Return to Video

This new telescope might show us the beginning of the universe

  • 0:01 - 0:05
    Saat saya berusia 14 tahun,
    saya tertarik dengan Science --
  • 0:05 - 0:08
    terpesona karenanya,
    bersemangat untuk mempelajarinya
  • 0:08 - 0:13
    Dan saya memiliki guru Science semasa SMA
    yang akan mengatakan hal ini di kelas,
  • 0:13 - 0:16
    "Siswi tidak perlu mendengarkan hal ini."
  • 0:17 - 0:18
    Sangat menyemangati, ya.
  • 0:18 - 0:19
    (Tertawa)
  • 0:19 - 0:23
    Saya memilih untuk tidak mendengarkan--
    tapi hanya pada pernyataan tersebut.
  • 0:25 - 0:28
    Jadi biarkan saya membawa Anda
    ke Gunung Andes di Chili,
  • 0:28 - 0:33
    500 kilometer, 300 miles
    di Timur Laut Santiago.
  • 0:33 - 0:37
    Sangat terpencil, sangat gersang
    dan sangat indah.
  • 0:38 - 0:39
    Dan tidak ada banyak hal disana.
  • 0:39 - 0:42
    Ada burung Kondor, tarantula
  • 0:42 - 0:45
    dan saat malam, ketika cahaya meredup
  • 0:45 - 0:48
    akan nampak langit tergelap
    yang ada di Bumi.
  • 0:49 - 0:51
    Terasa seperti tempat ajaib, gunung itu.
  • 0:51 - 0:56
    Sebuah kombinasi yang menakjubkan
    dari tempat terasing di puncak gunung
  • 0:56 - 0:59
    dengan teknologi canggih yang indah
  • 1:00 - 1:03
    Dan leluhur kami, sejauh yang tercatat
    dalam sejarah,
  • 1:03 - 1:08
    telah mengamati langit malam
    dan merenungkan alasan keberadaan kami.
  • 1:09 - 1:11
    Dan tanpa terkecuali generasi kita juga
  • 1:12 - 1:15
    Namun masalahnya adalah
    langit malam kini terhalang
  • 1:15 - 1:17
    oleh kilauan cahaya kota
  • 1:17 - 1:21
    Jadi akhirnya para astronom
    pergi ke puncak gunung terasing ini
  • 1:21 - 1:23
    Untuk melihat
    dan mempelajari alam semesta
  • 1:23 - 1:26
    Jadi teleskop adalah
    jendela alam semesta kita
  • 1:28 - 1:32
    Tidak berlebihan jika saya mengatakan
    bahwa Belahan Bumi Selatan akan menjadi
  • 1:32 - 1:36
    masa depan dunia astronomi
    di abad ke-21
  • 1:36 - 1:39
    Kita memiliki jajaran teleskop
    yang sudah siap sedia
  • 1:39 - 1:41
    di Gunung Andes di Chili
  • 1:41 - 1:47
    dan segera akan bergabung teleskop
    dengan kemampuan baru yang sensasional
  • 1:47 - 1:50
    Ada dua grup internasional
    yang rencananya akan membangun
  • 1:50 - 1:55
    teleskop raksasa, yang sensitif terhadap
    radiasi optik, selayaknya mata kita
  • 1:56 - 1:58
    Akan ada teleskop untuk survey
  • 1:58 - 2:01
    Yang akan memindai langit
    beberapa malam sekali
  • 2:01 - 2:03
    Akan ada teleskop radio,
  • 2:03 - 2:06
    Yang sensitif terhadap radiasi gelombang
    radio jarak jauh
  • 2:06 - 2:10
    Akan ada teleskop di luar angkasa,
  • 2:10 - 2:12
    Akan ada penerus dari
    Hubble Space Telescope;
  • 2:13 - 2:15
    Yang disebut James Webb Telescope,
  • 2:15 - 2:17
    dan akan segera diluncurkan pada 2018.
  • 2:17 - 2:19
    Akan ada satelit yang disebut TESS
  • 2:19 - 2:22
    Yang akan menemukan planet-planet
    di luar sistem tata surya kita
  • 2:24 - 2:27
    Beberapa dekade terakhir ini,
    saya memimpin satu grup--
  • 2:27 - 2:29
    sebuah gabungan grup internasional
  • 2:29 - 2:32
    yang akan membangun sesuatu,
    yang nantinya jika selesai,
  • 2:32 - 2:35
    akan menjadi teleskop optik terbesar
    yang pernah ada
  • 2:35 - 2:39
    Yang akan disebut
    "Giant Magellan Telescope" atau GMT.
