Return to Video

Esther Perel: Melihat perselingkuhan melalui sudut pandang yang baru... Bagi mereka yang pernah mencintai.

  • 0:01 - 0:02
    Mengapa kita berselingkuh?
  • 0:04 - 0:07
    Dan mengapa mereka
    yang bahagia pun melakukannya?
  • 0:09 - 0:13
    Saat kita menyebut "perselingkuhan,"
    apa sebenarnya yang kita maksud?
  • 0:14 - 0:21
    Apakah itu kencan, kisah cinta,
    seks berbayar, ruang obrolan,
  • 0:21 - 0:23
    ataukah pijatan dengan akhir yang bahagia?
  • 0:24 - 0:29
    Mengapa kita pikir pria berselingkuh
    karena bosan dan takut keintiman,
  • 0:29 - 0:34
    sedangkan wanita berselingkuh
    karena kesepian dan haus keintiman?
  • 0:36 - 0:40
    Dan apakah perselingkuhan selalu merupakan
    akhir dari sebuah hubungan?
  • 0:41 - 0:44
    Selama 10 tahun terakhir,
    saya berkeliling dunia
  • 0:44 - 0:48
    dan menangani terapi ratusan pasangan
  • 0:48 - 0:50
    yang hubungannya retak
    akibat peselingkuhan.
  • 0:51 - 0:55
    Ada satu pelanggaran sederhana
  • 0:55 - 0:59
    yang dapat merusak
    hubungan suatu pasangan,
  • 0:59 - 1:03
    kebahagiaan dan
    identitas mereka: perselingkuhan.
  • 1:04 - 1:09
    Namun, tindakan yang sangat umum ini
    sering disalahpahami,
  • 1:11 - 1:15
    Maka, ceramah kali ini diperuntukkan
    bagi siapa pun yang pernah mencintai.
  • 1:18 - 1:22
    Perselingkuhan sudah ada
    sejak pernikahan diciptakan,
  • 1:22 - 1:24
    begitu juga tabu yang menentangnya.
  • 1:25 - 1:31
    Bahkan, ada kegigihan pada perselingkuhan,
    lebih daripada pernikahan,
  • 1:31 - 1:37
    sampai hanya larangan ini yang diulang
    dua kali dalam 10 Perintah di Alkitab:
  • 1:38 - 1:42
    satu larangan untuk melakukannya, dan
    satu lagi untuk sekadar memikirkannya.
  • 1:42 - 1:45
    (Tawa)
  • 1:45 - 1:49
    Jadi bagaimana kita menerima
    apa yang dilarang secara umum,
  • 1:49 - 1:51
    namun juga umum dilakukan?
  • 1:53 - 1:58
    Nah, sepanjang sejarah, pria
    biasanya lebih lazim untuk berselingkuh
  • 1:58 - 2:00
    dengan konsekuensi yang ringan,
  • 2:00 - 2:05
    dan didukung oleh berbagai
    teori biologis dan evolusioner
  • 2:05 - 2:08
    yang menjadikan pembenaran
    kebutuhan mereka untuk 'menjelajah',
  • 2:08 - 2:11
    karenanya standar ganda ini sama tuanya
    dengan perselingkuhan itu sendiri.
  • 2:12 - 2:18
    Tapi siapa yang tahu
    apa yang sesungguhnya terjadi, ya kan?
  • 2:18 - 2:20
    Karena jika kita berbicara tentang seks,
  • 2:20 - 2:24
    tututan bagi pria adalah
    menyombong dan melebih-lebihkan,
  • 2:24 - 2:29
    sementara tuntutan bagi wanita adalah
    menyembunyikan, menutupi, dan mengingkari.
  • 2:29 - 2:34
    yang tidak mengherankan karena ketika
    Anda melihat masih ada sembilan negara
  • 2:34 - 2:36
    di mana wanita dapat
    dibunuh karena berselingkuh.
  • 2:38 - 2:42
    Nah, monogami dulunya berarti
    satu orang dalam seumur hidup.
  • 2:43 - 2:46
    Sekarang ini, monogami artinya
    satu orang satu kali bersenggama.
  • 2:46 - 2:48
    (Tawa)
  • 2:48 - 2:51
    (Tepuk tangan)
  • 2:52 - 2:54
    Maksud saya, banyak yang mungkin berkata,
  • 2:54 - 2:57
    "Saya monogami di semua hubungan saya,"
  • 2:57 - 3:00
    (Tawa)
  • 3:01 - 3:02
    Dulu kita menikah,
  • 3:02 - 3:04
    dan bersenggama untuk pertama kalinya.
