Return to Video

Ariel Garten: Kenali dirimu, dengan pemindai otak

  • 0:00 - 0:02
    Ungkapan, "Kenali dirimu"
  • 0:02 - 0:04
    sudah ada sejak jaman Yunani Kuno.
  • 0:04 - 0:07
    Beberapa menghubungkan ilmu pengetahuan berharga ini dengan Plato,
  • 0:07 - 0:09
    yang lainnya menghubungkan dengan Pythagoras.
  • 0:09 - 0:12
    Namun tidak masalah siapa orang bijaksana yang terlebih dahulu mengucapkannya
  • 0:12 - 0:15
    karena hingga kinipun itu masih menjadi nasehat yang bijak,
  • 0:16 - 0:18
    "Kenali dirimu."
  • 0:18 - 0:20
    Ringkas
  • 0:20 - 0:22
    sampai-sampai hampir tidak berarti,
  • 0:22 - 0:25
    namun terdengar benar dan akrab, bukan?
  • 0:25 - 0:28
    "Kenali dirimu."
  • 0:28 - 0:30
    Saya menangkap ungkapan abadi ini
  • 0:30 - 0:33
    sebagai pernyataan akan masalah, atau lebih tepatnya keraguan
  • 0:33 - 0:35
    akan kesadaran.
  • 0:35 - 0:37
    Saya selalu tertarik untuk memahami diri.
  • 0:37 - 0:39
    Ketertarikan ini membawa saya tenggelam ke dalam seni,
  • 0:39 - 0:41
    mempelajari ilmu syaraf,
  • 0:41 - 0:43
    dan kemudian menjadi ahli psikoterapi.
  • 0:43 - 0:45
    Kini saya menggabungkan semua gairah saya
  • 0:45 - 0:47
    sebagai CEO dari InteraXon,
  • 0:47 - 0:49
    perusahaan komputasi yang dikendalikan pikiran.
  • 0:49 - 0:51
    Sederhananya, tujuan saya
  • 0:51 - 0:53
    adalah membantu orang-orang agar lebih selaras
  • 0:53 - 0:55
    dengan diri mereka sendiri.
  • 0:55 - 0:57
    Saya mengambilnya dari ungkapan kecil ini,
  • 0:57 - 0:59
    "Kenali dirimu."
  • 0:59 - 1:01
    Jika Anda memikirkan hal itu
  • 1:01 - 1:03
    perintah ini sepertinya mengartikan ciri khas dari spesies kita,
  • 1:03 - 1:05
    benar?
  • 1:05 - 1:07
    Maksud saya, kesadaran dirilah
  • 1:07 - 1:09
    yang membedakan Homo sapiens
  • 1:09 - 1:12
    dengan manusia purba yang ada sebelumnya.
  • 1:12 - 1:14
    Kini kita seringkali terlalu sibuk
  • 1:14 - 1:16
    dengan iPhone dan iPod kita
  • 1:16 - 1:19
    sehingga tidak dapat berhenti dan mengenali diri kita sendiri.
  • 1:19 - 1:22
    Di bawah limpahan pesan teks, surat elektronik, dan saluran media
  • 1:22 - 1:25
    yang terus menerus
  • 1:25 - 1:28
    dan juga kata sandi, aplikasi, pengingat, Tweet, dan pengenal,
  • 1:28 - 1:31
    kita kehilangan pandangan akan apa maksud dari semua hal ini pada dasarnya:
  • 1:31 - 1:33
    diri kita.
  • 1:33 - 1:35
    Kebanyakan waktu kita tersita
  • 1:35 - 1:39
    oleh berbagai cara kita untuk mencerminkan dunia kita ke dunia.
  • 1:39 - 1:42
    Dan kita sedikit sekali menemukan waktu untuk mencerminkan diri
  • 1:42 - 1:45
    pada diri kita sendiri.
  • 1:45 - 1:47
    Kita menyusahkan diri kita dengan semua hal ini.
  • 1:47 - 1:49
    Dan kita merasa seperti harus mundur
  • 1:49 - 1:52
    dan mengundurkan diri sejauh mungkin, meninggalkan semuanya.
