Jadi saya akan berbicara tentang bekerja secara spesifik mengapa orang kelihatannya tidak bisa untuk menyelesaikan pekerjaannya di tempat kerja, di mana hal tersebut adalah masalah yang kita miliki bersama. Mari kita mulai melihatnya dari awal. Jadi kita memiliki perusahaan dan yayasan dan badan amal dan semuanya memiliki karyawan atau sukarelawan untuk sebagian Dan mereka berharap orang bekerja untuknya untuk melakukan pekerjaan yang hebat saya berharap, setidaknya. Setidaknya pekerjaan yang baik, ya setidaknya mereka melakukan pekerjaan yang baik harapannya pekerjaan yang hebat. Dengan begitu mereka memutuskan agar orang-orang ini perlu untuk datang dan berkumpul di suatu tempat untuk melakukan pekerjaan tersebut. Jadi perusahaan, badan amal, atau organisasi semacamnya, mereka -- kecuali Anda bekerja di Afrika, jika Anda benar-benar beruntung untuk melakukannya -- kebanyakan orang harus pergi ke kantor setiap hari. Dan perusahaan-perusahaan tersebut, mereka membangun kantor-kantor. Mereka membeli atau menyewa bangunan atau menyewa ruangan, dan mereka mengisi ruangan tersebut dengan benda-benda. Mereka mengisinya dengan meja-meja biasa, atau meja-meja kerja, kursi-kursi, perlengkapan komputer, piranti lunak, akses internet, mungkin lemari es, mungkin beberapa benda lain, dan mereka berharap karyawan mereka, atau sukarelawan mereka, untuk datang ke lokasi tersebut setiap hari untuk melakukan pekerjaan hebat. Sepertinya sangat beralasan untuk melakukannya. Bagaimanapun, ketika Anda menanyakan kepada orang dan bahkan menanyakannya pada diri sendiri, dan Anda bertanya pada diri Anda sendiri, di mana Anda benar-benar ingin pergi ketika Anda benar-benar ingin menyelesaikan sesuatu? Anda akan menemukan bahwa orang-orang tidak mengatakan pemikiran bisnis apa yang akan mereka katakan. Jika Anda bertanya ke orang-orang: ke mana Anda akan pergi ketika Anda perlu menyelesaikan sesuatu? Setidaknya Anda akan mendapatkan tiga jenis jawaban. Yang satu adalah semacam tempat atau lokasi atau sebuah ruangan. Yang lain lagi adalah benda bergerak Dan yang ketiga adalah waktu. Ini contohnya. Ketika saya menanyai orang -- dan saya telah menanyakan pertanyaan ini selama sekitar 10 tahun -- Saya bertanya kepada mereka, "Ke mana Anda pergi ketika Anda benar-benar ingin menyelesaikan sesuatu?" Saya akan mendengar jawaban seperti serambi, beranda, dapur. Saya akan mendengar jawaban semacam sebuah ruangan ekstra di rumah, ruang bawah tanah, kafe, perpustakaan, Dan Anda akan mendengar jawaban seperti kereta, pesawat, mobil -- untuk komuter. Dan Anda akan mendengar orang-orang mengatakan, "Yah, tidak masalah di mana saya berada, selama itu sangat-sangat pagi atau sangat-sangat malam atau pada akhir pekan" Anda hampir tidak akan mendengar orang mengatakan di kantor. Tapi pemikiran bisnis menghabiskan seluruh uang untuk tempat yang kita sebut kantor, dan mereka membuat orang-orang pergi ke sana setiap waktu, padahal orang tidak bekerja di kantor. Bagaimana ini? Mengapa begitu? Mengapa hal itu terjadi? Dan yang Anda temukan, jika Anda menggali sedikit lebih dalam, Anda menemukan bahwa orang-orang -- ini yang terjadi -- orang-orang pergi bekerja, dan pada dasarnya mereka menukarkan hari kerja mereka