Return to Video

Ponsel pintar Anda merupakan persoalan hak sipil

  • 0:00 - 0:03
    Pada musim semi 2016,
  • 0:03 - 0:07
    sengketa hukum antara Apple
    dan Federal Bureau of Investigation (FBI)
  • 0:07 - 0:09
    telah menarik perhatian dunia.
  • 0:10 - 0:13
    Apple telah membangun fitur keamanan
    dalam produk-produknya
  • 0:13 - 0:17
    yang melindungi data dalam perangkat Apple
    dari semua orang kecuali pemiliknya.
  • 0:17 - 0:21
    Itu berarti para penjahat, peretas,
    dan bahkan pemerintah
  • 0:22 - 0:23
    semuanya tidak bisa masuk.
  • 0:24 - 0:26
    Bagi pengguna Apple,
    hal ini sangat bagus.
  • 0:26 - 0:28
    Tetapi pemerintah tidak begitu senang.
  • 0:29 - 0:31
    Apple telah dengan sadar memutuskan
  • 0:31 - 0:34
    untuk keluar dari bisnis pengawasan.
  • 0:34 - 0:37
    Apple telah membuat pengawasan
    menjadi sesulit mungkin
  • 0:37 - 0:40
    bagi pemerintah dan pelaku lainnya.
  • 0:42 - 0:44
    Sebenarnya hanya ada dua
    sistem operasi ponsel pintar
  • 0:44 - 0:46
    di pasar global:
  • 0:46 - 0:47
    iOS dan Android.
  • 0:48 - 0:51
    iOS dibuat oleh Apple.
    Android dibuat oleh Google.
  • 0:51 - 0:55
    Apple telah menghabiskan
    banyak waktu dan uang
  • 0:55 - 0:58
    untuk memastikan produk-produknya
    seaman mungkin.
  • 0:58 - 1:02
    Secara otomatis, Apple mengenkripsi semua
    data yang tersimpan dalam iPhone,
  • 1:02 - 1:06
    dan pesan singkat yang dikirim
    antara ponsel Apple
  • 1:06 - 1:10
    dienkripsi secara otomatis tanpa pengguna
    harus mengambil tindakan apapun.
  • 1:11 - 1:12
    Artinya adalah
  • 1:12 - 1:16
    jika kepolisian menyita sebuah iPhone
    yang menggunakan kata sandi,
  • 1:17 - 1:20
    mereka akan kesulitan untuk
    mendapatkan data dari iPhone tersebut
  • 1:20 - 1:22
    atau bahkan tidak bisa sama sekali.
  • 1:22 - 1:27
    Sebaliknya, sistem keamanan Android
    tidak sebagus itu.
  • 1:27 - 1:30
    Ponsel Android atau setidaknya
    kebanyakan ponsel Android
  • 1:30 - 1:31
    yang dijual di pasaran
  • 1:31 - 1:34
    tidak secara otomatis mengenkripsi
    data yang disimpan dalam perangkat.
  • 1:34 - 1:39
    Dan aplikasi pesan singkat yang terpasang
    juga tidak menggunakan enkripsi.
  • 1:40 - 1:42
    Jadi, jika polisi menyita
    sebuah ponsel Android,
  • 1:42 - 1:46
    kemungkinannya mereka bisa mendapatkan
    semua data yang mereka inginkan
  • 1:46 - 1:47
    dari perangkat tersebut.
  • 1:48 - 1:50
    Dua ponsel pintar
  • 1:50 - 1:52
    dari dua perusahaan terbesar di dunia;
  • 1:52 - 1:55
    yang satu melindungi data secara otomatis,
  • 1:55 - 1:56
    dan yang satunya tidak.
  • 1:57 - 2:00
    Apple adalah penjual barang mewah.
  • 2:00 - 2:02
    Mereka mendominasi
    pangsa pasar kelas atas.
  • 2:03 - 2:07
    Dan kita berharap produsen
    barang mewah menjual produk-produk
  • 2:07 - 2:09
    dengan fitur yang lebih.
  • 2:10 - 2:12
    Tetapi tidak semua orang
    mampu memiliki iPhone.
  • 2:12 - 2:15
    Di situlah di mana Android
    sangat mendominasi:
  • 2:15 - 2:17
    di pangsa pasar kelas menengah dan bawah,
  • 2:17 - 2:20
    ponsel pintar bagi 1,5 milyar orang
  • 2:20 - 2:23
    yang tidak mampu
    dan tidak mau membelanjakan
  • 2:23 - 2:25
    600 dolar untuk sebuah ponsel.
  • 2:29 - 2:35
    Namun dominasi Android
    telah menyebabkan yang saya sebut
  • 2:35 - 2:37
    "kesenjangan keamanan digital."
  • 2:37 - 2:40
    Artinya, terdapat peningkatan kesenjangan
  • 2:40 - 2:44
    antara privasi dan keamanan