  • 1:52 - 1:54
    Jadi kita pergi jauh
  • 1:54 - 1:56
    ke puncak sebuah gunung,
  • 1:56 - 1:58
    menganggap jika kita berada di tempat itu
  • 1:58 - 2:00
    kita akan mendapat istirahat yang kita perlukan
  • 2:00 - 2:02
    untuk mengatasi kekacauan sehari-hari
  • 2:02 - 2:04
    dan menemukan diri kita kembali.
  • 2:04 - 2:06
    Namun di gunung
  • 2:06 - 2:09
    tempat pikiran kita menjadi sangat tenteram itu,
  • 2:09 - 2:12
    apa yang sebenarnya kita dapatkan?
  • 2:12 - 2:15
    Itu hanyalah pelarian yang sukses.
  • 2:15 - 2:17
    Pikirkanlah kata yang kita gunakan, "Mundur."
  • 2:17 - 2:20
    Ungkapan yang digunakan para tentara saat mereka kalah perang.
  • 2:20 - 2:22
    Ini berarti kita mencoba melarikan diri.
  • 2:22 - 2:24
    Beginikah perasaan kita akan tekanan dunia ini,
  • 2:24 - 2:26
    bahwa untuk dapat melihat ke dalam diri kita,
  • 2:26 - 2:29
    kita harus melarikan diri ke bukit?
  • 2:29 - 2:32
    Masalah dengan melarikan diri dari keseharian Anda ini
  • 2:32 - 2:35
    adalah pada akhirnya Anda harus pulang kembali.
  • 2:35 - 2:37
    Jadi saat Anda memikirkan hal itu,
  • 2:37 - 2:39
    kita hampir seperti wisatawan,
  • 2:39 - 2:42
    mengunjungi diri kita di sana.
  • 2:42 - 2:45
    Dan akhirnya liburan itu berakhir.
  • 2:45 - 2:48
    Jadi pertanyaan saya adalah
  • 2:48 - 2:50
    dapatkah kita menemukan cara mengenali diri
  • 2:50 - 2:52
    tanpa melarikan diri?
  • 2:52 - 2:54
    Dapatkan kita mengartikan ulang hubungan kita
  • 2:54 - 2:56
    dengan dunia kita yang penuh teknologi
  • 2:56 - 2:58
    untuk mencapai tingkat kesadaran diri yang lebih tinggi
  • 2:58 - 3:00
    yang kita cari?
  • 3:00 - 3:03
    Dapatkan kita saat ini hidup dalam jaringan internet
  • 3:03 - 3:06
    dan tetap mengikuti perintah kuno itu,
  • 3:06 - 3:09
    "Kenali dirimu?"
  • 3:09 - 3:11
    Menurut saya jawabannya iya.
  • 3:11 - 3:13
    Dan saya di sini untuk membagikan cara baru
  • 3:13 - 3:15
    untuk bekerja dengan teknologi pada satu sisi
  • 3:15 - 3:17
    dan menjadi akrab dengan diri kita
  • 3:17 - 3:19
    seperti yang belum pernah ada sebelumnya --
  • 3:19 - 3:21
    teknologi yang dimanusiakan
  • 3:21 - 3:23
    dan memajukan petualangan yang sudah lama kita lakukan
  • 3:23 - 3:26
    untuk mengenali diri kita seutuhnya.
  • 3:26 - 3:30
    Hal itu disebut komputasi yang dikendalikan pikiran.
  • 3:32 - 3:34
    Mungkin Anda menyadari, mungkin juga tidak
  • 3:34 - 3:36
    jika saya memakai elektroda kecil di dahi saya.
  • 3:36 - 3:38
    Sebenarnya ini adalah sensor gelombang otak
  • 3:38 - 3:40
    yang membaca aktivitas listrik dari otak saya
  • 3:40 - 3:42
    saat saya presentasi.
  • 3:42 - 3:45
    Gelombang otak ini dianalisis dan kita dapat melihatnya dalam grafik.
  • 3:45 - 3:48
    Saya akan menunjukkan grafiknya.
  • 3:48 - 3:51
    Garis biru ini adalah gelombang otak saya.
