1 00:00:06,742 --> 00:00:08,159 Pada 1920-an, 2 00:00:08,183 --> 00:00:12,743 ahli matematika, Jerman, David Hilbert, merancang eksperimen pikiran yang terkenal 3 00:00:12,767 --> 00:00:17,876 untuk menunjukkan betapa sulitnya memahami konsep ketakhinggaan. 4 00:00:18,450 --> 00:00:21,993 Bayangkan sebuah hotel yang jumlah kamarnya tak hingga 5 00:00:22,017 --> 00:00:24,618 dan seorang manajer sif malam yang sangat giat bekerja. 6 00:00:24,642 --> 00:00:27,637 Suatu malam, Hotel Tak Hingga sangat penuh, 7 00:00:27,950 --> 00:00:30,950 sudah habis dipesan dengan jumlah tamu tak terbatas. 8 00:00:31,367 --> 00:00:33,950 Seorang pria masuk ke hotel itu dan meminta kamar. 9 00:00:34,367 --> 00:00:37,951 Bukannya menolak, manajer itu memutuskan menyediakan kamar untuknya. 10 00:00:37,975 --> 00:00:38,993 Caranya? 11 00:00:39,017 --> 00:00:43,408 Mudah, dia minta tamu di Kamar Satu pindah ke Kamar Dua, 12 00:00:43,867 --> 00:00:47,200 tamu di Kamar Dua pindah ke Kamar Tiga, dan seterusnya. 13 00:00:47,575 --> 00:00:52,367 Setiap tamu pindah dari kamar "n" ke kamar "n + 1". 14 00:00:52,825 --> 00:00:57,158 Karena jumlah kamarnya tak hingga, ada kamar baru untuk setiap tamu yang ada. 15 00:00:57,533 --> 00:00:59,867 Ini membuat Kamar Satu kosong untuk tamu baru itu. 16 00:01:00,187 --> 00:01:03,658 Proses ini bisa diulang untuk jumlah tamu baru yang terhingga. 17 00:01:03,950 --> 00:01:07,951 Jika, katakanlah, bus wisata menurunkan 40 orang baru yang mencari kamar, 18 00:01:07,975 --> 00:01:09,993 berarti setiap tamu yang ada tinggal pindah 19 00:01:10,017 --> 00:01:13,325 dari nomor kamar "n" ke nomor kamar "n+40", 20 00:01:13,950 --> 00:01:16,450 sehingga mengosongkan 40 kamar pertama. 21 00:01:17,283 --> 00:01:19,574 Tapi sekarang, bus yang besarnya tak hingga 22 00:01:19,598 --> 00:01:22,243 berisi penumpang yang jumlahnya tak hingga terhitung 23 00:01:22,267 --> 00:01:23,742 berhenti untuk menyewa kamar. 24 00:01:23,992 --> 00:01:26,033 Kuncinya adalah tak hingga yang terhitung. 25 00:01:26,283 --> 00:01:28,701 Bus tak hingga yang berisi penumpang tak hingga itu 26 00:01:28,725 --> 00:01:30,743 awalnya membuat si manajer bingung, 27 00:01:30,767 --> 00:01:33,451 tapi dia sadar ada cara untuk tempatkan setiap tamu baru. 28 00:01:33,475 --> 00:01:36,408 Dia meminta tamu di Kamar Satu pindah ke Kamar Dua. 29 00:01:36,742 --> 00:01:40,618 Lalu dia minta tamu di Kamar Dua pindah ke Kamar Empat, 30 00:01:40,642 --> 00:01:43,950 tamu di Kamar Tiga pindah ke Kamar Enam, dan seterusnya. 31 00:01:44,283 --> 00:01:49,432 Setiap tamu pindah dari kamar "n" ke kamar "2n"-- 32 00:01:50,867 --> 00:01:54,033 hanya mengisi kamar bernomor genap yang tak hingga. 33 00:01:54,450 --> 00:01:56,284 Dengan melakukan ini, dia mengosongkan 34 00:01:56,308 --> 00:01:59,243 semua kamar bernomor ganjil yang tak hingga, 35 00:01:59,267 --> 00:02:02,575 yang kemudian diambil orang-orang yang turun dari bus tak hingga itu. 36 00:02:03,367 --> 00:02:07,076 Semua senang, dan bisnis hotel itu lebih meningkat dari sebelumnya. 