Return to Video

3 alasan mengapa kita bisa memenangkan pertarungan melawan kemiskinan

  • 0:01 - 0:04
    Saya sudah tinggal di pedalaman
    Afrika Timur sekitar 10 tahun,
  • 0:04 - 0:08
    dan saya ingin menceritakan sudut pandang
    saya tentang kemiskinan global.
  • 0:08 - 0:11
    Saya percaya bahwa kegagalan terbesar
    umat manusia adalah
  • 0:11 - 0:14
    fakta bahwa kita telah mengabaikan
    lebih dari 1 miliar sesama kita.
  • 0:14 - 0:17
    Kelaparan dan kemiskinan ekstrim
  • 0:17 - 0:20
    sering terkesan seperti masalah
    yang luar biasa besar dan tak teratasi,
  • 0:20 - 0:21
    terlalu besar untuk dipecahkan.
  • 0:22 - 0:24
    Namun sebagai praktisi lapangan,
  • 0:24 - 0:27
    saya yakin masalah-masalah ini
    sangat bisa diatasi,
  • 0:27 - 0:29
    apabila kita menggunakan
    strategi yang tepat.
  • 0:30 - 0:33
    Pemikir Yunani kuno Archimedes
  • 0:33 - 0:35
    mengajarkan bahwa jika
    kita menekan tuas yang tepat,
  • 0:35 - 0:36
    kita bisa menggerakkan dunia.
  • 0:37 - 0:41
    Dalam memerangi kemiskinan ekstrim,
    saya percaya ada tiga tuas kuat
  • 0:41 - 0:42
    yang dapat kita tekan.
  • 0:42 - 0:45
    Saya akan membahas tuas itu,
    dan bagaimana ia bisa
  • 0:45 - 0:47
    memenangkan perjuangan melawan kemiskinan.
  • 0:48 - 0:49
    Apa itu kemiskinan ekstrim?
  • 0:50 - 0:52
    Saat pindah ke pedalaman Afrika Timur,
  • 0:52 - 0:55
    saya menginap semalam
    bersama satu keluarga petani.
  • 0:55 - 0:57
    Mereka luar biasa.
  • 0:57 - 0:59
    Mereka mengundang saya ke rumah mereka.
  • 0:59 - 1:01
    Kami bernyanyi bersama
    dan makan malam sederhana.
  • 1:01 - 1:03
    Saya diberi selimut untuk tidur di lantai.
  • 1:03 - 1:06
    Namun pagi harinya,
    tak ada yang bisa dimakan.
  • 1:06 - 1:10
    Saat makan siang,
    saya menatap dengan pedih
  • 1:10 - 1:14
    saat putri tertua memasak bubur
    sebagai pengganti makan siang.
  • 1:15 - 1:19
    Setiap anak meneguk secangkir bubur
    untuk bertahan hidup.
  • 1:20 - 1:22
    Saya tidak bisa bilang betapa malunya saya
  • 1:22 - 1:24
    saat saya disodori secangkir bubur,
  • 1:24 - 1:26
    dan saya tahu saya harus menerima
    keramahan mereka.
  • 1:27 - 1:29
    Anak-anak butuh makanan,
    tak hanya untuk bertahan hidup,
  • 1:29 - 1:31
    tapi juga bertumbuh jasmani dan rohaninya.
  • 1:31 - 1:35
    Setiap hari mereka tidak makan,
    mereka kehilangan sebagian masa depan.
  • 1:35 - 1:38
    1 dari 3 anak dalam kemiskinan ekstrim
  • 1:38 - 1:42
    kerdil permanen karena tidak
    cukup makan sepanjang hidupnya.
  • 1:42 - 1:45
    Ditambah dengan akses
    layanan kesehatan yang buruk,
  • 1:45 - 1:49
    1 dari 10 anak dalam kemiskinan ekstrim
    meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun.
  • 1:50 - 1:52
    Dan hanya sepertiga mereka
    yang lulus sekolah menengah,
  • 1:52 - 1:54
    karena tidak punya uang sekolah.
  • 1:54 - 2:00
    Kelaparan dan kemiskinan ekstrim
    membatasi potensi manusia di segala aspek.
  • 2:01 - 2:03
    Kita melihat diri sebagai umat manusia
  • 2:03 - 2:05
    yang memiliki pikiran,
    perasaan, dan moral,
  • 2:05 - 2:08
    namun sebelum kita menyelesaikan
    masalah ini bagi semua umat manusia,
  • 2:08 - 2:10
    kita tidak memenuhi standar itu,
  • 2:10 - 2:13
    karena setiap orang
    di planet ini berharga.