  • 3:05 - 3:06
    Namun sekarang kita menikah,
  • 3:06 - 3:08
    dan berhenti bersenggama dengan yang lain.
  • 3:09 - 3:14
    Padahal monogami tidak ada
    hubungannya dengan cinta.
  • 3:14 - 3:17
    Pria mengandalkan kesetiaan wanita
  • 3:17 - 3:20
    agar mereka tahu siapa ayah
    anak-anak mereka
  • 3:20 - 3:23
    dan siapa yang mendapat
    sapi (warisan) ketika saya mati.
  • 3:24 - 3:27
    Nah, semua orang ingin tahu
  • 3:27 - 3:28
    persentase dari kasus perselingkuhan.
  • 3:28 - 3:32
    Orang terus bertanya
    sejak saya tiba di konferensi ini.
  • 3:32 - 3:34
    (Tawa)
  • 3:34 - 3:36
    Ini berlaku untuk Anda.
  • 3:36 - 3:41
    Namun definisi "perselingkuhan"
    terus meluas:
  • 3:41 - 3:46
    mengirim konten seksual, menonton porno,
    diam-diam aktif di aplikasi perjodohan.
  • 3:46 - 3:51
    Jadi, karena tidak ada
    definisi yang diakui secara umum
  • 3:51 - 3:54
    mengenai peristiwa seperti apa
    yang merupakan perselingkuhan,
  • 3:54 - 4:00
    kisarannya sangat bervariasi,
    dari 26% sampai 75%.
  • 4:01 - 4:04
    Namun intinya,
    kita hidup dalam kontradiksi.
  • 4:04 - 4:08
    Jadi 95% dari kita akan berkata
    bahwa amatlah salah
  • 4:08 - 4:11
    jika pasangan kita berbohong
    mengenai perselingkuhan
  • 4:11 - 4:13
    namun jumlah yang sama pun akan berkata
  • 4:13 - 4:16
    bahwa itulah yang akan kita lakukan
    jika kita berselingkuh.
  • 4:16 - 4:19
    (Tawa)
  • 4:20 - 4:24
    Nah, saya menyukai
    definisi "perselingkuhan" berikut --
  • 4:24 - 4:27
    yang membawa tiga elemen
    penting di dalamnya:
  • 4:27 - 4:33
    suatu hubungan rahasia, yang merupakan
    inti utama dari perselingkuhan;
  • 4:33 - 4:38
    suatu hubungan emosional
    sampai ke tahap tertentu;
  • 4:38 - 4:39
    dan koneksi seksual.
  • 4:40 - 4:43
    Dan koneksi merupakan kata kuncinya,
  • 4:43 - 4:50
    karena gairah erotis dapat membuat sebuah
    kecupan yang hanyalah sekadar imajinasi
  • 4:50 - 4:53
    menjadi sama kuat dan menggairahkannya
  • 4:53 - 4:56
    dengan bersenggama selama berjam-jam.
  • 4:58 - 4:59
    Seperti kata Marcel Proust,
  • 4:59 - 5:05
    imajinasilah yang berperan dalam cinta,
    bukan pasangan kita.
  • 5:06 - 5:10
    Jadi, berselingkuh itu mudah,
  • 5:10 - 5:13
    dan menjaga rahasia itu lebih sulit.
  • 5:14 - 5:18
    Dan perselingkuhan benar-benar
    berpengaruh secara psikologis.
  • 5:20 - 5:23
    Apabila pernikahan adalah sebuah
    perusahaan ekonomi,
  • 5:23 - 5:26
    perselingkuhan mengancam keamanan ekonomi.
  • 5:27 - 5:30
    Namun karena pernikahan
    adalah perjodohan romantis,
  • 5:30 - 5:34
    perselingkuhan mengancam
    keamanan emosional kita,
  • 5:34 - 5:38
    Ironisnya, kita sering berpaling
    kepada perselingkuhan --
  • 5:38 - 5:41
    saat kita mencoba mencari cinta sejati.
  • 5:41 - 5:43
    Namun saat kita mencarinya
    di dalam pernikahan,
  • 5:43 - 5:45
    perselingkuhan menghancurkannya.
  • 5:47 - 5:51
    Ada tiga cara berbeda bagaimana
    perselingkuhan menyakiti kita saat ini.
