Apakah ada penyakit yang membuat kita menyukai kucing? - Jaap de Roode
-
0:07 - 0:10Adakah penyakit yang membuat kita
menyukai kucing, -
0:10 - 0:12dan apakah Anda mengidapnya?
-
0:12 - 0:14Mungkin,
-
0:14 - 0:16dan itu lebih mungkin dari yang Anda kira.
-
0:16 - 0:18Kita bicara tentang toksoplasmosis,
-
0:18 - 0:22penyakit yang disebabkan oleh
toxoplasma gondii. -
0:23 - 0:27Seperti semua parasit, toxoplasma hidup
dengan mengorbankan inangnya, -
0:27 - 0:30dan membutuhkan inangnya untuk
menghasilkan keturunan. -
0:30 - 0:35Untuk melakukannya,
toxo memanipulasi otak -
0:35 - 0:36dengan menggunakan kucing,
-
0:36 - 0:38hewan pengerat mangsa mereka,
-
0:38 - 0:41dan hampir semua burung dan mamalia,
-
0:41 - 0:43termasuk manusia.
-
0:43 - 0:48Sejarah mencatat infeksi pada manusia
pernah terjadi sejak zaman Mesir kuno. -
0:48 - 0:51Kita menemukan sampel pada mumi.
-
0:51 - 0:54Sekarang ini, sekitar sepertiga
populasi dunia terinfeksi, -
0:54 - 0:57dan kebanyakan mereka
bahkan tidak menyadarinya. -
0:57 - 1:01Pada orang yang sehat,
seringkali tidak ada gejala yang muncul. -
1:01 - 1:04Ketika ada, gejalanya ringan dan
seperti gejala flu. -
1:04 - 1:07Tetapi itu hanya gejala fisik.
-
1:07 - 1:10Toxoplasma juga bersarang
di dalam otak kita -
1:10 - 1:14dan mempengaruhi perilaku kita
di balik layar. -
1:14 - 1:19Untuk memahami alasannya,
mari kita lihat siklus hidup parasit. -
1:19 - 1:23Meskipun parasit ini dapat berkembang biak
di hampir semua inang, -
1:23 - 1:27Ia hanya dapat bereproduksi secara seksual
dalam usus kucing. -
1:27 - 1:32Keturunannya, yang disebut ookista,
keluar melalui kotoran kucing. -
1:32 - 1:36Seekor kucing dapat meluruhkan
hingga seratus juta ookista. -
1:36 - 1:41Jika hewan lain seperti tikus
tanpa sengaja menelannya, -
1:41 - 1:45mereka akan menyerang jaringan tikus
dan tumbuh menjadi kista di jaringan. -
1:45 - 1:48Jika tikus dimakan oleh kucing,
-
1:48 - 1:51kista jaringan menjadi aktif
dan melepaskan keturunan -
1:51 - 1:54yang kawin untuk membentuk ookista baru,
-
1:54 - 1:56melengkapi siklusnya.
-
1:56 - 1:57Tetapi ada satu masalah.
-
1:57 - 2:01Keinginan alami tikus menghindari kucing
menyulitkan kelangsungan siklus ini. -
2:01 - 2:05Toxoplasma punya solusinya.
-
2:05 - 2:10Parasit menyerang sel-sel darah putih
untuk mencari tumpangan ke otak -
2:10 - 2:12dimana sepertinya mereka mengambil alih
-
2:12 - 2:15insting takut alamiah tikus
terhadap predator. -
2:15 - 2:19Tikus yang terinfeksi lebih ceroboh
dan lebih lambat dalam bereaksi. -
2:19 - 2:24Yang paling aneh, mereka benar-benar
tertarik pada urin kucing, -
2:24 - 2:28yang membuat mereka lebih mungkin
berpapasan dengan kucing -
2:28 - 2:31dan membantu parasit ini
menyelesaikan siklus hidupnya. -
2:31 - 2:34Bagaimana parasit melakukan ini?
-
2:34 - 2:36Meski kita tidak tahu pasti mekanismenya,
-
2:36 - 2:39sepertinya toxo meningkatkan
kadar dopamin, -
2:39 - 2:44neurotransmiter otak yang terlibat
dalam perilaku mencari hal baru. -
2:44 - 2:49Sehingga, ada dugaan bahwa toxo
mengutak-atik neurotransmiter, -
2:49 - 2:52yaitu sinyal kimia yang mengatur emosi.
-
2:52 - 2:53Hasilnya?
-
2:53 - 2:55Ketertarikan yang berbahaya.
