Membuat Konten TED-Ed: Memvisualisasikan ide-ide besar
-
0:06 - 0:09Pernahkah kamu kesulitan
mencari kata-kata yang tepat -
0:09 - 0:11untuk menyampaikan sebuah ide?
-
0:11 - 0:12Bak gambar yang kabur,
-
0:12 - 0:15kata sifat dan kata keterangan
gagal menerjemahkan -
0:15 - 0:16yang ada di pikiranmu.
-
0:16 - 0:19Para ilustrator juga sering menghadapi
tantangan serupa, -
0:19 - 0:21terutama saat berusaha
untuk menjelaskan -
0:21 - 0:23konsep yang rumit dan kompleks.
-
0:23 - 0:25Kadang gambarannya terlalu abstrak
-
0:25 - 0:28atau terlalu rumit untuk dijelaskan
melalui gambar. -
0:28 - 0:31Meski informasi yang kompleks
dapat disampaikan -
0:31 - 0:33menggunakan grafik dan statistik,
-
0:33 - 0:35cara itu biasanya cukup membosankan.
-
0:35 - 0:37Sebaliknya, seperti ketika menulis esai
-
0:37 - 0:39untuk menggambarkan sesuatu
seperti perasaan, -
0:39 - 0:42ilustrator dapat menggunakan
metafora visual -
0:42 - 0:44yang dapat membuat konsep sulit
menjadi konkret. -
0:44 - 0:47Sebagaimana metafora tertulis
adalah gambaran -
0:47 - 0:48yang menghubungkan dua objek,
-
0:48 - 0:51metafora visual menggunakan pencitraan
untuk menunjukkan -
0:51 - 0:55hubungan tertentu atau kesamaan tertentu.
-
0:56 - 0:59Bagaimana kamu memvisualisasikan
sesuatu yang sulit dipahami? -
0:59 - 1:02Pelajaran "Big Data" adalah contoh
yang sangat sesuai -
1:02 - 1:03untuk situasi saat metafora visual
-
1:03 - 1:06berperan besar dalam menjelaskan
konsepnya. -
1:06 - 1:09Apa Big Data itu sebenarnya?
-
1:09 - 1:11Pertanyaan bagus!
-
1:11 - 1:13Big Data adalah informasi digital
dalam jumlah sangat besar -
1:13 - 1:16yang diproduksi di seluruh dunia
setiap harinya, -
1:16 - 1:18yang menantang kita untuk menemukan solusi
-
1:18 - 1:19penyimpanannya,
-
1:19 - 1:20menganalisisnya,
-
1:20 - 1:22dan juga untuk membayangkannya
secara visual. -
1:22 - 1:24Sebuah konsep yang sulit dipahami!
-
1:24 - 1:26Bagaimana cara menggambarkannya?
-
1:26 - 1:30Pertama: perhatikan setiap kata dalam
naskah dan temukan suatu gambaran -
1:30 - 1:32Ayo kita lihat naskah Big Data kita.
-
1:32 - 1:34Bermula dari server-server komputer
yang lebih kecil -
1:34 - 1:37lalu bercabang menjadi jaringan
yang lebih besar -
1:37 - 1:38untuk memproduksi data,
-
1:38 - 1:39lalu semakin besar lagi
-
1:39 - 1:41dan memproduksi lebih banyak data lagi.
-
1:41 - 1:43Terlihat kan polanya --
-
1:43 - 1:46suatu objek tumbuh dan bercabang
ke berbagai arah -
1:46 - 1:48dan menghasilkan sesuatu pada akhirnya?
-
1:48 - 1:50Ingatkah kamu ini mirip apa?
-
1:50 - 1:52Sama halnya dengan jaringan komputer itu,
-
1:52 - 1:54pohon juga tumbuh dan bercabang
-
1:54 - 1:57untuk memproduksi lebih banyak daun
setiap tahunnya. -
1:57 - 1:59Dan setiap tahun, layaknya data
yang bertambah -
1:59 - 2:00dan menantang kita
-
2:00 - 2:02untuk menemukan solusi penyimpanan,
-
2:02 - 2:04menjadi kian sulit untuk mengumpulkan
dedaunan -
2:04 - 2:06ketika mereka jatuh dari pohon.
-
2:06 - 2:09Aha! Itulah metafora visual
yang kita cari! -
2:09 - 2:12Berikutnya: kembangkan gaya visual
dan desain karakter/ lingkungannya -
2:12 - 2:14Oke, jadi kita punya naskahnya,
-
2:14 - 2:14suara,
-
2:14 - 2:16dan sebuah metafora visual.
-
2:16 - 2:18Berikutnya dalam pengembangan visualisasi
-
2:18 - 2:19adalah mendesain karakter
-
2:19 - 2:21dan lingkungan animasi kita.
-
2:21 - 2:22Untuk itu, kita pikirkan
-
2:22 - 2:24gaya yang cocok dan menarik
-
2:24 - 2:25untuk mengilustrasikan ide
-
2:25 - 2:27supaya penonton lebih memahami
-
2:27 - 2:28yang mereka dengar.
-
2:28 - 2:30Ayo kembali ke naskah
-
2:30 - 2:32dan mari coba temukan petunjuk di sana.
-
2:32 - 2:35Cerita kita bermula di tahun 1960-an
-
2:35 - 2:37ketika jaringan komputer pertama dibangun.
