Return to Video

Bagaimana kami menggali Spinosaurus

  • 0:01 - 0:06
    Naga dari masa lampau ini
    adalah makhluk yang luar biasa.
  • 0:06 - 0:07
    Mereka aneh,
  • 0:07 - 0:09
    mereka indah,
  • 0:09 - 0:12
    dan sangat sedikit yang kita tahu
    mengenai mereka.
  • 0:12 - 0:14
    Pikiran ini terlintas di kepala saya
  • 0:14 - 0:19
    sewaktu saya melihat halaman-halaman
    buku dinosaurus pertama saya.
  • 0:19 - 0:21
    Saya berusia sekitar lima tahun waktu itu,
  • 0:21 - 0:23
    dan saat itu saya putuskan
  • 0:23 - 0:26
    bahwa saya akan menjadi
    seorang ahli paleontologi.
  • 0:26 - 0:29
    Paleontologi memungkinkan saya untuk
    menyatukan kecintaan saya pada hewan
  • 0:29 - 0:34
    dengan keinginan saya untuk menjelajah
    ke sudut-sudut dunia.
  • 0:34 - 0:37
    Dan sekarang, beberapa tahun kemudian,
    saya sudah memimpin beberapa ekspedisi
  • 0:37 - 0:42
    ke sudut yang paling luas
    di planet ini, yaitu Sahara.
  • 0:42 - 0:46
    Saya bekerja di Sahara karena
    saya berada dalam suatu pencarian
  • 0:46 - 0:51
    untuk menguak penemuan baru, peninggalan
    dinosaurus predator raksasa yang aneh
  • 0:51 - 0:53
    yang disebut Spinosaurus.
  • 0:54 - 0:58
    Beberapa tulang binatang ini
    telah ditemukan
  • 0:58 - 0:59
    di gurun pasir Mesir
  • 0:59 - 1:05
    dan dijabarkan sekitar 100 tahun lalu
    oleh seorang ahli paleontologi Jerman.
  • 1:05 - 1:09
    Sayangnya, semua tulang-belulang
    Spinosaurus ini musnah di Perang Dunia II.
  • 1:09 - 1:14
    Jadi yang tersisa bagi kami hanyalah
    beberapa gambar dan catatan.
  • 1:14 - 1:15
    Dari gambar-gambar ini,
  • 1:15 - 1:18
    kami tahu bahwa makhluk ini,
    yang hidup sekitar 100 juta tahun lalu,
  • 1:18 - 1:20
    sangat besar,
  • 1:20 - 1:23
    punya tulang belakang yang panjang,
    membentuk layar yang sangat lebar,
  • 1:23 - 1:28
    dan rahangnya panjang dan ramping,
    sedikit seperti buaya,
  • 1:30 - 1:32
    dengan gigi mengerucut,
  • 1:32 - 1:37
    yang mungkin digunakan untuk
    menangkap mangsa yang licin, seperti ikan.
  • 1:37 - 1:39
    Tapi hanya itulah yang kita tahu
  • 1:39 - 1:42
    tentang binatang ini 100 tahun ke depan.
  • 1:47 - 1:51
    Pekerjaan saya membawa saya
    ke daerah perbatasan Moroko dan Algeria,
  • 1:51 - 1:54
    suatu tempat yang bernama Kem Kem.
  • 1:54 - 1:56
    Tempat yang sangat sulit untuk bekerja.
  • 1:56 - 2:00
    Anda harus berurusan dengan badai pasir
    dan ular dan kalajengking,
  • 2:00 - 2:03
    dan sangat sulit untuk mencari
    fosil yang bagus di sana.
  • 2:03 - 2:06
    Tapi kerja keras kami tidak sia-sia.
  • 2:06 - 2:09
    Kami menemukan banyak
    spesimen yang menakjubkan.
  • 2:09 - 2:11
    Ada tulang dinosaurus yang terbesar
  • 2:11 - 2:13
    yang pernah ditemukan
    di bagian Sahara ini.
  • 2:13 - 2:17
    Kami menemukan sisa-sisa
    dinosaurus predator raksasa,
  • 2:17 - 2:20
    dinosaurus predator berukuran sedang,
  • 2:20 - 2:25
    dan tujuh atau delapan jenis
    binatang pemburu yang mirip buaya.
  • 2:25 - 2:28
    Fosil-fosil ini terkubur
    di sebuah sistem sungai.
  • 2:28 - 2:33
    Sistem sungai tersebut juga ditinggali
    coelacanth raksasa sebesar mobil,
  • 2:33 - 2:36
    seekor ikan gergaji raksasa,
  • 2:36 - 2:40
    dan langit di atas sistem sungai ini
    dipenuhi pterosaurus,
  • 2:40 - 2:42
    reptil terbang.
  • 2:42 - 2:43
    Tempat yang cukup berbahaya,
  • 2:43 - 2:47
    bukan tempat yang Anda ingin tuju
    jika Anda punya mesin waktu.
  • 2:48 - 2:51
    Jadi kami menemukan semua fosil
    binatang yang menakjubkan ini
  • 2:51 - 2:54
    yang hidup berdampingan
    dengan Spinosaurus,
  • 2:54 - 2:56
    tapi Spinosaurus sendiri sulit ditemukan.
  • 2:56 - 2:58
    Kami hanya menemukan potongan-potongan
  • 2:58 - 3:03
    dan saya berharap kami menemukan
    bagian kerangka di suatu tempat.
  • 3:04 - 3:05
    Akhirnya, baru-baru ini saja,
  • 3:05 - 3:08
    kami menemukan sebuah situs penggalian
  • 3:08 - 3:13
    dimana pemburu fosil setempat menemukan
    beberapa tulang-belulang Spinosaurus.
  • 3:13 - 3:17
