Sejarah singkat tentang kemurungan manusia

Jika Anda adalah manusia yang hidup dan bernafas, Anda pasti pernah merasa sedih sedikitnya beberapa kali dalam hidup Anda. Tetapi apa itu sebenarnya rasa sedih, dan (jika ada) apa yang sebaiknya kita lakukan untuk menghilangkannya? Courtney Stephens mengajarkan pengertian yang masih berkembang tentang kesedihan dan memberikan contoh situasi di mana kita bisa memanfaatkannya.

Pelajaran oleh Courtney Stephens, diarahkan oleh Sharon Colman Graham, dinarasikan oleh Addison Anderson, musik oleh Peter Gosling.

Kesedihan adalah bagian dari kehidupan
manusia

tetapi telah lama terdapat perbedaan
pendapat

tentang apa sebenarnya kesedihan itu
dan apa yang bisa dilakukan dengan itu

Dalam istilah sederhana

kesedihan seringkali dianggap sebagai

reaksi alami manusia kepada situasi sulit

Anda merasa sedih saat seorang teman pergi
atau hewan peliharaan mati

Saat seorang teman mengatakan, "Aku sedih"

Anda biasanya merespons dengan bertanya,
"Apa yang terjadi?"

Tetapi asumsi Anda kalau kesedihan
disebabkan oleh hal dari luar diri

adalah pemikiran yang bisa dibilang baru

Dokter Yunani kuno tidak melihat kesedihan
dengan cara itu

Mereka percaya ada sebuah cairan hitam
di dalam tubuh

Menurut sistem cairan tubuh mereka

tubuh dan jiwa manusia dikendalikan oleh
empat cairan yang dikenal sebagai humor

dan keseimbangannya secara langsung
memengaruhi kesehatan dan suasana hati

Melancholia (kemurungan) berasal dari kata
melaina kole,

yang artinya cairan empedu hitam,
humor yang dipercaya menyebabkan kesedihan

Dengan mengubah cara makan dan
praktik kedokteran

Anda bisa membuat empat humor
menjadi seimbang

Meski sekarang kita tahu lebih banyak
tentang sistem

yang mengatur tubuh manusia

pemikiran orang Yunani tentang
kesedihan ini

berhubungan dengan cara pandang terkini

tidak dengan kesedihan yang kadang
kita rasakan

tetapi juga dengan depresi klinis

Dokter percaya jika kondisi emosional
jangka panjang tertentu

yang belum bisa dijelaskan
merupakan bagian dari kondisi kimia otak,

keseimbangan dari berbagai cairan kimia
yang ada di dalam otak.

Seperti pada sistem Yunani,

perubahan keseimbangan pada cairan ini
bisa memengaruhi

bagaimana kita merespons pada keadaan
yang sangat menyulitkan

Terdapat sebuah tradisi lama
untuk mencoba membedakan

nilai dari kesedihan

dan dalam diskusi tersebut

Anda akan menemukan argumen kuat
kesedihan tidak hanya

bagian yang tidak terelakkan dari hidup
tetapi juga sangat penting.

Jika Anda tidak pernah merasa murung,

Anda telah kehilangan sebuah bagian
dari apa artinya menjadi manusia.

Banyak pemikir berpendapat kemurungan
diperlukan untuk mendapat kebijaksanaan

Robert Burton, lahir di 1577

menghabiskan waktunya mempelajari penyebab
dan pengalaman kesedihan

Dalam bukunya yang berjudul
"Anatomi Kemurungan"

Burton mengatakan, "Orang yang lebih bijak
lebih banyak merasakan kesedihan."

Penyair romantis di awal abad 19

percaya kemurungan membuat kita mengerti
lebih dalam bagaimana emosi orang lain,

seperti keindahan dan kesenangan.

Untuk mengerti kesedihan pohon yang
kehilangan daunnya di musim gugur

adalah dengan mengerti sepenuhnya siklus
yang membawa bunga di musim semi.

Tetapi kebijaksanaan dan kecerdasan memang
sangat diperlukan.

Apakah kesedihan memiliki nilai pada
tingkat yang lebih dasar, nyata,

atau mungkin evolusioner?

Ilmuwan berpendapat kalau menangis dan
merasa sendiri

adalah awal mula kenapa nenek moyang
kita menginginkan ikatan sosial

dan menolong mereka mendapatkan
kebutuhan mereka.

Kesedihan, sebagai lawan dari kemarahan
dan kekerasan adalah ekspresi penderitaan

yang dengan cepat dapat membawa orang
lebih dekat ke penderita

dan menolong baik si orang itu dan
komunitasnya untuk berkembang

Kesedihan membantu kita menciptakan
kesatuan yang diperlukan untuk bertahan

tapi banyak yang heran apakah
penderitaan yang dirasakan orang lain

mirip dengan penderitaan yang pernah
kita rasakan sendiri

Penyair Emily Dickinson menulis,

"Aku mengukur setiap kesedihan yang aku
temui dengan mata menyempit dan menyelidik

Aku penasaran apakah nilainya sama dengan
milikku atau lebih kecil."

Dan di abad ke-20

antropolog medis, seperti Arthur Kleinman,

mengumpulkan bukti dari cara
orang-orang membicarakan rasa sakit

untuk beragumen bahwa emosi itu
tidak universal,

dan hasilnya itu, khususnya cara kita
menggunakan bahasa,

bisa memengaruhi bagaimana kita merasa.

Saat kita bicara tentang patah hati,

rasa hancur itu rasanya jadi bagian dari
pengalaman kita,

sedangkan di budaya di mana istilah
yang digunakan adalah luka hati,

ada perbedaan pengalaman subjektif
yang dirasakan.

Beberapa pemikir kontemporer
tidak tertarik

pada kesubjektivitasan atau
keuniversalan kesedihan,

dan lebih suka menggunakan teknologi untuk
mengurangi penderitaannya apapun bentuknya

David Pearce berpendapat bahwa
rekayasa genetik

dan proses kontemporer lainnya

tidak hanya bisa mengubah cara manusia
mengalami kesakitan emosional dan fisik,

tetapi bahwa ekosistem dunia
seharusnya didesain ulang

agar binatang tidak menderita di alam liar

Dia menyebut proyeknya
"rekayasa surga dunia."

Tetapi apakah ada yang menyedihkan
dari dunia tanpa kesedihan?

Nenek moyang dan penyair favorit kita

mungkin tidak menginginkan bagian
dari surga dunia seperti itu

Faktanya, hal-hal tentang kesedihan yang
sepertinya disetujui secara universal

adalah yang dirasakan oleh hampir
semua orang kapan pun

dan itu untuk ribuan tahun,

salah satu cara terbaik untuk mengatasi
emosi sulit seperti ini

adalah dengan bicara, coba nyatakan
apa yang dirasa sulit untuk dinyatakan

Dalam kata-kata dari Emily Dickinson,

"Harapan adalah suatu ketulusan -
Yang berasal dari jiwa -"

"Dan sebuah hasrat tanpa kata-kata -"

"Dan tidak akan pernah berakhir
pada apapun -"