  • 5:54 - 6:00
    Kita mencari idealisme romantis
    di mana kita berpaling pada satu orang
  • 6:00 - 6:03
    demi memenuhi kebutuhan tiada akhir:
  • 6:03 - 6:06
    menjadi kekasih terhebat, sahabat,
  • 6:06 - 6:10
    orang tua terbaik, orang kepercayaan,
  • 6:10 - 6:13
    pendamping emosional,
    teman yang setara secara intelektual.
  • 6:14 - 6:18
    Dan sayalah orangnya:
    Saya terpilih, saya unik,
  • 6:18 - 6:21
    saya diperlukan, saya tak tergantikan,
  • 6:21 - 6:22
    sayalah orang yang tepat.
  • 6:23 - 6:27
    Dan perselingkuhan mengatakan sebaliknya.
  • 6:27 - 6:30
    Perselingkuhan adalah
    pengkhianatan mutlak.
  • 6:30 - 6:33
    Perselingkuhan menghancurkan
    ambisi cinta yang mulia.
  • 6:35 - 6:40
    Namun apabila perselingkuhan
    dulu selalu menyakitkan,
  • 6:40 - 6:42
    kini perselingkuhan seringnya traumatis,
  • 6:42 - 6:45
    karena ia mengancam jati diri kita.
  • 6:45 - 6:48
    Pasien saya, Fernando, bimbang.
  • 6:48 - 6:51
    Dia terus berbicara: "Kukira aku
    mengenal diriku.
  • 6:51 - 6:55
    Kukira aku mengenal dirimu, diri kita
    sebagai pasangan, siapa diriku dulu.
  • 6:55 - 6:57
    Sekarang aku mempertanyakan semua itu."
  • 6:58 - 7:03
    Perselingkuhan -- pelanggaran kepercayaan,
    krisis identitas.
  • 7:03 - 7:05
    "Bisakah aku mempercayaimu
    kembali?" dia bertanya.
  • 7:05 - 7:07
    "Bisakah aku percaya siapapun lagi?"
  • 7:09 - 7:12
    Dan ini juga yang dikatakan
    pasien saya, Heather,
  • 7:12 - 7:14
    ketika ia menceritakan
    kisahnya dengan Nick.
  • 7:14 - 7:16
    Mereka menikah dengan dua anak.
  • 7:16 - 7:19
    Nick baru saja pergi berdinas,
  • 7:19 - 7:22
    dan Heather sedang memainkan iPadnya
    dengan putra mereka,
  • 7:22 - 7:25
    saat ia melihat sebuah pesan
    muncul di layar:
  • 7:25 - 7:27
    "Tak sabar untuk bertemu denganmu."
  • 7:28 - 7:30
    Aneh, pikirnya.
    Kami baru saja bertemu.
  • 7:31 - 7:32
    Kemudian pesan lain muncul:
  • 7:33 - 7:35
    "Tak sabar untuk memelukmu."
  • 7:36 - 7:38
    Dan Heather sadar
  • 7:38 - 7:40
    ini bukan ditujukan untuknya.
  • 7:40 - 7:44
    Ia juga bercerita bahwa
    ayahnya pun berselingkuh.
  • 7:44 - 7:48
    Namun Ibunya menemukan
    sebuah nota di dalam kantong,
  • 7:48 - 7:50
    dan bekas lipstik di kerah baju.
  • 7:51 - 7:55
    Sedangkan Heather terus menyelidiki,
  • 7:55 - 7:58
    dan menemukan ratusan pesan,
  • 7:58 - 8:01
    foto yang terkirim
    serta hasrat yang terungkapkan.
  • 8:01 - 8:04
    Detail jelas dua tahun perselingkuhan Nick
  • 8:04 - 8:07
    tersingkap di hadapannya saat itu juga,
  • 8:08 - 8:09
    dan itu membuat saya berpikir:
  • 8:09 - 8:14
    Perselingkuhan di era teknologi
    artinya mati tercabik-cabik.
  • 8:16 - 8:19
    Namun ada juga paradoks
    yang kita hadapi akhir-akhir ini.
  • 8:19 - 8:21
    Karena idealisme romantis ini,
  • 8:21 - 8:26
    kita bergantung pada kesetiaan pasangan
    dengan pemahaman unik.