  • 3:51 - 3:53
    Sinyal ini direkam dari dalam kepala saya,
  • 3:53 - 3:55
    secara langsung.
  • 3:55 - 3:58
    Batang hijau dan merah ini menunjukkan sinyal yang sama menurut frekuensinya,
  • 3:58 - 4:00
    frekuensi yang lebih rendah di sini
  • 4:00 - 4:02
    dan yang lebih tinggi di atas sana.
  • 4:02 - 4:05
    Anda sebenarnya melihat ke dalam kepala saya saat saya berbicara.
  • 4:07 - 4:10
    Grafik ini naik-turun, sangat menarik,
  • 4:10 - 4:12
    namun dari sudut pandang manusia
  • 4:12 - 4:14
    sebenarnya grafik ini tidak terlalu berguna.
  • 4:14 - 4:16
    Karena itulah kita menghabiskan banyak waktu
  • 4:16 - 4:18
    memikirkan bagaimana agar data ini dapat bermanfaat
  • 4:18 - 4:20
    bagi orang-orang yang menggunakannya.
  • 4:20 - 4:23
    Contohnya, bagaimana kalau saya dapat menggunakan data ini
  • 4:23 - 4:25
    untuk mencari tahu seberapa santai saya saat ini?
  • 4:25 - 4:27
    Atau bagaimana jika saya dapat mengambil informasi inii
  • 4:27 - 4:30
    dan membentuknya menjadi bentuk organik seperti di layar.
  • 4:30 - 4:33
    Bentuk di sebelah kanan itu
  • 4:33 - 4:35
    telah menjadi penunjuk apa yang terjadi di dalam kepala saya.
  • 4:35 - 4:37
    Semakin saya santai
  • 4:37 - 4:39
    semakin banyak energi yang masuk ke sana.
  • 4:39 - 4:41
    Saya juga mungkin tertarik untuk mengetahui
  • 4:41 - 4:43
    seberapa fokus diri saya,
  • 4:43 - 4:46
    jadi saya dapat meletakkan tingkat perhatian saya pada papan sirkuit di sisi lainnya.
  • 4:46 - 4:48
    Dan semakin otak saya fokus
  • 4:48 - 4:51
    lonjakan energi di papan sirkuit itu semakin banyak.
  • 4:51 - 4:54
    Biasanya, tidak ada cara untuk mengetahui seberapa fokus atau santainya saya
  • 4:54 - 4:57
    secara nyata.
  • 4:57 - 4:59
    Seperti yang kita tahu, perasaan kita tentang apa yang kita rasakan
  • 4:59 - 5:01
    sungguh tidak dapat dipercaya.
  • 5:01 - 5:04
    Kita semua mengalami stres tanpa kita sadari
  • 5:04 - 5:06
    sampai kita melampiaskannya pada orang yang tidak layak mendapatkannya
  • 5:06 - 5:09
    lalu kita menyadari bahwa mungkin kita seharusnya memeriksa diri kita sendiri
  • 5:09 - 5:11
    sebelumnya.
  • 5:11 - 5:13
    Kesadaran baru ini
  • 5:13 - 5:15
    membuka peluang besar
  • 5:15 - 5:18
    untuk aplikasi yang membantu meningkatkan diri dan hidup kita.
  • 5:18 - 5:21
    Kami mencoba menciptakan teknologi yang menggunakan pemahaman ini
  • 5:21 - 5:24
    untuk membuat kerja kita lebih efisien, istirahat kita lebih santai
  • 5:24 - 5:27
    dan hubungan kita lebih mendalam dan memuaskan daripada sebelumnya.
  • 5:28 - 5:31
    Saya akan membagikan sedikit visi ini dengan Anda
  • 5:31 - 5:34
    namun pertama saya ingin melihat bagaimana kita sampai ke sini.
  • 5:34 - 5:37
    Sebagai selingan, silakan melihat ke dalam kepala saya kapan saja.
  • 5:37 - 5:39
    (Tawa)
  • 5:39 - 5:41
    Saya bersama tim saya di InteraXon
  • 5:41 - 5:44
    telah mengembangkan aplikasi yang dikendalikan pikiran selama hampir satu dasawarsa.
