Polisi dalam Penembakan di Acara Anti-Islam | The New York Times

Joe Harn, juru bicara dari Kepolisian Garland, membicarakan tentang penembakan pada hari Minggu yang terjadi di luar sebuah acara di Texas yang menampilkan karikatur Nabi Muhammad.

Berawal dari acara yang diadakan kemarin,

sebenarnya berawal beberapa bulan lalu

ketika Sekolah Garland menghubungi kami
tentang acara yang diadakan di sana.

Ada masalah keamanan dengan mereka.

Jadi, kami mulai bekerja sama
dengan pejabat sekolah,

pejabat Sekolah Garland
dan petugas kepolisian

untuk mengatur rencana keamanan
untuk acara ini.

Masalah keamanan mereka

adalah karena acara puncak
dan pembicaranya yang hadir,

dan masalah dengan orang-orang itu
sebelumnya.

Acaranya berlangsung dengan sangat lancar,

dan sekitar pukul tujuh kurang 10 menit,
sebuah mobil berwarna gelap menepi

ke gerbang barat lapangan parkir.

Ada mobil polisi
yang menghalangi gerbang tersebut,

ada seorang polisi
dan seorang satpam GISD di dalamnya.

Ketika mobil tersebut berhenti,
kedua petugas itu keluar dari mobilnya

dan dua pria keluar
dari kendaraan berwarna gelap itu.

Mereka memiliki senapan serbu,

bergerak ke belakang mobil,
dan mulai menembaki mobil polisi itu.

Polisi di dalam mobil mulai balas menembak
dan mengenai kedua orang itu,

melumpuhkan mereka.

Dia melakukan tugasnya,

dan dalam baku tembak yang dialaminya,
dia bekerja dengan sangat baik,

dan mungkin telah menyelamatkan nyawa.

Kami menduga strategi mereka
adalah masuk ke pusat acara tersebut

dan mereka tidak dapat menerobos
bagian luar perimeter yang kami atur,

yang merupakan bagian dari keamanan itu.