dengan momen-momen bekerja. Itulah yang terjadi di kantor. Anda tidak memiliki hari kerja lagi; Anda memiliki momen bekerja. Sepertinya pintu depan kantor tampak seperti Cuisinart (merek perlengkapan dapur) dan Anda berjalan masuk dan hari Anda terkoyak sedikit demi sedikit karena Anda punya 15 menit di sini dan 30 menit di sana, dan ketika sesuatu yang lain terjadi dan Anda ditarik dari pekerjaan Anda, dan Anda harus melakukan sesuatu yang lain, dan Anda punya 20 menit, dan waktu makan siang. Dan Anda punya hal lain yang harus dikerjakan, dan Anda punya 15 menit, dan seseorang menarik Anda ke samping dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan. Dan sebelum Anda menyadarinya, ternyata sudah jam 5 sore, dan Anda melihat hari Anda kembali ke belakang, dan Anda menyadari bahwa Anda tidak menyelesaikan apa pun. Maksud saya, kita semua telah melalui hal ini. Kita mungkin melaluinya kemarin, atau hari sebelum kemarin, atau sebelumnya lagi. Anda melihat kembali hari Anda, dan Anda merasa seperti, saya tidak menyelesaikan apa-apa hari ini. Saya ada di tempat kerja. Saya duduk di meja kerja saya. Saya menggunakan komputer mahal saya. Saya menggunakan piranti lunak yang mereka katakan harus saya pakai. Saya pergi ke rapat-rapat di mana saya diminta untuk datang. Saya melakukan konferensi telepon. Saya melakukan semuanya. Tapi sebenarnya saya tidak melakukan apa pun. Saya hanya melakukan tugas-tugas. Saya tidak benar-benar menyelesaikan pekerjaan yang berarti. Dan yang Anda temukan adalah, terutama dengan orang-orang kreatif -- desainer, programer, penulis, insinyur, pemikir -- bahwa orang benar-benar butuh waktu bebas gangguan yang panjang untuk menyelesaikan sesuatu. Anda tidak dapat meminta seseorang menjadi kreatif dalam 15 menit dan benar-benar memikirkan suatu masalah. Anda mungkin memiliki sebuah ide cepat, tapi untuk memikirkan masalah secara mendalam dan mempertimbangkannya secara hati-hati, Anda perlu waktu bebas gangguan yang panjang. Dan walaupun hari kerja biasanya adalah delapan jam, berapa banyak orang di sini pernah memiliki delapan jam untuk diri sendiri di kantor? Bagaimana dengan tujuh jam? Enam? Lima? Empat? Kapan terakhir kali Anda memiliki tiga jam untuk diri Anda sendiri di kantor? Dua jam? Satu jam mungkin. Sangat sangat sedikit orang yang benar-benar memiliki waktu bebas gangguan yang panjang di kantor. Dan inilah alasan mengapa orang memilih untuk bekerja di rumah, atau mereka bisa pergi ke kantor, tapi mereka pergi ke kantor pagi-pagi sekali, atau malam-malam sekali ketika tidak ada seorang pun, atau mereka tetap tinggal setelah semua orang pergi, atau mereka pergi di akhir pekan, atau mereka menyelesaikan pekerjaan di pesawat, atau mereka menyelesaikannya di mobil atau di kereta karena tidak ada gangguan. Ada tiga jenis gangguan, tapi mereka bukanlah jenis gangguan yang sangat buruk maka saya akan mengatakannya hanya dalam semenit. Dan secara keseluruhan, fenomena di mana hanya ada sedikit waktu untuk menyelesaikan banyak hal mengingatkan saya akan hal lain yang tidak terjadi ketika Anda terganggu, dan hal tersebut adalah tidur. Saya rasa tidur dan kerja memiliki hubungan yang sangat dekat. Dan itu bukan tentang Anda bisa bekerja ketika