Apa yang diajarkan semut tentang otak, kanker dan Internet
-
0:01 - 0:03Saya mempelajari semut
-
0:03 - 0:06di gurun, di hutan tropis
-
0:06 - 0:08dan di dapur saya,
-
0:08 - 0:11dan juga di perbukitan di sekitar
Silicon Valley tempat saya tinggal. -
0:12 - 0:14Baru-baru ini saya menyadari bahwa
-
0:14 - 0:16interaksi semut berbeda
-
0:16 - 0:17dalam lingkungan yang berbeda,
-
0:17 - 0:19dan kitapun bisa belajar dari hal ini
-
0:19 - 0:21tentang sistem-sistem lain,
-
0:21 - 0:26seperti otak dan jaringan data
yang kita rekayasa, -
0:26 - 0:29bahkan juga kanker.
-
0:29 - 0:31Nah, kesamaan dari semua sistem ini
-
0:31 - 0:34adalah tidak ada kontrol pusat.
-
0:34 - 0:38Koloni semut terdiri atas
para pekerja betina yang steril -- -
0:38 - 0:40yaitu semut-semut yang biasa
Anda lihat berkeliling -- -
0:40 - 0:43dan satu atau beberapa betina produktif
-
0:43 - 0:44yang hanya bertelur.
-
0:44 - 0:46Mereka tidak memberi perintah.
-
0:46 - 0:48Meskipun mereka disebut ratu,
-
0:48 - 0:51mereka tidak memerintah semut lainnya.
-
0:51 - 0:54Jadi, dalam koloni semut,
tidak ada pemimpin, -
0:54 - 0:57dan tanpa adanya kontrol pusat,
seluruh sistem ini -
0:57 - 1:00diatur menggunakan interaksi yang
sangat sederhana. -
1:01 - 1:03Semut berinteraksi menggunakan penciuman.
-
1:03 - 1:05Mereka mencium bau dengan antena mereka,
-
1:05 - 1:08dan mereka berinteraksi
dengan antena mereka, -
1:08 - 1:11jadi ketika seekor semut menyentuh
semut lain dengan antenanya, -
1:11 - 1:13ia bisa tahu apakah semut itu
-
1:13 - 1:14dari sarang yang sama,
-
1:14 - 1:18dan tugas apa yang dikerjakan
semut tersebut. -
1:19 - 1:22Jadi, di sini Anda lihat banyak semut
bergerak ke mana-mana -
1:22 - 1:24dan berinteraksi dalam
sebuah arena lab -
1:24 - 1:27yang terhubung melalui tabung
ke dua arena lain. -
1:27 - 1:30Ketika seekor semut bertemu semut lain,
-
1:30 - 1:32semut mana pun juga,
-
1:32 - 1:34mereka sebetulnya tidak memancarkan
-
1:34 - 1:37sinyal atau pesan kompleks apa pun.
-
1:37 - 1:39Yang penting bagi semut adalah kecepatan
-
1:39 - 1:42saat ia bertemu dengan semut lainnya.
-
1:42 - 1:45Dan semua interaksi ini
secara keseluruhan, -
1:45 - 1:47menghasilkan sebuah jaringan.
-
1:47 - 1:50Ini adalah jaringan semut
-
1:50 - 1:53yang baru saja Anda lihat
berkeliaran di sekeliling arena -
1:53 - 1:56dan jaringan yang terus-menerus
bergerak inilah -
1:56 - 1:58yang membentuk perilaku koloni,
-
1:58 - 2:01seperti apakah semua semut
bersembunyi dalam sarang, -
2:01 - 2:04atau berapa banyak yang
keluar mencari makan. -
2:04 - 2:06Cara kerja otak sebenarnya juga sama,
-
2:06 - 2:07tapi yang hebat dari semut
-
2:07 - 2:11adalah Anda dapat melihat seluruh jaringan
secara langsung. -
2:12 - 2:15Ada lebih dari 12.000 spesies semut,
-
2:15 - 2:17dalam segala macam lingkungan,
-
2:17 - 2:20dan mereka berinteraksi secara berbeda
-
2:20 - 2:22untuk menjawab tantangan
lingkungan yang berbeda. -
2:22 - 2:25Salah satu tantangan lingkungan
yang penting, -
2:25 - 2:27yang harus dihadapi setiap sistem
-
2:27 - 2:29adalah biaya operasional yang diperlukan
-
2:29 - 2:31untuk menjalankan sistem.