  • 8:27 - 8:31
    Namun kita sendiri cenderung berselingkuh,
  • 8:31 - 8:33
    bukan karena kita memiliki hasrat baru,
  • 8:33 - 8:35
    namun karena kita hidup pada jaman
  • 8:35 - 8:39
    di mana kita merasa berhak untuk
    mengejar hasrat dan keinginan kita,
  • 8:39 - 8:42
    karena inilah budaya di saat
    kita berhak untuk hidup bahagia.
  • 8:43 - 8:47
    Dan apabila kita dulu bercerai
    karena kita tidak bahagia,
  • 8:47 - 8:50
    sekarang kita bercerai agar
    kita dapat hidup lebih bahagia.
  • 8:52 - 8:55
    Dan apabila dulu perceraian membawa malu,
  • 8:55 - 8:59
    sekarang justru memilih bertahan
    ketika kita dapat bercerai
  • 8:59 - 9:00
    adalah rasa hina yang baru.
  • 9:01 - 9:03
    Heather tidak dapat bercerita
    kepada teman-temannya
  • 9:03 - 9:06
    karena ia takut mereka akan menghakiminya
    karena masih mencintai Nick,
  • 9:06 - 9:10
    dan kemanapun ia berpaling,
    ia mendapatkan saran serupa:
  • 9:10 - 9:13
    Tinggalkan dia. Kucilkan dia.
  • 9:14 - 9:19
    Dan apabila keadaannya dibalik,
    Nick akan berada di situasi yang sama.
  • 9:19 - 9:21
    Bertahan adalah rasa hina yang baru.
  • 9:23 - 9:26
    Jadi jika kita bisa bercerai,
  • 9:26 - 9:28
    mengapa kita masih berselingkuh?
  • 9:30 - 9:35
    Nah, asumsi umum
    jika seseorang berselingkuh
  • 9:35 - 9:38
    apakah ada yang salah dalam hubungan Anda
    ataukah dengan Anda sendiri.
  • 9:39 - 9:43
    Namun tidak mungkin jutaan orang
    semuanya patologis.
  • 9:44 - 9:48
    Logikanya seperti ini: Jika semua
    kebutuhan Anda terpenuhi di rumah,
  • 9:48 - 9:52
    maka tak perlu mencarinya ke tempat lain,
  • 9:52 - 9:55
    anggap memang ada yang namanya
    pernikahan sempurna
  • 9:55 - 9:58
    yang akan membuat kita kebal
    terhadap nafsu berkelana.
  • 9:59 - 10:02
    Namun bagaimana jika hasrat
    memiliki masa kadaluarsa?
  • 10:04 - 10:07
    Bagaimana jika ada hal-hal yang
    bahkan hubungan yang baik
  • 10:07 - 10:09
    tak dapat memberikannya?
  • 10:10 - 10:13
    Jika mereka yang bahagia pun berselingkuh,
  • 10:13 - 10:15
    apa masalah sebenarnya?
  • 10:17 - 10:20
    Mayoritas orang yang saya tangani
  • 10:20 - 10:22
    tidak semuanya tukang rayu akut.
  • 10:22 - 10:26
    Seringkali mereka adalah orang yang punya
    prinsip monogami yang cukup dalam
  • 10:26 - 10:28
    dan setidaknya terhadap pasangan.
  • 10:29 - 10:32
    Namun kini mereka terlibat konflik
  • 10:32 - 10:35
    antara nilai-nilai yang mereka anut
    dengan perilaku mereka.
  • 10:36 - 10:40
    Seringkali mereka adalah orang yang
    sungguh setia selama puluhan tahun,
  • 10:40 - 10:43
    namun suatu hari mereka melanggar batasan
  • 10:43 - 10:45
    yang mereka tak mengira
    akan mereka langgar,
  • 10:45 - 10:48
    dan dengan resiko kehilangan segalanya.
  • 10:49 - 10:51
    Namun untuk apa?
  • 10:52 - 10:55
    Perselingkuhan adalah
    suatu tindakan pengkhianatan,
  • 10:55 - 10:58
    dan juga ekspresi
    rasa rindu dan kehilangan.
  • 10:59 - 11:03
    Sering kali, inti dari
    sebuah perselingkuhan adalah
  • 11:03 - 11:07
    kerinduan dan keinginan akan
    hubungan emosional,
  • 11:07 - 11:13
    sesuatu yang baru, kebebasan,
    otonomi, intensitas seksual,
  • 11:13 - 11:16
    keinginan untuk menemukan kembali
    diri kita yang hilang,
  • 11:16 - 11:22
    atau usaha mengembalikan vitalitas
    di ambang kehilangan dan tragedi.