Anda tidur atau Anda bisa tidur ketika sedang bekerja. Bukan hal itu yang saya maksud. Saya membicarakan secara spesifik tentang fakta bahwa tidur dan kerja berbasis fase, atau kejadian yang berbasis tahapan. Jadi tidur adalah mengenai fase atau tahapan tidur -- beberapa orang menyebutnya dengan cara berbeda. Ada lima tahapan tidur, dan untuk bisa mencapai tidur yang sungguh-sungguh dalam, yang sungguh-sungguh lelap Anda harus melewati tahap-tahap sebelumnya. Dan ketika Anda terganggu ketika melewati tahap-tahap sebelumnya -- ketika seseorang menjatuhi Anda di kasur, atau jika ada suara berisik, atau apapun yang terjadi -- Anda tidak hanya sekedar terganggu di tahapan tertentu. Jika Anda terganggu dan terbangun, Anda harus memulai lagi dari awal. Jadi Anda harus kembali ke fase-fase sebelumnya dan memulai lagi dari awal. Dan pada akhirnya -- terkadang Anda mungkin memiliki hari-hari seperti ini ketika Anda bangun pada pukul delapan pagi, atau tujuh pagi, atau kapan pun Anda bangun, Anda merasa seperti, oh, saya tidak tidur dengan nyenyak. Saya tidur -- saya ke kasur, saya berbaring -- tapi saya tidak benar-benar tidur. Orang mengatakan Anda tidur, tapi Anda tidak benar-benar tidur, Anda seolah-olah tidur. Hanya butuh waktu sebentar; Anda harus melewati fase-fase tersebut. Dan jika Anda terganggu, Anda tidak dapat tidur dengan nyenyak. Jadi bagaimana kita dapat berharap -- apakah ada di sini yang berharap seseorang dapat tidur dengan nyenyak jika terganggu semalaman? Saya tidak merasa ada seorang pun yang akan mengatakan ya. Lalu mengapa kita berharap orang untuk bekerja dengan baik jika mereka terganggu seharian di kantor? Bagaimana mungkin kita berharap orang dapat melakukan pekerjaannya jika mereka pergi ke kantor untuk terganggu? Itu tidak masuk akal buat saya. Jadi gangguan apa yang terjadi di kantor yang tidak terjadi di tempat lain? Karena di tempat lain, Anda bisa mendapat banyak gangguan, seperti, sebutlah misalnya TV, atau Anda bisa jalan-jalan, atau ke kulkas di ruang bawah, atau tempat tidur Anda, atau apa pun yang Anda inginkan. Dan jika Anda berbicara pada manajer tertentu, mereka akan mengatakan bahwa mereka tidak mau karyawan mereka bekerja di rumah karena gangguan-gangguan tersebut. Mereka juga akan mengatakan -- kadang-kadang mereka juga akan mengatakan, "Ya, jika saya tidak dapat melihat orangnya, bagaimana saya tahu kalau mereka sedang bekerja?" yang tentu saja konyol, tapi itulah alasan yang para manajer berikan. Dan saya adalah salah satu dari manajer-manajer tersebut. Saya paham; saya tahu bagaimana itu berjalan. Kita semua harus memperbaiki hal ini. Tapi seringkali mereka akan mengatakan gangguan-gangguan tersebut. "Saya tidak bisa membiarkan seseorang bekerja di rumah. Mereka akan menonton TV. Mereka akan melakukan hal-hal lain." Ternyata hal-hal tersebut bukanlah hal-hal yang benar-benar mengganggu. Karena hal-hal tersebut adalah gangguan sukarela. Anda memutuskan ketika Anda mau terganggu oleh TV. Anda memutuskan ketika Anda mau menyalakan sesuatu. Anda memutuskan ketika Anda mau pergi ke ruang bawah atau pergi jalan-jalan. Di kantor, kebanyakan gangguan yang menyebabkan orang tidak menyelesaikan pekerjaannya tidak sukarela. Jadi mari kita