  • 2:13 - 2:14
    Anak ini berharga.
  • 2:15 - 2:17
    Anak-anak ini berharga.
  • 2:18 - 2:19
    Anak perempuan ini berharga.
  • 2:20 - 2:22
    Setiap kali melihat hal seperti ini,
  • 2:22 - 2:23
    kita menjadi marah,
  • 2:24 - 2:25
    namun masalahnya tampak begitu besar.
  • 2:25 - 2:28
    Kita tak tahu bagaimana kita bisa
    melakukan sesuatu.
  • 2:29 - 2:31
    Namun ingat kata-kata Archimedes.
  • 2:32 - 2:34
    Kemiskinan global punya tuas yang kuat.
  • 2:34 - 2:36
    Ini masalah biasa.
  • 2:36 - 2:38
    Saya hidup dan bekerja di lapangan,
  • 2:38 - 2:41
    dan sebagai praktisi, saya percaya
    masalah ini dapat diselesaikan.
  • 2:41 - 2:43
    Untuk 10 menit ke depan,
  • 2:43 - 2:45
    jangan bersedih karena keadaan dunia.
  • 2:45 - 2:47
    Mari gunakan otak kita.
  • 2:47 - 2:50
    Gunakan keinginan kolektif kita
    untuk memecahkan masalah
  • 2:50 - 2:52
    dan mencari tahu tuas yang bisa digunakan.
  • 2:52 - 2:56
    Tuas pertama: hampir semua orang miskin
    di dunia adalah petani.
  • 2:56 - 2:58
    Bayangkan betapa luar biasanya ini.
  • 2:58 - 3:01
    Jika gambar ini mewakili
    orang miskin di dunia,
  • 3:01 - 3:04
    setengah dari mereka bertani
    sebagai sumber utama pendapatan.
  • 3:04 - 3:06
    Ini membuat saya bersemangat.
  • 3:06 - 3:09
    Semua orang ini dengan satu profesi.
  • 3:09 - 3:11
    Bayangkan kekuatannya.
  • 3:11 - 3:14
    Saat petani jadi lebih produktif,
    lebih dari setengah orang miskin dunia
  • 3:14 - 3:17
    mendapat lebih banyak uang,
    keluar dari kemiskinan.
  • 3:17 - 3:18
    Dan bisa lebih baik lagi.
  • 3:18 - 3:20
    Hasil pertanian adalah makanan.
  • 3:20 - 3:24
    Jika petani lebih produktif, mereka
    mendapat lebih banyak makanan,
  • 3:24 - 3:26
    dan tak hanya menolong diri sendiri,
  • 3:26 - 3:29
    mereka juga mengembangkan
    komunitas sehat dan ekonomi bertumbuh.
  • 3:29 - 3:33
    Saat petani jadi lebih produktif,
    tekanan lingkungan berkurang.
  • 3:33 - 3:36
    Hanya ada 2 cara memberi makan dunia:
  • 3:36 - 3:39
    meningkatkan produktivitas
    lahan pertanian yang ada,
  • 3:39 - 3:42
    atau menggunduli hutan dan
    padang rumput untuk lahan baru,
  • 3:42 - 3:45
    yang jelas membahayakan lingkungan.
  • 3:46 - 3:49
    Pada dasarnya, petani adalah
    titik tuas yang sangat penting.
  • 3:49 - 3:51
    Saat petani jadi lebih produktif,
  • 3:51 - 3:54
    pendapatan mereka bertambah,
    keluar dari kemiskinan,
  • 3:54 - 3:58
    mengembangkan komunitas mereka
    dan mengurangi tekanan lingkungan.
  • 3:58 - 4:01
    Petani ada di pusat dunia.
  • 4:02 - 4:04
    Dan bukan petani seperti ini,
  • 4:04 - 4:06
    tapi wanita ini.
  • 4:06 - 4:08
    Kebanyakan petani yang saya tahu
    adalah wanita.
  • 4:09 - 4:12
    Lihat kekuatan dan kemauan
    yang memancar dari wanita ini.
  • 4:12 - 4:14
    Tangguh fisiknya, kuat mentalnya,
  • 4:14 - 4:18
    dan ia akan melakukan apa saja agar
    kehidupan anak-anaknya lebih baik.
  • 4:18 - 4:21
    Jika kita akan menaruh masa depan
    kemanusiaan di tangan seseorang,
  • 4:21 - 4:23
    saya sungguh lega dialah orangnya.