  • 2:40 - 2:44
    Teleskop ini akan memiliki
    cermin berdiameter 8,4m
  • 2:45 - 2:46
    untuk setiap cerminnya.
  • 2:46 - 2:47
    Totalnya hampir 27 kaki.
  • 2:47 - 2:52
    Jadi versi kerdilnya saat ini-- mungkin
    mencapai baris keempat dari penonton
  • 2:52 - 2:55
    Setiap dari ketujuh cermin pada
    teleskop ini
  • 2:55 - 2:59
    memiliki diameter hampir 27 kaki
    (sekitar 8.3m)
  • 2:59 - 3:03
    Bersama, ketujuh cermin pada teleskop ini
    akan memiliki ukuran
  • 3:03 - 3:05
    80 kaki dalam diameter (sekitar 24m)
  • 3:05 - 3:08
    Jadi, pada dasarnya, ukurannya
    bisa sebesar auditorium ini
  • 3:08 - 3:12
    Teleskop utuhnya akan setinggi
    kira-kira 43m
  • 3:12 - 3:15
    dan lagi, yang tinggal di Rio
  • 3:15 - 3:18
    kalian pasti pernah meilhat
    Patung Raksasa Yesus
  • 3:18 - 3:20
    Tingginya hampir sama seperti itu.
  • 3:20 - 3:24
    Faktanya, teleskop ini akan lebih tinggi.
  • 3:24 - 3:27
    Mungkin seukuran Patung Liberti.
  • 3:28 - 3:32
    Dan akan diletakkan dalam ruangan
    bertingkat 22 lantai --
  • 3:32 - 3:34
    setinggi 60m
  • 3:34 - 3:37
    Tapi ini adalah bangunan yang tidak biasa
    untuk menjaga teleskop
  • 3:37 - 3:39
    Akan ada jendela terbuka di atas
  • 3:39 - 3:41
    untuk dapat melihat langit
  • 3:41 - 3:44
    dan dasar bangunan bisa berputar---
  • 3:44 - 3:47
    bangunan beputar seberat 2.000 ton
  • 3:48 - 3:53
    Giant Magellan Telescope akan memiliki
    resolusi 10x lebih tinggi
  • 3:53 - 3:54
    dari Hubble Space Telescope
  • 3:55 - 3:59
    Juga 20juta kali lebih sensitif
    dari mata manusia
  • 4:00 - 4:06
    Dan mungkin, untuk pertama kalinya,
    mampu menemukan kehidupan di planet
  • 4:06 - 4:08
    di luar sistem tata surya kita
  • 4:08 - 4:13
    Memungkinkan kita untuk dapat
    melihat kembali cahaya pertama jagad raya
  • 4:13 - 4:15
    Secara harafiah, fajar alam semesta
  • 4:15 - 4:17
    fajar kosmik
  • 4:18 - 4:22
    Ini adalah teleskop yang memungkinkan kita
    untuk mengintip kembali
  • 4:22 - 4:25
    menyaksikan galaksi sebagaimana
    mereka ada, dan ketika mereka terbentuk
  • 4:25 - 4:29
    lubang hitam pertama, galaksi pertama
  • 4:30 - 4:34
    Kini, setelah ribuan tahun, kita telah
    mempelajari alam semesta,
  • 4:34 - 4:37
    kita bertanya-tanya
    tentang tempat kita di jagad raya
  • 4:37 - 4:39
    Orang Yunani Kuno mengatakan
  • 4:39 - 4:41
    bahwa Bumi adalah titik pusat
    alam semesta
  • 4:41 - 4:45
    500 ribu tahun yang lalu,
    Copernicus mencopot Bumi,
  • 4:45 - 4:48
    dan meletakkan Matahari,
    sebagai pusat alam semesta
  • 4:49 - 4:51
    Dan kita telah belajar selama berabad-abad
  • 4:51 - 4:54
    semenjak Galileo Galilei,
    penemu dari Itali
  • 4:54 - 4:59
    memutar, saat itu hanya teleskop yang
    sangat kecil, 2-inchi saja, ke langit
  • 4:59 - 5:02
    setiap kali kita membuat teleskop
    yang lebih besar
  • 5:02 - 5:04
    kita mempelajari sesuatu tentang
    alam semesta;
  • 5:04 - 5:07
    kita melakukan penemuan, tanpa terkecuali.
