya bukan karena kurangnya pengetahuan,
  • 13:47 - 13:49
    itu hanya dugaan.
  • 13:49 - 13:50
    Orang Inggris bahkan
  • 13:50 - 13:52
    tidak dapat membayangkan, apalagi menebak
  • 13:52 - 13:55
    bahwa perempuan di Bangladesh
  • 13:55 - 13:56
    memiliki rata-rata 2,5 anak.
  • 13:56 - 13:58
    Dan, nyatanya, sudah 2,2.
  • 13:58 - 14:00
    Inilah yang orang Inggris tidak ketahui:
  • 14:00 - 14:03
    Taslima dan keluarganya menjadi norma di Bangladesh,
  • 14:03 - 14:05
    ukuran keluarga yang umum.
  • 14:05 - 14:09
    Dan bukan hanya di sana, di seluruh dunia.
  • 14:09 - 14:12
    Di Brasil, 2 anak tiap keluarga.
  • 14:12 - 14:16
    Vietnam, 2 anak.
  • 14:16 - 14:22
    Dan bahkan di India, umumnya keluarga mempunyai 2 anak saat ini.
  • 14:22 - 14:24
    Juga jika Anda ke benua Afrika,
  • 14:24 - 14:27
    Anda mengunjungi kota-kota besar, seperti Addis Ababa.
  • 14:27 - 14:30
    Ada, sekurang-kurangnya, 2 anak tiap perempuan di Addis Ababa.
  • 14:30 - 14:34
    Mereka bisa saja Islam, Budha, Hindu, Kristen...
  • 14:34 - 14:37
    Bukan satu agama, bukan satu budaya,
  • 14:37 - 14:39
    bukan satu benua,
  • 14:39 - 14:42
    di mana 2 anak tiap keluarga tidak dapat terjadi.
  • 14:42 - 14:44
    Perubahan ini, dari keluarga besar
  • 14:44 - 14:46
    turun jadi dua anak tiap keluarga,
  • 14:46 - 14:48
    adalah salah satu hal yang paling penting
  • 14:48 - 14:51
    yang telah telah terjadi di dunia sepanjang hidup saya.
  • 14:51 - 14:53
    Ini belum pernah terjadi sebelumnya
  • 14:53 - 14:55
    dalam sejarah manusia!
  • 15:00 - 15:02
    Di sini kita, kembali ke Bangladesh.
  • 15:03 - 15:04
    Mari temukan alasan
  • 15:04 - 15:08
    di balik pergeseran bersejarah dan berlanjut ini,
  • 15:08 - 15:10
    dari keluarga besar ke keluarga kecil.
  • 15:10 - 15:14
    Hampir semua anak perempuan Muslim Bangladesh,
  • 15:14 - 15:18
    seperti Tanjina (15), telah bersekolah sekarang.
  • 15:18 - 15:20
    Bahkan pemerintah, sekarang,
  • 15:20 - 15:23
    memberi uang tiap keluarga untuk menyekolahkan putri mereka
  • 15:23 - 15:25
    di sekolah menengah pertama.
  • 15:25 - 15:27
    Di sekolah Tanjina,
  • 15:27 - 15:31
    anak laki-laki lebih banyak daripada anak perempuan.
  • 15:33 - 15:35
    "Keluarga jenis apa ini?"
  • 15:36 - 15:37
    "Satu keluarga besar!"
  • 15:38 - 15:39
    "Akankah mereka kekurangan makanan?"
  • 15:39 - 15:40
    "Ya!"
  • 15:40 - 15:44
    Anda hampir melewatkan inti pelajaran ini.
  • 15:45 - 15:46
    "Jenis keluarga apa ini?"
  • 15:46 - 15:48
    "Keluarga kecil."
  • 15:48 - 15:49
    "Akankah mereka menghadapi banyak kesulitan?"
  • 15:49 - 15:50
    "Tidak!"
  • 15:51 - 15:54
    Pendidikan sangat efektif dan
  • 15:54 - 15:58
    juga ada kesempatan baru bagi perempuan Bangladesh.
  • 15:58 - 16:01
    Meskipun ketidaksetaraan masih berlangsung,
  • 16:01 - 16:03
    ada lebih banyak lagi pekerjaan
  • 16:03 - 16:05
    dan Tanjina punya cita-cita tinggi.
  • 16:05 - 16:08
    "Saya senang bersekolah."
  • 16:09 - 16:12
    "Pada masa ibu saya, mereka biasanya menikah muda."
  • 16:12 - 16:14
    "Mereka tidak punya kesempatan untuk bersekolah."
  • 16:15 - 16:17
    "Tapi, sekarang, kami bisa punya mimpi besar
  • 16:17 - 16:20
    menjadi dokter atau insinyur."
  • 16:20 - 16:23
    Lebih banyak lagi perempuan muda di sini memandang
  • 16:23 - 16:24
    bagaimana hal-hal yang berbeda
  • 16:24 - 16:26
    membuka peluang untuk mereka.
  • 16:26 - 16:31
    "Saya tidak dapat membayangkan bagaimana menikah pada usia 17."
  • 16:31 - 16:34
    "Saya tidak dapat bermimpi menikah dalam dua tahun ke depan."
  • 16:34 - 16:36
    "Itu tidak mungkin."
  • 16:37 - 16:39
    "Kami tidak paham itu dulu,
  • 16:39 - 16:41
    "Tapi, orang-orang tahu sekarang lebih baik."
  • 16:43 - 16:47
    "Jadi, umur berapa kamu pikir akan menikah?"
  • 16:47 - 16:48
    "25."
  • 16:50 - 16:53
    "Saya akan selesaikan sekolah saya dan bekerja."
  • 16:54 - 16:55
    "Saya akan jadi dokter
  • 16:55 - 16:57
    dan menikah setelah itu."
  • 16:57 - 16:59
    "Kamu sangat cerdas."
  • 17:03 - 17:06
    Mengagumkan, melihat Taslima berharap penuh
  • 17:06 - 17:09
    untuk masa depan cerah bagi kedua putrinya.
  • 17:09 - 17:12
    Tapi, satu transformasi penting
  • 17:12 - 17:15
    mendasari perubahan di Bangladesh.
  • 17:15 - 17:17
    Sebuah peningkatan dramatis
  • 17:17 - 17:21
    dalam hal kelangsungan hidup anak-anak.
  • 17:24 - 17:27
    Bulan Ramadhan,
  • 17:27 - 17:30
    bulan bagi umat Islam berpuasa dan berefleksi.
  • 17:30 - 17:32
    Pada masa penuh harapan ini,
  • 17:32 - 17:35
    Hannan membantu orang tuanya
  • 17:35 - 17:38
    merawat makam keluarga.
  • 17:38 - 17:40
    "Tekan tanahnya dengan tanganmu."
  • 17:40 - 17:44
    Tiga saudara Hannan meninggal
  • 17:44 - 17:46
    saat mereka masih sangat muda.
  • 17:46 - 17:48
    Mereka dimakamkan di sini.
  • 17:48 - 17:50
    "Mereka meninggal karena campak."
  • 17:51 - 17:54
    "Kami menangis, sangat menyedihkan."
  • 17:55 - 17:56
    "Jika ada dokter di sini,
  • 17:56 - 17:58
    mereka bisa mendapat perawatan."
  • 17:58 - 17:59
    "Satu mungkin bertahan hidup."
  • 18:00 - 18:00
    "Bagaimana saya bisa lupa?
  • 18:00 - 18:03
    Saya akan selalu mengingatnya sepanjang hidup."
  • 18:03 - 18:04
    Kembali ke masa ketika orang tua Hannan
  • 18:04 - 18:06
    masih pasangan muda,
  • 18:06 - 18:09
    1 dari 5 anak di Bangladesh meninggal
  • 18:09 - 18:12
    sebelum mereka berusia 5 tahun.
  • 18:12 - 18:15
    Semua keluarga hidup dengan ketakutan
  • 18:15 - 18:18
    setiap saat bisa kehilangan satu anak atau lebih.
  • 18:18 - 18:22
    "Kamu akan menjaga satu yang masih hidup dibanding yang lain."
  • 18:22 - 18:23
    "Lalu, jika satu meninggal,
  • 18:23 - 18:25
    kamu tidak hanya akan punya satu yang tertinggal."
  • 18:25 - 18:27
    "Begitulah yang terjadi."
  • 18:28 - 18:32
    "Kami tidak pikirkan kalau kami punya banyak anak,
  • 18:32 - 18:35
    atau bagaimana masa depan mereka."
  • 18:37 - 18:39
    Beberapa dekade terakhir,
  • 18:39 - 18:43
    Bangladesh membuat kemajuan besar di bidang kesehatan dasar,
  • 18:43 - 18:45
    terutama kelangsungan hidup anak-anak.
  • 18:45 - 18:48
    Vaksin, penanganan infeksi, dan nutrisi yang lebih baik dan bersih
  • 18:48 - 18:51
    telah menyelamatkan hidup jutaan anak-anak.
  • 18:52 - 18:54
    Dan para orang tua telah memahami
  • 18:54 - 18:55
    bahwa semua anak mereka sekarang
  • 18:55 - 18:57
    kemungkinan besar bertahan hidup,
  • 18:57 - 19:02
    hambatan terbesar untuk perencanaan keluarga yang telah berjalan.
  • 19:02 - 19:05
    Bahkan di pemukiman kumuh di Dhaka,
  • 19:05 - 19:09
    perempuan sekarang rata-rata hanya punya 2 anak.
  • 19:14 - 19:17
    Tingkat kelangsungan hidup anak menggerakkan segalanya.
  • 19:17 - 19:19
    Mari kembali kepada sejarah.
  • 19:20 - 19:23
    Kenapa populasi tumbuh dengan sangat lambat
  • 19:23 - 19:25
    sebelum tahun 1800?