  • 11:23 - 11:26
    Saya teringat pasien saya
    yang lain, Priya,
  • 11:26 - 11:28
    yang pernikahannya penuh kebahagiaan.
  • 11:28 - 11:30
    Ia mencintai suaminya,
  • 11:30 - 11:32
    dan tak pernah ingin menyakitinya.
  • 11:33 - 11:35
    Namun ia juga bercerita
  • 11:35 - 11:38
    bahwa ia selalu memenuhi
    apa yang diharapkan darinya:
  • 11:38 - 11:42
    menjadi gadis baik-baik,
    istri dan ibu yang baik,
  • 11:42 - 11:45
    mengurus orangtuanya yang imigran.
  • 11:45 - 11:49
    Priya jatuh cinta dengan tukang pohon
    yang mencabut pohon dari halamannya
  • 11:49 - 11:51
    setelah Badai Sandy.
  • 11:52 - 11:56
    Dan dengan truk dan tatonya,
    ia sungguh berlawanan dengan Priya.
  • 11:58 - 12:03
    Namun di usia ke-47, perselingkuhan Priya
    adalah masa remaja yang tak ia alami.
  • 12:04 - 12:09
    Dan bagi saya kisah Priya menunjukkan
    ketika kita mencari perhatian orang lain,
  • 12:09 - 12:14
    belum tentu pasangan kita
    yang sedang kita tinggalkan,
  • 12:14 - 12:17
    melainkan pribadi kita yang telah berubah.
  • 12:18 - 12:21
    Dan kita bukanlah mencari orang lain,
  • 12:21 - 12:25
    tapi justru mencari diri kita sendiri.
  • 12:27 - 12:29
    Nah, di seluruh dunia,
  • 12:29 - 12:32
    ada satu kata yang selalu diucapkan
    oleh para pasien saya.
  • 12:33 - 12:35
    Mereka merasa hidup.
  • 12:36 - 12:40
    Dan mereka sering menceritakan
    kehilangan yang baru terjadi --
  • 12:40 - 12:42
    orangtua yang baru saja meninggal,
  • 12:42 - 12:44
    teman yang pergi sebelum waktunya,
  • 12:44 - 12:46
    dan kabar buruk dari dokter.
  • 12:47 - 12:52
    Kematian dan ketidakabadian sering
    melatarbelakangi perselingkuhan,
  • 12:52 - 12:55
    karena pertanyaan berikut ini muncul:
  • 12:55 - 12:58
    Apakah hanya ini saja? Apakah ada lagi?
  • 12:58 - 13:01
    Apakah saya akan terus hidup seperti ini
    25 tahun ke depan?
  • 13:02 - 13:04
    Apakah saya masih dapat merasakannya lagi?
  • 13:06 - 13:11
    Dan ini membuat saya berpikir
    bahwa mungkin pertanyaan ini
  • 13:11 - 13:14
    yang membuat orang
    melanggar batasan tersebut,
  • 13:14 - 13:18
    dan beberapa perselingkuhan merupakan
    usaha untuk mengalahkan kematian,
  • 13:18 - 13:20
    suatu obat penawar kematian.
  • 13:22 - 13:25
    Dan mungkin tidak seperti
    yang Anda pikirkan,
  • 13:25 - 13:30
    inti dari perselingkuhan seringkali
    bukan seks, tapi lebih kepada keinginan:
  • 13:30 - 13:33
    keinginan untuk diperhatikan,
    keinginan untuk merasa istimewa,
  • 13:33 - 13:35
    keinginan untuk merasa berarti.
  • 13:36 - 13:39
    Dan pola dari perselingkuhan,
  • 13:39 - 13:41
    kenyataan Anda takkan pernah
    memiliki kekasih Anda,
  • 13:41 - 13:43
    membuat Anda terus menginginkannya.
  • 13:43 - 13:46
    Ini merupakan mesin keinginan,
  • 13:46 - 13:49
    karena kekosongan dan kerancuannya,
  • 13:49 - 13:52
    membuat Anda terus mengharapkan
    yang tak dapat Anda miliki.
  • 13:54 - 13:55
    Nah, beberapa mungkin berpikir
  • 13:55 - 13:59
    bahwa perselingkuhan tidak pernah terjadi
    pada hubungan terbuka,
  • 13:59 - 14:00
    namun ini salah.
