Return to Video

Bagaimana makanan yang kamu makan mempengaruhi ususmu - Shilpa Ravella

  • 0:07 - 0:12
    Triliunan bakteri, virus, dan jamur
    hidup bersama dalam tubuh kita.
  • 0:12 - 0:15
    Menjaga hubungan yang baik dan
    seimbang dengan mereka,
  • 0:15 - 0:17
    akan membawa keuntungan bagi kita.
  • 0:17 - 0:20
    Mereka menjadi satu membentuk
    mikrobioma usus --
  • 0:20 - 0:24
    ekosistem melimpah yang banyak
    melakukan fungsi di dalam tubuh.
  • 0:25 - 0:29
    Bakteri dalam usus dapat memecah
    makanan yang tidak bisa dicerna tubuh,
  • 0:29 - 0:31
    menghasilkan zat-zat penting,
  • 0:31 - 0:32
    mengatur sistem kekebalan tubuh,
  • 0:32 - 0:35
    dan melindungi dari kuman berbahaya.
  • 0:36 - 0:38
    Kita belum memiliki cetak biru
  • 0:38 - 0:41
    secara pasti bakteri baik mana
    yang sangat diperlukan usus,
  • 0:42 - 0:45
    namun kita tahu bahwa penting bagi
    mikrobioma sehat
  • 0:45 - 0:48
    untuk punya berbagai jenis bakteri.
  • 0:48 - 0:50
    Banyak faktor memengaruhi mikrobioma kita,
  • 0:50 - 0:51
    seperti lingkungan,
  • 0:51 - 0:53
    obat-obatan seperti antibiotik,
  • 0:53 - 0:57
    bahkan kelahiran melalui
    operasi sesar atau bukan.
  • 0:58 - 1:01
    Susunan makanan (diet) juga sebagai
    salah satu pengaruh utama
  • 1:01 - 1:04
    pada kesehatan usus kita.
  • 1:04 - 1:06
    Saat kita tidak bisa
    mengontrol semua faktor ini,
  • 1:06 - 1:08
    kita bisa mengendalikan
    keseimbangan mikroba kita
  • 1:08 - 1:11
    dengan memperhatikan apa yang kita makan.
  • 1:12 - 1:18
    Serat makanan dari buah, sayur, kacang,
    kacang polong, dan biji-bijian
  • 1:18 - 1:21
    adalah bahan bakar terbaik
    untuk bakteri usus.
  • 1:21 - 1:23
    Ketika bakteri mencerna serat,
  • 1:23 - 1:27
    bakteri menghasilkan asam lemak rantai
    pendek yang akan memelihara lapisan usus,
  • 1:27 - 1:30
    meningkatkan fungsi kekebalan tubuh,
  • 1:30 - 1:34
    dan dapat membantu mencegah radang,
    yang akan menurunkan risiko kanker.
  • 1:35 - 1:36
    Makin banyak serat yang kamu makan,
  • 1:36 - 1:40
    makin banyak bakteri pencerna serat
    akan tinggal di dalam ususmu.
  • 1:41 - 1:45
    Pada penelitian terbaru, ilmuwan
    menukar diet tinggi serat teratur
  • 1:45 - 1:47
    pada kelompok pedalaman di Afrika Selatan
  • 1:47 - 1:52
    dengan diet daging tinggi lemak
    dari kelompok Afrika-Amerika.
  • 1:53 - 1:57
    Hanya dua minggu setelah mengonsumsi
    diet tinggi lemak, rendah serat,
  • 1:57 - 2:01
    kelompok pedesaan Afrika menunjukkan
    peningkatan radang pada usus besar,
  • 2:01 - 2:04
    dan juga penurunan butirat.
  • 2:04 - 2:08
    Butirat adalah asam lemak rantai pendek
    yang dapat menurunkan risiko kanker kolon.
  • 2:08 - 2:12
    Sedangkan kelompok yang beralih
    ke diet tinggi serat, rendah lemak
  • 2:12 - 2:15
    mendapatkan hasil sebaliknya.
  • 2:15 - 2:20
    Apa yang salah dengan bakteri usus
    saat kita makan makanan rendah serat?
  • 2:20 - 2:24
    Serat rendah berarti lebih sedikit
    bahan bakar untuk bakteri usus,
  • 2:24 - 2:28
    intinya membuat bakteri kelaparan
    dan akhirnya mati.
  • 2:28 - 2:30
    Akibatnya yaitu kurangnya keragaman
  • 2:30 - 2:32
    dan bakteri yang kelaparan.
  • 2:32 - 2:36
    Sebenarnya, beberapa bahkan bisa
    memakan lapisan lendir usus.
  • 2:37 - 2:40
    Kita juga tahu bahwa makanan tertentu
    bisa memengaruhi bakteri usus.
  • 2:41 - 2:43
    Pada penelitian mikrobioma terbaru,
  • 2:43 - 2:45
    ilmuwan menemukan buah-buahan,
  • 2:45 - 2:46
    sayur-sayuran,
  • 2:46 - 2:47
    teh,
  • 2:47 - 2:47
    kopi,
  • 2:47 - 2:48
    anggur merah,
  • 2:48 - 2:49
    dan coklat hitam
  • 2:49 - 2:52
    berhubungan dengan peningkatan