melihat hal-hal tersebut. Sekarang, manajer-manajer dan bos-bos akan sering berpikir bahwa gangguan sebenarnya dalam bekerja adalah hal-hal seperti Facebook dan Twitter dan Youtube dan situs-situs lain. Bahkan, mereka melakukannya terlampau jauh dengan melarang situs-situs tersebut ketika bekerja. Beberapa dari Anda mungkin bekerja di tempat di mana Anda tidak mendapat akses ke situs-situs tertentu. Apakah ini China? Apa yang terjadi di sini? Anda tidak bsa mengunjungi situs ketika bekerja, dan itu adalah masalahnya, itu mengapa orang-orang tidak dapat menyelesaikan pekerjaan mereka, karena mereka mengunjungi Facebook dan Twitter? Itu adalah hal konyol. Benar-benar parah. Dan hari ini Facebook dan Twitter dan Youtube, hal-hal tersebut adalah istirahat merokok masa kini. Tidak ada orang yang peduli dengan membiarkan orang istirahat merokok selama 15 menit 10 tahun yang lalu, jadi mengapa orang ambil pusing dengan orang yang membuka Facebook di sana dan di sini, atau Twitter di sana dan di sini, atau Youtube di sana dan di sini? Hal tersebut bukanlah masalah yang sesungguhnya di kantor. Masalah yang sesungguhnya adalah yang saya sebut sebagai M&M manajer-manajer dan rapat-rapat (meetings). Itulah masalah yang sesungguhnya dalam kantor modern hari ini. Dan ini mengapa pekerjaan tidak selesai di tempat kerja, karena M&M itu tadi. Hal yang menarik adalah, jika Anda mendengarkan tempat-tempat yang orang katakan untuk mengerjakan sesuatu -- seperti di rumah, atau di mobil, atau di pesawat, atau larut malam, atau pagi buta -- Anda tidak menemukan manajer dan rapat; Anda menemukan banyak gangguan lain, tapi Anda tidak menemukan manajer dan rapat. Jadi dua hal tersebut adalah hal yang tidak akan Anda temui di mana pun, kecuali di kantor. Dan manajer pada dasarnya adalah orang yang pekerjaannya adalah untuk mengganggu orang lain. Itulah kegunaan dari manajer, mereka mengganggu orang lain. Mereka tidak benar-benar bekerja, jadi mereka harus memastikan orang lain melakukan pekerjaannya, ini gangguan. Dan kita memiliki banyak manajer di dunia sekarang. Dan banyak orang di dunia sekarang. Dan banyak gangguan di dunia karena manajer-manajer tersebut. Mereka harus mengecek: "Hei, bagaimana itu berjalan? Tunjukkan padaku apa yang terjadi," dan hal-hal semacamnya. Dan mereka tetap mengganggu Anda pada waktu yang salah, ketika Anda benar-benar mencoba melakukan sesuatu yang mereka bayar Anda untuk melakukannya, mereka cenderung untuk mengganggu Anda. Itu sangat buruk. Tapi yang lebih buruk lagi adalah hal yang manajer-manajer paling sering lakukan, yang disebut sebagai rapat. Rapat hanyalah racun, mengerikan, hal yang beracun sepanjang hari di tempat kerja. Kita semua tahu. Dan Anda tidak pernah melihat ada rapat mendadak yang diatur oleh karyawan; bukan begitu cara kerjanya. Manajer-manajer lah yang mengatur rapat, jadi karyawan-karyawan bisa berkumpul bersama, dan hal yang luar biasa mengganggu bagi orang -- adalah dengan mengatakan, "Hei lihat, kita akan mengumpulkan 10 orang bersama sekarang dan mengadakan rapat. Saya tidak peduli apa yang Anda lakukan. Anda harus menghentikan apa yang Anda lakukan sehingga Anda dapat menghadiri rapat ini." Maksud saya, bagaimana dengan kesempatan