  • 5:09 - 5:13
    Kita belajar di abad ke-20 bahwa
    alam semesta itu meluas
  • 5:13 - 5:17
    dan tata surya kita bukanlah pusat
    dari perluasan tersebut
  • 5:18 - 5:23
    Kita tahu sekarang bahwa alam semesta
    dibuat dari 100 milyar galaksi
  • 5:23 - 5:25
    yang terlihat oleh kita,
  • 5:25 - 5:30
    dan setiap galaksi tersebut,
    memiliki 100 milyar bintang didalamnya
  • 5:31 - 5:34
    Jadi, sekarang kita melihat
    gambaran terdalam alam semesta
  • 5:34 - 5:36
    yang pernah diambil
  • 5:36 - 5:39
    Diambil menggunakan Hubble Space Telescope
  • 5:39 - 5:44
    dengan mengarahkannya pada
    sesuatu yang tadinya kosong di langit
  • 5:44 - 5:45
    sebelum peluncuran Hubble
  • 5:45 - 5:48
    Dan Anda bisa membayangkan
    area sekecil ini,
  • 5:48 - 5:51
    ini hanya 1/50 dari ukuran bulan penuh
  • 5:51 - 5:53
    Jadi, jika Anda membayangkan bulan penuh
  • 5:53 - 5:57
    Dan ada sekitar 10.000 galaksi terlihat
    di dalamnya
  • 5:58 - 6:02
    Dan yang pudar dari gambaran itu
    dan ukuran yang kecil itu hanyalah bukti
  • 6:02 - 6:07
    bahwa galaksi-galaksi tersebut begitu jauh
  • 6:07 - 6:10
    Dan setiap galaksi tersebut,
    mungkin didalamnya terdapat
  • 6:10 - 6:15
    beberapa milyar bahkan ratusan milyar
    bintang-bintang individu
  • 6:16 - 6:18
    Teleskop seperti mesin waktu
  • 6:18 - 6:22
    Jadi semakin jauh kita melihat ke angkasa,
    semakin jauh kita melihat ke masa ini
  • 6:22 - 6:26
    Mereka seperti ember cahaya--
    secara harafiah, mengumpulkan cahaya
  • 6:26 - 6:29
    Jadi semakin besar embernya,
    semakin besar cermin yang kita miliki
  • 6:29 - 6:32
    semakin banyak cahaya terlihat,
    semakin jauh kita bisa melihat kembali
  • 6:34 - 6:36
    Jadi, kita telah belajar akhir-akhir ini
  • 6:36 - 6:39
    Ada obyek luar biasa di alam semesta --
    lubang hitam.
  • 6:39 - 6:42
    Kita telah belajar bahwa ada Dark Matter
    dan Dark Energy
  • 6:42 - 6:43
    yang tidak terlihat.
  • 6:43 - 6:47
    Jadi, saat ini Anda tengah melihat
    gambar sebenarnya dari Dark Matter
  • 6:47 - 6:48
    (tertawa)
  • 6:48 - 6:51
    Anda mengerti.
    Tidak semua pendengar mengerti.
  • 6:51 - 6:52
    (tertawa)
  • 6:52 - 6:55
    Jadi, cara kita menyimpulkan kehadiran
    Dark Matter--
  • 6:55 - 7:00
    kita tidak bisa melihatnya-- tapi ada
    tarikan yang jelas, karena gravitasi
  • 7:01 - 7:05
    Sekarang kita bisa mengamati,
    kita melihat lautan galaksi
  • 7:05 - 7:06
    di alam semesta yang meluas
  • 7:07 - 7:10
    Yang saya lakukan adalah mengukur
    perluasan alam semesta,
  • 7:10 - 7:13
    dan salah satu proyek yang saya
    lakukan di tahun 1990
  • 7:13 - 7:18
    dengan Hubble Space Telescope, mengukur
    seberapa cepat alam semesta meluas
  • 7:19 - 7:23
    Sekarang kita bisa melihat kembali
    sampai 14 milyar tahun
  • 7:24 - 7:28
    Kita telah belajar seiring waktu
    bahwa bintang memiliki sejarahnya sendiri
  • 7:28 - 7:31
    yaitu, mereka memiliki kelahiran,
    memiliki usia pertengahan,
  • 7:31 - 7:33
    beberapa bahkan
    memiliki kematian yang dramatis
  • 7:34 - 7:40
    Jadi, bara dari bintang-bintang tersebut
    membentuk bintang baru yang kita lihat
  • 7:40 - 7:44
    banyak yang akhirnya memiliki planet
    yang mengitari mereka
  • 7:44 - 7:48
    Dan salah satu hasil mengejutkan
    dalam 20 tahun ini
  • 7:48 - 7:52
    adalah penemuan adanya planet lain yang
    mengitari bintang lain
  • 7:52 - 7:54
    Mereka disebut "exoplanets."