  • 19:25 - 19:28
    Sepanjang sejarah, semua catatan sejarah
  • 19:28 - 19:31
    menunjukkan kepada kita, rata-rata 2 orang tua
  • 19:31 - 19:34
    memiliki kurang lebih 6 anak-anak.
  • 19:34 - 19:37
    Tapi, itu kelihatan sebagai pertumbuhan penduduk yang cepat.
  • 19:38 - 19:40
    Jadi, mengapa tidak bertambah?
  • 19:40 - 19:44
    Karena 1, 2, 3, 4, anak-anak meninggal
  • 19:44 - 19:47
    sebelum tumbuh menjadi orang tua.
  • 19:47 - 19:49
    Orang-orang pada masa dahulu
  • 19:49 - 19:52
    tidak pernah hidup dalam keseimbangan ekologi dengan alam,
  • 19:52 - 19:53
    mereka meninggal
  • 19:53 - 19:56
    dalam keseimbangan ekologi dengan alam.
  • 19:56 - 19:58
    Sangat tragis!
  • 20:00 - 20:04
    Tapi, dengan revolusi industri, ini berubah.
  • 20:04 - 20:06
    Pendapatan lebih baik, makanan lebih banyak,
  • 20:06 - 20:08
    air tersedia, sanitasi lebih baik,
  • 20:08 - 20:11
    sabun, kemajuan medis...
  • 20:11 - 20:14
    Jadi, dari semua kemajuan ini,
  • 20:14 - 20:15
    mengapa populasi tumbuh?
  • 20:15 - 20:17
    Apakah karena mereka punya lebih banyak anak?
  • 20:17 - 20:21
    Tidak! Pada 1963, ketika saya sekolah,
  • 20:21 - 20:24
    sebenarnya jumlah anak tiap perempuan di dunia
  • 20:24 - 20:27
    telah turun sedikit, jadi 5.
  • 20:27 - 20:29
    Dan alasan cepatnya pertumbuhan populasi adalah
  • 20:29 - 20:32
    meningkatnya kelangsungan hidup anak-anak.
  • 20:32 - 20:35
    4 anak mampu bertahan hidup ketika itu.
  • 20:35 - 20:37
    Tapi, masih ada 1 anak, dari 5 anak,
  • 20:37 - 20:40
    yang meninggal, masih mengerikan.
  • 20:40 - 20:43
    Hanya pada dekade-dekade akhir ini
  • 20:43 - 20:47
    negara-negara membuat lompatan besar
  • 20:47 - 20:50
    terhadap kelangsungan hidup anak dan perencanaan keluarga.
  • 20:50 - 20:53
    Sehingga kita sekarang mendekati keseimbangan baru.
  • 20:53 - 20:55
    Dan itu keseimbangan yang bagus:
  • 20:55 - 20:59
    2 orang tua memiliki 2 anak yang bertahan hidup.
  • 20:59 - 21:00
    Kita punya keluarga-keluarga
  • 21:00 - 21:02
    dengan keseimbangan yang membahagiakan.
  • 21:02 - 21:06
    Inilah situasi keluarga paling wajar di seluruh dunia saat ini.
  • 21:06 - 21:09
    Dan apa artinya itu bagi masa depan?
  • 21:10 - 21:11
    Saya akan menunjukkan kepada Anda
  • 21:11 - 21:13
    proyeksi terbaik menuju masa depan,
  • 21:13 - 21:19
    dari para ahli demografi kita, di Divisi Populasi PBB.
  • 21:19 - 21:21
    Dan itu tampak seperti ini.
  • 21:21 - 21:24
    Pertama, ini berlanjut, naik ke 8...
  • 21:24 - 21:28
    kemudian 9... dan sampai di sini...
  • 21:28 - 21:30
    Tapi, lihat: perlahan turun!
  • 21:30 - 21:34
    Pada akhir abad, menjadi lebih datar di sana.
  • 21:34 - 21:35
    Dan jika saya mendekatkannya,
  • 21:35 - 21:38
    Anda bisa lihat
  • 21:38 - 21:42
    kita diharapkan 'turun perlahan'
  • 21:42 - 21:45
    dan cepatnya pertumbuhan populasi berakhir.
  • 21:45 - 21:47
    Tapi, tentu saja ini sebuah perkiraan
  • 21:47 - 21:50
    yang memiliki tingkat ketidakpastian tertentu.
  • 21:50 - 21:53
    Tapi, kita yakin bahwa kita berada
  • 21:53 - 21:56
    pada akhir laju pertumbuhan populasi di abad ini.
  • 21:56 - 21:58
    Itu semua berkat efek luar biasa
  • 21:58 - 22:00
    dari turunnya tingkat kelahiran.
  • 22:00 - 22:01
    Perhatikan di sini.
  • 22:01 - 22:03
    Jika kita kembali ke sini,
  • 22:03 - 22:04
    saya akan menunjukkannya
  • 22:04 - 22:06
    dengan menampilkan jumlah anak-anak di dunia.
  • 22:06 - 22:10
    Jumlah anak-anak dengan rentang usia 0-15 tahun.
  • 22:10 - 22:12
    Ini mereka. Perhatikan:
  • 22:13 - 22:14
    Jumlah anak-anak perlahan bertambah...
  • 22:14 - 22:17
    dan kemudian juga meningkat pesat.
  • 22:17 - 22:20
    Jadi, dengan pergantian abad di sini
  • 22:20 - 22:23
    ada 2 milyar anak-anak di dunia.
  • 22:23 - 22:26
    Bagi saya, itu adalah tahun yang penting,
  • 22:26 - 22:28
    karena itu ketika Doris lahir.
  • 22:28 - 22:30
    Dia cucu pertama saya.
  • 22:30 - 22:35
    Dia lahir pada waktu yang spesial bagi anak-anak di dunia.
  • 22:35 - 22:38
    Karena para ahli demografi
  • 22:38 - 22:41
    mengukurnya dari tahun ini,
  • 22:41 - 22:45
    jumlah anak-anak di dunia akan berlanjut seperti ini.
  • 22:46 - 22:47
    Tidak akan bertambah lebih banyak.
  • 22:47 - 22:49
    Pada akhir abad
  • 22:49 - 22:52
    kita masih memiliki 2 milyar anak-anak di dunia.
  • 22:52 - 22:55
    Ketika Doris lahir,
  • 22:55 - 23:00
    dunia memasuki era jumlah anak maksimum.
  • 23:00 - 23:03
    Jumlah anak-anak tidak bertambah.
  • 23:03 - 23:06
    Sekarang, ini akan membingungkan Anda.
  • 23:06 - 23:09
    Karena... bagaimana bisa
  • 23:09 - 23:11
    keseluruhan populasi tumbuh seperti ini
  • 23:11 - 23:13
    jika anak-anak tidak bertambah?
  • 23:13 - 23:16
    Dari manakah para orang dewasa ini akan lahir?
  • 23:16 - 23:18
    Dan untuk menjelaskannya,
  • 23:18 - 23:20
    saya harus meninggalkan alat digital ajaib ini,
  • 23:20 - 23:22
    dan menunjukkan Anda
  • 23:22 - 23:26
    bahan ajar yang sangat efektif yang kami kembangkan.
  • 23:26 - 23:29
    Saya akan menunjukkan Anda populasi dunia,
  • 23:29 - 23:30
    Ibu-ibu dan Bapak-bapak...
  • 23:30 - 23:34
    dalam bentuk kotak gabus.
  • 23:35 - 23:40
    Satu kotak mewakili 1 milyar.
  • 23:40 - 23:41
    Dan itu berarti kita memiliki
  • 23:41 - 23:44
    2 milyar anak-anak di dunia.
  • 23:44 - 23:47
    Kemudian, kita memiliki 2 milyar orang
  • 23:47 - 23:50
    berusia 15-30 tahun.
  • 23:50 - 23:52
    Ini adalah angka rata-rata.
  • 23:52 - 23:53
    Kita memiliki 1 milyar
  • 23:53 - 23:54
    yang berusia 30-45 tahun,
  • 23:54 - 23:58
    1 milyar orang yang berusia 45-60 tahun,
  • 23:58 - 24:00
    maka kita memiliki, kotak saya, 60 tahun ke atas.
  • 24:00 - 24:03
    Kami berada paling atas.
  • 24:03 - 24:06
    Ini populasi dunia sekarang.
  • 24:06 - 24:10
    Anda dapat lihat bahwa ada 3 milyar tertinggal di sini.
  • 24:10 - 24:11
    Hanya beberapa dari mereka
  • 24:11 - 24:14
    yang terlewatkan karena meninggal.
  • 24:14 - 24:16
    Paling banyak di antara mereka karena belum lahir.
  • 24:16 - 24:20
    Karena, sebelum 1980,
  • 24:20 - 24:22
    lebih sedikit anak-anak yang lahir di dunia,
  • 24:22 - 24:25
    Karena lebih sedikit perempuan yang melahirkan anak.
  • 24:25 - 24:27
    Jadi, inilah yang kita punya sekarang.
  • 24:27 - 24:29
    Sekarang, apa yang akan terjadi di masa depan?
  • 24:29 - 24:33
    Tahukah Anda yang terjadi pada orang tua seperti saya?
  • 24:34 - 24:35
    Mereka meninggal!
  • 24:35 - 24:38
    Ya! Ada seseorang di sini yang bekerja di rumah sakit.
  • 24:39 - 24:41
    Jadi...mereka meninggal!
  • 24:41 - 24:44
    Selebihnya tumbuh 15 tahun lebih tua
  • 24:44 - 24:47
    dan punya 2 milyar anak.
  • 24:47 - 24:48
    Yang satu ini sekarang tua,
  • 24:48 - 24:50
    waktunya meninggal.