    Kami kembali kesana dan
    mengumpulkan lebih banyak tulang.
  • 3:17 - 3:20
    Dan akhirnya setelah 100 tahun
    kami punya bagian kerangka lainnya
  • 3:20 - 3:22
    dari makhluk yang aneh ini,
  • 3:22 - 3:24
    Dan kami dapat membangunnya kembali.
  • 3:24 - 3:26
    Kami sekarang tahu kepala Spinosaurus
  • 3:26 - 3:28
    agak mirip buaya,
  • 3:28 - 3:30
    sangat berbeda dari
    dinosaurus predator lain,
  • 3:30 - 3:33
    sangat berbeda dengan T. rex.
  • 3:33 - 3:38
    Tapi informasi yang benar-benar menarik
    datang dari sisa kerangka lainnya.
  • 3:38 - 3:39
    Tulang belakang yang panjang,
  • 3:39 - 3:42
    tulang belakang membentuk layar besar.
  • 3:42 - 3:44
    Kami punya tulang kaki, tengkorak,
  • 3:44 - 3:46
    telapak kaki berbentuk dayung, dan lebar,
  • 3:46 - 3:50
    sangat tidak lazim, tidak ada
    dinosaurus lain dengan kaki seperti ini --
  • 3:50 - 3:53
    dan kami pikir mereka mungkin
    berjalan di tanah lembek,
  • 3:53 - 3:56
    atau mengayuh di air.
  • 3:56 - 3:59
    Kami juga melihat
    struktur mikro tulang yang halus,
  • 3:59 - 4:01
    struktur dalam dari tulang Spinosaurus,
  • 4:01 - 4:04
    yang ternyata sangat padat dan ringkas.
  • 4:04 - 4:08
    Biasanya kita menemukan struktur ini pada
    hewan yang menghabiskan waktu di air,
  • 4:08 - 4:11
    berguna untuk kontrol
    daya apung di dalam air.
  • 4:11 - 4:17
    kami memindai semua tulangnya
    dan menyusun kerangka digital Spinosaurus.
  • 4:17 - 4:19
    Dan sewaktu kami melihat
    kerangka digitalnya,
  • 4:19 - 4:23
    kami menyadari bahwa dinosaurus ini
    tidak seperti yang lainnya.
  • 4:23 - 4:25
    Dia lebih besar dari T. rex,
  • 4:25 - 4:28
    dan bentuk kepalanya menunjukkan
    bahwa ia "pemakan ikan",
  • 4:28 - 4:32
    dan seluruh kerangkanya menunjukkan
    bahwa ia "pecinta air" --
  • 4:32 - 4:36
    tulang yang padat, kaki seperti dayung,
    dan kaki belakang yang mengecil,
  • 4:36 - 4:39
    dan sekali lagi, ini biasanya
    ditemukan pada hewan
  • 4:39 - 4:42
    yang menghabiskan banyak waktu
    di dalam air.
  • 4:43 - 4:46
    Jadi, saat kami memberi daging
    pada kerangka Spinosaurus kami --
  • 4:46 - 4:50
    memberikan otot dan
    membungkusnya dengan kulit --
  • 4:50 - 4:54
    kami menyadari bahwa kami berurusan
    dengan monster laut,
  • 4:54 - 4:56
    seekor dinosaurus predator,
    lebih besar dari T. rex,
  • 4:56 - 4:59
    penguasa raksasa sungai purba,
  • 4:59 - 5:03
    memakan banyak hewan air
    yang saya tunjukkan di awal.
  • 5:03 - 5:05
    Jadi itulah yang membuatnya menjadi
    penemuan yang hebat.
  • 5:05 - 5:07
    Dinosaurus yang berbeda.
  • 5:07 - 5:10
    Dan beberapa orang bilang pada saya,
    "Wow, ini penemuan sekali seumur hidup.
  • 5:10 - 5:14
    Tidak banyak yang tersisa
    untuk ditemukan di dunia ini."
  • 5:15 - 5:18
    Saya berpendapat lain.
  • 5:18 - 5:20
    Menurut saya, Sahara masih penuh
    dengan harta karun,
  • 5:20 - 5:24
    dan jika orang mengatakan bahwa
    tak ada tempat lagi untuk dijelajahi,
  • 5:24 - 5:27
    Saya suka mengutip pemburu dinosaurus
    terkenal, Roy Chapman Andrews,
  • 5:27 - 5:33
    dan dia bilang, "Selalu
    ada petualangan di balik belokan --
  • 5:33 - 5:36
    dan dunia masih dipenuhi
    dengan banyak belokan."
  • 5:36 - 5:38
    Perkataan tersebut benar beberapa
    abad lalu
  • 5:38 - 5:40
    sewaktu Roy Chapman Andrews menulisnya.
  • 5:40 - 5:42
    Dan masih benar sekarang ini.
  • 5:42 - 5:43
    Terima kasih.
  • 5:43 - 5:45
    (Tepuk tangan)
Title:
Bagaimana kami menggali Spinosaurus
Speaker:
Nizar Ibhahim
Description:

Seekor karnivora sepanjang 15 meter yang berburu mangsanya di sungai 97 juta tahun yang lalu, spinosaurus adalah “naga dari masa lampau.” Ahli paleotologi Nizar Ibrahim dan krunya menemukan fosil-fosil baru, tersembunyi pada tebing gurun pasir Sahara Maroko, yang membantu kita belajar lebih banyak lagi mengenai dinosaurus perenang pertama – yang bisa jadi juga adalah dinosaurus karnivora terbesar.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
06:02

Indonesian subtitles

Revisions