-
2:31 - 2:33Tantangan lingkungan lainnya
adalah menemukan dan -
2:33 - 2:36mengumpulkan sumber daya.
-
2:36 - 2:39Di gurun, biaya operasional tinggi
-
2:39 - 2:40karena air langka,
-
2:40 - 2:43dan semut pemakan-biji yang
saya pelajari di gurun -
2:43 - 2:46harus menghabiskan air
untuk mendapatkan air. -
2:46 - 2:48Jadi, seekor semut yang
keluar mencari makan, -
2:48 - 2:50mencari biji-bijian di bawah
terik matahari, -
2:50 - 2:52justru kehilangan air yang menguap.
-
2:52 - 2:54Tapi koloni memperoleh airnya
-
2:54 - 2:55melalui metabolisme lemak dari
-
2:55 - 2:57biji-bijian yang mereka makan.
-
2:57 - 3:00Sehingga dalam lingkungan ini,
interaksi digunakan -
3:00 - 3:02untuk mencari makan.
-
3:02 - 3:04Pencari makan tidak keluar kecuali
-
3:04 - 3:07ada cukup interaksi dengan
pencari makan yang kembali, -
3:07 - 3:09ini adalah pencari makan yang kembali,
-
3:09 - 3:11masuk ke lubang, ke dalam sarang,
-
3:11 - 3:13dan bertemu pencari makan dalam
perjalanan ke luar. -
3:13 - 3:15Ini masuk akal bagi koloni semut,
-
3:15 - 3:17karena semakin banyak makanan diluar sana,
-
3:17 - 3:19semakin cepat pencari makan menemukannya,
-
3:19 - 3:21semakin cepat pula mereka kembali
-
3:21 - 3:23dan semakin banyak pencari makan
yang diutus. -
3:23 - 3:26Sistem tersebut tetap mandek,
-
3:26 - 3:28kecuali terjadi sesuatu yang positif.
-
3:28 - 3:31Sehingga interaksi berfungsi untuk
mengaktivasi para pencari makan. -
3:32 - 3:34Dan kami sudah lama mempelajari
evolusi sistem ini. -
3:34 - 3:36Pertama, ada variasi.
-
3:36 - 3:38Ternyata koloni-koloni itu berbeda.
-
3:38 - 3:41Saat kering, ada koloni yang
mengurangi pencarian makan, -
3:41 - 3:42jadi koloni berbeda dalam
-
3:42 - 3:44cara mereka mengelola
-
3:44 - 3:47antara menghabiskan air
untuk mencari biji-bijian -
3:47 - 3:50dan mendapatkan kembali air tersebut
dalam bentuk biji-bijian. -
3:50 - 3:52Kami sedang mencari tahu mengapa ada
-
3:52 - 3:54koloni yang mencari lebih sedikit makanan
-
3:54 - 3:56daripada koloni lain,
dengan menganalogikan semut -
3:56 - 3:59seperti neuron,
menggunakan model ilmu syaraf. -
3:59 - 4:01Jadi, seperti halnya neuron
mengumpulkan stimulasi dari -
4:01 - 4:03neuron lain untuk menyalurkan rangsangan,
-
4:03 - 4:06seekor semut mengumpulkan
stimulasi dari semut lain -
4:06 - 4:08untuk memutuskan apakah
akan mencari makan. -
4:08 - 4:10Yang kami cari adalah apakah ada
-
4:10 - 4:12perbedaan kecil di antara koloni-koloni
-
4:12 - 4:15dalam berapa banyak interaksi yang
diperlukan masing-masing semut -
4:15 - 4:17sebelum pergi keluar dan mencari makan,
-
4:17 - 4:21karena koloni seperti itu akan
lebih sedikit mencari makan. -
4:21 - 4:24Dan ini menimbulkan pertanyaan serupa
tentang otak. -
4:24 - 4:25Kita berbicara tentang otak,
-
4:25 - 4:28tapi tentu saja setiap otak agak berbeda,
-
4:28 - 4:30mungkin ada beberapa individu
-
4:30 - 4:31atau keadaan tertentu
-
4:31 - 4:34dimana sifat-sifat listrik neuron
yang membutuhkan -
4:34 - 4:38lebih banyak stimulus
untuk menyalurkan rangsangan, -
4:38 - 4:42akan menimbulkan perbedaan
dalam fungsi otak. -
4:42 - 4:44Jadi sebelum mengajukan pertanyaan
tentang evolusi -
4:44 - 4:47kita harus mengetahui tingkat
keberhasilan reproduksi. -
4:47 - 4:49Ini adalah peta dari lokasi studi
-
4:49 - 4:52dimana saya melacak populasi
-
4:52 - 4:55koloni semut pemanen selama 28 tahun,
-
4:55 - 4:57yang kira-kira seumur hidup koloni.