  • 24:50 - 24:51
    Dan kemudian yang ini tumbuh,
  • 24:51 - 24:54
    jadi 15 tahun lebih tua dan memiliki 2 milyar anak-anak.
  • 24:54 - 24:56
    Yang ini meninggal
  • 24:56 - 24:57
    dan selebihnya tumbuh 15 tahun lebih tua
  • 24:57 - 24:59
    dan memiliki 2 milyar anak.
  • 24:59 - 25:00
    Ah!
  • 25:00 - 25:03
    Tanpa peningkatan jumlah anak-anak,
  • 25:03 - 25:06
    tanpa peningkatan jangka hidup,
  • 25:06 - 25:08
    kita mempunyai 3 milyar penduduk lagi
  • 25:08 - 25:10
    yang diisi oleh orang-orang dewasa,
  • 25:10 - 25:12
    besar dan tak terelakkan,
  • 25:12 - 25:16
    yang terjadi hanya jika banyaknya generasi muda tumbuh.
  • 25:16 - 25:19
    Sekarang, ada satu detil lagi ,
  • 25:19 - 25:20
    yang merupakan kabar baik
  • 25:20 - 25:22
    bagi yang lebih tua di sini, seperti saya.
  • 25:22 - 25:23
    Diperkirakan bahwa orang-orang tua
  • 25:23 - 25:25
    akan hidup sedikit lebih lama.
  • 25:25 - 25:27
    Jadi, kita harus menambahkan
  • 25:27 - 25:29
    1 milyar lagi untuk usia lanjut di paling atas.
  • 25:29 - 25:33
    Dan saya sangat berharap akan menjadi bagian kelompok itu.
  • 25:33 - 25:36
    Supaya saya bisa panjang umur
  • 25:36 - 25:39
    dan membaca statistik tahunan, melaporkannya setiap tahun...
  • 25:39 - 25:43
    Tapi, ketika saya berbicara
  • 25:43 - 25:44
    kepada banyak aktivis lingkungan yang pintar,
  • 25:44 - 25:46
    yang memiliki pengetahuan bagus tentang lingkungan,
  • 25:46 - 25:48
    mereka sangat sering memberitahukan saya
  • 25:48 - 25:51
    'kita harus menghentikan pertumbuhan populasi di angka 8 milyar'.
  • 25:51 - 25:53
    Ketika saya berbicara dengan mereka...
  • 25:53 - 25:55
    pertama, mereka tidak tahu
  • 25:55 - 25:56
    kalau kita telah mencapai jumlah anak maksimum.
  • 25:56 - 25:59
    Dan mereka sungguh tidak menyadari
  • 25:59 - 26:02
    bahwa populasi yang paling banyak tersisa,
  • 26:02 - 26:04
    tak terelakkan, penuh orang dewasa.
  • 26:04 - 26:08
    Sehingga, kita akan berhenti
  • 26:08 - 26:11
    dengan jumlah penduduk kurang lebih sebanyak ini.
  • 26:11 - 26:13
    Jadi, sekarang, kita tahu akan menjadi berapa milyar kita.
  • 26:13 - 26:16
    Tapi, bagaimana dengan tempat tinggal mereka?
  • 26:16 - 26:19
    Sekarang dan di masa depan.
  • 26:21 - 26:26
    Di sana dunia dan di sini 7 milyar orang.
  • 26:26 - 26:30
    Dari 7 milyar,
  • 26:30 - 26:33
    1 milyar tinggal di Amerika, utara dan selatan bersama-sama.
  • 26:33 - 26:38
    1 milyar di Eropa, 1 milyar di Afrika,
  • 26:38 - 26:42
    dan 4 milyar di Asia.
  • 26:42 - 26:43
    Inilah saat ini.
  • 26:43 - 26:44
    Tapi, bagaimana mengingatnya?
  • 26:44 - 26:46
    Saya punya satu cara sederhana untuk mengingatnya:
  • 26:46 - 26:48
    saya letakkan angka-angka itu seperti ini
  • 26:48 - 26:51
    dan saya istilahkan sebagai kode pin dunia: 1114.
  • 26:52 - 26:55
    Sekarang, apa yang akan terjadi hingga pertengahan abad?
  • 26:55 - 26:57
    Kita tahu cukup baik.
  • 26:57 - 26:59
    Eropa, tidak ada peningkatan.
  • 26:59 - 27:02
    Faktanya, populasi Eropa menurun.
  • 27:02 - 27:03
    Di Amerika, lebih sedikit orang.
  • 27:03 - 27:06
    Terutama penduduk lanjut usia di Amerika Latin.
  • 27:06 - 27:10
    Sehingga tidak ada yang berbeda, hampir sama.
  • 27:10 - 27:13
    Di Asia kita akan memiliki 1 milyar lagi,
  • 27:13 - 27:16
    dan, berikutnya, pertumbuhan populasi di Asia berhenti.
  • 27:16 - 27:20
    Di Afrika, dalam 40 tahun ke depan,
  • 27:20 - 27:23
    populasi akan menjadi dua kali lipat menjadi 2 milyar.
  • 27:23 - 27:25
    Sekarang, pada akhir abad ini.
  • 27:25 - 27:27
    Baiklah, kita cukup mengetahui:
  • 27:27 - 27:28
    penduduk tidak bertambah lagi di Eropa,
  • 27:28 - 27:30
    di Amerika, dan di Asia.
  • 27:30 - 27:32
    Tapi, Afrika terus tumbuh,
  • 27:32 - 27:35
    seperti data yang kita miliki saat ini, dua kali lipat lagi.
  • 27:35 - 27:39
    Jadi, di sana menjadi 4 milyar di Afrika.
  • 27:39 - 27:43
    Pada 2100, dan mungkin kode pin akhirnya
  • 27:43 - 27:46
    menjadi 1145.
  • 27:46 - 27:50
    Jadi, pada 2100, dunia menjadi cukup berbeda.
  • 27:50 - 27:54
    Penduduk yang tinggal di, apa yang saya sebut, barat lama,
  • 27:54 - 27:56
    di bagian barat Eropa dan Amerika Utara,
  • 27:56 - 27:57
    akan menjadi kurang dari 10%
  • 27:57 - 27:59
    dari seluruh populasi dunia.
  • 28:00 - 28:03
    80% populasi dunia tinggal di Asia dan dan Afrika.
  • 28:04 - 28:05
    Tapi, apakah akan ada sumber daya
  • 28:05 - 28:08
    yang cukup berkelanjutan bagi mereka?
  • 28:08 - 28:11
    Baiklah, ini akan menjadi satu tantangan besar
  • 28:11 - 28:14
    dan tidak ada yang lahir otomatis.
  • 28:14 - 28:18
    Tapi, bagi saya, memungkinkan
  • 28:18 - 28:20
    bagi seluruh penduduk dunia
  • 28:20 - 28:22
    hidup sejahtera bersama-sama.
  • 28:29 - 28:32
    Tentu mudah melihat
  • 28:32 - 28:35
    potensi bagi kesejahteraan dan kedamaian Asia,
  • 28:35 - 28:37
    dengan 5 milyar penduduk.
  • 28:37 - 28:40
    Jepang, Korea Selatan, dan lainnya telah kaya.
  • 28:40 - 28:43
    Mengikuti mereka di jalan menuju kesejahteraan,
  • 28:43 - 28:47
    negara terluas China, India, Indonesia,
  • 28:47 - 28:49
    dan negara-negara Asia lainnya.
  • 28:49 - 28:52
    Bahkan di negara-negara Asia yang lebih miskin,
  • 28:52 - 28:55
    akan memperoleh hidup yang lebih layak.
  • 28:57 - 29:00
    Tapi, bagaimana dengan masa depan Afrika,
  • 29:00 - 29:03
    sebanyak 4 milyar?
  • 29:03 - 29:05
    Apakah kebanyakan dari mereka
  • 29:05 - 29:08
    tidak akan lagi hidup dalam kemiskinan yang mengerikan?
  • 29:08 - 29:12
    Saya telah melihat kemiskinan ekstrim di Afrika.
  • 29:12 - 29:16
    30 tahun lalu, saya habiskan 2 tahun paling intens
  • 29:16 - 29:19
    dari pekerjaan saya sebagai dokter
  • 29:19 - 29:23
    di salah satu negara paling miskin, Mozambik,
  • 29:23 - 29:25
    di pesisir timur Afrika.
  • 29:25 - 29:29
    Mozambik baru saja merdeka
  • 29:29 - 29:31
    setelah satu perang panjang
  • 29:31 - 29:34
    melawan kekuasaan kolonial Portugal.
  • 29:34 - 29:38
    Pekerjaan saya hanya 1 dari 2 dokter,
  • 29:38 - 29:41
    kami berdua orang asing, untuk 300.000 orang.
  • 29:42 - 29:44
    Dan ini rumah sakitnya.
  • 29:44 - 29:47
    Istri saya juga di sana sebagai perawat.
  • 29:47 - 29:50
    Inilah seluruh petugas rumah sakit.
  • 29:50 - 29:53
    Yang berjas putih memiliki kesempatan,
  • 29:53 - 29:55
    selama masa kolonial,
  • 29:55 - 29:58
    untuk mendapatkan pelatihan profesional sekurangnya satu tahun.
  • 29:58 - 29:59
    Yang lainnya, banyak dari mereka
  • 29:59 - 30:01
    bahkan tidak bisa membaca ataupun menulis.
  • 30:01 - 30:03
    Tapi, mereka semua bekerja
  • 30:03 - 30:06
    dengan penuh dedikasi dan motivasi!