  • 7:54 - 7:59
    Dan sampai 1995, kita tidak pernah tahu
    bahwa ada planet-planet lain
  • 7:59 - 8:02
    selain yang mengitari matahari kita
  • 8:02 - 8:09
    Tapi sekarang, ada hampir 2.000 planet
    lain yang mengorbit pada bintang lain
  • 8:09 - 8:11
    yang sekarang dapat dideteksi,
    untuk mengukur massa.
  • 8:11 - 8:15
    Ada 500 diantaranya memilki
    sistem multiple-planet
  • 8:15 - 8:19
    Dan ada 4.000 -- masih dihitung---
    kandidat lainnya
  • 8:19 - 8:21
    yang mengorbit bintang lain.
  • 8:22 - 8:25
    Mereka datang dengan variasi membingungkan
    dari banyak jenis.
  • 8:25 - 8:28
    Ada planet seperti Jupiter,
    yang panas
  • 8:28 - 8:33
    Ada planet lainnya yang penuh es,
    ada yang dipenuhi air
  • 8:33 - 8:36
    ada yang berbatu-batu seperti Bumi,
    atau sering disebut "Bumi-Super"
  • 8:36 - 8:41
    ada juga planet yang dispekulasikan
    mengandung banyak berlian
  • 8:42 - 8:47
    Jadi kita tahu bahwa setidaknya ada
    satu planet, Bumi, yang ada kehidupan.
  • 8:47 - 8:51
    Kami bahkan menemukan planet yang
    mengorbit dua bintang.
  • 8:51 - 8:54
    Yang bukan merupakan fiksi ilmiah lagi.
  • 8:55 - 8:57
    Jadi sekitar planet kita, ada kehidupan
  • 8:57 - 9:03
    kita telah membangun hidup yang kompleks,
    kita bisa mempertanyakan asal muasal kita
  • 9:04 - 9:08
    Dan mengacu pada yang sudah kita temukan,
    besarnya angka kini menunjukkan
  • 9:08 - 9:12
    bahwa mungkin ada jutaan, mungkin--
    bahkan ratusan juta--
  • 9:12 - 9:15
    planet lainnya
    yang cukup dekat--
  • 9:15 - 9:18
    dari bintang yang mereka kitari--
  • 9:18 - 9:24
    yang memiliki air yang dapat diminum
    dan mungkin berpotensi menyokong kehidupan
  • 9:24 - 9:28
    Jadi sekarang kita kagum pada keanehan itu
    keanehan yang luar biasa,
  • 9:28 - 9:31
    dan hal yang menakjubkan adalah
    dalam dekade berikutnya,
  • 9:31 - 9:37
    GMT mungkin dapat mengambil spektrum
    atmosfir dari planet-planet tersebut
  • 9:37 - 9:40
    dan menentukan apakah planet tersebut
    berpotensi atau tidak
  • 9:42 - 9:43
    Jadi, apakah proyek GMT?
  • 9:44 - 9:45
    Ini adalah proyek internasional
  • 9:45 - 9:51
    Meliputi Australia, Korea Selatan, dan
    saya senang mengatakan bahwa di Rio ini,
  • 9:51 - 9:54
    partner terbaru kita adalah Brazil
  • 9:55 - 9:59
    (tepuk tangan)
  • 9:59 - 10:04
    Juga terdiri dari beberapa institusi
    dari seluruh Amerika Serikat
  • 10:04 - 10:07
    termasuk Universitas Harvard,
  • 10:07 - 10:10
    Smithsonian, dan Institusi Carnegie
  • 10:10 - 10:17
    dan Universitas Arizona, Chicago,
    Texas Austin dan Texas A&M
  • 10:17 - 10:19
    Juga termasuk Chili
  • 10:21 - 10:24
    Jadi proses pembuatan cermin teleskop ini
    juga sangat menarik
  • 10:24 - 10:25
    dalam artian tersendiri.
  • 10:25 - 10:30
    Ambil segenggam cermin, lelehkan di
    dapur api yang berotasi sendiri
  • 10:31 - 10:33
    Hal ini berlangsung dibawah stadion bola
  • 10:33 - 10:35
    di Universitas Arizona.