  • 14:00 - 14:04
    Pertama, perbincangan
    mengenai monogami tidaklah sama
  • 14:04 - 14:06
    dengan perbincangan
    mengenai perselingkuhan.
  • 14:06 - 14:10
    Tapi kenyataannya, bahkan
    ketika kita mempunyai
  • 14:10 - 14:13
    kebebasan untuk memiliki
    pasangan seks lain,
  • 14:13 - 14:17
    kita masih saja tertarik oleh
    godaan larangan ini,
  • 14:17 - 14:20
    bahwa jika kita melakukan
    apa yang seharusnya tidak boleh,
  • 14:20 - 14:23
    maka kita akan merasa benar-benar
    melakukan yang kita inginkan.
  • 14:25 - 14:29
    Dan saya juga memberitahu
    beberapa pasien saya
  • 14:29 - 14:34
    bahwa jika mereka dapat membawa
    ke dalam hubungan mereka
  • 14:34 - 14:37
    sepersepuluh keberanian,
    imajinasi dan antusiasme
  • 14:37 - 14:39
    seperti saat mereka berselingkuh,
  • 14:39 - 14:41
    mungkin mereka takkan pernah
    butuh untuk menemui saya.
  • 14:41 - 14:43
    (Tawa)
  • 14:44 - 14:47
    Jadi bagaimana kita pulih
    dari suatu perselingkuhan?
  • 14:48 - 14:50
    Hasrat sangatlah dalam.
  • 14:50 - 14:52
    Pengkhianatan sangatlah dalam.
  • 14:53 - 14:55
    Namun ini dapat dipulihkan.
  • 14:56 - 14:59
    Dan beberapa perselingkuhan
    merupakan tanda kematian
  • 14:59 - 15:02
    dari hubungan yang
    pada pokoknya sudah mati.
  • 15:03 - 15:06
    Namun sisanya akan mengejutkan kita
    dengan kemungkinan baru.
  • 15:06 - 15:08
    Faktanya, mayoritas pasangan yang telah
  • 15:08 - 15:10
    mengalami perselingkuhan terus bersama.
  • 15:11 - 15:13
    Namun beberapa hanya akan terus bertahan,
  • 15:13 - 15:18
    sementara yang lain akan dapat
    mengubah krisis menjadi kesempatan.
  • 15:19 - 15:22
    Mereka akan mampu mengubah hal ini
    menjadi pengalaman berharga.
  • 15:22 - 15:26
    Dan saya justru terpikir akan
    pasangan yang dikhianati,
  • 15:26 - 15:28
    yang seringkali bertanya,
  • 15:28 - 15:29
    "Kau pikir aku tidak mau lebih?
  • 15:29 - 15:31
    Tapi bukan aku yang berselingkuh."
  • 15:32 - 15:34
    Sekarang saat perselingkuhan
    tersebut tersingkap,
  • 15:34 - 15:36
    mereka juga dapat menuntut lebih,
  • 15:36 - 15:39
    dan mereka tidak perlu lagi
    mempertahankan status quo
  • 15:39 - 15:42
    yang mungkin mereka juga
    tidak melakukannya dengan baik.
  • 15:44 - 15:47
    Saya perhatikan ada banyak pasangan,
  • 15:47 - 15:49
    segera setelah melewati
    masa perselingkuhan,
  • 15:49 - 15:53
    karena kekacauan yang baru saja terjadi
    sebenarnya menciptakan pola baru,
  • 15:53 - 15:57
    akan mengalami pembicaraan yang dalam
    dipenuhi dengan kejujuran dan keterbukaan
  • 15:57 - 15:59
    yang telah hilang
    selama puluhan tahun.
  • 16:00 - 16:03
    Dan pasangan yang acuh secara seksual
  • 16:03 - 16:05
    tiba-tiba mendapatkan gairah luar biasa
  • 16:05 - 16:08
    yang entah berasal dari mana.
  • 16:09 - 16:13
    Ketakutan akan kehilangan juga akan
    membangkitkan kembali gairah,
  • 16:13 - 16:16
    dan membuka kesempatan untuk
    kebenaran yang baru.
  • 16:18 - 16:21
    Jadi ketika perselingkuhan tersingkap,
  • 16:21 - 16:24
    apa yang dapat dilakukan oleh
    para pasangan secara spesifik?