  • 30:06 - 30:09
    Tapi, para pasien datang
  • 30:09 - 30:12
    dengan penyakit kemiskinan ekstrim yang lebih buruk,
  • 30:12 - 30:15
    dan sumber daya sering tidak cukup,
  • 30:15 - 30:22
    dan khususnya keterampilan saya sebagai dokter muda, tidak cukup.
  • 30:22 - 30:26
    Mozambik masih sebuah negara miskin saat ini.
  • 30:26 - 30:29
    Tapi, berbagai hal telah sangat meningkat
  • 30:29 - 30:32
    sejak saya di sana, 30 tahun lalu.
  • 30:36 - 30:41
    Untuk permulaan, sekarang ada rumah sakit baru di kota
  • 30:41 - 30:43
    tempat saya bekerja 30 tahun lalu.
  • 30:44 - 30:47
    Baru, rumah sakit lebih besar yang memiliki 15 dokter
  • 30:47 - 30:50
    dan 11 di antaranya adalah orang Mozambik.
  • 30:50 - 30:54
    Semua pegawai sekarang sudah terlatih.
  • 30:55 - 30:59
    Direktur rumah sakit bernama Dr. Chashimo,
  • 30:59 - 31:02
    dokter kandungan.
  • 31:02 - 31:04
    "Semuanya mengindikasikan bahwa...
  • 31:04 - 31:06
    "akan jadi...
  • 31:06 - 31:08
    "kembar!"
  • 31:09 - 31:13
    Perubahan di sini menakjubkan bagi saya!
  • 31:14 - 31:16
    "Kami menangani kecelakaan dan kondisi darurat...
  • 31:16 - 31:20
    "dan operasi pembedahan dan bedah tulang.
  • 31:20 - 31:22
    "Kami memiliki beberapa laboratorium besar
  • 31:22 - 31:25
    dan sebuah apotek yang bekerja 24 jam."
  • 31:25 - 31:26
    Mereka secara rutin
  • 31:26 - 31:28
    menyelamatkan perempuan yang melahirkan
  • 31:28 - 31:30
    dengan operasi sesar,
  • 31:30 - 31:33
    sesuatu yang tidak mungkin ketika saya di sana.
  • 31:34 - 31:36
    "Sekarang, kami bisa melakukannya di sini,
  • 31:36 - 31:38
    "dengan tim yang profesional...
  • 31:38 - 31:40
    "dalam sebuah ruangan operasi
  • 31:40 - 31:44
    peralatannya sama baik dengan rumah sakit manapun di dunia."
  • 31:48 - 31:52
    Segalanya telah banyak meningkat.
  • 31:52 - 31:54
    Mereka yang lahir di Mozambik saat ini
  • 31:54 - 31:59
    seharusnya punya masa depan yang lebih cerah!
  • 32:00 - 32:03
    Bukan hanya karena kesehatan lebih baik,
  • 32:03 - 32:05
    tapi ledakan ekonomi juga,
  • 32:05 - 32:08
    dengan pelabuhan dan pasar-pasar yang sibuk,
  • 32:08 - 32:12
    dan industri-industri baru dengan banyak kesempatan kerja.
  • 32:16 - 32:17
    Saya tahu Anda mungkin berpikir
  • 32:17 - 32:20
    bahwa kabar baik ini hanya tentang perkotaan.
  • 32:21 - 32:22
    Dan itu benar!
  • 32:22 - 32:24
    Tantangan yang mengerikan berada di daerah perdesaan,
  • 32:24 - 32:27
    di mana paling banyak penduduk hidup.
  • 32:27 - 32:30
    Tapi, berbagai hal juga berubah di sini.
  • 32:33 - 32:39
    Di desa pedalaman bagian utara Mozambik, distrik Mogovolas.
  • 32:40 - 32:45
    Ini rumah Olivia, Andre, dan keluarga muda mereka.
  • 32:47 - 32:49
    Seperti kebanyakan orang miskin lainnya di dunia,
  • 32:49 - 32:52
    Olivia dan Andre adalah petani.
  • 32:52 - 32:53
    Apa yang mereka makan
  • 32:53 - 32:57
    bergantung kepada apa yang mereka tumbuhkan.
  • 33:00 - 33:04
    Pukul 04:00, dan tanda waktunya bekerja.
  • 33:07 - 33:09
    Andre langsung ke kebun.
  • 33:10 - 33:13
    Olivia pertama-tama pergi mengambil air.
  • 33:13 - 33:16
    Keduanya harus berjalan bermil-mil.
  • 33:18 - 33:20
    "Saya butuh 2 jam untuk sampai ke sana."
  • 33:22 - 33:26
    "Ketika sedang sibuk mungkin memerlukan dua jam."
  • 33:28 - 33:32
    "Ketika saya pulang, saya lelah dan lapar."
  • 33:34 - 33:37
    Tanpa alat transportasi apapun,
  • 33:37 - 33:43
    semuanya harus dipikul.
  • 33:43 - 33:47
    Olivia dan Andre memiliki 8 anak.
  • 33:47 - 33:50
    Tingkat kelahiran masih tinggi di kebanyakan perdesaan Afrika.
  • 33:50 - 33:52
    Dan keluarga-keluarga paling miskin
  • 33:52 - 33:55
    punya paling banyak mulut untuk diberi makan.
  • 33:55 - 33:59
    Segala yang keluarga ini bisa kumpul, mereka akan jual.
  • 33:59 - 34:02
    "Saya betul-betul berjuang."
  • 34:02 - 34:05
    "Saya tanam segala macam tanaman,
  • 34:05 - 34:10
    "tapi bahkan dengan seluruh tanaman yang saya tumbuhkan...
  • 34:10 - 34:13
    "Saya masih tidak punya cukup uang
  • 34:13 - 34:17
    "untuk memberi anak-anak saya."
  • 34:18 - 34:20
    Tapi, pertumbuhan ekonomi
  • 34:20 - 34:24
    sangat lambat menetes ke pinggiran kota.
  • 34:24 - 34:27
    "Saya menabung selama tiga tahun
  • 34:27 - 34:30
    "untuk mendapatkan atap untuk rumah saya."
  • 34:30 - 34:33
    Sekarang, Andre berpandangan pada satu hal,
  • 34:33 - 34:36
    dia yakin akan mengubah segalanya.
  • 34:36 - 34:38
    "Saya betul-betul sangat butuh sepeda.
  • 34:38 - 34:41
    "Saya tidak dapat ke mana-mana tanpa itu."
  • 34:42 - 34:45
    Sepeda dapat membuat perbedaan besar
  • 34:45 - 34:47
    bagi kehidupan perdesaan yang miskin.
  • 34:47 - 34:49
    Mereka sisihkan berjam-jam
  • 34:49 - 34:52
    dan menyelesaikan lebih banyak pekerjaan.
  • 34:52 - 34:53
    Dengan satu sepeda,
  • 34:53 - 34:56
    mereka dapat membawa lebih banyak barang ke pasar,
  • 34:56 - 34:58
    dan mengumpulkan lebih banyak uang.
  • 34:58 - 34:59
    Mereka dapat bepergian
  • 34:59 - 35:00
    untuk menemukan pekerjaan lain,
  • 35:00 - 35:02
    dan jika mereka sakit,
  • 35:02 - 35:05
    mereka bisa sampai di klinik dengan cepat.
  • 35:05 - 35:12
    "Jika saya punya sepeda, saya akan sangat bahagia."
  • 35:12 - 35:17
    "Karena rumah tanpa sepeda bukanlah rumah."
  • 35:18 - 35:21
    Andre dan Olivia telah menabung selama 2 tahun.
  • 35:21 - 35:24
    Itu belum mencukupi.
  • 35:24 - 35:27
    Segalanya, sekarang, bergantung pada biji wijen,
  • 35:27 - 35:29
    yang baru saja mereka panen.
  • 35:29 - 35:32
    Jika mereka bisa mendapat harga bagus,
  • 35:32 - 35:35
    mereka mungkin mewujudkannya.
  • 35:36 - 35:40
    Andre dan Olivia tinggal di salah satu negara paling miskin.
  • 35:40 - 35:41
    Dan mereka hidup di perdesaan,
  • 35:41 - 35:44
    yang merupakan bagian paling miskin di negara itu.
  • 35:44 - 35:48
    Jadi, berapa banyak orang di dunia hidup seperti mereka?
  • 35:48 - 35:51
    Dan berapa banyak di sana yang miskin?
  • 35:51 - 35:53
    Saya akan menunjukkan kepada Anda tolok ukur ini.
  • 35:53 - 35:56
    Sangat sederhana. Miskin dan kaya.
  • 35:56 - 35:59
    Di sini saya punya 7 milyar lagi.
  • 36:00 - 36:02
    Mereka, dengan cara sangat sederhana,
  • 36:02 - 36:05
    berbaris dari yang paling miskin dan yang paling kaya.
  • 36:05 - 36:08
    Sekarang, berapa banyak yang paling kaya kumpulkan di sini,
  • 36:08 - 36:11
    dalam dolar per hari?
  • 36:11 - 36:13
    Mari perhatikan.
  • 36:13 - 36:15
    Oh... oh...
  • 36:15 - 36:16
    Mereka datang, mereka datang...
  • 36:16 - 36:18
    Oh, yoi-yoi, yoi-yoi...
  • 36:18 - 36:19
    Saya bahkan tidak bisa mencapainya.
  • 36:19 - 36:21
    $100 (Rp1.000.000) per hari.
  • 36:21 - 36:23
    Berikutnya, mari perhatikan yang di tengah.
  • 36:23 - 36:26
    Berapa banyak yang mereka peroleh?
  • 36:26 - 36:29
    Mereka datang, tapi hanya...
  • 36:30 - 36:31
    hanya $10 (Rp100.000).
  • 36:31 - 36:34
    Dan kemudian saya ke yang paling miskin.