  • 10:35 - 10:38
    Terkurung dibawah 52.000 kursi
  • 10:38 - 10:39
    Tidak ada yang menduga itu.
  • 10:40 - 10:43
    Dan pada dasarnya itu adalah
    sebuah kuali berputar
  • 10:43 - 10:46
    Cermin diangkat dan perlu waktu
    sangat lama untuk dingin
  • 10:46 - 10:49
    kemudian mereka diasah dengan
    presisi yang sempurna
  • 10:50 - 10:53
    Dan jika Anda berpikir tentang presisi
    cermin-cermin ini,
  • 10:53 - 10:57
    ketidaksempurnaan pada cermin,
    dalam total 27kaki
  • 10:57 - 11:01
    berkisar kurang dari 1 per sejuta
    dari se-inchi
  • 11:01 - 11:03
    Bisakah Anda membayangkannya?
  • 11:03 - 11:04
    Ow!
  • 11:04 - 11:06
    (Tertawa)
  • 11:06 - 11:12
    Itu seukuran 1/5000 dari tebal rambut saya
  • 11:12 - 11:14
    dari keselurahan 27 kaki.
  • 11:14 - 11:16
    Ini ada pencapaian yang spektakuler
  • 11:16 - 11:19
    Inilah yang mengijinkan kita untuk
    memperoleh presisi tersebut
  • 11:21 - 11:23
    Jadi, apakah yang kita peroleh
    dari presisi?
  • 11:24 - 11:27
    Jadi, GMT-- jika Anda bisa membayangkannya
  • 11:27 - 11:31
    Jika saya memiliki koin, yang kebetulan
    sedang saya pegang
  • 11:31 - 11:36
    dan saya melihat wajah koin tersebut,
    saya bisa melihat dari sini
  • 11:36 - 11:40
    tulisan pada koin tersebut;
    saya bisa melihat wajah koin tersebut.
  • 11:40 - 11:43
    Meski berada di baris depan, saya kira
    Anda tidak bisa melihatnya
  • 11:44 - 11:47
    Tapi jika saya memutar
    Giant Magellan Telescope,
  • 11:47 - 11:50
    yang berdiameter 80 kaki
    yang kita lihat di aula ini
  • 11:50 - 11:53
    dan mengarahkannya 200mil jauhnya.
  • 11:53 - 11:59
    jika saya berdiri di Sao Paulo,
    kita dapat menjelaskan wajah koin ini
  • 11:59 - 12:03
    Itu adalah resolusi yang luar biasa,
    dan keunggulan teleskop ini
  • 12:04 - 12:06
    Dan jika saya--
  • 12:06 - 12:10
    (Tepuk tangan)
  • 12:10 - 12:15
    Jika seorang astronot pergi ke Bulan,
    seperempat juta mil jauhnya,
  • 12:15 - 12:18
    dan menyalakan sebuah lilin -- satu saja--
  • 12:18 - 12:21
    kita akan mampu mendeteksinya,
    menggunakan GMT
  • 12:21 - 12:23
    Cukup luar biasa
  • 12:25 - 12:31
    Ini adalah gambar tiruan
    dari gugusan galaski terdekat
  • 12:31 - 12:34
    "Dekat" dalam istilah astronomi,
    sangat relatif.
  • 12:34 - 12:36
    Sepuluh juta tahun cahaya jauhnya.
  • 12:36 - 12:38
    Seperti inilah gugusan tersebut.
  • 12:38 - 12:40
    Jadi, lihat 4 obyek yang bersinar itu
  • 12:40 - 12:44
    dan sekarang mari kita bandingkan dengan
    kamera di Hubble Space Telescope
  • 12:44 - 12:48
    Anda bisa melihat detail yang samar-samar
    yang mulai muncul
  • 12:48 - 12:54
    Dan sekarang-- lihat betapa dramatisnya
    ini-- inilah yang akan dilihat oleh GMT
  • 12:54 - 12:56
    Jadi, arahkan pandangan Anda
    tetap pada gambar
  • 12:56 - 13:01
    Ini yang akan kita lihat pada teleskop
    paling mutakhir yang ada saat ini
  • 13:01 - 13:04
    dan ini, lagi, yang akan kita dilihat GMT
  • 13:05 - 13:06
    presisi yang luar biasa.
  • 13:07 - 13:08
    Jadi, sampai dimana kita?
  • 13:08 - 13:12
    Kita sekarang telah mendaki puncak
    gunung tertinggi di Chili
  • 13:12 - 13:13
    kami menghancurkannya.