  • 5:44 - 5:46
    Dalam tahap pertama dari pengembangannya
  • 5:46 - 5:49
    kami sangat gembira dangan berbagai hal yang dapat kita kendalikan dengan pikiran kita.
  • 5:49 - 5:52
    Kami menghidupkan, menyalakan, dan mengoperasikan benda
  • 5:52 - 5:54
    hanya dengan berpikir.
  • 5:54 - 5:56
    Kami melampaui ruang
  • 5:56 - 5:58
    antara pikiran dan alat itu.
  • 5:58 - 6:01
    Kami membawa banyak sekali prototip dan produk
  • 6:01 - 6:03
    yang dapat Anda kendalikan dengan pikiran Anda,
  • 6:03 - 6:05
    seperti peralatan rumah tangga,
  • 6:05 - 6:07
    atau mobil mainan atau permainan video, atau kursi angkat
  • 6:07 - 6:09
    yang dikendalikan pikiran.
  • 6:09 - 6:11
    Kami menciptakan teknologi dan aplikasi
  • 6:11 - 6:13
    yang melibatkan khayalan manusia,
  • 6:13 - 6:15
    dan hal itu sangat menarik.
  • 6:15 - 6:17
    Kemudian kami diminta melakukan hal yang besar
  • 6:17 - 6:19
    untuk Olimpiade.
  • 6:19 - 6:21
    Kami diundang untuk membuat bangunan besar
  • 6:21 - 6:23
    pada Olimpiade Musim Dingin 2010 di Vancouver,
  • 6:23 - 6:25
    digunakan di Vancouver
  • 6:25 - 6:27
    kami mengendalikan pencahayaan Menara C. N.,
  • 6:27 - 6:30
    Gedung Parlemen Kanada, dan Air Terjun Niagara
  • 6:30 - 6:33
    dari seluruh negara itu
  • 6:33 - 6:35
    dengan pikiran mereka.
  • 6:35 - 6:38
    Selama 17 hari Olimpiade, 7.000 pengunjung dari seluruh dunia
  • 6:38 - 6:40
    mengendalikan pencahayaan itu dengan pikiran mereka masing-masing,
  • 6:40 - 6:42
    dari Menara C.N., gedung parlemen, dan air terjun Niagara secara langsung
  • 6:42 - 6:44
    dengan pikiran mereka dari seluruh negara itu
  • 6:44 - 6:46
    dari jarak 3.000 km.
  • 6:46 - 6:48
    Jadi mengendalikan benda dengan pikiran Anda
  • 6:48 - 6:50
    cukup keren.
  • 6:50 - 6:53
    Namun kami selalu tertarik pada berbagai tingkatan dalam hubungan manusia.
  • 6:53 - 6:55
    Jadi kami mulai mencoba menemukan
  • 6:55 - 6:57
    aplikasi yang dikendalikan pikiran
  • 6:57 - 7:00
    pada cakupan yang lebih rumit dibandingkan sekedar mengendalikan.
  • 7:00 - 7:03
    Yaitu tanggapan.
  • 7:03 - 7:05
    Kami menyadari kami memiliki sistem
  • 7:05 - 7:07
    yang memungkinkan teknologi mengetahui sesuatu mengenai diri Anda.
  • 7:07 - 7:11
    Alat ini juga dapat berhubungan dengan Anda.
  • 7:11 - 7:13
    Kami membuat ruangan tanggapan
  • 7:13 - 7:16
    di mana musik dan pencahayaannya disesuaikan dengan perasaan Anda.
  • 7:16 - 7:19
    Keduanya mengikuti pergeseran kecil dalam aktivitas mental Anda.
  • 7:19 - 7:21
    Jadi saat Anda bersantai di akhir hari Anda yang berat
  • 7:21 - 7:23
    di sofa yang ada di kantor kami,
  • 7:23 - 7:26
    musiknya akan ikut menjadi lembut.
  • 7:26 - 7:28
    Saat Anda membaca, lampu yang gelap akan menjadi terang.
  • 7:28 - 7:31
    Jika Anda mengantuk, sistemnya akan tahu
  • 7:31 - 7:34
    dan meredupkan cahaya lampunya.