ketika 10 orang harus berhenti? Bagaimana jika mereka sedang memikirkan masalah yang penting? Bagaimana jika mereka sedang mengerjakan hal penting? Secara tiba-tiba Anda menyuruh mereka berhenti melakukannya untuk melakukan hal lain. Jadi mereka pergi ke ruang rapat, bersama-sama, dan mereka membicarakan hal yang biasanya tidak terlalu penting. Karena rapat bukanlah bekerja. Rapat adalah tempat untuk membicarakan sesuatu yang akan Anda lakukan nanti. Tapi rapat juga prokreasi. Jadi satu rapat cenderung menjadi rapat lain dan menjadi rapat lainnya lagi. Sering terlalu banyak orang yang menghadiri rapat, dan rapat sangat sangat mahal untuk organisasi. Perusahaan sering berpikir satu jam rapat sebagai satu jam rapat, tapi itu tidak benar, kecuali hanya ada satu orang dalam rapat tersebut. Jika ada 10 orang dalam rapat, itu berarti 10 jam rapat, bukan satu jam rapat. 10 jam produktif diambil dari organisasi untuk melakukan satu jam rapat, yang mungkin bisa dilakukan oleh dua atau tiga orang yang membicarakannya selama beberapa menit saja. Tapi daripada seperti itu, jadwal rapat selalu panjang, karena rapat dijadwalkan sesuai dengan cara kerja piranti lunak, di mana rapat menjadi 15 menit, atau 30 menit, atau satu jam. Anda tidak menjadwalkan delapan jam rapat dengan Outlook. Anda tidak bisa. Saya bahkan tidak tahu jika Anda bisa. Anda bisa menjadwalkan 15 menit atau 30 menit atau 45 menit atau satu jam. Dan kita cenderung untuk mengisi waktu-waktu tersebut padahal seharusnya bisa dilakukan secara sangat cepat. Jadi rapat dan manajer adalah dua masalah utama dalam bisnis hari ini, terutama di kantor. Hal-hal tersebut tidak ada di luar kantor. Jadi saya memiliki beberapa saran untuk memperbaiki situasi. Apa yang manajer dapat lakukan -- manajer yang tercerahkan, harapannya -- apa yang dapat mereka lakukan untuk membuat kantor menjadi tempat yang lebih baik untuk bekerja, sehingga kantor tidak menjadi pilihan terakhir, tapi pilihan pertama? Supaya orang mulai berkata, "Ketika saya ingin menyelesaikan sesuatu, saya akan pergi ke kantor." Karena kantor sangat lengkap, segalanya ada di sana agar orang bekerja di sana, tapi mereka tidak mau pergi ke sana sekarang, jadi bagaimana kita mengubahnya? Saya memiliki tiga saran yang akan saya bagikan kepada Anda. Saya punya tiga menit, sangat pas sekali. Kita semua pernah mendengar tentang hari Jumat kasual. Saya tidak tahu apakah orang-orang masih melakukannya. Tapi bagaimana dengan hari Kamis tanpa bicara. Bagaimana dengan -- ambil satu hari Kamis tiap bulan dan ambil hanya setengah hari saja misalkan dari siang -- saya akan membuatnya mudah untuk Anda. Jadi hanya dari siang, satu hari Kamis saja. Setiap hari Kamis pertama setiap bulan -- hanya dari siang -- tidak boleh ada yang saling bicara di kantor. Hening saja, hanya itu. Dan apa yang akan Anda temukan adalah banyak sekali pekerjaan yang dapat diselesaikan ketika tidak ada orang yang saling bicara. Waktu di mana orang benar-benar menyelesaikan sesuatu adalah ketika tidak ada yang mengganggu mereka, ketika tidak ada yang menginterupsi. Dan jika Anda dapat memberi seseorang -- memberi seseorang empat jam waktu tanpa gangguan itu adalah hadiah terbaik yang dapat Anda berikan