  • 16:26 - 16:30
    Kita tahu dari trauma
    bahwa pemulihan dimulai
  • 16:30 - 16:34
    ketika pelaku mengakui kesalahannya.
  • 16:35 - 16:38
    Maka bagi para pelaku perselingkuhan,
  • 16:39 - 16:42
    bagi Nick, hal pertama adalah
    menghentikan perselingkuhannya,
  • 16:42 - 16:47
    namun yang terpenting dan mendasar
    adalah mengekspresikan
  • 16:47 - 16:50
    rasa bersalah dan penyesalannya karena
    telah menyakiti istrinya.
  • 16:51 - 16:52
    Namun sebenarnya
  • 16:52 - 16:55
    saya telah memperhatikan cukup banyak
    pasangan yang terlibat perselingkuhan
  • 16:55 - 16:58
    mungkin merasa amat bersalah karena
    telah melukai pasangannya,
  • 16:58 - 17:02
    namun mereka tidak menyesali
    perselingkuhan itu sendiri.
  • 17:02 - 17:04
    Dan perbedaan ini penting.
  • 17:05 - 17:09
    Dan Nick perlu menjaga hubungan mereka.
  • 17:09 - 17:12
    Untuk sementara,
    ia harus menjadi pelindung batasan.
  • 17:12 - 17:15
    Merupakan kewajiban Nick
    untuk menyinggung ini,
  • 17:15 - 17:17
    karena apabila ia memikirkannya,
  • 17:17 - 17:20
    ia dapat membebaskan Heather
    dari obsesinya,
  • 17:20 - 17:23
    dan memastikan bahwa
    perselingkuhannya tak terlupakan,
  • 17:23 - 17:26
    dan secara otomatis akan
    mengembalikan kepercayaan.
  • 17:28 - 17:29
    Namun bagi Heather,
  • 17:29 - 17:31
    atau pasangan yang diduakan,
  • 17:31 - 17:37
    mereka perlu melakukan sesuatu yang akan
    mengembalikan harga diri mereka,
  • 17:37 - 17:40
    meliputi diri mereka
    dengan cinta, sahabat, dan kegiatan
  • 17:40 - 17:44
    yang mengembalikan sukacita,
    arti, dan identitas mereka.
  • 17:44 - 17:46
    Namun yang lebih penting,
  • 17:46 - 17:51
    adalah menahan keingintahuan untuk
    menggali detail yang tidak senonoh--
  • 17:51 - 17:53
    Kau pernah ke mana saja?
    Di mana kau melakukannya?
  • 17:53 - 17:56
    Seberapa sering? Apakah dia
    lebih baik dariku di ranjang? --
  • 17:56 - 17:58
    pertanyaan yang justru
    akan lebih menyakitkan
  • 17:58 - 18:00
    dan membuat Anda tidak tidur.
  • 18:01 - 18:05
    Justru bertanyalah mengenai
    pertanyaan yang menyelidik,
  • 18:05 - 18:09
    yang menggali maksud dan motifnya --
  • 18:09 - 18:11
    Apa arti perselingkuhan ini bagimu?
  • 18:11 - 18:14
    Pengalaman dan ekspresi apa
    yang kau dapatkan
  • 18:14 - 18:16
    yang tak lagi kau rasakan denganku?
  • 18:16 - 18:19
    Apa yang kau rasakan
    saat kau pulang ke rumah?
  • 18:19 - 18:23
    Apa yang berarti bagimu
    dari hubungan kita?
  • 18:23 - 18:25
    Apa kau lega semua ini berakhir?
  • 18:26 - 18:31
    Setiap perselingkuhan akan menciptakan
    definisi baru dari sebuah hubungan,
  • 18:31 - 18:34
    dan setiap pasangan akan memutuskan
  • 18:34 - 18:36
    pelajaran apa yang akan didapat
    dari perselingkuhan ini.
  • 18:38 - 18:41
    Namun perselingkuhan tetap ada,
    dan tidak akan pergi begitu saja.
  • 18:42 - 18:45
    Dan dilema akan cinta dan hasrat
  • 18:45 - 18:51
    tidak akan memberikan jawaban sesederhana
    hitam atau putih dan baik atau buruk,
  • 18:51 - 18:53
    dan korban dan pelaku.
  • 18:54 - 18:58
    Pengkhianatan di dalam hubungan
    ada dalam berbagai bentuk.