  • 36:34 - 36:36
    Berapa banyak mereka dapatkan?
  • 36:36 - 36:38
    Baiklah...
  • 36:38 - 36:40
    Hanya $1 (Rp10.000).
  • 36:41 - 36:43
    Inilah perbedaan dunia saat ini.
  • 36:43 - 36:45
    Para ahli ekonomi membuat garis,
  • 36:45 - 36:48
    yang mereka sebut garis kemiskinan ekstrim.
  • 36:48 - 36:50
    Sedikit di atas $1 (Rp10.000).
  • 36:50 - 36:51
    Begitulah, ketika Anda
  • 36:51 - 36:54
    sangat susah mendapatkan makanan untuk keluarga,
  • 36:54 - 36:55
    Anda tidak bisa menentukan
  • 36:55 - 36:57
    bahwa Anda punya makanan sepanjang hari.
  • 36:57 - 36:59
    1 milyar jelas masih di bawah,
  • 36:59 - 37:03
    dan dua milyar seperti terbagi oleh garis itu.
  • 37:03 - 37:05
    Dan lainnya berada di atasnya.
  • 37:06 - 37:08
    Orang paling miskin susah payah
  • 37:08 - 37:10
    untuk mampu membeli sepatu,
  • 37:10 - 37:12
    dan ketika mereka mendapatkan sepatu,
  • 37:12 - 37:15
    berikutnya mereka akan berhemat untuk beli sepeda.
  • 37:15 - 37:17
    Inilah tempat Andre dan Olivia.
  • 37:17 - 37:21
    Dan setelah sepeda, Anda akan menginginkan motor.
  • 37:21 - 37:24
    Kemudian, setelah motor, mobil.
  • 37:25 - 37:27
    Dan saya ingat ketika keluarga saya
  • 37:27 - 37:30
    pertama kali memiliki mobil, Volkswagen abu-abu kecil.
  • 37:30 - 37:32
    Pertama kami ke Norwegia berlibur,
  • 37:32 - 37:35
    karena Norwegia lebih indah daripada Swedia.
  • 37:35 - 37:39
    Sebuah perjalanan yang menyenangkan!
  • 37:39 - 37:42
    Dan, sekarang, saya berada di dalam kelompok ini.
  • 37:42 - 37:43
    Saya dapat bepergian seperti milyaran orang paling kaya,
  • 37:43 - 37:45
    kita bisa pergi berlibur menggunakan pesawat terbang.
  • 37:45 - 37:46
    Tentu saja ada orang
  • 37:46 - 37:49
    yang lebih kaya daripada mereka yang bisa naik pesawat.
  • 37:49 - 37:50
    Beberapa sangat kaya,
  • 37:50 - 37:52
    yang bahkan memikirkan bahwa
  • 37:52 - 37:55
    mereka akan berwisata ke luar angkasa.
  • 37:55 - 37:57
    Dan perbedaan pendapatan
  • 37:57 - 37:58
    antara orang yang naik pesawat terbang
  • 37:58 - 38:00
    dengan yang paling kaya ada di sana,
  • 38:00 - 38:05
    hampir sebesar dari orang yang naik pesawat terbang,
  • 38:05 - 38:08
    Semua mengarah turun ke bagian yang paling miskin.
  • 38:08 - 38:11
    Sekarang, yang paling penting
  • 38:11 - 38:14
    untuk diingat dari tolok ukur ini adalah ini.
  • 38:14 - 38:16
    Untuk menunjukkan ini kepada Anda,
  • 38:16 - 38:18
    saya membutuhkan tangga.
  • 38:18 - 38:23
    Terkadang Anda butuh juga teknologi lama yang sangat berguna.
  • 38:23 - 38:25
    Di sini.
  • 38:29 - 38:31
    Saya hanya bisa sampai sini...
  • 38:31 - 38:34
    Di sini mereka, sekarang saya berada paling atas.
  • 38:34 - 38:36
    Persoalan bagi kita,
  • 38:36 - 38:38
    yang hidup dengan $100 (Rp1.000.000) per hari,
  • 38:38 - 38:40
    adalah ketika kita melihat ke bawah,
  • 38:40 - 38:43
    mereka yang memiliki $10 (Rp100.000) atau $1 (Rp10.000),
  • 38:43 - 38:45
    tampak sama miskinnya.
  • 38:45 - 38:47
    Kita tidak dapat melihat perbedaannya.
  • 38:47 - 38:48
    Itu tampak seperti
  • 38:48 - 38:51
    kalau semua orang hidup dengan jumlah uang yang sama.
  • 38:51 - 38:52
    Dan mereka berkata,
  • 38:52 - 38:53
    "Oh, mereka semua miskin."
  • 38:53 - 38:56
    Tidak. Saya dapat memastikan Anda,
  • 38:56 - 38:58
    karena saya telah menemui dan berbicara
  • 38:58 - 39:00
    dengan orang-orang yang hidup di bawah sini,
  • 39:00 - 39:05
    dan saya dapat memastikan bahwa orang-orang di bawah sini
  • 39:05 - 39:08
    mereka sangat paham
  • 39:08 - 39:09
    alangkah lebih baik kehidupan jika mereka mampu memperoleh,
  • 39:09 - 39:11
    dari $1 (Rp10.000), naik menjadi $10 (Rp100.000),
  • 39:11 - 39:13
    pendapatan yang 10 kali lebih banyak.
  • 39:13 - 39:17
    Ini sebuah perbedaan yang sangat besar.
  • 39:17 - 39:20
    Untuk memahaminya,
  • 39:20 - 39:23
    inilah yang Olivia dan Andre upayakan sekarang.
  • 39:23 - 39:28
    Setiap langkah kecil, mereka mengikuti garis ini,
  • 39:28 - 39:31
    dari sepatu ke sepeda,
  • 39:31 - 39:34
    kecil kelihatannya dari jauh,
  • 39:34 - 39:37
    membuat perbedaan besar dalam hidup mereka.
  • 39:37 - 39:41
    Dan jika Andre dan Olivia mendapatkan sepeda,
  • 39:41 - 39:43
    pada akhirnya, mereka akan melaju
  • 39:43 - 39:46
    ke kehidupan dan ekonomi yang lebih baik.
  • 39:47 - 39:50
    Hari ini, Andre dan Olivia
  • 39:50 - 39:52
    sedang mempersiapkan untuk menjual wijen
  • 39:52 - 39:54
    yang telah mereka rawat berbulan-bulan.
  • 39:54 - 39:58
    "Harganya biasanya 25 Metical (Rp5.000)."
  • 39:59 - 40:02
    "Tahun ini panen lebih baik."
  • 40:02 - 40:05
    "Kami berharap menjualnya 40-45 Metical (Rp8.000-Rp9.000)."
  • 40:06 - 40:09
    Tapi, Andre dan Olivia akan sangat berhati-hati
  • 40:09 - 40:12
    jika mereka mendapat harga yang layak.
  • 40:13 - 40:22
    "Kami lihat beberapa pembeli hanya memeriksa timbangan."
  • 40:23 - 40:27
    "Jadi, jika kami menimbangnya sendiri dan itu 10 kilo...
  • 40:27 - 40:31
    "... kemudian pembeli mengambilnya,
  • 40:31 - 40:36
    "mereka akan berkata kepada kami beratnya 7 atau 8."
  • 40:36 - 40:39
    Andre pergi menjual.
  • 40:39 - 40:42
    Dan untuk terakhir kali, dia berharap,
  • 40:42 - 40:44
    dia harus mendapatkan transportasi
  • 40:44 - 40:47
    untuk membawa hasil panennya ke pasar.
  • 40:47 - 40:52
    Andrew, sekarang, harus menjaga pikirannya tetap jernih.
  • 40:53 - 40:57
    "Hei, hei kawan. Hitung baik-baik."
  • 40:58 - 41:00
    Kesepakatan selesai.
  • 41:00 - 41:03
    Dan Andre senang dengan harga yang ia dapatkan.
  • 41:06 - 41:09
    "Sekarang saya akan membelanjakan uang saya."
  • 41:10 - 41:13
    Itu momen yang ditunggu keluarga
  • 41:13 - 41:17
    setelah bekerja sangat keras.
  • 41:33 - 41:35
    Perjalanan Andre ke pasar
  • 41:35 - 41:38
    memerlukan sepanjang pagi berjalan kaki.
  • 41:38 - 41:41
    Sekarang, kurang dari satu jam,
  • 41:41 - 41:43
    dia berkendara pulang.
  • 41:50 - 41:52
    "Kamu membeli sepeda!"
  • 41:52 - 41:54
    "Ya, sayang, saya membeli sepeda."
  • 42:02 - 42:05
    Sepeda itu dipakai bergantian.
  • 42:06 - 42:08
    Anak-anak memakainya untuk mengambil air.
  • 42:08 - 42:12
    Andre membawa lebih banyak tanaman ke pasar,
  • 42:12 - 42:14
    dan, yang sama pentingnya,
  • 42:14 - 42:16
    Olivia dan Andre sekarang
  • 42:16 - 42:18
    dengan mudah mengikuti sekolah untuk orang dewasa.
  • 42:18 - 42:20
    Sehingga, mereka bisa belajar matematika,
  • 42:20 - 42:23
    membaca, dan menulis dengan lebih baik.
  • 42:25 - 42:28
    "Sekarang, saya ingin menabung
  • 42:28 - 42:30
    "untuk membeli motor
  • 42:30 - 42:33
    "untuk membawa istri dan anak-anak saya."
  • 42:33 - 42:35
    "Itulah yang saya inginkan selanjutnya."
  • 42:39 - 42:43
    Luar biasa melihat Olivia dan Andre
  • 42:43 - 42:46
    berkayuh untuk keluar dari kemiskinan ekstrim.