kepada siapa pun dalam bekerja. Itu lebih baik daripada sebuah komputer. Lebih baik daripada monitor baru. Lebih baik daripada piranti lunak baru, atau apa pun yang biasanya digunakan orang. Memberikan empat jam waktu sunyi di kantor akan sangat berharga. Dan jika Anda mencoba melakukannya, saya pikir Anda akan setuju. Dan mungkin, saya harap Anda dapat melakukannya lebih sering. Jadi mungkin bisa dilakukan pada minggu-minggu lain, atau setiap minggu, seminggu sekali, dari siang tidak ada seorang pun yang bicara. Itu adalah sesuatu yang Anda temukan benar-benar akan bekerja. Hal lain yang bisa Anda coba adalah mengubah dari komunikasi dan kolaborasi aktif, seperti tatap muka, menyentuh bahu orang, menyapa mereka, mengadakan rapat, dan menggantinya dengan model komunikasi yang lebih pasif seperti email dan pesan instan (instant messaging - IM), atau produk-produk kolaborasi -- hal-hal semacam itu. Beberapa orang beranggapan bahwa email sangat mengganggu dan IM benar-benar mengganggu, dan hal-hal lain juga sama mengganggunya, tapi mereka mengganggu pada saat yang Anda pilih sendiri dan atas pilihan Anda. Anda dapat keluar dari email, tapi Anda tidak dapat menghindar dari bos Anda. Anda dapat keluar dari IM, tapi Anda tidak dapat menyembunyikan manajer Anda. Anda dapat menjauhi hal-hal tersebut, dan Anda dapat terganggu pada jadwal Anda sendiri, pada waktu Anda sendiri, ketika Anda memiliki waktu, ketika Anda siap lagi. Karena bekerja, seperti tidur, terjadi dalam fase-fase. Sehingga Anda akan mencapai puncak dan melakukan suatu pekerjaan, lalu Anda akan mereda dari melakukan pekerjaan tersebut, dan itu adalah waktu untuk mengecek email, atau mengecek IM. Dan sangat-sangat sedikit hal yang mendesak yang perlu terjadi, dan perlu direspon dalam detik itu juga. Jadi jika Anda adalah manajer, mulailah menganjurkan orang-orang untuk lebih sering menggunakan IM dan email dan hal-hal lain yang bisa orang jauhi dan kembali lagi pada jadwal mereka sendiri. Dan saran terakhir yang saya punya adalah jika Anda memiliki rapat yang akan datang, jika Anda memiliki kekuatan, batalkan saja, batalkan saja rapat mendatang. Sekarang adalah Jumat -- jadi Senin, biasanya orang ada rapat hari Senin. Batalkan saja. Saya tidak bermaksud untuk memindahkannya, Maksud saya adalah hapus itu dari ingatan, hilangkan rapat itu. Dan Anda akan menemukan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Semua diskusi dan keputusan yang Anda pikir harus Anda buat pada satu waktu di jam 9 pada hari Senin. lupakan saja, dan semua akan baik-baik saja. Orang akan memiliki pagi yang lebih terbuka, mereka bisa berpikir, dan Anda akan menemukan bahwa mungkin hal yang Anda pikir harus Anda lakukan, tidak benar-benar harus Anda lakukan. Jadi itu adalah tiga saran singkat yang ingin saya berikan kepada Anda sekalian untuk dipikirkan. Dan saya harap beberapa dari ide-ide tadi cukup provokatif bagi para manajer dan bos dan pemilik bisnis dan organisator dan orang yang bertanggung jawab terhadap orang lain untuk berpikir tentang membiarkan sejenak dan memberikan orang lebih banyak waktu untuk menyelesaikan sesuatu. Dan saya pikir hal tersebut akan terbayar pada akhirnya. Terima kasih telah mendengarkan. (Tepuk tangan)