Return to Video

Suatu terobosan Internet nirkabel yang baru

  • 0:01 - 0:04
    Saya akan memperagakan
    pertama kalinya di depan umum
  • 0:04 - 0:08
    bahwa mungkin untuk memancarkan video
  • 0:08 - 0:12
    dari lampu LED standar yang sudah ada
  • 0:12 - 0:18
    ke sel surya dengan laptop
    sebagai penerima.
  • 0:18 - 0:21
    Tidak menggunakan Wi-Fi
    sama sekali, hanya cahaya saja.
  • 0:21 - 0:24
    Anda mungkin heran, apa intinya?
  • 0:24 - 0:26
    Dan intinya adalah sebagai berikut:
  • 0:26 - 0:29
    Akan ada perluasan Internet besar-besaran
  • 0:29 - 0:32
    untuk menghapus kesenjangan digital,
  • 0:32 - 0:36
    juga untuk mewujudkan yang kita sebut
    dengan "The Internet of Things"
  • 0:36 - 0:39
    puluhan milyar perangkat
    terkoneksi ke Internet.
  • 0:39 - 0:43
    Menurut saya, perluasan Internet
    hanya akan berhasil
  • 0:43 - 0:46
    jika energi yang digunakan hampir nihil.
  • 0:46 - 0:51
    Ini artinya, sedapat mungkin kita harus
    menggunakan prasarana yang sudah ada.
  • 0:51 - 0:56
    Dan di sinilah sel surya dan LED berperan.
  • 0:57 - 0:59
    Saya memperagakannya untuk pertama kali,
  • 0:59 - 1:01
    di TED tahun 2011,
  • 1:01 - 1:04
    Li-Fi atau Light Fidelity
    (mengandalkan cahaya).
  • 1:04 - 1:10
    Li-Fi menggunakan LED yang sudah ada
    untuk memancarkan data dengan super cepat,
  • 1:10 - 1:12
    dan juga dengan cara
    yang aman dan terkendali.
  • 1:13 - 1:16
    Data ditransfer dengan cahaya,
  • 1:16 - 1:19
    disandikan dalam transisi
    tingkat kecerahan yang halus.
  • 1:20 - 1:24
    Jika kita melihat sekeliling,
    ada banyak LED di sekitar kita,
  • 1:24 - 1:29
    jadi prasarana pemancar Li-Fi
    berlimpah di sekitar kita.
  • 1:29 - 1:35
    Tapi sejauh ini, kita menggunakan
    perangkat khusus -- detektor foto kecil,
  • 1:35 - 1:38
    untuk menerima
    informasi tersandi dalam data.
  • 1:39 - 1:41
    Saya juga ingin menemukan cara
  • 1:41 - 1:43
    agar dapat menggunakan prasarana yang ada
  • 1:43 - 1:46
    untuk menerima data dari cahaya Li-Fi.
  • 1:46 - 1:51
    Itulah sebabnya selama ini saya
    memakai sel surya dan panel surya.
  • 1:51 - 1:56
    Sel surya menyerap cahaya
    dan mengubahnya menjadi energi listrik.
  • 1:57 - 2:01
    Ini sebabnya sel surya dapat digunakan
    untuk mengisi daya ponsel kita.
  • 2:01 - 2:03
    Tapi sekarang kita harus ingat
  • 2:03 - 2:09
    bahwa data tersandi pada perubahan
    tingkat kecerahan LED yang halus,
  • 2:09 - 2:13
    jadi jika cahaya yang masuk tidak stabil,
  • 2:13 - 2:16
    begitu juga energi
    yang didapatkan dari sel surya.
  • 2:17 - 2:20
    Ini artinya di situ ada prinsip mekanisme
  • 2:20 - 2:26
    untuk menerima informasi
    dari cahaya dan dengan sel surya,
  • 2:26 - 2:29
    karena fluktuasi energi yang didapat
  • 2:29 - 2:31
    sesuai dengan data yang ditransfer.
  • 2:32 - 2:34
    Tentu saja, pertanyaannya:
  • 2:34 - 2:38
    dapatkah kita menerima perubahan
    tingkat kecerahan yang cepat dan halus,
  • 2:38 - 2:42
    seperti yang dipancarkan oleh cahaya LED?
  • 2:43 - 2:46
    Dan jawabannya adalah ya, bisa.
  • 2:47 - 2:48
    Kita telah tunjukkan di lab
  • 2:48 - 2:52
    bahwa kita dapat menerima sampai 50 Mbps
  • 2:52 - 2:54
    dari sel surya standar yang sudah ada.
  • 2:55 - 2:59
    Dan ini lebih cepat daripada kebanyakan
    koneksi broadband yang ada saat ini,
  • 2:59 - 3:03
    Sekarang saya akan tunjukkan prakteknya.
  • 3:05 - 3:09
    Dalam kotak ini ada
    lampu LED standar yang sudah ada.
  • 3:11 - 3:14
    Ini adalah sel surya standar
    yang sudah ada;
  • 3:14 - 3:16
    yang terhubung ke laptop.
  • 3:17 - 3:19
    Dan juga ada alat ini
  • 3:19 - 3:23
    untuk memperlihatkan
    energi yang didapat dari sel surya.
  • 3:23 - 3:26
    Dan sekarang ini
    alat ini menunjukkan sesuatu.
  • 3:26 - 3:30
    Ini karena sel surya sudah
    mendapat cahaya dari sekelilingnya.
  • 3:31 - 3:34
    Sekarang yang ingin saya lakukan dulu
    adalah menyalakan cahayanya,
  • 3:34 - 3:37
    dan saya nyalakan saja cahayanya sebentar
  • 3:38 - 3:42
    dan yang Anda bisa lihat adalah
    alatnya bergerak ke kanan.
  • 3:43 - 3:45
    Jadi sel surya, untuk beberapa waktu,
  • 3:45 - 3:48
    mendapatkan energi
    dari sumber cahaya buatan ini.
  • 3:49 - 3:52
    Jika saya matikan,
    kita bisa melihatnya turun.
  • 3:52 - 3:53
    Saya nyalakan ...
  • 3:53 - 3:56
    Jadi kita mendapat energi dari sel surya.
  • 3:57 - 4:02
    Tapi kemudian saya akan
    aktifkan streaming videonya.
  • 4:03 - 4:06
    Dan saya melakukannya
    dengan menekan tombol ini.
  • 4:06 - 4:10
    Jadi sekarang lampu LED-nya
    mengalirkan video
  • 4:10 - 4:15
    dengan mengubah tingkat
    kecerahan LED secara halus,
  • 4:15 - 4:17
    sampai tak terlihat oleh penglihatan Anda,
  • 4:17 - 4:20
    karena perubahannya
    terlalu cepat untuk dilihat.
  • 4:21 - 4:24
    Tapi untuk membuktikannya,
  • 4:24 - 4:27
    saya bisa halangi cahaya sel suryanya.
  • 4:28 - 4:31
    Jadi awalnya Anda tahu
    pemasukan energi menurun.
  • 4:31 - 4:33
    dan videonya juga berhenti.
  • 4:33 - 4:37
    Saya singkirkan penghalangnya,
    videonya akan mulai lagi.
  • 4:37 - 4:44
    (Tepuk tangan)
  • 4:44 - 4:46
    Dan saya bisa mengulanginya.
  • 4:46 - 4:51
    Jadi kita hentikan pancaran video
    dan pemasukan energi juga berhenti.
  • 4:51 - 4:56
    Jadi itu untuk membuktikan bahwa
    sel surya bertindak sebagai penerima.
  • 4:56 - 5:01
    Tapi bayangkan lampu LED ini
    adalah lampu jalanan dan ada kabut.
  • 5:02 - 5:04
    Jadi saya akan simulasikan kabutnya,
  • 5:04 - 5:07
    dan itu sebabnya saya membawa saputangan.
  • 5:07 - 5:09
    (Tawa)
  • 5:09 - 5:13
    Dan saya akan letakkan
    saputangannya di atas sel surya.
  • 5:14 - 5:16
    Pertama Anda lihat
  • 5:16 - 5:20
    pemasukan energi menurun,
