WEBVTT 00:00:13.999 --> 00:00:16.722 Ketika aku kelas empat SD, suatu hari guru saya berkata: 00:00:16.746 --> 00:00:19.275 "Jumlah bilangan genap sama dengan bilangan bulat." 00:00:19.745 --> 00:00:21.098 "Benarkah?", pikirku. 00:00:21.122 --> 00:00:23.458 Ya, ada jumlah yang tak terhingga dari keduanya, 00:00:23.482 --> 00:00:25.878 jadi aku pikir jumlah keduanya adalah sama. 00:00:25.902 --> 00:00:28.933 Tetapi bilangan genap hanyalah bagian dari bilangan bulat, 00:00:28.957 --> 00:00:30.584 semua bilangan ganjil sisanya, 00:00:30.608 --> 00:00:33.657 pasti lebih banyak bilangan bulat daripada bilangan genap, kan? 00:00:33.681 --> 00:00:35.529 Untuk melihat apa yang dimaksud guruku, 00:00:35.553 --> 00:00:39.061 pertama mari berpikir apa arti dua himpunan dengan ukuran yang sama. 00:00:39.085 --> 00:00:41.885 Apa yang kumaksud ketika aku berkata jumlah jari 00:00:41.909 --> 00:00:44.357 tangan kanan sama dengan tangan kiri? 00:00:44.381 --> 00:00:47.955 Tentu, lima jari di masing-masing tangan tetapi sebenarnya ini lebih simpel. 00:00:47.955 --> 00:00:49.436 Aku tidak perlu menghitungnya, 00:00:49.436 --> 00:00:52.514 aku hanya perlu memasangkannya, satu sama lain. 00:00:52.514 --> 00:00:54.620 Faktanya, kita berpikir bahwa orang kuno 00:00:54.644 --> 00:00:58.087 yang berbicara bahasa tanpa ada kata untuk angka lebih besar dari tiga 00:00:58.111 --> 00:00:59.483 menggunakan trik ini. 00:00:59.507 --> 00:01:02.233 Contoh, jika kamu membiarkan dombamu keluar dari kandang, 00:01:02.257 --> 00:01:06.022 kamu dapat melacak berapa yang keluar dengan menyisihkan batu pada setiap domba, 00:01:06.022 --> 00:01:09.092 dan meletakkannya kembali saat domba kembali, 00:01:09.116 --> 00:01:11.909 jadi kamu tahu berapa yang hilang tanpa perlu menghitung. 00:01:11.933 --> 00:01:15.172 Contoh lain bahwa mencocokkan lebih sederhana daripada menghitung, 00:01:15.196 --> 00:01:17.339 jika aku berbicara di auditorium yang penuh, 00:01:17.363 --> 00:01:19.667 setiap kursi diduduki dan tidak ada yang berdiri, 00:01:19.691 --> 00:01:23.221 aku tahu bahwa ada jumlah yang sama antara kursi dan penonton, 00:01:23.245 --> 00:01:25.771 walaupun aku tidak tahu ada berapa. 00:01:25.795 --> 00:01:28.848 Jadi, yang kita maksud dari dua himpunan berukuran sama 00:01:28.848 --> 00:01:30.714 adalah elemen dari dua himpunan tersebut 00:01:30.714 --> 00:01:33.007 dapat dicocokkan satu per satu dengan suatu cara. 00:01:33.007 --> 00:01:34.634 Guru kelas empatku menunjukkan 00:01:34.658 --> 00:01:37.999 bilangan bulat yang ditata berurutan dan di bawahnya ada kelipatannya. 00:01:38.023 --> 00:01:40.892 Lihat, baris bawah berisi semua bilangan genap, 00:01:40.916 --> 00:01:42.457 dan satu per satu dicocokkan. 00:01:42.481 --> 00:01:45.386 Yang mana, jumlah bilangan genap sama dengan bilangan bulat. 00:01:45.410 --> 00:01:47.700 Tetapi yang mengganggu kita adalah kesulitan kita 00:01:47.724 --> 00:01:51.203 melupakan fakta bahwa bilangan genap merupakan bagian dari bilangan bulat. 00:01:51.227 --> 00:01:52.705 Tetapi, apakah ini meyakinkanmu 00:01:52.705 --> 00:01:54.880 bahwa aku tidak memiliki jumlah jari yang sama 00:01:54.904 --> 00:01:56.630 pada tangan kanan dan kiri? 00:01:56.654 --> 00:01:57.669 Tentu tidak. 