-
4:57 - 4:59Setiap simbol adalah satu koloni,
-
4:59 - 5:03dan ukuran simbol melambangkan jumlah
keturunan yang dimilikinya, -
5:03 - 5:05karena kita bisa memakai
variasi genetik -
5:05 - 5:07untuk mencocokkan koloni induk dan
keturunan, -
5:07 - 5:11yakni, untuk mencari tahu koloni mana
-
5:11 - 5:12yang didirikan anak betina ratu
-
5:12 - 5:15dari koloni induk yang mana.
-
5:15 - 5:17Saya sangat takjub ketika menemukan,
-
5:17 - 5:20misalnya, bahwa koloni 154 yang sudah
-
5:20 - 5:22saya kenal baik selama bertahun-tahun,
-
5:22 - 5:24adalah nenek buyut.
-
5:24 - 5:25Ini adalah koloni anak betinanya,
-
5:25 - 5:28ini adalah koloni cucu betinanya,
-
5:28 - 5:30dan ini adalah koloni cicit betinanya.
-
5:30 - 5:33Dan dengan melakukan ini, saya mempelajari
-
5:33 - 5:36bahwa koloni keturunan
menyerupai koloni induk -
5:36 - 5:38dalam memutuskan untuk tidak mencari makan
-
5:38 - 5:40ketika cuaca sangat panas,
-
5:40 - 5:41dan keturunan dari koloni induk
-
5:41 - 5:44hidup berjauhan satu sama lain
sehingga tak pernah bertemu, -
5:44 - 5:46jadi semut-semut dari koloni keturunan
-
5:46 - 5:49tak mungkin mempelajarinya
dari koloni induk. -
5:49 - 5:50Jadi yang kami lakukan selanjutnya
-
5:50 - 5:54adalah mencari variasi genetik yang
menyebabkan kemiripan ini. -
5:56 - 5:59Lalu kita bisa bertanya,
keadaan siapa yang lebih baik? -
5:59 - 6:01Sepanjang studi berlangsung,
-
6:01 - 6:02khususnya 10 tahun terakhir,
-
6:02 - 6:06terjadi kekeringan yang
sangat parah dan semakin buruk -
6:06 - 6:08di wilayah Barat Daya AS,
-
6:08 - 6:11dan ternyata koloni yang menghemat air,
-
6:11 - 6:15yang tidak keluar saat suhunya
sangat panas, -
6:15 - 6:18dengan resiko tidak memperoleh makanan,
-
6:18 - 6:21adalah koloni yang cenderung
memiliki banyak keturunan. -
6:21 - 6:23Jadi selama ini, saya mengira koloni 154
-
6:23 - 6:26adalah pecundang, karena
pada masa-masa kering -
6:26 - 6:28mereka hanya sedikit mencari makan,
-
6:28 - 6:30sementara koloni lain pergi ke luar
-
6:30 - 6:31mencari makan, menimbun makanan,
-
6:31 - 6:34tapi nyatanya, koloni 154 sangat sukses.