-
2:37 - 2:39Dekade ini adalah titik mula yang bagus
-
2:39 - 2:41untuk membuat pilihan gaya animasi kita
-
2:41 - 2:44karena kita dapat mengacu pada karya seni
dari masa itu. -
2:44 - 2:47Kamu bisa mulai
dengan melihat beberapa buku seni -
2:47 - 2:51desain, ilustrasi, kartun, dsb,
dari masa itu -
2:51 - 2:53dan temukanlah gaya yang cocok
dengan tujuan kita. -
2:53 - 2:54Lihat baik-baik,
-
2:54 - 2:55pelajari materinya,
-
2:55 - 2:57dan cobalah pahami pilihan-pilihan
-
2:57 - 3:00yang dibuat para seniman di masa itu
dan kenapa. -
3:00 - 3:03Misalnya, gaya animasi minimalis
tahun 1960-an -
3:03 - 3:05merupakan titik awal peralihan
-
3:05 - 3:06dari realisme perfilman
-
3:06 - 3:09yang populer di dunia film animasi
pada masa itu. -
3:09 - 3:11Pilihan untuk membatasi teknik animasi
-
3:11 - 3:14pada awalnya dibuat atas alasan anggaran,
-
3:14 - 3:15tapi akhirnya menjadi gaya khas
-
3:15 - 3:19yang mempengaruhi banyak generasi
animator di masa depan. -
3:19 - 3:20Dalam pendekatan gaya ini,
-
3:20 - 3:22karakter yang disederhanakan,
-
3:22 - 3:23latar belakang polos,
-
3:23 - 3:25dan bangun ruang bersudut, berpadu
-
3:25 - 3:28menghasilkan interpretasi realita
yang baru, -
3:28 - 3:30yang tampaknya sesuai
-
3:30 - 3:33untuk mulai memvisualisasikan Big Data.
-
3:33 - 3:37Jadi mengapa elemen visual/grafis
begitu penting? -
3:38 - 3:40Nah, ayo kita lakukan sebuah percobaan.
-
3:41 - 3:43"Di tahun 1980-an unit-unit dari
jaringan yang serupa -
3:43 - 3:45tapi punya dialek berbeda-beda
-
3:45 - 3:47bermunculan di Eropa dan Amerika Serikat,
-
3:47 - 3:50memungkinkan adanya akses jarak jauh
tetapi menyulitkan." -
3:50 - 3:52Apakah ini lebih baik?
-
3:52 - 3:54"Di tahun 1980-an unit-unit dari
jaringan yang serupa -
3:54 - 3:56tapi punya dialek berbeda-beda
-
3:56 - 3:58bermunculan di seluruh Eropa
dan Amerika Serikat, -
3:58 - 4:01memungkinkan adanya akses jarak jauh
tetapi menyulitkan. -
4:01 - 4:03Untuk memudahkan para ahli fisika
di seluruh dunia -
4:03 - 4:06dalam mengakses Big Data yang kian besar
-
4:06 - 4:08dan tersimpan di CERN, tanpa perlu datang,
-
4:08 - 4:10jaringan mereka harus terhubung
dalam bahasa yang sama." -
4:10 - 4:12Seperti yang kamu lihat,
-
4:12 - 4:14tayangan grafis adalah cara yang jitu
-
4:14 - 4:16untuk memicu ketertarikan penonton.
-
4:16 - 4:18Dengan menyajikan hal yang ingin
kamu tunjukkan dan jelaskan -
4:18 - 4:20dengan visual yang kuat dan mudah diingat,
-
4:20 - 4:23kamu dapat menyampaikan ide
dengan lebih efektif. -
4:23 - 4:25Jadi, sekarang, tantanglah dirimu.
-
4:25 - 4:26Pikirkan sebuah konsep abstrak
-
4:26 - 4:29yang tidak bisa dijelaskan dengan
kata-kata sederhana. -
4:29 - 4:30Ayo cobalah sendiri
-
4:30 - 4:32membangun visualisasi ide tersebut.
- Title:
- Membuat Konten TED-Ed: Memvisualisasikan ide-ide besar
- Description:
-
Selengkapnya: http://ed.ted.com/lessons/making-a-ted-ed-lesson-visualizing-big-ideas
Lihat pelajaran tentang Big Data: http://ed.ted.com/lessons/exploration-on-the-big-data-frontier-tim-smithBagaimana animasi dapat menyampaikan konsep kompleks dan abstrak? Sebuah metafora visual, ide yang diwakili oleh pencitraan, mampu menghubungkan ide abstrak besar seperti Big Data dengan pencitraan yang lebih familiar seperti pohon yang tumbuh. Para animator TED-Ed menjelaskan bagaimana caranya menghidupkan sebuah ide abstrak secara visual.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TED-Ed
- Duration:
- 05:04
Ade Indarta approved Indonesian subtitles for Making a TED-Ed Lesson: Visualizing big ideas | ||
Ade Indarta edited Indonesian subtitles for Making a TED-Ed Lesson: Visualizing big ideas | ||
Deera Army Pramana accepted Indonesian subtitles for Making a TED-Ed Lesson: Visualizing big ideas | ||
Deera Army Pramana edited Indonesian subtitles for Making a TED-Ed Lesson: Visualizing big ideas | ||
Deera Army Pramana edited Indonesian subtitles for Making a TED-Ed Lesson: Visualizing big ideas | ||
Deera Army Pramana edited Indonesian subtitles for Making a TED-Ed Lesson: Visualizing big ideas | ||
Deera Army Pramana edited Indonesian subtitles for Making a TED-Ed Lesson: Visualizing big ideas | ||
Deera Army Pramana edited Indonesian subtitles for Making a TED-Ed Lesson: Visualizing big ideas |