  • 18:58 - 19:01
    Ada banyak cara
    mengkhianati pasangan Anda:
  • 19:01 - 19:03
    menghina, menelantarkan,
  • 19:03 - 19:05
    mengacuhkan, melakukan kekerasan.
  • 19:06 - 19:09
    Pengkhianatan seksual hanyalah
    salah satu cara untuk melukai pasangan..
  • 19:09 - 19:12
    Dengan kata lain, korban perselingkuhan
  • 19:12 - 19:15
    bukan selalu korban pernikahan.
  • 19:18 - 19:20
    Nah, Anda telah mendengarkan saya,
  • 19:20 - 19:22
    dan saya tahu apa yang Anda pikirkan:
  • 19:22 - 19:26
    Ia berbicara dengan aksen Perancis,
    pasti ia pro-perselingkuhan,
  • 19:27 - 19:30
    (Tawa)
  • 19:32 - 19:33
    Nah, Anda salah.
  • 19:34 - 19:35
    Saya bukan orang Perancis.
  • 19:36 - 19:38
    (Tawa)
  • 19:38 - 19:41
    (Tepuk tangan)
  • 19:42 - 19:43
    Dan saya tidak pro-perselingkuhan.
  • 19:45 - 19:49
    Tapi karena saya berpikir ada kebaikan
    yang dapat dipetik dari perselingkuhan,
  • 19:49 - 19:52
    saya sering ditanya pertanyaan aneh ini:
  • 19:52 - 19:54
    Apakah saya akan
    menyarankan perselingkuhan?
  • 19:56 - 19:59
    Nah, saya takkan pernah
    menyarankan Anda berselingkuh
  • 19:59 - 20:01
    sama seperti saya tidak akan
    merekomendasikan kanker,
  • 20:01 - 20:04
    namun kita tahu bahwa penderita sakit
  • 20:04 - 20:08
    seringkali bercerita akan bagaimana
    penyakit mereka membawa perspektif baru.
  • 20:09 - 20:12
    Pertanyaan utama yang sering saya hadapi
    sejak tiba di konferensi ini
  • 20:12 - 20:16
    ketika saya bilang saya akan berceramah
    mengenai perselingkuhan, pro atau kontra?
  • 20:16 - 20:18
    Saya jawab, "Ya."
  • 20:18 - 20:21
    (Tawa)
  • 20:22 - 20:26
    Saya memandang perselingkuhan
    dari dua sisi:
  • 20:26 - 20:29
    luka dan pengkhianatan di satu sisi,
  • 20:29 - 20:33
    perkembangan dan
    pencarian jati diri di sisi lain --
  • 20:33 - 20:36
    efeknya bagi Anda, dan maknanya bagi saya.
  • 20:37 - 20:41
    Jadi ketika pasangan menemui saya
    setelah melewati perselingkuhan
  • 20:41 - 20:43
    yang telah tersingkap,
  • 20:43 - 20:45
    seringkali saya akan berkata:
  • 20:45 - 20:48
    Saat ini di Barat,
  • 20:48 - 20:53
    banyak dari kita yang akan
    melalui dua atau tiga hubungan
  • 20:53 - 20:54
    atau pernikahan,
  • 20:54 - 20:58
    dan beberapa dari kita akan melakukannya
    dengan orang yang sama.
  • 20:59 - 21:01
    Pernikahan pertama Anda berakhir.
  • 21:02 - 21:04
    Apakah Anda ingin memulai
    yang kedua bersama-sama?
  • 21:05 - 21:07
    Terima kasih.
  • 21:07 - 21:13
    (Tepuk tangan)
Title:
Esther Perel: Melihat perselingkuhan melalui sudut pandang yang baru... Bagi mereka yang pernah mencintai.
Speaker:
Esther Perel
Description:

Perselingkuhan adalah pengkhianatan mutlak. Tapi apakah harus demikian? Ahli terapi hubungan, Esther Perel, meneliti alasan di balik perselingkuhan, dan mengungkapkan mengapa hal ini sangatlah traumatis: karena hal ini menganggu kenyamanan kita secara emosional. Di balik perselingkuhan, beliau mendapati sesuatu yang tak terduga -- ungkapan ekspresi rindu dan kehilangan. Ceramah ini wajib ditonton oleh mereka yang pernah mendua maupun diduakan, atau sekadar ingin mengerti lebih dalam mengenai dasar dari sebuah hubungan.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
21:31

Indonesian subtitles

Revisions