-
6:34 - 6:36Ia adalah betina pemimpin.
-
6:36 - 6:39Ia adalah salah satu nenek buyut
yang langka di lokasi. -
6:39 - 6:42Setahu saya, inilah pertama kali
-
6:42 - 6:43kami mampu melacak
-
6:43 - 6:46evolusi berkelanjutan dari
perilaku kolektif -
6:46 - 6:48dalam populasi alami hewan
-
6:48 - 6:52dan menemukan apa yang sebetulnya
paling berhasil. -
6:53 - 6:55Sekarang, internet menggunakan algoritma
-
6:55 - 6:58untuk mengatur aliran data
-
6:58 - 7:00yang sangat mirip dengan algoritma
-
7:00 - 7:03yang digunakan semut pemanen
untuk mengatur -
7:03 - 7:04aliran pencari makan
-
7:04 - 7:07Dan tebak, kami sebut apa analogi ini?
-
7:08 - 7:09Anternet.
-
7:09 - 7:11(Tepuk tangan)
-
7:12 - 7:14Jadi, data tidak meninggalkan
komputer sumber -
7:14 - 7:17kecuali ia mendapat sinyal bahwa
ada cukup bandwidth -
7:17 - 7:20untuk ditumpangi.
-
7:20 - 7:21Waktu internet masih baru,
-
7:21 - 7:24ketika biaya operasi sangat tinggi
-
7:24 - 7:27dan sangat penting untuk
tidak kehilangan data apapun, -
7:27 - 7:29sistem dipersiapkan untuk interaksi
-
7:29 - 7:32yang mengaktivasi aliran data.
-
7:32 - 7:35Menarik bahwa semut menggunakan algoritma
-
7:35 - 7:38yang begitu mirip dengan
yang baru-baru ini kita temukan, -
7:38 - 7:41tapi ini hanya satu dari
sekian banyak algoritma semut -
7:41 - 7:43yang kita ketahui,
-
7:43 - 7:46dan semut sudah melalui 130 juta tahun
-
7:46 - 7:48untuk berevolusi menjadi lebih baik,
-
7:48 - 7:50dan menurut saya sangat mungkin
-
7:50 - 7:52bahwa sebagian dari 12.000 spesies lainnya
-
7:52 - 7:55memiliki algoritma menarik
-
7:55 - 7:56untuk jaringan data
-
7:56 - 7:59yang bahkan belum terpikir oleh kita.
-
7:59 - 8:02Jadi, apa yang terjadi ketika biaya
operasional rendah? -
8:02 - 8:04Biaya operasi di daerah tropis rendah,
-
8:04 - 8:06karena sangat lembap, dan mudah bagi semut
-
8:06 - 8:08untuk berjalan-jalan di luar.
-
8:08 - 8:10Tapi semut begitu banyak
-
8:10 - 8:12dan beragam jenisnya di daerah tropis
-
8:12 - 8:14sehingga ada banyak persaingan.
-
8:14 - 8:17Sumber daya yang dipakai satu spesies,
-
8:17 - 8:20mungkin dipakai juga oleh spesies lain
-
8:20 - 8:21pada waktu bersamaan.
-
8:22 - 8:25Sehingga dalam lingkungan ini,
interaksi digunakan -
8:25 - 8:26secara berlawanan.
-
8:26 - 8:28Sistem terus berjalan
-
8:28 - 8:29kecuali ada hal-hal negatif,
-
8:29 - 8:32dan satu spesies yang saya amati
membuat sirkuit -
8:32 - 8:34di dalam pohon semut pencari makan
-
8:34 - 8:37yang pergi dari sarang ke
sumber makanan dan kembali, -
8:37 - 8:38begitu seterusnya,
-
8:38 - 8:40kecuali hal negatif terjadi,
-
8:40 - 8:41seperti interaksi
-
8:41 - 8:44dengan semut dari spesies lain.