    seperti yang sudah diduga,
  • 5:20 - 5:22
    tapi videonya masih berjalan.
  • 5:23 - 5:25
    Ini artinya, walaupun ada halangan,
  • 5:25 - 5:29
    ada cukup cahaya yang masuk
    melalui saputangan ke sel surya,
  • 5:29 - 5:35
    sehingga sel surya dapat membaca sandi
    dan mengalirkan informasi,
  • 5:35 - 5:37
    dalam hal ini, video resolusi tinggi.
  • 5:39 - 5:45
    Yang sangat penting di sini adalah
    sel surya telah menjadi penerima
  • 5:45 - 5:48
    sinyal nirkabel kecepatan tinggi
    yang tersandi dalam cahaya,
  • 5:48 - 5:53
    sementara menjaga fungsi utamanya
    sebagai alat penerima energi
  • 5:54 - 5:56
    Itulah mengapa, sangat memungkinkan
  • 5:56 - 6:00
    untuk menggunakan sel surya
    yang sudah ada di atap rumah
  • 6:00 - 6:03
    untuk bertindak sebagai penerima broadband
  • 6:03 - 6:07
    dari pemancar sinar laser
    di bukit terdekat, atau lampu jalanan.
  • 6:08 - 6:11
    Dan tidak masalah di mana
    sinarnya menyentuh sel surya.
  • 6:12 - 6:13
    Hal yang sama juga berlaku
  • 6:13 - 6:17
    pada sel surya transparan
    yang dipasang di jendela,
  • 6:17 - 6:20
    sel surya yang dipasang
    pada benda di jalanan,
  • 6:20 - 6:25
    atau, sel surya yang dipasang
    pada berbagai peralatan lainnya
  • 6:25 - 6:27
    yang akan mewujudkan
    The Internet of Things.
  • 6:27 - 6:31
    Sederhana saja, kita enggan mengisi daya
    semua perangkat ini secara rutin,
  • 6:31 - 6:34
    atau lebih buruk, mengganti
    baterainya setiap lima bulan.
  • 6:34 - 6:36
    Seperti yang sudah saya katakan,
  • 6:36 - 6:38
    ini pertama kali
    saya peragakan di depan umum.
  • 6:38 - 6:41
    Ini baru percobaan lab saja,
  • 6:41 - 6:42
    suatu prototipe.
  • 6:42 - 6:46
    Tapi tim saya dan saya sendiri yakin
    kami bisa membawanya ke pasaran
  • 6:46 - 6:48
    dua atau tiga tahun lagi.
  • 6:48 - 6:54
    Dan kami berharap dapat berkontribusi
    menghapus kesenjangan digital,
  • 6:54 - 6:55
    dan juga berkontribusi
  • 6:55 - 6:58
    menghubungkan milyaran
    perangkat ke Internet.
  • 6:58 - 7:00
    Dan semuanya tanpa mengakibatkan
  • 7:00 - 7:02
    ledakan konsumsi energi besar-besaran --
  • 7:02 - 7:05
    dikarenakan sel surya adalah kebalikannya.
  • 7:05 - 7:06
    Terima kasih.
  • 7:06 - 7:11
    (Tepuk tangan)
Title:
Suatu terobosan Internet nirkabel yang baru
Speaker:
Harald Haas
Description:

Bagaimana jika kita dapat menggunakan teknologi yang sudah ada untuk menyediakan akses Internet bagi lebih dari empat milyar orang yang tinggal di tempat-tempat yang tak didukung prasarana? Menggunakan LED dan sel surya yang sudah ada, Harald Haas dan timnya telah memelopori teknologi baru yang memancarkan data menggunakan cahaya, dan itu bisa saja menjadi kunci untuk menjembatani kesenjangan digital. Lihatlah seperti apa masa depan Internet.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
07:24

Indonesian subtitles

Revisions