-
2:55 - 2:59Tapi tikus bukanlah satu-satunya hewan
yang terkena parasit ini, -
2:59 - 3:04dan di situlah manusia,
dan inang-inang toxo lainnya, terlibat. -
3:04 - 3:09Kita bisa tanpa sengaja menelan ookista
dalam air yang terkontaminasi, -
3:09 - 3:11atau dari produk yang tidak dicuci,
-
3:11 - 3:13atau dari bermain kotak pasir,
-
3:13 - 3:15atau dari membersihkan kotak kotoran.
-
3:15 - 3:18Inilah alasan di balik wejangan bahwa
-
3:18 - 3:21wanita hamil tidak boleh
membersihkan kotoran kucing. -
3:21 - 3:24Toxo bisa menyebabkan cacat lahir serius.
-
3:24 - 3:27Kita juga bisa terjangkit toxo dari
makan daging yang tidak matang -
3:27 - 3:31dari hewan lain yang menyimpan ookista.
-
3:31 - 3:34Dan ternyata toxo dapat
mempengaruhi otak kita juga. -
3:34 - 3:38Penelitian telah menemukan hubungan
antara toxo dan skizofrenia, -
3:38 - 3:40gangguan bipolar,
-
3:40 - 3:42gangguan obsesif kompulsif,
-
3:42 - 3:44dan tindak kekerasan.
-
3:44 - 3:47Ia juga memperlambat reaksi
dan menurunkan konsentrasi, -
3:47 - 3:49yang menjelaskan mengapa
satu studi menemukan -
3:49 - 3:52bahwa orang yang terlibat
dalam kecelakaan lalu lintas -
3:52 - 3:57hampir tiga kali lebih mungkin
terjangkit toxoplasma. -
3:57 - 4:02Jadi apakah toxo memanipulasi
otak kita sebagai strategi evolusi -
4:02 - 4:06untuk membuat kucing predator
memakan kita? -
4:06 - 4:09Atau apakah otak kita begitu mirip
dengan hewan pengerat -
4:09 - 4:15sehingga trik neurologis yang sama
dapat menjebak kita juga? -
4:15 - 4:21Dan apakah toxo merupakan alasan
banyak orang suka dan memelihara kucing? -
4:21 - 4:24Kita belum tahu jawabannya.
-
4:24 - 4:27Beberapa studi terbaru
bahkan menentang gagasan tersebut. -
4:27 - 4:31Apapun jawabannya, toxoplasma
mendulang manfaat dari manusia, -
4:31 - 4:34sebagai salah satu parasit
tersukses di dunia. -
4:34 - 4:38Ini bukan sekadar kerelaan kita
membiarkan kucing di meja ruang makan -
4:38 - 4:40atau di tempat tidur kita.
-
4:40 - 4:43Memelihara ternak dan
membangun kota yang menarik tikus -
4:43 - 4:45telah menyediakan miliaran inang baru,
-
4:45 - 4:49mungkin Anda dan kucing Anda
adalah dua di antaranya.
- Title:
- Apakah ada penyakit yang membuat kita menyukai kucing? - Jaap de Roode
- Description:
-
Lihat pelajaran penuh: http://ed.ted.com/lessons/is-there-a-disease-that-makes-us-love-cats-jaap-de-roode
Sekarang, sekitar sepertiga dari populasi dunia terinfeksi penyakit aneh yang disebut toksoplasmosis -- dan kebanyakan bahkan tidak pernah tahu mereka terjangkit. Dan meski parasit ini dapat berkembang biak di hampir setiap inang, ia hanya dapat bereproduksi dalam usus kucing. Apakah penyakit ini yang menyebabkan begitu banyak orang suka kucing dan memelihara kucing? Jaap de Roode berbagi apa yang kita ketahui tentang toksoplasmosis.
Pelajaran oleh Jaap de Roode, animasi oleh Anton Bogaty.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TED-Ed
- Duration:
- 05:06
Dewi Barnas approved Indonesian subtitles for Is there a disease that makes us love cats? - Jaap de Roode | ||
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for Is there a disease that makes us love cats? - Jaap de Roode | ||
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for Is there a disease that makes us love cats? - Jaap de Roode | ||
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for Is there a disease that makes us love cats? - Jaap de Roode | ||
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for Is there a disease that makes us love cats? - Jaap de Roode | ||
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for Is there a disease that makes us love cats? - Jaap de Roode | ||
Deera Army Pramana accepted Indonesian subtitles for Is there a disease that makes us love cats? - Jaap de Roode | ||
Deera Army Pramana edited Indonesian subtitles for Is there a disease that makes us love cats? - Jaap de Roode |