  • 7:34 - 7:37
    Lalu kami menyadari bahwa jika teknologi bisa mengetahui sesuatu mengenai Anda
  • 7:37 - 7:39
    dan menggunakannya untuk menolong Anda,
  • 7:39 - 7:42
    ada aplikasi yang jauh lebih berharga lagi.
  • 7:42 - 7:45
    Yaitu Anda bisa mengenali diri Anda sendiri.
  • 7:45 - 7:47
    Kita bisa mengetahui sisi diri kita
  • 7:47 - 7:49
    yang tidak terlihat,
  • 7:49 - 7:52
    dan melihat hal-hal yang sebelumnya tersembunyi.
  • 7:52 - 7:54
    Mari saya tunjukkan contoh dari hal yang saya bicarakan.
  • 7:54 - 7:56
    Inilah aplikasi
  • 7:56 - 7:58
    yang saya ciptakan untuk iPad.
  • 7:58 - 8:00
    Tujuan dari permainan Zen Bound yang asli
  • 8:00 - 8:02
    adalah mengikat tali pada sebuah benda dari kayu.
  • 8:02 - 8:04
    Jadi Anda menggunakan headset Anda.
  • 8:04 - 8:07
    Headset itu terhubung secara nirkabel dengan iPad atau telepon cerdas.
  • 8:07 - 8:09
    Pada headset itu
  • 8:09 - 8:12
    Ada struktur sensor pada dahi dan di atas telinga Anda.
  • 8:12 - 8:14
    Dalam permainan Zen Bound yang asli,
  • 8:14 - 8:17
    Anda memainkannya dengan memutar jari Anda.
  • 8:17 - 8:19
    Dalam permainan yang kami ciptakan,sudah pasti,
  • 8:19 - 8:21
    Anda langsung mengendalikan kayu yang ada di layar itu
  • 8:21 - 8:23
    dengan pikiran Anda.
  • 8:23 - 8:25
    Saat Anda berfokus pada kayu itu,
  • 8:25 - 8:27
    kayu itu berputar.
  • 8:27 - 8:30
    Semakin Anda fokus, semakin cepat putarannya.
  • 8:30 - 8:32
    Ini sungguhan.
  • 8:32 - 8:34
    Bukanlah hal palsu.
  • 8:34 - 8:36
    Namun yang sungguh menarik bagi saya
  • 8:36 - 8:38
    adalah pada akhir permainan ada statistik dan umpan balik
  • 8:38 - 8:40
    mengenai bagaimana Anda bermain.
  • 8:40 - 8:42
    Anda mendapat grafik dan bagan
  • 8:42 - 8:44
    yang memberi tahu bagaimana otak Anda melakukannya --
  • 8:44 - 8:47
    bukan hanya berapa banyak tali yang Anda gunakan atau berapa nilai tertinggi Anda,
  • 8:47 - 8:49
    namun apa yang terjadi
  • 8:49 - 8:51
    di dalam pikiran Anda.
  • 8:51 - 8:53
    Dan ini adalah umpan balik berharga
  • 8:53 - 8:56
    yang dapat kita gunakan untuk mengerti apa yang terjadi
  • 8:56 - 8:59
    di dalam pikiran Anda.
  • 8:59 - 9:01
    Saya senang menyebutnya
  • 9:01 - 9:03
    "intra-aktif."
  • 9:03 - 9:05
    Biasanya kita berpikir bahwa teknologi
  • 9:05 - 9:07
    adalah interaktif.
  • 9:07 - 9:09
    Teknologi ini
  • 9:09 - 9:11
    adalah intra-aktif.
  • 9:11 - 9:14
    Teknologi ini mengerti apa yang ada dalam diri Anda
  • 9:14 - 9:17
    dan membangun hubungan tanggapan
  • 9:17 - 9:19
    antara Anda dan teknologi Anda
  • 9:19 - 9:21
    sehingga Anda dapat menggunakan informasi ini
  • 9:21 - 9:23
    untuk membuat Anda maju.
  • 9:23 - 9:25
    Jadi Anda dapat menggunakan informasi ini
  • 9:25 - 9:28
    untuk memahami diri Anda dalam lingkup tanggapan.