  • 4:23 - 4:28
    (Tepuk tangan)
  • 4:28 - 4:29
    Hanya ada satu masalah:
  • 4:29 - 4:34
    banyak petani ladang kecil kekurangan
    akses pengetahuan dan peralatan dasar.
  • 4:35 - 4:38
    Sekarang, mereka mengambil sedikit
    simpanan bulir makanan tahun sebelumnya,
  • 4:38 - 4:42
    menanamnya di tanah dan mencangkul
    dengan cangkul tangan.
  • 4:42 - 4:45
    Ini adalah peralatan dan teknik
    yang digunakan sejak Zaman Perunggu,
  • 4:45 - 4:48
    itulah sebabnya banyak petani
    masih sangat miskin.
  • 4:49 - 4:50
    Kabar baik berikutnya.
  • 4:50 - 4:51
    Tuas kedua:
  • 4:51 - 4:56
    Manusia sesungguhnya telah menyelesaikan
    masalah kemiskinan pertanian seabad lalu.
  • 4:56 - 4:59
    Mari saya ajak Anda menelusuri
    tiga faktor dasar pertanian.
  • 5:00 - 5:04
    Pertama, bibit hibrida tercipta
    saat kita menyilangkan dua bibit.
  • 5:04 - 5:07
    Apabila kita secara alami
    menyerbuki varietas tinggi-hasil
  • 5:07 - 5:10
    dengan varietas tahan-kekeringan,
  • 5:10 - 5:13
    maka kita akan mendapat hibrida yang
    mewarisi sifat unggul kedua induknya.
  • 5:13 - 5:17
    Lalu, jika pupuk konvensional
    digunakan dengan bertanggung jawab,
  • 5:17 - 5:19
    mendukung keberlangsungan lingungan.
  • 5:19 - 5:22
    Jika Anda memberi pupuk dosis kecil
  • 5:22 - 5:25
    pada tumbuhan yang lebih tinggi dari saya,
  • 5:25 - 5:27
    Anda akan mendapat hasil yang besar.
  • 5:27 - 5:29
    Ini disebut masukan pertanian.
  • 5:29 - 5:32
    Masukan pertanian perlu
    menggunakan praktik yang baik.
  • 5:32 - 5:36
    Saat Anda memisahkan bibit dan
    menanamnya dengan kompos yang banyak,
  • 5:36 - 5:39
    hasil panen petani akan berlipat ganda.
  • 5:39 - 5:42
    Alat dan teknik teruji ini telah
    berhasil meningkatkan
  • 5:42 - 5:45
    penghasilan pertanian lebih dari 3 kali
    lipat di tiap daerah besar dunia,
  • 5:45 - 5:48
    membebaskan banyak orang
    dari kemiskinan.
  • 5:48 - 5:51
    Kita hanya belum selesai
    menyalurkannya pada semua orang,
  • 5:51 - 5:53
    terutama di Sub-Sahara Afrika.
  • 5:54 - 5:56
    Secara keseluruhan, ini luar biasa.
  • 5:56 - 5:59
    Ternyata manusia telah menyelesaikan
    masalah kemiskinan seabad lalu,
  • 6:00 - 6:01
    dalam teori.
  • 6:01 - 6:04
    Kita hanya belum selesai
    menyalurkannya pada semua orang.
  • 6:04 - 6:07
    Pada abad ini, ada orang-orang
    yang tetap miskin
  • 6:07 - 6:09
    karena mereka tinggal di tempat terpencil.
  • 6:09 - 6:11
    Mereka tidak punya akses pada solusi ini.
  • 6:12 - 6:15
    Maka, mengakhiri kemiskinan hanya masalah
  • 6:15 - 6:18
    menyalurkan barang dan jasa yang teruji
    kepada orang-orang.
  • 6:18 - 6:20
    Kita tidak perlu lebih banyak
    orang jenius.
  • 6:21 - 6:25
    Pria kurir sederhana akan mengakhiri
    kemiskinan global di masa hidup kita.
  • 6:26 - 6:28
    Jadi inilah tiga tuas itu,
  • 6:28 - 6:30
    dan yang terkuat adalah penyaluran.
  • 6:31 - 6:34
    Di mana saja perusahaan,
    pemerintah, dan LSM dunia
  • 6:34 - 6:37
    membentuk jaringan distribusi
    bagi produk peningkat hajat hidup,
  • 6:37 - 6:40
    kita menghapuskan kemiskinan.