    kelompok kaya
  • 2:45 - 2:48
    yang bisa memiliki perangkat yang
    mengamankan data mereka secara otomatis,
  • 2:48 - 2:49
    dan kelompok miskin
  • 2:50 - 2:55
    yang perangkatnya hampir tidak bisa
    melindungi mereka secara otomatis.
  • 2:56 - 2:59
    Bayangkan pengguna Apple pada umumnya:
  • 3:00 - 3:05
    seorang bankir, hakim, dokter, politisi.
  • 3:05 - 3:11
    Orang-orang tersebut sekarang memiliki
    ponsel pintar dalam kantongnya
  • 3:11 - 3:14
    yang mengenkripsi
    panggilan telepon, pesan singkat,
  • 3:14 - 3:16
    dan semua data dalam perangkat mereka,
  • 3:16 - 3:20
    tanpa harus melakukan apapun
    untuk mengamankan informasi mereka.
  • 3:21 - 3:25
    Sebaliknya, orang yang kurang mampu
    dan paling rentan dalam masyarakat kita
  • 3:25 - 3:30
    menggunakan perangkat yang membuat mereka
    benar-benar rentan terhadap pengawasan.
  • 3:31 - 3:33
    Di Amerika Serikat, tempat saya tinggal,
  • 3:33 - 3:37
    orang keturunan Afrika-Amerika
    lebih sering dianggap mencurigakan,
  • 3:37 - 3:39
    atau distereotipekan,
  • 3:40 - 3:43
    dan lebih sering dijadikan target
    pengawasan oleh pemerintah.
  • 3:44 - 3:47
    Tetapi orang Afrika-Amerika
    juga lebih cenderung
  • 3:47 - 3:50
    menggunakan perangkat Android,
    yang tidak melindungi mereka
  • 3:50 - 3:52
    terhadap pengawasan.
  • 3:53 - 3:54
    Ini adalah masalah.
  • 3:56 - 3:58
    Kita harus ingat, bahwa
    pengawasan merupakan alat.
  • 3:59 - 4:01
    Alat yang digunakan oleh penguasa
  • 4:02 - 4:04
    terhadap mereka yang tidak memiliki kuasa.
  • 4:05 - 4:10
    Meski saya berpikir sungguh bagus ketika
  • 4:10 - 4:14
    perusahaan seperti Apple mempermudah
    orang-orang mengenkripsi data mereka,
  • 4:14 - 4:18
    namun jika yang mampu
    melindungi diri mereka
  • 4:18 - 4:20
    dari pengawasaan pemerintah
  • 4:20 - 4:22
    hanyalah orang-orang kaya dan berkuasa,
  • 4:22 - 4:23
    ini adalah sebuah masalah.
  • 4:24 - 4:27
    Dan bukan hanya masalah privasi
    atau masalah keamanan dunia maya.
  • 4:28 - 4:29
    Ini adalah masalah hak sipil.
  • 4:31 - 4:34
    Kurangnya standar keamanan
    otomatis pada Android
  • 4:34 - 4:39
    bukan hanya masalah untuk
    kelompok rentan dan tidak mampu
  • 4:39 - 4:41
    yang bergantung pada perangkat tersebut.
  • 4:41 - 4:44
    Ini adalah masalah bagi demokrasi kita.
  • 4:44 - 4:46
    Saya akan menjelaskan maksud saya.
  • 4:47 - 4:49
    Gerakan sosial modern
    bergantung pada teknologi,
  • 4:49 - 4:55
    dari Black Lives Matter hingga Arab Spring
    sampai ke Occupy Wall Street.
  • 4:55 - 4:59
    Penyelenggara dan anggota gerakan ini
  • 4:59 - 5:03
    semakin sering berkomunikasi dan
    berkoordinasi melalui ponsel pintar.
  • 5:04 - 5:08
    Tentunya, pemerintah yang merasa terancam
    oleh gerakan semacam ini
  • 5:08 - 5:12
    akan memperhatikan para aktivis ini
    dan ponsel pintar mereka.
  • 5:13 - 5:16
    Nah, mungkin saja
  • 5:16 - 5:20
    seorang Martin Luther King atau Mandela
    atau Gandhi di masa depan
  • 5:20 - 5:24
    akan memiliki sebuah iPhone dan
    terhindar dari pengawasan pemerintah.
  • 5:24 - 5:26
    Tetapi kemungkinannya adalah
  • 5:26 - 5:30
    mereka mungkin menggunakan
    ponsel Android murah seharga 20 dolar.
  • 5:31 - 5:34
    Jika kita tidak melakukan apa pun untuk
    menanggapi kesenjangan keamanan digital,
  • 5:35 - 5:38
    jika kita tidak melakukan apa pun
    untuk memastikan semua orang
  • 5:39 - 5:41