  • 9:28 - 9:32
    Di InteraXon,
  • 9:32 - 9:35
    teknologi intra-aktif
  • 9:35 - 9:38
    adalah salah satu amanat kami yang sangat menentukan.
  • 9:38 - 9:41
    Beginilah kita memahami dunia di dalam diri kita
  • 9:41 - 9:43
    dan mencerminkannya keluar
  • 9:43 - 9:46
    pada lingkup ini.
  • 9:46 - 9:49
    Sebagai contoh, komputasi yang dikendalikan pikiran
  • 9:49 - 9:51
    dapat mengajar anak yang tidak dapat menaruh perhatian
  • 9:51 - 9:53
    untuk meningkatkan fokus mereka.
  • 9:53 - 9:57
    Anak-anak ini memiliki tingkat gelombang beta yang rendah untuk berkonsentrasi
  • 9:57 - 9:59
    dan tingkat gelombang theta yang tinggi.
  • 9:59 - 10:02
    Anda dapat membuat aplikasi yang membuat otak dapat berfokus.
  • 10:02 - 10:05
    Anda dapat membayangkan anak-anak bermain permainan video dengan gelombang otak mereka
  • 10:05 - 10:08
    dan meningkatkan konsentrasi mereka saat melakukannya.
  • 10:08 - 10:11
    Hal ini bisa jadi sama efektifnya dengan Ritalin.
  • 10:11 - 10:13
    Mungkin yang lebih penting lagi,
  • 10:13 - 10:15
    komputasi yang dikendalikan pikiran dapat memberikan anak yang tidak dapat berfokus
  • 10:15 - 10:18
    pengetahuan akan tingkat mental mereka yang naik turun
  • 10:18 - 10:20
    sehingga mereka dapat mengerti diri mereka
  • 10:20 - 10:22
    dan kebutuhan belajar mereka.
  • 10:22 - 10:26
    Dengan ini anak-anak ini dapat menggunakan kesadaran mereka sendiri untuk maju
  • 10:26 - 10:29
    dan mengatasi berbagai stigma sosial yang buruk dan tersebar luas
  • 10:29 - 10:31
    yang sering dihadapi oleh orang-orang
  • 10:31 - 10:33
    yang dianggap berbeda.
  • 10:33 - 10:35
    Kita dapat melihat ke dalam kepala kita
  • 10:35 - 10:37
    dan berinteraksi dengan apa yang tadinya terkunci dari diri kita,
  • 10:37 - 10:42
    apa yang membingungkan dan memisahkan kita.
  • 10:42 - 10:45
    Teknologi gelombang otak dapat memahami dan menanggapi emosi kita
  • 10:45 - 10:47
    dan menemukan solusi terbaik untuk kebutuhan kita.
  • 10:47 - 10:50
    Bayangkan kumpulan kesadaran dari seseorang
  • 10:50 - 10:53
    yang dihitung dan dicerminkan selama kehidupan orang itu.
  • 10:53 - 10:55
    Bayangkan pemahaman yang dapat Anda peroleh
  • 10:55 - 10:57
    dari pandangan semacam ini.
  • 10:57 - 11:00
    Ini ibarat memasukkan Google pribadi Anda.
  • 11:00 - 11:02
    Sehubungan dengan Google,
  • 11:02 - 11:04
    kini Anda dapat mencari dan menandai gambar
  • 11:04 - 11:07
    berdasarkan pikiran dan perasaan Anda saat melihatnya.
  • 11:07 - 11:09
    Anda dapat menandai gambar bayi binatang sebagai gembira,
  • 11:09 - 11:12
    atau apapun hal lain menurut Anda
  • 11:12 - 11:14
    lalu Anda dapat mencari di database itu,
  • 11:14 - 11:16
    menurut perasaaan Anda,
  • 11:16 - 11:19
    bukan dengan kata kunci yang mengacu pada gambar itu.