  • 6:40 - 6:42
    Oke, teorinya terdengar sangat baik,
  • 6:42 - 6:43
    tapi bagaimana praktiknya?
  • 6:43 - 6:45
    Seperti apa bentuk
    jaringan distribusi ini?
  • 6:46 - 6:49
    Saya ingin berbagi bukti nyata
    yang paling saya ketahui,
  • 6:49 - 6:50
    organisasi saya, One Acre Fund.
  • 6:51 - 6:53
    Kami hanya melayani petani,
  • 6:53 - 6:56
    dan tugas kami menyediakan peralatan
    yang dibutuhkan petani untuk berhasil.
  • 6:56 - 7:00
    Kami mulai dengan menyalurkan
    masukan pertanian ke daerah pedalaman.
  • 7:00 - 7:01
    Mungkin awalnya tampak sangat sulit,
  • 7:01 - 7:04
    tapi sangat mungkin dilakukan.
    Saya akan tunjukkan.
  • 7:04 - 7:07
    Dengan jaringan petani kami,
    kami membeli masukan pertanian
  • 7:07 - 7:09
    dan menyimpannya dalam
    20 gudang seperti ini.
  • 7:10 - 7:14
    Lalu saat pengantaran,
    kami menyewa ratusan truk 10 ton
  • 7:14 - 7:16
    dan mengirimnya ke
    ladang-ladang para petani.
  • 7:17 - 7:20
    Mereka mendapat pesanan perorangan
    dan membawanya pulang.
  • 7:20 - 7:23
    Mirip online shopping
    untuk petani pedalaman.
  • 7:24 - 7:28
    Yang penting, distribusi yang realistis
    mencakupi juga aspek keuangan,
  • 7:28 - 7:31
    cara pembayaran.
    Petani membayar sedikit demi sedikit,
  • 7:31 - 7:33
    mengembalikan sebagian besar
    pengeluaran kami.
  • 7:34 - 7:36
    Lalu kami melengkapinya dengan
    memberi pelatihan.
  • 7:36 - 7:40
    Petugas lapangan kami di pedalaman
    memberi pelatihan praktis
  • 7:40 - 7:43
    bagi petani di sawah
    setiap dua minggu sekali.
  • 7:43 - 7:47
    Dimanapun kami menyalurkan jasa kami,
    petani menggunakannya
  • 7:47 - 7:49
    untuk keluar dari kemiskinan.
  • 7:49 - 7:52
    Ini Consolata, salah seorang petani
    dalam program kami.
  • 7:52 - 7:54
    Lihat rasa bangga di wajahnya.
  • 7:54 - 7:58
    Ia sudah mencapai tingkat kesejahteraan
    yang menurut saya adalah hak asasi manusia
  • 7:58 - 8:01
    bagi setiap orang yang
    bekerja keras di planet ini.
  • 8:01 - 8:03
    Hari ini, saya bangga bisa menyampaikan
  • 8:03 - 8:06
    bahwa kami melayani sekitar
    400.000 petani seperti Consolata.
  • 8:06 - 8:10
    (Tepuk tangan)
  • 8:12 - 8:15
    Kuncinya adalah distribusi
    yang bisa dilakukan dalam skala besar.
  • 8:15 - 8:17
    Di setiap daerah, kami merekrut
    petugas lapangan pedalaman
  • 8:17 - 8:21
    yang menyalurkan jasa kami
    pada rata-rata 200 petani
  • 8:21 - 8:23
    dan mencapai hingga 1.000 orang
    dalam keluarganya.
  • 8:24 - 8:27
    Hari ini, kami punya 2.000 orang
    petugas lapangan pedalaman
  • 8:27 - 8:29
    yang terus berkembang pesat.
  • 8:29 - 8:30
    Ini pasukan penyalur kami,
  • 8:31 - 8:33
    dan kami baru satu organisasi.
  • 8:33 - 8:36
    Ada banyak perusahaan, pemerintah, dan LSM
  • 8:36 - 8:38
    dengan pasukan penyalur seperti ini.
  • 8:38 - 8:40
    Dan saya percaya bahwa
    kita ada di satu waktu
  • 8:40 - 8:45
    dimana bersama-sama, kita bisa menyalurkan
    jasa pertanian bagi semua petani.
  • 8:46 - 8:48
    Saya akan tunjukkan bagaimana caranya.
  • 8:48 - 8:50
    Ini peta Sub-Sahara Afrika,
  • 8:50 - 8:52
    dan peta Amerika sebagai perbandingan.