-
8:44 - 8:47Ini adalah contoh
pertahanan keamanan semut. -
8:47 - 8:49Di tengah, ada seekor semut
-
8:49 - 8:51yang menyumbat pintu masuk sarang
dengan kepalanya -
8:51 - 8:54sebagai respons atas
interaksi dengan spesies lain. -
8:54 - 8:56Semut-semut kecil berkeliaran
-
8:56 - 8:59sambil mengangkat perut.
-
8:59 - 9:01Tapi begitu ancaman berlalu,
-
9:01 - 9:03pintu masuk dibuka lagi.
-
9:03 - 9:05Dan mungkin ada situasi dalam
-
9:05 - 9:06keamanan komputer
-
9:06 - 9:08di mana biaya operasional cukup rendah
-
9:08 - 9:12sehingga kita bisa menutup akses sementara
-
9:12 - 9:14sebagai respons terhadap ancaman,
-
9:14 - 9:16kemudian membukanya lagi,
-
9:16 - 9:17daripada berusaha membangun
-
9:17 - 9:20firewall atau benteng permanen.
-
9:21 - 9:23Tantangan lingkungan lainnya
-
9:23 - 9:25yang harus dihadapi semua sistem
-
9:25 - 9:29adalah menemukan dan
mengumpulkan sumber daya. -
9:30 - 9:32Dan semut telah berhasil memecahkan
-
9:32 - 9:33masalah pencarian kolektif,
-
9:33 - 9:35yang merupakan pertanyaan penting
-
9:35 - 9:36di bidang robotika sekarang,
-
9:36 - 9:38karena kita sudah memahami bahwa,
-
9:38 - 9:40ketimbang mengirim satu
-
9:40 - 9:43robot canggih dan mahal
-
9:43 - 9:45untuk menjelajahi planet lain
-
9:45 - 9:47atau untuk menyusuri gedung yang terbakar,
-
9:47 - 9:50mungkin lebih efektif
-
9:50 - 9:54mengirim sekelompok robot yang lebih murah
-
9:54 - 9:57yang saling bertukar informasi dasar,
-
9:57 - 9:59dan begitulah semut-semut melakukannya.
-
9:59 - 10:01Semut Argentina yang invasif
-
10:01 - 10:04membuat jaringan pencarian sekali pakai.
-
10:04 - 10:06Mereka mahir menghadapi masalah utama
-
10:06 - 10:07pencarian kolektif,
-
10:07 - 10:10yang merupakan tarik-ulur antara
-
10:10 - 10:11pencarian yang teliti
-
10:11 - 10:13atau pencarian dalam wilayah yang luas,
-
10:13 - 10:14Yang mereka lakukan adalah,
-
10:14 - 10:17ketika ada banyak semut dalam ruang kecil,
-
10:17 - 10:19masing-masing akan mencari dengan teliti
-
10:19 - 10:22karena akan ada semut lain yang mencari
di bagian lainnya, -
10:22 - 10:24tapi jika hanya ada beberapa semut
-
10:24 - 10:26dalam ruang besar, maka mereka
-
10:26 - 10:28perlu melebarkan jangkauan mereka
-
10:28 - 10:30untuk mencakup daerah yang lebih luas.
-
10:30 - 10:33Menurut saya mereka menggunakan interaksi
untuk mengukur kepadatan, -
10:33 - 10:35sehingga mereka lebih sering bertemu
ketika ramai, -
10:35 - 10:37dan mereka mencari dengan lebih teliti.
-
10:37 - 10:41Spesies semut berbeda pasti menggunakan
alogaritma berbeda pula -
10:41 - 10:43karena mereka telah berevolusi
untuk menghadapi -
10:43 - 10:45sumber daya yang berbeda,
-
10:45 - 10:47dan pengetahuan ini bisa sangat berguna.