  • 42:46 - 42:48
    Dan mereka mengendarai sepeda
  • 42:48 - 42:50
    menuju tingkatan literasi.
  • 42:50 - 42:52
    Pendidikan sangat penting
  • 42:52 - 42:55
    bagi kemajuan penduduk dan bangsa.
  • 42:55 - 42:58
    Tapi, seberapa banyak yang tahu
  • 42:58 - 42:59
    tentang apa yang sebenarnya telah terjadi
  • 42:59 - 43:01
    dengan pendidikan di dunia?
  • 43:01 - 43:05
    Waktunya bagi survei pengabaian orang Inggris lagi.
  • 43:05 - 43:06
    Mari kita lihat.
  • 43:06 - 43:07
    Kami menanyakan,
  • 43:07 - 43:09
    berapa persen orang dewasa di dunia ini
  • 43:09 - 43:12
    yang sudah bisa membaca dan menulis?
  • 43:12 - 43:14
    Bolehkah saya bertanya kepada Anda?
  • 43:14 - 43:18
    Berapa banyak yang menebak 20%? Angkat tangan.
  • 43:18 - 43:20
    40%?
  • 43:22 - 43:24
    60%?
  • 43:24 - 43:27
    Dan 80%?
  • 43:27 - 43:31
    Dengan sampel orang Inggris, inilah hasilnya.
  • 43:36 - 43:40
    Sekarang, Anda dapat menggunakan hasil survei orang Inggris
  • 43:40 - 43:43
    untuk mengetahui jawaban yang benar, bukan?
  • 43:43 - 43:47
    Tentu saja, jawaban yang benar adalah 80%.
  • 43:47 - 43:49
    Setidaknya Anda jelas lebih baik
  • 43:49 - 43:51
    daripada rata-rata orang Inggris.
  • 43:51 - 43:53
    Ya, 80% populasi dunia
  • 43:53 - 43:55
    sudah bisa membaca dan menulis hari ini.
  • 43:55 - 43:57
    Tingkat literasi 80%...
  • 43:57 - 44:00
    sebenarnya, angka terakhir sedikit lebih tinggi.
  • 44:00 - 44:05
    Jadi, jika kita membandingkannya dengan simpanse lagi, Anda tahu...
  • 44:05 - 44:08
    sekali lagi, hasil acak yang Anda dapatkan dari simpanse.
  • 44:08 - 44:13
    Tapi, Anda tiga kali lebih benar daripada orang Inggris.
  • 44:13 - 44:17
    Dan mereka adalah orang yang kuliah di universitas.
  • 44:17 - 44:18
    Barangkali mereka tahu ini.
  • 44:18 - 44:20
    Oh, bahkan lebih buruk.
  • 44:20 - 44:24
    Apa yang mereka ajarkan di universitas-universitas Inggris?
  • 44:24 - 44:27
    Pandangan umum tentang dunia
  • 44:27 - 44:29
    telah ketinggalan beberapa dekade.
  • 44:29 - 44:31
    Media luput menyebarkannya.
  • 44:31 - 44:35
    Tapi, mungkin, ini karena dunia berubah dengan cepat.
  • 44:35 - 44:37
    Ibu-ibu dan Bapak-bapak,
  • 44:37 - 44:39
    saya akan menunjukkan kepada Anda
  • 44:39 - 44:41
    grafik favorit saya sepanjang masa.
  • 44:41 - 44:43
    Saya akan menunjukkan
  • 44:43 - 44:47
    sejarah 200 negara sepanjang 200 tahun
  • 44:47 - 44:49
    dalam waktu kurang dari satu menit.
  • 44:49 - 44:52
    Saya punya sumbu pendapatan.
  • 44:52 - 44:55
    Saya punya sumbu jangka hidup.
  • 44:55 - 45:00
    Saya mulai pada 1800 dan di sana semua negara itu.
  • 45:00 - 45:01
    Dan kembali ke 1800,
  • 45:01 - 45:03
    semua orang berada di sudut kemiskinan dan penyakitan,
  • 45:03 - 45:05
    dapat Anda lihat?
  • 45:05 - 45:07
    Jangka hidup rendah, sedikit uang.
  • 45:07 - 45:09
    Dan muncullah dampak Revolusi Industri.
  • 45:09 - 45:12
    Tentu saja, negara-negara Eropa Barat
  • 45:12 - 45:13
    muncul dengan perekonomian yang lebih baik,
  • 45:13 - 45:15
    tapi tidak lebih sehat pada mulanya.
  • 45:15 - 45:16
    Dan dominasi kolonial itu
  • 45:16 - 45:19
    tidak memberikan manfaat apapun di sana,
  • 45:19 - 45:21
    mereka masih di sana di sudut kemiskinan kedua.
  • 45:21 - 45:24
    Dan sekarang kesehatan perlahan meningkat di sini,
  • 45:24 - 45:25
    terus naik,
  • 45:25 - 45:27
    dan kita memasuki abad baru.
  • 45:27 - 45:29
    Perang Dunia I yang mengerikan,
  • 45:29 - 45:32
    kemudian resesi ekonomi setelahnya.
  • 45:32 - 45:34
    Lalu, Perang Dunia II.
  • 45:34 - 45:37
    Oh, dan sekarang kemerdekaan.
  • 45:37 - 45:39
    Dan dengan kemerdekaan,
  • 45:39 - 45:40
    kesehatan meningkat lebih cepat
  • 45:40 - 45:42
    daripada yang pernah terjadi di negara-negara lain di sini.
  • 45:42 - 45:43
    Dan, sekarang,
  • 45:43 - 45:46
    mulailah pertumbuhan ekonomi China yang cepat
  • 45:46 - 45:48
    dan negara-negara Amerika Latin lainnya.
  • 45:48 - 45:49
    Mereka menuju ke sini, Anda tahu.
  • 45:49 - 45:50
    Dan India mengikuti di sana
  • 45:50 - 45:53
    dan negara-negara Afrika juga.
  • 45:53 - 45:56
    Perubahan luar biasa yang telah terjadi di dunia.
  • 45:57 - 46:01
    Anda tahu, di depan sini AS dan Inggris,
  • 46:01 - 46:03
    tapi mereka tidak lagi bergerak sangat cepat.
  • 46:03 - 46:05
    Pergerakan yang cepat ada di sini, di tengah.
  • 46:05 - 46:08
    China melaju sangat cepat.
  • 46:08 - 46:09
    Dan Bangladesh...
  • 46:09 - 46:12
    Lihat, Bangladesh sudah di sini,
  • 46:12 - 46:13
    sekarang cukup sehat
  • 46:13 - 46:15
    dan memulai pertumbuhan ekonomi dengan cepat.
  • 46:15 - 46:16
    Dan Mozambik...
  • 46:16 - 46:18
    Ya, Mozambik di belakang sana,
  • 46:18 - 46:21
    tapi mereka sekarang bergerak cepat di arah yang benar.
  • 46:21 - 46:22
    Tapi, yang saya perlihatkan semua ini
  • 46:22 - 46:25
    adalah rata-rata semua negara,
  • 46:25 - 46:27
    Bagaimana dengan penduduknya?
  • 46:27 - 46:30
    Apakah hidup orang-orang juga jadi lebih baik?
  • 46:30 - 46:31
    Saya, sekarang, akan menunjukkan
  • 46:31 - 46:34
    yang membuat saya sangat bergairah sebagai ahli statistik.
  • 46:34 - 46:36
    Saya akan menunjukkan distribusi pendapatan.
  • 46:36 - 46:39
    Perbedaan di antara orang-orang.
  • 46:39 - 46:40
    Dan untuk itu,
  • 46:40 - 46:42
    saya membawa gelembung-gelembung ini mundur 50 tahun,
  • 46:42 - 46:45
    dan kita hanya akan memperhatikan uang.
  • 46:45 - 46:47
    Dan kita harus memperlebar
  • 46:47 - 46:49
    dan mengatur sumbunya,
  • 46:49 - 46:50
    karena yang terkaya sangat kaya
  • 46:50 - 46:52
    dan yang termiskin sangat miskin.
  • 46:52 - 46:54
    Jadi, ini akan menjadi pembedaan yang lebih besar
  • 46:54 - 46:56
    di antara negara-negara,
  • 46:56 - 47:00
    Dan, sekarang, kita jatuhkan negara di sini.
  • 47:00 - 47:00
    Ini Amerika Serikat,
  • 47:00 - 47:01
    dan menyebar untuk menunjukkan
  • 47:01 - 47:03
    keberagaman di sana.
  • 47:03 - 47:06
    Saya menjatuhkan semua negara-negara Amerika.
  • 47:06 - 47:07
    Sekarang, Anda dapat lihat
  • 47:07 - 47:10
    dari orang yang paling kaya sampai orang yang paling miskin.
  • 47:10 - 47:12
    Dan yang tinggi di sini
  • 47:12 - 47:15
    menunjukkan berapa banyak mereka di setiap level pendapatan.
  • 47:15 - 47:19
    Sekarang, turunkan Eropa.
  • 47:19 - 47:23
    Di atasnya saya akan letakkan Afrika.
  • 47:23 - 47:27
    Terakhir, kawasan dengan penduduk paling banyak,
  • 47:27 - 47:30
    di atas semuanya, Asia.
  • 47:31 - 47:33
    Sekarang, pada 1963 dunia
  • 47:33 - 47:35
    terdiri dari dua punuk:
  • 47:36 - 47:39
    pertama, punuk yang terkaya,
  • 47:39 - 47:40
    seperti seekor unta, bukan?
  • 47:40 - 47:41
    Punuk pertama, yang paling kaya,
  • 47:41 - 47:44
    terutama Eropa dan Amerika.
  • 47:44 - 47:46
    Dan punuk yang paling miskin di sini,
  • 47:46 - 47:49
    Asia dan Afrika.