  • 8:52 - 8:55
    Saya memilih Sub-Sahara Afrika
    karena ini adalah daerah yang besar.
  • 8:55 - 8:57
    Sangat menantang.
  • 8:57 - 9:01
    Kami menganalisa setiap
    blok 80 km persegi di benua ini,
  • 9:01 - 9:04
    dan kami menemukan bahwa
    setengah dari para petani
  • 9:04 - 9:06
    hanya tinggal di bagian berbayang ini.
  • 9:07 - 9:10
    Ternyata secara keseluruhan
    daerahnya kecil.
  • 9:10 - 9:13
    Jika Anda menaruh kotak-kotak
    ini bersebelahan
  • 9:13 - 9:14
    dalam peta Amerika Serikat,
  • 9:14 - 9:16
    hanya akan menutupi bagian timur AS.
  • 9:17 - 9:21
    Anda bisa memesan pizza
    di mana saja di daerah ini
  • 9:21 - 9:24
    dan diantar ke rumah Anda dalam
    kondisi hangat, segar, dan nikmat.
  • 9:25 - 9:28
    Jika Amerika bisa mengantar pizza
    ke area sebesar ini,
  • 9:28 - 9:31
    maka perusahaan, pemerintah,
    dan LSM Afrika
  • 9:31 - 9:34
    dapat menyalurkan layanan pertanian
    kepada semua petaninya.
  • 9:34 - 9:35
    Ini mungkin.
  • 9:37 - 9:40
    Saya akan menyimpulkan dengan
    analogi di luar pertanian.
  • 9:40 - 9:42
    Dalam setiap bidang kemajuan manusia,
  • 9:42 - 9:46
    umat manusia telah menemukan alat-alat
    efektif untuk mengakhiri kemiskinan.
  • 9:46 - 9:48
    Kita hanya perlu menyalurkannya.
  • 9:48 - 9:51
    Sekali lagi, di setiap aspek
    kemajuan manusia,
  • 9:51 - 9:54
    orang-orang super-pintar sejak dulu
    telah menemukan alat-alat
  • 9:54 - 9:56
    yang tidak mahal dan sangat efektif.
  • 9:56 - 9:58
    Umat manusia telah dilengkapi
  • 9:58 - 10:01
    dengan solusi sederhana dan efektif
    untuk menangani kemiskinan.
  • 10:02 - 10:05
    Kita hanya perlu menyalurkannya
    di daerah yang tidak begitu besar.
  • 10:05 - 10:08
    Dengan peta Sub-Sahara Afrika
    sebagai contoh,
  • 10:08 - 10:12
    ingat bahwa kemiskinan di pedalaman
    terkonsentrasi di area bewarna biru.
  • 10:12 - 10:16
    Kemiskinan di kota bahkan lebih ter-
    konsentrasi, di titik-titik hijau kecil.
  • 10:17 - 10:20
    Sekali lagi menggunakan peta AS
    sebagai perbandingan,
  • 10:20 - 10:24
    ini yang saya sebut area distribusi
    yang sangat bisa dicapai.
  • 10:24 - 10:27
    Bahkan, untuk pertama kalinya
    dalam sejarah manusia,
  • 10:27 - 10:30
    kita punya begitu banyak
    infrastruktur penyaluran.
  • 10:30 - 10:33
    Perusahaan, pemerintah, dan LSM dunia
  • 10:33 - 10:35
    memiliki pasukan penyaluran
    yang sangat mampu
  • 10:35 - 10:37
    mencakupi area sekecil ini.
  • 10:38 - 10:40
    Kita hanya kurang niatan melakukannya.
  • 10:41 - 10:42
    Jika kita menginginkannya,
  • 10:42 - 10:44
    setiap kita punya peran.
  • 10:46 - 10:49
    Pertama, kita butuh orang yang bekerja
    di bidang pengembangan manusia,
  • 10:49 - 10:51
    terutama jika Anda hidup
    di negara berkembang.
  • 10:51 - 10:55
    Kita butuh lebih banyak
    petugas kesehatan, guru, pelatih petani,
  • 10:55 - 10:57
    agen yang menjual barang-barang
    peningkat hajat kehidupan.
  • 10:57 - 11:00
    Mereka adalah para penyalur
    yang mendedikasikan karir mereka
  • 11:00 - 11:03
    untuk meningkatkan taraf
    kehidupan orang lain.
  • 11:03 - 11:05
    Kita juga perlu banyak peran pendukung.