-
10:47 - 10:49Jadi kami mengamati semut
-
10:49 - 10:51untuk menjawab masalah pencarian kolektif
-
10:51 - 10:53dalam lingkungan ekstrem
-
10:53 - 10:54mikro-gravitasi
-
10:54 - 10:56di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
-
10:56 - 10:58Ketika pertama melihat gambar ini,
-
10:58 - 11:01saya pikir mereka menempatkan
habitat secara vertikal -
11:01 - 11:03tapi kemudian saya sadar
bahwa itu tidak penting. -
11:03 - 11:06Jadi, idenya disini adalah bahwa semut
-
11:06 - 11:08bekerja keras untuk berpegangan
-
11:08 - 11:11ke dinding atau lantai atau apa saja
-
11:11 - 11:14sehingga mereka enggan berinteraksi,
-
11:14 - 11:15jadi kaitan antara
-
11:15 - 11:17jumlah dan frekuensi bertemu mereka
-
11:17 - 11:19akan menjadi kacau.
-
11:19 - 11:21Kami masih menganalisis data.
-
11:21 - 11:22Saya belum punya hasilnya.
-
11:22 - 11:24Tapi akan menarik untuk mengetahui
-
11:24 - 11:27bagaimana spesies lain
menyelesaikan masalah ini -
11:27 - 11:29dalam lingkungan yang berbeda di bumi,
-
11:29 - 11:30jadi kami membuat program
-
11:30 - 11:33yang mengajak anak-anak di seluruh dunia
-
11:33 - 11:35untuk mencoba eksperimen ini dengan
spesies yang berbeda -
11:35 - 11:37Sangat sederhana.
-
11:37 - 11:39Dapat dilakukan dengan bahan-bahan murah.
-
11:39 - 11:42Dengan demikian, kita bisa membuat
sebuah peta global -
11:42 - 11:45algoritma pencarian kolektif semut.
-
11:45 - 11:48Saya kira cukup mungkin bahwa
spesies yang invasif, -
11:48 - 11:50yang masuk ke bangunan kita,
-
11:50 - 11:52akan sangat mahir dalam hal ini,
-
11:52 - 11:53karena mereka ada di dapur Anda
-
11:53 - 11:57karena mereka sangat mahir menemukan
air dan makanan. -
11:58 - 12:01Kesempatan yang paling baik bagi semut
-
12:01 - 12:02adalah saat piknik,
-
12:02 - 12:04dan ini adalah sumber daya terkelompok.
-
12:04 - 12:06Bila ada satu buah-buahan,
-
12:06 - 12:08sangat mungkin ada buah-buahan lain
di dekatnya, -
12:08 - 12:11dan semut yang spesialis pada
sumber daya terkelompok -
12:11 - 12:13menggunakan interaksi untuk perekrutan.
-
12:13 - 12:15Jadi saat semut saling bertemu
-
12:15 - 12:18atau saat ia menemukan jejak semut lain
di tanah, -
12:18 - 12:19ia mengubah arah untuk mengikuti
-
12:19 - 12:21arah interaksi, dan begitulah
-
12:21 - 12:23Anda mendapati barisan semut
-
12:23 - 12:24merubungi piknik Anda.
-
12:24 - 12:26Dari sini mungkin kita dapat
-
12:26 - 12:30belajar sesuatu dari semut tentang kanker.
-
12:30 - 12:32Pertama, jelas ada banyak hal yang dapat
-
12:32 - 12:33dilakukan untuk mencegah kanker
-
12:33 - 12:36dengan mencegah migrasi
-
12:36 - 12:38atau menjual toksin yang mendorong
-
12:38 - 12:41evolusi kanker dalam tubuh kita.
-
12:41 - 12:43Semut memang tidak dapat banyak
membantu dalam hal ini -
12:43 - 12:46karena semut tak pernah meracuni
koloni mereka sendiri. -
12:46 - 12:48Namun kita mungkin dapat belajar
-
12:48 - 12:50tentang pengobatan kanker.