  • 47:49 - 47:52
    Dan garis kemiskinan ada di sana.
  • 47:52 - 47:53
    Dapatkah Anda lihat
  • 47:53 - 47:55
    berapa banyak orang di sana
  • 47:55 - 47:58
    dalam kemiskinan ekstrim bertahun-tahun lalu?
  • 47:58 - 48:00
    Dan paling banyak mereka di Asia.
  • 48:00 - 48:02
    Dan orang mengatakan,
  • 48:02 - 48:04
    Asia takkan pernah keluar dari kemiskinan,
  • 48:04 - 48:06
    tepat seperti beberapa orang katakan tentang Afrika.
  • 48:06 - 48:08
    Sekarang, apa yang telah terjadi?
  • 48:08 - 48:09
    Saya memulai dunia.
  • 48:10 - 48:11
    Dan Anda dapat melihat
  • 48:11 - 48:13
    bahwa orang-orang lahir dalam kemiskinan di sini,
  • 48:13 - 48:15
    tapi Asia menuju tingkat pendapat yang lebih tinggi,
  • 48:15 - 48:16
    dan sebanyak 1 milyar
  • 48:16 - 48:19
    keluar dari kemiskinan ekstrim melalui ini,
  • 48:19 - 48:21
    dan seluruh bentuk dunia berubah,
  • 48:21 - 48:24
    dan unta meninggal.
  • 48:24 - 48:25
    Dia lahir kembali
  • 48:25 - 48:28
    sebagai unta berpunuk satu.
  • 48:28 - 48:31
    Dan apa yang dapat Anda lihat di sini, Anda tahu,
  • 48:31 - 48:33
    adalah ragam dari yang paling kaya,
  • 48:33 - 48:36
    paling banyak orang di tengah,
  • 48:36 - 48:40
    dan ada proporsi yang lebih kecil di dunia sekarang
  • 48:40 - 48:42
    dalam kemiskinan ekstrim.
  • 48:42 - 48:44
    Tapi, hati-hati, masih banyak orang:
  • 48:44 - 48:47
    lebih dari 1 milyar orang berada dalam kemiskinan ekstrim
  • 48:47 - 48:50
    Sekarang, pertanyaannya:
  • 48:50 - 48:53
    dapatkah 'pergerakan keluar dari kemiskinan ekstrim' ini sekarang berlanjut,
  • 48:53 - 48:55
    bagi mereka di Afrika
  • 48:55 - 48:59
    dan bahkan bagi milyaran yang baru lahir di Afrika?
  • 48:59 - 49:02
    Saya pikir, itu memungkinkan,
  • 49:02 - 49:05
    sangat mungkin, bahwa kebanyakan negara-negara di Afrika
  • 49:05 - 49:07
    akan bangkit keluar dari kemiskinan juga.
  • 49:07 - 49:10
    Butuh tindakan yang cerdas
  • 49:10 - 49:13
    dan investasi besar, tapi itu bisa diwujudkan.
  • 49:14 - 49:17
    Banyak negara-negara Afrika,
  • 49:17 - 49:20
    semuanya tidak maju dengan kecepatan yang sama.
  • 49:20 - 49:22
    Beberapa bergerak sangat cepat,
  • 49:22 - 49:24
    lainnya masih berkutat dengan konflik.
  • 49:24 - 49:27
    Tapi, kebanyakan, seperti Mozambik,
  • 49:27 - 49:31
    sekarang menghasilkan kemajuan yang stabil.
  • 49:31 - 49:32
    Dan bagaimana memberi makan
  • 49:32 - 49:35
    semua orang baru Afrika pada masa depan?
  • 49:35 - 49:39
    Ya, kekurangan sekarang,
  • 49:39 - 49:42
    tapi juga ada banyak potensi di sini.
  • 49:42 - 49:46
    Hasil pertanian di Afrika hanya sebuah pecahan
  • 49:46 - 49:48
    dari apa yang bisa mereka hasilkan
  • 49:48 - 49:50
    dengan teknologi yang lebih baik.
  • 49:54 - 49:55
    Dan sungai-sungai Afrika
  • 49:55 - 49:57
    hampir tidak dimanfaatkan untuk irigasi.
  • 49:57 - 50:00
    Suatu hari, Afrika dapat berdengung
  • 50:00 - 50:03
    dengan kombinasi petani dan traktor
  • 50:03 - 50:06
    dan menumbuhkan makanan bagi milyaran penduduknya.
  • 50:06 - 50:08
    Mohon, jangan bayangkan
  • 50:08 - 50:09
    bahwa hanya saya yang berpikir
  • 50:09 - 50:11
    Afrika dapat mewujudkannya.
  • 50:11 - 50:17
    PBB menyusun satu tujuan baru:
  • 50:17 - 50:21
    pengurangan kemiskinan ekstrim dalam 20 tahun.
  • 50:21 - 50:22
    Semua orang paham,
  • 50:22 - 50:24
    itu adalah satu tantangan besar,
  • 50:24 - 50:28
    tapi saya betul-betul yakin itu memungkinkan.
  • 50:28 - 50:30
    Bayangkan jika itu terjadi.
  • 50:30 - 50:32
    Sekarang, yang kita lihat sejauh ini
  • 50:32 - 50:35
    bahwa yang kaya berhenti bergerak,
  • 50:35 - 50:39
    dan yang di tengah bergerak.
  • 50:39 - 50:42
    Tapi, yang paling miskin terpaku.
  • 50:42 - 50:44
    Di sini, dalam kemiskinan ekstrim,
  • 50:44 - 50:47
    kita temukan hampir seluruhnya buta huruf.
  • 50:47 - 50:49
    Di sini kita temukan tingginya kematian anak
  • 50:49 - 50:52
    dan masih banyak bayi yang lahir tiap satu perempuan.
  • 50:52 - 50:54
    Itu seperti kemiskinan ekstrim
  • 50:54 - 50:56
    mereproduksi dirinya sendiri
  • 50:56 - 50:59
    jika Anda tidak mengakhirinya dengan cepat.
  • 50:59 - 51:01
    Tapi, Andre dan Olivia,
  • 51:01 - 51:03
    dan orang-orang seperti mereka,
  • 51:03 - 51:05
    bekerja keras untuk keluar dari situ,
  • 51:05 - 51:08
    dan hanya jika mereka memperoleh bantuan
  • 51:08 - 51:11
    yang tepat dari pemerintah dan dunia secara luas,
  • 51:12 - 51:16
    seperti sekolah, kesehatan, vaksin,
  • 51:16 - 51:19
    jalanan, listrik, alat kontrasepsi,
  • 51:19 - 51:22
    kemudian mereka akan melaksanakannya,
  • 51:22 - 51:25
    tapi mereka akan lebih utama mengurus kerja keras mereka sendiri.
  • 51:25 - 51:27
    Mari kita lihat...
  • 51:27 - 51:28
    Ayo...
  • 51:28 - 51:32
    ikuti Andre dan Olivia sepanjang garis ini, Anda tahu.
  • 51:32 - 51:35
    Itu memungkinkan dalam beberapa dekade...
  • 51:35 - 51:37
    Ya!
  • 51:37 - 51:41
    Tapi, keluar dari kemiskinan hanyalah permulaan.
  • 51:41 - 51:45
    Orang-orang ingin terus mengikuti garis ini
  • 51:45 - 51:46
    untuk mencapai hidup sejahtera.
  • 51:46 - 51:49
    Tapi, apa arti hidup sejahtera?
  • 51:51 - 51:53
    Bagi kebanyakan orang di dunia,
  • 51:53 - 51:55
    hidup sejahtera yang mereka usahakan
  • 51:55 - 51:58
    berarti lebih banyak mesin dan energi.
  • 51:58 - 52:00
    Jadi, ada persoalan.
  • 52:00 - 52:05
    Karena semua ini menambah satu ancaman besar bagi masa depan:
  • 52:05 - 52:07
    seperti perubahan iklim.
  • 52:07 - 52:09
    80% energi dunia
  • 52:09 - 52:12
    masih menggunakan bahan bakar fosil,
  • 52:12 - 52:14
    dan sains menunjukkan
  • 52:14 - 52:17
    bahwa iklim dapat berubah secara dramatis di masa depan.
  • 52:17 - 52:19
    Karena emisi karbon dioksida
  • 52:19 - 52:23
    yang dihasilkan dari pembakaran semua bahan bakar fosil
  • 52:23 - 52:25
    yang terus berlanjut ini.
  • 52:26 - 52:28
    Saya bukan orang yang paling baik
  • 52:28 - 52:31
    untuk menjelaskan alangkah buruknya perubahan iklim,
  • 52:31 - 52:34
    saya juga bukan ahlinya.
  • 52:34 - 52:37
    Yang dapat saya tunjukkan adalah data
  • 52:37 - 52:39
    untuk membuat anda paham
  • 52:39 - 52:43
    siapa, salah satunya, yang melepaskan karbon dioksida.
  • 52:43 - 52:44
    Saya tunjukkan ini.
  • 52:45 - 52:48
    Anda ingat tolok ukur dari milyaran paling miskin
  • 52:48 - 52:50
    sampai yang paling kaya,
  • 52:50 - 52:52
    dari yang kesusahan membeli sepatu
  • 52:52 - 52:55
    sampai yang mereka mampu menyewa pesawat terbang.
  • 52:55 - 52:57
    Sekarang, ini menunjukkan
  • 52:58 - 53:00
    jumlah keseluruhan bahan bakar fosil
  • 53:00 - 53:03
    yang digunakan di dunia selama satu tahun;
  • 53:03 - 53:06
    batu bara, minyak, dan gas alam.