  • 11:19 - 11:21
    Atau Anda dapat menandai foto di Facebook
  • 11:21 - 11:24
    dengan emosi yang berhubungan
  • 11:24 - 11:26
    dengan kenangan di foto itu,
  • 11:26 - 11:28
    lalu secara langsung mengurutkan
  • 11:28 - 11:30
    aliran foto yang menarik perhatian Anda
  • 11:30 - 11:33
    seperti ini.
  • 11:33 - 11:35
    Teknologi yang dimanusiakan
  • 11:35 - 11:38
    adalah tentang mengambil hal yang alami tentang pengalaman manusia bersama teknologi
  • 11:38 - 11:41
    dan membuat teknologi menjadi selaras dengan itu.
  • 11:41 - 11:43
    Saat teknologi bersatu dengan perilaku manusia,
  • 11:43 - 11:46
    hal itu memungkinkan kita lebih memahami apa yang kita lakukan,
  • 11:46 - 11:49
    dan yang lebih penting lagi, mengapa kita melakukannya,
  • 11:49 - 11:51
    menciptakan gambaran besar
  • 11:51 - 11:53
    dari semua rincian-rincian kecil
  • 11:53 - 11:55
    yang menyusun diri Anda.
  • 11:55 - 11:57
    Dengan teknologi yang dimanusiakan,
  • 11:57 - 11:59
    kita dapat mengawasi mutu dari daur tidur kita.
  • 11:59 - 12:02
    Saat kinerja kita mulai menurun,
  • 12:02 - 12:04
    kita dapat melihat pada data itu
  • 12:04 - 12:06
    dan melihat bagaimana kita dapat lebih menyeimbangkan
  • 12:06 - 12:08
    bekerja dan bermain.
  • 12:08 - 12:10
    Apakah Anda tahu apa yang menyebabkan Anda lelah
  • 12:10 - 12:12
    atau apa yang membuat Anda bersemangat,
  • 12:12 - 12:15
    apa yang memicu Anda menjadi depresi
  • 12:15 - 12:19
    atau hal menyenangkan apa yang akan membawa Anda keluar dari ketakutan itu?
  • 12:19 - 12:21
    Bayangkan jika Anda dapat mengakses data
  • 12:21 - 12:24
    yang memungkinkan Anda mengurutkan seluruh kebahagiaan itu,
  • 12:24 - 12:27
    siapa orang di dunia ini yang membuat Anda paling bahagia
  • 12:27 - 12:30
    atau kegiatan apa yang membuat Anda senang.
  • 12:30 - 12:33
    Apakah Anda akan lebih meluangkan waktu untuk mereka? Apakah Anda akan mengutamakannya?
  • 12:33 - 12:36
    Apakah Anda harus bercerai?
  • 12:36 - 12:38
    Apa yang menjadi mungkin berkat komputasi yang dikendalikan pikiran
  • 12:38 - 12:41
    adalah membangun gambaran penuh warna dari hidup Anda.
  • 12:41 - 12:44
    Dan dengan ini, kita dapat memperoleh apa yang terjadi dalam jiwa kita
  • 12:44 - 12:47
    dan membangun kisah tentang perilaku kita dari waktu ke waktu.
  • 12:47 - 12:49
    Kita dapat mulai melihat cerita dasar
  • 12:49 - 12:51
    yang mendorong kita untuk maju
  • 12:51 - 12:54
    dan memberi tahu kita apa yang sedang terjadi.
  • 12:54 - 12:56
    Dan dari sana,
  • 12:56 - 12:58
    kita dapat belajar cara mengubah cerita, hasil
  • 12:58 - 13:00
    dan sifat
  • 13:00 - 13:02
    dari kisah pribadi kita.
  • 13:02 - 13:04
    Dua ribu tahun yang lalu,
  • 13:04 - 13:07
    bangsa Yunani memiliki pemahaman yang manjur.
  • 13:07 - 13:10
    Mereka tahu bahwa kepingan paling penting itu ada di tempat
  • 13:10 - 13:13
    di mana Anda mulai menjalani ungkapan kecil mereka,
  • 13:13 - 13:16
    saat Anda berhubungan dengan diri Anda sendiri.
  • 13:16 - 13:19
    Mereka mengerti kekuatan dari cerita manusia
  • 13:19 - 13:21
    dan nilai yang kita lekatkan pada manusia
  • 13:21 - 13:24
    sebagai sesuatu yang berubah, tumbuh, dan berkembang.