-
12:50 - 12:52Ada bermacam-macam jenis kanker,
-
12:52 - 12:55masing-masing bermula di
bagian tubuh tertentu, -
12:55 - 12:58dan sebagian jenis kanker akan menyebar
-
12:58 - 13:01atau metastasis ke jaringan lainnya,
-
13:01 - 13:03dimana terdapat sumber daya
yang mereka perlukan. -
13:03 - 13:05Bila Anda berpikir dari perspektif
-
13:05 - 13:07sel kanker metastatik awal
-
13:07 - 13:09saat mereka sedang mencari-cari
-
13:09 - 13:11sumber daya yang mereka perlukan,
-
13:11 - 13:13jika sumber daya itu terkelompok,
-
13:13 - 13:16mereka lebih mungkin menggunakan
interaksi untuk perekrutan, -
13:16 - 13:19dan jika kita bisa mencari tahu bagaimana
sel kanker merekrut, -
13:19 - 13:22mungkin kita bisa memasang perangkap
-
13:22 - 13:25untuk menangkap mereka sebelum
menjadi ganas. -
13:26 - 13:29Jadi semut menggunakan interaksi
dengan cara-cara berbeda -
13:29 - 13:31dalam lingkungan yang berbeda,
-
13:31 - 13:33dan kita bisa belajar dari sini
-
13:33 - 13:35tentang sistem lain yang beroperasi
-
13:35 - 13:37tanpa kontrol pusat.
-
13:37 - 13:39Dengan interaksi sederhana,
-
13:39 - 13:41koloni semut telah menunjukkan
-
13:41 - 13:45prestasi mengagumkan selama
lebih dari 130 juta tahun. -
13:45 - 13:47Kita harus belajar banyak dari mereka.
-
13:47 - 13:49Terima kasih.
-
13:49 - 13:51(Tepuk tangan)
- Title:
- Apa yang diajarkan semut tentang otak, kanker dan Internet
- Speaker:
- Deborah Gordon
- Description:
-
Ahli ekologi Deborah Gordon mempelajari semut di mana pun dia bisa menemukan mereka -- di gurun, di daerah tropis, di dapurnya... Dalam paparan yang mengesankan ini, ia menjelaskan obsesinya terhadap serangga yang akan dipukul mati oleh sebagian besar dari kita tanpa berpikir dua kali. Ia berpendapat bahwa kehidupan semut menyediakan model yang berguna untuk mempelajari tentang banyak topik lain, termasuk penyakit, teknologi, dan otak manusia.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 14:09
Dewi Barnas approved Indonesian subtitles for What ants teach us about the brain, cancer and the Internet | ||
Dewi Barnas commented on Indonesian subtitles for What ants teach us about the brain, cancer and the Internet | ||
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for What ants teach us about the brain, cancer and the Internet | ||
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for What ants teach us about the brain, cancer and the Internet | ||
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for What ants teach us about the brain, cancer and the Internet | ||
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for What ants teach us about the brain, cancer and the Internet | ||
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for What ants teach us about the brain, cancer and the Internet | ||
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for What ants teach us about the brain, cancer and the Internet |
Dewi Barnas
Maksimum karakter per baris adalah 42 karakter, dan maks.reading speed 21 char/sec.
Please follow the guidelines in the following links:
http://www.ted.com/participate/translate/guidelines
Dewi Barnas
Masih ada baris yang melebihi 42 karakter.
Rien Chaerani
Mohon tasknya di-assign kembali ke saya supaya bisa perbaiki maksimum karakter per baris dan reading speed-nya. Terima kasih.
Dewi Barnas
Teknis:
Di bawah 42 karakter, jangan gunakan dua baris.
Translation:
Already good in general. Tapi perlu lebih berhati-hati lagi untuk kata-kata mirip tapi artinya berbeda, seperti evolusi dan revolusi atau kita dengan kami. Istilah yang digunakan kadang tidak lazim, seperti A.S. (yang betul AS), "salah seekor" (instead of "salah satu"), "meregulasi"(instead of "mengatur"). Also avoid literal translation yang tidak perlu, seperti, "to send a robot out to explore" cukup diterjemahkan menjadi "mengirim robot untuk menjelajah" (bukan untuk keluar menjelajah).
Run the video from start to finish one last time to do final check before you submit for the next stage. During the final run, you'll find the mis-spelling, odd phrases, and mis-synchronization. After fixing all those, run one last time to make sure all is set before you submit.
Check out the revision I made here:
http://www.amara.org/en/videos/diffing/1271947/1217088/