  • 53:06 - 53:07
    Dan itu merepresentasikan
  • 53:07 - 53:10
    kurang lebih jumlah keseluruhan emisi karbon dioksida.
  • 53:10 - 53:12
    Sekarang, berapa banyak yang dikonsumsi oleh
  • 53:12 - 53:14
    milyaran orang paling kaya?
  • 53:14 - 53:16
    Setengahnya.
  • 53:16 - 53:18
    Sekarang, kedua terkaya.
  • 53:21 - 53:23
    Setengahnya masih tersisa.
  • 53:23 - 53:24
    Dan Anda paham yang kelompok ketiga konsumsi
  • 53:24 - 53:26
    setengah yang tersisa.
  • 53:26 - 53:29
    Dan lainnya, susah payah memperolehnya.
  • 53:29 - 53:30
    Ini angka rata-rata,
  • 53:30 - 53:32
    tapi itu jelas menunjukkan bahwa
  • 53:32 - 53:34
    hampir semua bahan bakar fosil
  • 53:34 - 53:38
    digunakan oleh 1, 2, 3 milyar orang yang paling kaya,
  • 53:38 - 53:41
    lebih dari 85% mereka konsumsi.
  • 53:41 - 53:43
    Sekarang, orang-orang yang paling kaya di sini
  • 53:43 - 53:46
    setidaknya harus menghentikan konsumsi mereka,
  • 53:46 - 53:49
    tapi kita belum melihat mereka menguranginya.
  • 53:49 - 53:51
    Dan pada dekade-dekade berikutnya,
  • 53:51 - 53:52
    pertumbuhan ekonomi mereka
  • 53:52 - 53:55
    yang akan meningkatkan penggunaan bahan bakar fosil
  • 53:55 - 53:58
    dan emisi karbon dioksida.
  • 53:58 - 54:00
    Bahkan jika yang ini keluar dari kemiskinan ekstrim
  • 54:00 - 54:03
    dan jadi lebih kaya untuk membeli motor.
  • 54:03 - 54:08
    Itu tidak berkontribusi banyak terhadap emisi karbon dioksida.
  • 54:08 - 54:10
    Dan mengenai pertumbuhan populasi,
  • 54:10 - 54:12
    kebanyakan milyaran tambahan orang,
  • 54:12 - 54:15
    dalam 40 tahun, akan ada di kelompok sini.
  • 54:15 - 54:19
    Tapi, jika Anda meminta yang paling kaya untuk berhenti,
  • 54:19 - 54:20
    mereka memandang semuanya salah.
  • 54:20 - 54:22
    Mereka melihat ke bawah, kepada dunia,
  • 54:22 - 54:25
    dari puncak emisi mereka dan berkata:
  • 54:25 - 54:28
    "Oh, itu di sana, kalian tidak bisa hidup seperti kami,
  • 54:28 - 54:31
    kalian akan menghancurkan planet ini."
  • 54:31 - 54:33
    Anda lihat, saya menemukan
  • 54:33 - 54:36
    argumen dari orang-orang di sini
  • 54:36 - 54:38
    menjadi benar dan masuk akal.
  • 54:38 - 54:39
    Mereka berkata:
  • 54:39 - 54:43
    "Huh! Siapa kalian yang mengatakan kami tidak bisa seperti kalian?"
  • 54:43 - 54:46
    "Lebih baik kalian yang berubah lebih dulu
  • 54:46 - 54:49
    "jika ingin kami melakukannya dengan berbeda."
  • 54:50 - 54:53
    Ada banyak hal penting
  • 54:53 - 54:54
    untuk mendapatkan kehidupan yang layak,
  • 54:54 - 54:56
    yang milyaran orang di dunia belum miliki.
  • 54:56 - 55:00
    Rumah dan desa Andre, dan mereka yang seperti itu,
  • 55:01 - 55:03
    bahkan tidak punya listrik.
  • 55:04 - 55:07
    Mozambik adalah penghasil batu bara terbesar
  • 55:07 - 55:10
    dan jika itu, dan negara-negara termiskin lainnya
  • 55:10 - 55:12
    membangun pembangkit energi tenaga batu bara
  • 55:12 - 55:15
    untuk menyediakan listrik dan industri,
  • 55:15 - 55:20
    saya pikir setiap orang yang melepaskan karbon dioksida harus ikut.
  • 55:20 - 55:23
    Sekarang, saya akan menanyai Anda
  • 55:23 - 55:26
    dua pertanyaan yang sering saya tanyakan
  • 55:26 - 55:27
    kepada para pelajar mahasiswa Swedia.
  • 55:27 - 55:29
    Pertama: berapa banyak dari kalian
  • 55:29 - 55:34
    yang tidak bepergian tanpa menggunakan pesawat terbang tahun ini?
  • 55:34 - 55:35
    Uh...
  • 55:35 - 55:37
    Sedikitnya, beberapa dapat melakukannya
  • 55:37 - 55:38
    tanpa pesawat terbang.
  • 55:38 - 55:40
    Pertanyaan berikutnya:
  • 55:40 - 55:42
    Berapa banyak dari Anda
  • 55:42 - 55:44
    tidak menggunakan mesin cuci
  • 55:44 - 55:45
    dan mencuci semua seprei, pakaian,
  • 55:45 - 55:50
    dan menjemurnya menggunakan tangan tahun ini?
  • 55:50 - 55:52
    Saya pikir begitu,
  • 55:52 - 55:54
    tak satupun.
  • 55:54 - 55:57
    Semua orang yang mampu menggunakan mesin cuci,
  • 55:57 - 55:58
    bahkan mereka yang berada
  • 55:58 - 56:00
    dalam gerakan lingkungan garis keras.
  • 56:00 - 56:02
    Dan saya masih ingat
  • 56:02 - 56:04
    hari ketika keluarga saya punya mesin cuci.
  • 56:04 - 56:07
    Hari itu, 1 November 1952.
  • 56:07 - 56:11
    Nenek dipanggil untuk mengisi mesin itu untuk pertama kalinya.
  • 56:11 - 56:14
    Dia mencuci menggunakan tangan sepanjang hidupnya
  • 56:14 - 56:15
    untuk satu keluarga beranggotakan 9 orang.
  • 56:15 - 56:18
    Dan ketika dia telah mengisi mesin itu,
  • 56:18 - 56:20
    dia duduk di pengganjal kaki
  • 56:20 - 56:24
    dan memandangi mesin itu bekerja selam satu jam.
  • 56:24 - 56:26
    Dia sangat terpesona.
  • 56:26 - 56:29
    Bagi ibu saya, itu juga berarti
  • 56:29 - 56:32
    banyak waktu luang untuk melakukan hal lainnya.
  • 56:32 - 56:34
    Dia membacakan saya buku,
  • 56:34 - 56:37
    saya pikir itulah yang membuat saya jadi seorang profesor.
  • 56:37 - 56:39
    Tidak mengherankan,
  • 56:39 - 56:41
    kita berterima kasih kepada pabrik baja,
  • 56:41 - 56:43
    terima kasih pabrik deterjen,
  • 56:43 - 56:46
    terima kasih pembangkit listrik.
  • 56:48 - 56:49
    Sekarang...
  • 56:50 - 56:51
    Ketika memikirkan
  • 56:52 - 56:55
    di mana semua ini membiarkan kita,
  • 56:55 - 56:57
    saya hanya punya satu nasihat sederhana kepada Anda,
  • 56:57 - 56:59
    di samping segalanya yang lain:
  • 56:59 - 57:01
    perhatikan data.
  • 57:01 - 57:03
    Perhatikan fakta-fakta tentang dunia.
  • 57:03 - 57:05
    Dan Anda akan melihat
  • 57:05 - 57:08
    di mana kita sekarang dan bagaimana kita bisa bergerak maju
  • 57:08 - 57:12
    dengan milyaran orang di planet kita yang hebat ini.
  • 57:12 - 57:15
    Tantangan-tantangan kemiskinan ekstrim
  • 57:15 - 57:17
    harus diatasi dengan cepat,
  • 57:17 - 57:19
    dan untuk pertama kalinya dalam sejarah,
  • 57:19 - 57:23
    kekuatan kita mengakhirinya untuk hidup yang layak.
  • 57:23 - 57:25
    Tantangan dari pertumbuhan populasi,
  • 57:25 - 57:28
    faktanya, telah terselesaikan,
  • 57:28 - 57:31
    jumlah anak-anak berhenti bertambah.
  • 57:31 - 57:34
    Dan tantangan bagi perubahan iklim,
  • 57:34 - 57:37
    kita masih bisa menghindar dari yang paling buruk.
  • 57:37 - 57:42
    Tapi, butuh keterlibatan orang-orang yang paling kaya,
  • 57:42 - 57:44
    sesegera mungkin,
  • 57:44 - 57:49
    mencari cara untuk menahan konsumsi mereka
  • 57:49 - 57:52
    terhadap sumber daya, secara bertahap,
  • 57:52 - 57:54
    dapat dibagi kepada 10 milyar
  • 57:54 - 57:57
    atau 11 milyar orang sampai akhir abad ini.
  • 57:59 - 58:00
    Saya tidak pernah
  • 58:00 - 58:01
    menyebut diri saya seorang optimis,
  • 58:01 - 58:04
    tapi saya yakin, saya seorang possibilist.
  • 58:04 - 58:05
    Dan saya juga katakan bahwa
  • 58:05 - 58:06
    dunia sekarang lebih baik
  • 58:06 - 58:08
    daripada yang kebanyakan Anda pikir.
  • 58:08 - 58:10
    Terima kasih!
  • 58:20 - 58:24
    Alih Bahasa oleh Semut Ajaib
Title:
DON'T PANIC — Hans Rosling showing the facts about population
Description:

more » « less
Video Language:
English
Duration:
58:51

Indonesian subtitles

Revisions