    merasakan keuntungan
    yang sama dari enkripsi
  • 5:41 - 5:45
    dan sama-sama mampu melindungi diri
    dari pengawasan oleh pemerintah,
  • 5:45 - 5:50
    pengawasan mungkin tidak hanya akan
    menyasar kelompok rentan & tidak mampu,
  • 5:50 - 5:53
    tapi pergerakan hak sipil di masa depan
    pun mungkin akan dipatahkan
  • 5:53 - 5:56
    sebelum mereka mencapai
    potensi penuh mereka.
  • 5:56 - 5:57
    Terima kasih.
  • 5:57 - 6:00
    (Tepuk tangan)
  • 6:04 - 6:06
    Helen Walters: Chris, terima kasih banyak.
  • 6:06 - 6:08
    Saya punya pertanyaan untuk Anda.
  • 6:08 - 6:10
    Akhir-akhir ini kita melihat di media
  • 6:10 - 6:15
    bahwa Mark Zuckerberg dari Facebook
    menutupi kameranya
  • 6:15 - 6:18
    dan melakukan sesuatu pada
    jack headphone-mic-nya.
  • 6:18 - 6:20
    Saya mau bertanya satu
    pertanyaan personal:
  • 6:20 - 6:22
    Apa Anda juga melakukannya?
  • 6:22 - 6:24
    Mewakili semua orang disini,
    terutama saya sendiri,
  • 6:24 - 6:26
    apa kita sebaiknya melakukannya?
  • 6:26 - 6:28
    Apa kita sebaiknya menutupi alat-alat ini?
  • 6:28 - 6:32
    Christopher Soghoian: Tempelkan stiker,
    sebenarnya, saya suka handiplast,
  • 6:32 - 6:34
    karena Anda bisa melepas
    dan menempelkannya kembali
  • 6:34 - 6:37
    kapanpun anda mau
    menelpon atau menggunakan Skype.
  • 6:37 - 6:39
    Menempelkan stiker pada
    kamera komputer Anda
  • 6:39 - 6:42
    mungkin adalah tindakan terbaik
    untuk melindungi privasi Anda
  • 6:42 - 6:43
    secara murah meriah.
  • 6:43 - 6:46
    Ada malware, software berbahaya
    di luar sana
  • 6:46 - 6:49
    yang bisa mengambil alih
    kontrol kamera komputer Anda
  • 6:49 - 6:50
    bahkan tanpa menyalakan lampunya.
  • 6:50 - 6:53
    Ini digunakan oleh para penjahat,
    para penguntit.
  • 6:53 - 6:57
    Siapa pun bisa membeli software
    untuk "memata-matai mantan Anda"
  • 6:57 - 6:58
    seharga 20 dolar secara online.
  • 6:58 - 6:59
    Sangat mengerikan.
  • 6:59 - 7:02
    Dan tentu saja, pengawasan juga
    dilakukan oleh pemerintah.
  • 7:02 - 7:05
    Dan jelas ada komponen kekerasan seksual,
  • 7:05 - 7:09
    dimana pengawasan semacam ini
    bisa digunakan secara efektif
  • 7:09 - 7:16
    terhadap wanita dan orang lain yang ber-
    potensi dipermalukan di masyarakat kita.
  • 7:16 - 7:19
    Meski Anda berpikir bahwa
    Anda tidak menyembunyikan apapun,
  • 7:19 - 7:23
    setidaknya, apabila Anda punya
    anak kecil atau remaja,
  • 7:23 - 7:26
    pastikan Anda menempelkan stiker di
    kamera mereka dan melindungi mereka.
  • 7:26 - 7:28
    HW: Wow. Terima kasih banyak.
    CS: Terima kasih.
  • 7:28 - 7:29
    Terima kasih, Chris.
  • 7:29 - 7:31
    (Tepuk tangan)
Title:
Ponsel pintar Anda merupakan persoalan hak sipil
Speaker:
Christopher Soghoian
Description:

Ponsel pintar yang Anda gunakan mencerminkan lebih dari sekedar selera pribadi ... tapi juga bisa menentukan seberapa mudah Anda dapat dilacak. Ahli privasi dan TED Fellow, Christopher Soghoian menjelaskan perbedaan mencolok antara enkripsi yang digunakan pada perangkat Apple dan Android, serta mendorong kita untuk memperhatikan perkembangan kesenjangan keamanan digital. "Jika yang bisa melindungi diri mereka dari pengawasan pemerintah hanyalah mereka yang mampu dan berkuasa, ini adalah masalah," katanya. "Bukan hanya masalah keamanan dunia maya, tapi menyangkut permasalahan hak sipil."

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
07:44

Indonesian subtitles

Revisions