  • 11:06 - 11:08
    Ini hanya peran yang tersedia
    di organisasi saya,
  • 11:08 - 11:10
    dan kami hanya satu
    di antara sekian banyak.
  • 11:10 - 11:14
    Mungkin mengejutkan,
    tapi apapun kemampuan teknis Anda,
  • 11:14 - 11:16
    ada peran bagi Anda dalam perjuangan ini.
  • 11:17 - 11:21
    Dan meski secara logistik memungkinkan
    untuk mengakhiri kemiskinan,
  • 11:21 - 11:22
    kami butuh lebih banyak sumber daya.
  • 11:22 - 11:24
    Ini hambatan nomor satu kami.
  • 11:25 - 11:30
    Bagi investor swasta, kami butuh ekspansi
    modal usaha, ekuitas swasta
  • 11:30 - 11:32
    dan modal kerja di pasar yang bertumbuh.
  • 11:32 - 11:36
    Namun perusahaan swasta punya
    batasannya tersendiri.
  • 11:36 - 11:38
    Perusahaan swasta sering kesulitan
    meraih keuntungan
  • 11:38 - 11:40
    ketika melayani kelompok sangat miskin,
  • 11:40 - 11:42
    maka filantropi memiliki
    peran yang lebih besar.
  • 11:43 - 11:46
    Semua bisa memberi, namun
    kami butuh lebih banyak kepemimpinan.
  • 11:46 - 11:48
    Kami butuh para filantropi visioner
  • 11:48 - 11:52
    dan pemimpin global yang mau menangani
    masalah pengembangan manusia
  • 11:52 - 11:55
    dan memimpin umat manusia
    menghilangkan masalah itu dari muka bumi.
  • 11:56 - 11:59
    Jika Anda tertarik dengan ide ini,
    mari kunjungi situs ini.
  • 11:59 - 12:01
    Kami butuh lebih banyak pemimpin.
  • 12:02 - 12:04
    Manusia telah berhasil sampai ke bulan.
  • 12:04 - 12:07
    Telah kita temukan komputer super
    yang muat di kantong
  • 12:07 - 12:09
    dan menghubungkan kita dengan semua orang.
  • 12:09 - 12:12
    Kita dapat berlari marathon 8 km/jam
    dengan sangat cepat.
  • 12:12 - 12:15
    Kita orang-orang luar biasa.
  • 12:16 - 12:19
    Tapi kita mengabaikan
    lebih dari 1 miliar rekan kita.
  • 12:19 - 12:22
    Sampai setiap anak seperti ini
    mendapat kesempatan
  • 12:22 - 12:24
    meraih potensi penuh sebagai manusia,
  • 12:24 - 12:28
    kita sudah gagal menjadi
    umat manusia yang bermoral dan adil.
  • 12:29 - 12:32
    Secara logistik, sangat mungkin untuk
    mengakhiri kemiskinan ekstrim.
  • 12:33 - 12:36
    Kita hanya perlu menyalurkan
    barang-barang dan jasa yang teruji
  • 12:36 - 12:37
    kepada semua orang.
  • 12:38 - 12:41
    Jika kita punya keinginan melakukannya,
    setiap orang punya peran.
  • 12:42 - 12:45
    Mari gunakan waktu, karir,
  • 12:45 - 12:46
    kekayaan bersama kita.
  • 12:47 - 12:50
    Mari kita menghantarkan akhir
    dari kemiskinan ekstrim
  • 12:50 - 12:51
    di masa hidup kita.
  • 12:52 - 12:53
    Terima kasih.
  • 12:53 - 13:00
    (Tepuk tangan)
Title:
3 alasan mengapa kita bisa memenangkan pertarungan melawan kemiskinan
Speaker:
Andrew Youn
Description:

Setengah dari orang-orang termiskin di dunia punya suatu kesamaan: mereka petani kecil. Dalam bahasan yang membuka mata ini, aktivis Andrew Youn menunjukkan bagaimana kelompoknya, One Acre Fund, menolong petani-petani tersebut untuk bisa keluar dari kemiskinan dengan menyalurkan jasa-jasa pertanian penopang hidup yang telah digunakan di seluruh penjuru dunia. Masuki kisah ini dengan keyakinan bahwa kita tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah kelaparan dan kemiskinan ekstrim, dan keluarlah dengan pemahaman baru akan ukuran sebenarnya masalah-masalah terbesar dunia.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
13:14

Indonesian subtitles

Revisions