37 00:02:07,100 --> 00:02:10,743 Sebenarnya, peningkatannya sama persis dengan sebelumnya, 38 00:02:10,767 --> 00:02:13,058 menghasilkan uang tak hingga semalam. 39 00:02:14,242 --> 00:02:16,743 Kabar tersiar tentang hotel yang luar biasa ini. 40 00:02:16,767 --> 00:02:18,993 Orang-orang berdatangan dari mana-mana. 41 00:02:19,017 --> 00:02:21,201 Suatu malam, terjadi hal yang tak terduga. 42 00:02:21,225 --> 00:02:23,058 Manajer sif malam melongok ke luar 43 00:02:23,658 --> 00:02:27,743 dan melihat barisan tak hingga berisi bus besar tak hingga, 44 00:02:27,767 --> 00:02:30,659 setiap bus berisi jumlah penumpang tak hingga yang terhitung. 45 00:02:30,683 --> 00:02:31,826 Dia bisa lakukan apa? 46 00:02:31,850 --> 00:02:34,576 Jika dia tak bisa beri mereka kamar, hotel itu akan rugi 47 00:02:34,600 --> 00:02:36,201 uang yang jumlahnya tak hingga, 48 00:02:36,225 --> 00:02:37,992 dan dia pasti akan dipecat. 49 00:02:38,382 --> 00:02:42,326 Untungnya, dia ingat sekitar tahun 300 SM, 50 00:02:42,350 --> 00:02:46,850 Euclid buktikan bahwa bilangan prima berjumlah tak hingga. 51 00:02:47,658 --> 00:02:50,034 Jadi, untuk selesaikan tugas yang tampak mustahil, 52 00:02:50,058 --> 00:02:52,534 yaitu mencari ranjang tak hingga untuk bus tak hingga 53 00:02:52,558 --> 00:02:54,784 berisi turis tak hingga yang kelelahan ini, 54 00:02:54,808 --> 00:02:57,326 manajer itu memberi setiap tamu yang ada 55 00:02:57,350 --> 00:02:59,534 bilangan prima pertama, yaitu dua, 56 00:02:59,558 --> 00:03:02,201 pangkat nomor kamar mereka saat ini. 57 00:03:02,225 --> 00:03:05,034 Jadi, penghuni Kamar Tujuh saat ini 58 00:03:05,058 --> 00:03:07,658 pindah ke kamar nomor dua pangkat tujuh, 59 00:03:07,683 --> 00:03:09,403 yaitu Kamar 128. 60 00:03:10,450 --> 00:03:14,368 Manajer itu kemudian membawa penumpang bus tak hingga pertama 61 00:03:14,392 --> 00:03:18,534 dan memberi nomor kamar berupa bilangan prima berikutnya, yaitu tiga, 62 00:03:18,558 --> 00:03:21,783 pangkat nomor kursi mereka di bus. 63 00:03:22,135 --> 00:03:25,659 Jadi, orang di kursi nomor tujuh di bus pertama 64 00:03:25,683 --> 00:03:28,368 masuk ke kamar nomor tiga pangkat tujuh 65 00:03:28,392 --> 00:03:31,618 atau kamar nomor 2.187. 66 00:03:31,908 --> 00:03:34,326 Ini berlanjut untuk seluruh bus pertama. 67 00:03:34,350 --> 00:03:36,284 Penumpang di bus kedua 68 00:03:36,308 --> 00:03:39,492 diberi pangkat dari bilangan prima yang berikutnya, yaitu lima. 69 00:03:39,867 --> 00:03:41,617 Bus berikutnya, pangkat dari tujuh. 70 00:03:41,950 --> 00:03:43,118 Setiap bus berikutnya: 71 00:03:43,142 --> 00:03:47,117 pangkat dari 11, pangkat dari 13, pangkat dari 17, dan seterusnya. 72 00:03:47,450 --> 00:03:48,743 Karena setiap angka ini 73 00:03:48,767 --> 00:03:51,201 hanya memiliki satu dan pangkat bilangan asli 74 00:03:51,225 --> 00:03:53,659 dari bilangan prima mereka sebagai faktor, 75 00:03:53,683 --> 00:03:55,617 tak ada nomor kamar yang tumpang tindih. 