  • 13:13 - 13:16
    Kami mengetes dan memoles cermin pertama
  • 13:16 - 13:19
    Kami memasukkan cermin ke-2 dan ke-3
  • 13:19 - 13:21
    Dan ketika kami hendak memasukkan
    cermin ke-4
  • 13:21 - 13:23
    Kami memiliki rentetan ulasan tahun ini
  • 13:23 - 13:25
    panel internasional yang datang dan
    mewawancara kami,
  • 13:25 - 13:28
    mengatakan "kamu sudah siap untuk
    tahap pembangunan"
  • 13:28 - 13:31
    Jadi kami berencana membangun
    teleskop ini dengan 4 cermin pertama
  • 13:31 - 13:35
    Kami ingin segera mengudara dan
    mengambil data ilimiah--
  • 13:36 - 13:40
    yang kami sebut sebagai
    "Penerbangan Pertama" di tahun 2021
  • 13:41 - 13:44
    Dan teleskop utuhnya akan selesai dalam
    pertengahan dekade selanjutnya
  • 13:45 - 13:46
    dengan ketujuh cerminnya.
  • 13:47 - 13:50
    Jadi, sekarang kami siap untuk
    melihat kembali alam semesta masa lampau
  • 13:50 - 13:51
    fajar kosmik
  • 13:52 - 13:56
    Kita akan mampu mempelajari planet lainnya
    dalam detail yang sangat indah
  • 13:56 - 14:00
    Tapi bagi saya, satu hal paling menarik
    tentang pembuatan GMT adalah
  • 14:00 - 14:03
    kesempatan untuk menemukan sesuatu
  • 14:03 - 14:06
    yang tidak kita ketahui--
    yang tidak bisa kita bayangkan saat ini,
  • 14:06 - 14:08
    sesuatu yang sungguh baru.
  • 14:09 - 14:12
    Dan harapan saya adalah dengan pembangunan
    teleskop ini dan fasilitas lainnya
  • 14:12 - 14:18
    akan menginspirasi banyak wanita dan
    pria muda untuk mencapai bintang
  • 14:18 - 14:19
    Terima kasih banyak
  • 14:19 - 14:21
    Obrigado (Terimakasih)
  • 14:21 - 14:27
    (Tepuk tangan)
  • 14:27 - 14:28
    Bruno G: Terima kasih, Wendy
  • 14:28 - 14:31
    Tolong tetap disini,
    karena saya ingin bertanya
  • 14:31 - 14:33
    Anda menyebutkan fasilitas lainnya
  • 14:33 - 14:38
    Jadi Magellan Telescope akan hadir,
    begitu juga ALMA dan lainnya di Chili
  • 14:38 - 14:40
    dan di tempat lain, termasuk Hawaii.
  • 14:41 - 14:45
    Apa ini mengenai kerjasama dan
    saling melengkapi, atau kompetisi?
  • 14:45 - 14:49
    Saya tahu ada kompetisi dalam pendanaan,
    tapi bagaimana dengan science?
  • 14:49 - 14:52
    Wendy F: Dalam hal science, memang
    saling melengkapi
  • 14:52 - 14:55
    Teleskop yang diluar angkasa,
    teleskop yang di darat.
  • 14:55 - 14:57
    teleskop dengan kemampuan
    panjang gelombang berbeda-beda
  • 14:57 - 15:00
    teleskop yang mirip,
    tapi dengan instrumen berbeda--
  • 15:00 - 15:04
    mereka akan saling melihat bagian berbeda
    dari pertanyaan yang kita ajukan.
  • 15:04 - 15:08
    Jadi, saat kita menemukan planet lainnya,
    kita bisa menguji observasi tsb.
  • 15:08 - 15:10
    Kita akan mampu mengukur atmosfir,
  • 15:10 - 15:13
    mampu melihat ke luar angkasa
    dengan resolusi sangat tinggi
  • 15:13 - 15:14
    Jadi, mereka saling melengkapi
  • 15:14 - 15:17
    Anda benar tentang pendanaan,
    kami bersaing;
  • 15:17 - 15:19
    tapi secara ilmiah,
    ini sangat melengkapi
  • 15:19 - 15:22
    BG : Wendy, terima kasih
    sudah datang ke TEDGlobal
  • 15:22 - 15:23
    WF : Terima kasih
  • 15:23 - 15:25
    (Tepuk tangan)
Title:
This new telescope might show us the beginning of the universe
Speaker:
Wendy Freedman
Description:

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
15:38

Indonesian subtitles

Revisions