  • 13:24 - 13:27
    Namun mereka memahami sesuatu yang lebih mendasar
  • 13:27 - 13:30
    kesenangan yang ditemukan,
  • 13:30 - 13:33
    kenikmatan dan ketertarikan yang kita dapat dari dunia,
  • 13:33 - 13:35
    dan membawa diri kita masuk ke dalamnya.
  • 13:35 - 13:37
    kekayaan yang kita dapatkan
  • 13:37 - 13:40
    dari melihat, merasakan, dan mengetahui hidup kita.
  • 13:40 - 13:42
    Ibu saya seorang seniman,
  • 13:42 - 13:45
    dan saya sering melihat ibu membuat hal-hal menjadi hidup dengan ayunan kuasnya.
  • 13:45 - 13:48
    Suatu ketika itu hanyalah ruangan putih, peluang yang murni.
  • 13:48 - 13:50
    Berikutnya, ruangan itu menjadi hidup
  • 13:50 - 13:53
    dengan gagasan dan ekspresinya yang beraneka warna.
  • 13:53 - 13:55
    Saat saya duduk disampingnya,
  • 13:55 - 13:58
    melihat ibu mengubah kanvas demi kanvas,
  • 13:58 - 14:02
    saya belajar bahwa Anda dapat menciptakan dunia Anda sendiri.
  • 14:02 - 14:04
    Saya mempelajari bahwa dunia dalam diri kita --
  • 14:04 - 14:07
    gagasan, emosi, dan khayalan kita --
  • 14:07 - 14:11
    sebenarnya tidaklah dibatasi oleh otak dan tubuh kita.
  • 14:11 - 14:14
    Jika Anda bisa memikirkan dan menemukannya,
  • 14:14 - 14:17
    Anda dapat membuatnya menjadi hidup.
  • 14:17 - 14:19
    Bagi saya, komputasi yang dikendalikan pikiran
  • 14:19 - 14:21
    sama sederhana dan manjurnya dengan kuas --
  • 14:21 - 14:24
    satu alat lagi untuk membuka dan meramaikan
  • 14:24 - 14:26
    dunia tersembunyi di dalam diri kita.
  • 14:26 - 14:28
    Saya menunggu hari di mana
  • 14:28 - 14:31
    saya dapat duduk di sebelah Anda
  • 14:31 - 14:33
    melihat dunia yang dapat kita ciptakan
  • 14:33 - 14:35
    dengan peralatan baru kita
  • 14:35 - 14:37
    dan penemuan yang dapat kita buat
  • 14:37 - 14:39
    akan diri ktia sendiri.
  • 14:39 - 14:41
    Terima kasih.
  • 14:41 - 14:43
    (Tepuk tangan)
Title:
Ariel Garten: Kenali dirimu, dengan pemindai otak
Speaker:
Ariel Garten
Description:

Bayangkan bermain permainan video yang dikendalikan oleh pikiran Anda. Kini bayangkan permainan itu juga mengajarkan tentang pola stres, santai, dan fokus Anda. Di TEDxToronto Ariel Garten menunjukkan bagaimana melihat kegiatan otak kita sendiri memberikan pengertian baru pada ungkapan kuno "kenali dirimu."

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
14:43
Dimitra Papageorgiou approved Indonesian subtitles for Know thyself, with a brain scanner
Yustina Suryanti accepted Indonesian subtitles for Know thyself, with a brain scanner
Yustina Suryanti edited Indonesian subtitles for Know thyself, with a brain scanner
Yustina Suryanti edited Indonesian subtitles for Know thyself, with a brain scanner
Antonius Yudi Sendjaja edited Indonesian subtitles for Know thyself, with a brain scanner
Antonius Yudi Sendjaja edited Indonesian subtitles for Know thyself, with a brain scanner
Antonius Yudi Sendjaja edited Indonesian subtitles for Know thyself, with a brain scanner
Antonius Yudi Sendjaja edited Indonesian subtitles for Know thyself, with a brain scanner
Show all

Indonesian subtitles

Revisions