    keragaman bakteri.
  • 2:53 - 2:56
    Makanan-makanan ini mengandung polifenol,
  • 2:56 - 2:59
    yang secara alami merupakan
    senyawa antioksidan.
  • 3:00 - 3:01
    Di sisi lain,
  • 3:01 - 3:03
    makanan yang tinggi lemak,
  • 3:03 - 3:06
    seperti susu tinggi lemak
    dan soda manis,
  • 3:06 - 3:09
    berhubungan dengan
    penurunan keragaman bakteri.
  • 3:09 - 3:11
    Bagaimana makanan disiapkan juga penting.
  • 3:11 - 3:15
    Makanan segar yang diproses minimal
    umumnya punya lebih banyak serat
  • 3:15 - 3:17
    dan menyediakan bahan bakar lebih baik.
  • 3:17 - 3:18
    Sayur yang dikukus,
  • 3:18 - 3:19
    ditumis,
  • 3:19 - 3:20
    atau sayur mentah
  • 3:20 - 3:23
    biasanya lebih baik daripada
    makanan yang digoreng.
  • 3:23 - 3:28
    Cara lain menyiapkan makanan
    yang bisa mengenalkan bakteri baik,--
  • 3:28 - 3:31
    juga dikenal sebagai probiotik,--
    ke ususmu:
  • 3:31 - 3:35
    Makanan fermentasi kaya akan
    bakteri probiotik yang bermanfaat,
  • 3:35 - 3:37
    seperti Lactobacillus
  • 3:37 - 3:39
    dan Bifidobacteria.
  • 3:39 - 3:41
    Awalnya cara ini digunakan
    untuk pengawetan makanan
  • 3:41 - 3:43
    sebelum ditemukannya sistem pendinginan,
  • 3:43 - 3:47
    fermentasi tetap dipraktekkan secara
    tradisional di seluruh dunia.
  • 3:47 - 3:48
    Makanan seperti kimchi,
  • 3:48 - 3:49
    sauerkraut,
  • 3:49 - 3:50
    tempe,
  • 3:50 - 3:51
    dan kombucha
  • 3:51 - 3:54
    memberikan variasi dan vitalitas
    untuk susunan makanan kita.
  • 3:54 - 3:59
    Yogurt adalah makanan fermentasi yang
    mengenalkan bakteri baik untuk usus kita.
  • 3:59 - 4:02
    Itu tidak berarti bahwa semua yogurt
    bagus untuk kita.
  • 4:03 - 4:05
    Merek dengan banyak gula
    dan bakteri yang sedikit
  • 4:05 - 4:08
    mungkin tidak benar-benar membantu.
  • 4:08 - 4:09
    Ini hanya pedoman umum.
  • 4:09 - 4:12
    Diperlukan penelitian lebih lanjut
    sebelum kita mengerti
  • 4:12 - 4:16
    bagaimana tepatnya makanan ini
    berinteraksi dengan mikrobioma.
  • 4:17 - 4:18
    Kita melihat hubungan positif,
  • 4:18 - 4:22
    tapi isi usus kita adalah tempat
    yang sulit untuk pengamatan langsung.
  • 4:23 - 4:25
    Misalnya, kita saat ini belum tahu
  • 4:25 - 4:29
    apakah makanan ini bertanggung jawab
    langsung pada perubahan keragaman,
  • 4:29 - 4:32
    atau ada hal rumit yang terjadi.
  • 4:32 - 4:36
    Saat ini kita baru mulai menjelajah
    dari banyak misteri di usus kita,
  • 4:36 - 4:41
    kita sudah paham sekilas betapa pentingnya
    mikrobioma bagi kesehatan pencernaan.
  • 4:42 - 4:47
    Berita baiknya adalah kita bisa memperkuat
    bakteri yang ada dalam perut kita.
  • 4:48 - 4:49
    Penuhi kebutuhan serat,
  • 4:49 - 4:51
    makanan segar dan terfermentasi
  • 4:51 - 4:54
    dan kamu bisa mempercayai ususmu
    untuk menjaga kamu tetap kuat.
Title:
Bagaimana makanan yang kamu makan mempengaruhi ususmu - Shilpa Ravella
Speaker:
Shilpa Ravella
Description:

Lihat pelajaran selengkapnya: http://ed.ted.com/lessons/how-the-food-you-eat-affects-your-gut-shilpa-ravella

Bakteri yang ada di dalam usus kita bisa memecah makanan yang tidak dapat dicerna tubuh, menghasilkan zat-zat penting, mengatur kekebalan tubuh, dan melindungi dari kuman-kuman berbahaya. Ketika kita tidak bisa mengontrol semua faktor yang diperlukan untuk memelihara mikrobioma usus yang sehat, kita bisa mengendalikan keseimbangan mikroba dengan lebih peduli terhadap apa yang kita makan. Shilpa Ravella membagikan informasi makanan terbaik untuk usus sehat.

Pelajaran oleh Shilpa Ravella, animasi oleh Andrew Foerster.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
05:10

Indonesian subtitles

Revisions