76 00:03:55,908 --> 00:03:58,993 Semua penumpang bus menyebar ke kamar 77 00:03:59,017 --> 00:04:03,450 dengan skema penetapan kamar unik berdasarkan bilangan prima unik. 78 00:04:03,913 --> 00:04:07,992 Dengan begini, manajer itu bisa menampung setiap penumpang di setiap bus. 79 00:04:08,283 --> 00:04:11,284 Tapi akan banyak kamar yang kosong, 80 00:04:11,308 --> 00:04:12,493 seperti Kamar Enam 81 00:04:12,517 --> 00:04:15,284 karena enam bukan pangkat dari bilangan prima apa pun. 82 00:04:15,308 --> 00:04:17,618 Untungnya, atasannya tak begitu pandai berhitung. 83 00:04:17,642 --> 00:04:18,981 Jadi, pekerjaannya aman. 84 00:04:19,658 --> 00:04:22,576 Strategi manajer itu hanya berhasil 85 00:04:22,600 --> 00:04:26,408 karena meski jelas merupakan mimpi buruk logistik, 86 00:04:26,767 --> 00:04:29,993 Hotel Tak Hingga hanya berurusan dengan tak hingga tingkat terendah, 87 00:04:30,017 --> 00:04:33,743 yaitu tak hingga terhitung dari bilangan asli: 88 00:04:33,767 --> 00:04:36,658 satu, dua, tiga, empat, dan seterusnya. 89 00:04:36,950 --> 00:04:40,658 Georg Cantor menyebut tingkat tak hingga ini bilangan alef. 90 00:04:41,075 --> 00:04:45,117 Kita gunakan bilangan asli untuk nomor kamar dan nomor kursi di bus. 91 00:04:46,033 --> 00:04:48,326 Untuk tak hingga yang levelnya lebih tinggi, 92 00:04:48,350 --> 00:04:50,159 seperti bilangan riil tak hingga, 93 00:04:50,183 --> 00:04:53,243 strategi terstruktur ini tak berhasil lagi 94 00:04:53,267 --> 00:04:56,575 karena setiap angka tak mungkin dimasukkan secara sistematis. 95 00:04:57,158 --> 00:04:58,951 Hotel Tak Hingga Bilangan Riil 96 00:04:58,975 --> 00:05:01,201 memiliki kamar nomor negatif di basemen, 97 00:05:01,225 --> 00:05:02,534 kamar pecahan-- 98 00:05:02,558 --> 00:05:04,951 sehingga penghuni Kamar 1/2 selalu curiga 99 00:05:04,975 --> 00:05:07,409 kamarnya lebih kecil dari penghuni Kamar Satu-- 100 00:05:07,433 --> 00:05:10,618 Kamar Akar Kuadrat, seperti Kamar Akar Kuadrat dari Dua, 101 00:05:10,642 --> 00:05:11,868 dan Kamar Pi, 102 00:05:11,892 --> 00:05:14,450 yang para tamunya mengharapkan makanan penutup gratis. 103 00:05:14,658 --> 00:05:17,409 Manajer bermartabat mana yang mau bekerja di sana 104 00:05:17,433 --> 00:05:19,118 meski gajinya tak hingga? 105 00:05:19,142 --> 00:05:21,159 Tapi di Hotel Tak Hingga Hilbert, 106 00:05:21,183 --> 00:05:24,284 yang tak pernah ada lowongan dan selalu ada kamar lebih, 107 00:05:24,308 --> 00:05:28,993 skenario yang dihadapi manajer yang rajin dan mungkin terlalu ramah itu 108 00:05:29,017 --> 00:05:33,951 mengingatkan kita betapa sulitnya bagi pikiran kita yang relatif terbatas 109 00:05:33,975 --> 00:05:36,867 untuk memahami konsep sebesar tak hingga. 110 00:05:37,283 --> 00:05:40,493 Mungkin Anda bisa bantu mengatasi masalah ini setelah tidur nyenyak. 111 00:05:40,517 --> 00:05:44,825 Tapi sejujurnya, kami mungkin ingin Anda pindah kamar pukul 02.00.