00:01:57.693 --> 00:01:59.536 Tidak masalah jika kamu mencoba 00:01:59.560 --> 00:02:01.729 mencocokkan elemen-elemen dan tidak berhasil, 00:02:01.753 --> 00:02:03.515 yang tidak meyakinkan kita. 00:02:03.539 --> 00:02:04.730 Jika kamu tahu satu cara 00:02:04.754 --> 00:02:06.978 yang elemen kedua himpunan cocok, 00:02:07.002 --> 00:02:09.865 barulah kita mengatakan jumlah elemen keduanya adalah sama. 00:02:10.472 --> 00:02:12.487 Bisakah kamu membuat daftar semua pecahan? 00:02:12.511 --> 00:02:15.170 Ini mungkin sulit, ada banyak sekali pecahan! 00:02:15.194 --> 00:02:17.071 Dan, tidak jelas mana yang pertama, 00:02:17.095 --> 00:02:19.382 atau bagaimana memastikan semuanya ada di daftar. 00:02:19.382 --> 00:02:21.918 Namun, ada cara pintar 00:02:21.942 --> 00:02:24.115 untuk membuat daftar semua pecahan. 00:02:24.139 --> 00:02:27.985 Ini pertama kali dilakukan oleh Georg Cantor pada tahun 800-an. 00:02:28.009 --> 00:02:31.017 Pertama, taruh pecahan dalam sebuah kisi. 00:02:31.041 --> 00:02:32.131 Semua ada di sana. 00:02:32.155 --> 00:02:35.912 Contoh, kamu dapat menemukan, misalnya, 117/243, 00:02:35.936 --> 00:02:38.996 pada baris 117 dan kolom 234. 00:02:39.020 --> 00:02:40.821 Sekarang kita membuat daftar dari ini 00:02:40.845 --> 00:02:44.245 dengan mulai dari kiri atas lalu bolak-balik secara diagonal, 00:02:44.269 --> 00:02:46.596 melompati pecahan, seperti 2/2, 00:02:46.620 --> 00:02:49.659 yang melambangkan angka yang sama dengan yang sudah kita pilih. 00:02:49.683 --> 00:02:51.561 Kita mendapatkan daftar semua pecahan, 00:02:51.585 --> 00:02:53.742 kita telah membuat pencocokan satu per satu 00:02:53.742 --> 00:02:55.800 antara keseluruhan angka dan pecahan, 00:02:55.818 --> 00:02:59.199 walaupun kita pikir seharusnya lebih banyak pecahan. 00:02:59.223 --> 00:03:01.330 Baik, ini lebih menarik. 00:03:01.354 --> 00:03:03.319 Kamu tahu bahwa tidak semua bilangan riil 00:03:03.343 --> 00:03:06.491 - yaitu tidak semua angka pada garis bilangan - adalah pecahan. 00:03:06.515 --> 00:03:08.662 Akar kuadrat dari dua dan pi, contohnya. 00:03:08.686 --> 00:03:11.113 Angka seperti ini disebut irasional. 00:03:11.113 --> 00:03:13.040 Bukan karena ia gila, atau apapun, 00:03:13.040 --> 00:03:16.150 tetapi karena bentuk pecahannya adalah rasio dari bilangan bulat, 00:03:16.150 --> 00:03:17.617 dan disebut rasional; 00:03:17.617 --> 00:03:20.828 berarti sisanya non-rasional, yaitu, irasional. 00:03:20.852 --> 00:03:24.694 Irasional dilambangkan dengan desimal tak terbatas, tak terulang. 00:03:24.718 --> 00:03:26.853 Jadi, bisakah kita mencocokkan satu per satu 00:03:26.877 --> 00:03:29.606 antara bilangan bulat dan set dari semua desimal, 00:03:29.630 --> 00:03:31.518 rasional dan irasional? 00:03:31.542 --> 00:03:34.114 Bisakah kita membuat daftar semua bilangan desimal? 00:03:34.138 --> 00:03:36.188 Cantor menunjukkan bahwa kamu tidak bisa. 00:03:36.212 --> 00:03:39.509 Bukan kita tidak tahu bagaimana, tetapi memang tidak bisa dilakukan. 00:03:40.045 --> 00:03:43.900 Lihat, misalnya kamu berhasil membuat daftar semua bilangan desimal. 00:03:43.924 --> 00:03:46.142 Aku akan menunjukkan bahwa kamu gagal, 00:03:46.166 --> 00:03:48.496 dengan membuat desimal yang tidak ada di daftarmu. 00:03:48.496 --> 00:03:51.119 Aku akan membangun desimalku satu tempat pada satu waktu 00:03:51.119 --> 00:03:53.144 Untuk letak desimal angka pertamaku, 00:03:53.168 --> 00:03:55.994 aku akan melihat letak desimal pertama dari angka pertamamu. 00:03:55.994 --> 00:03:58.408 Jika punyamu satu, aku akan membuat punyaku dua; 00:03:58.432 --> 00:04:00.388 atau sebaliknya. 00:04:00.412 --> 00:04:02.520 Untuk letak angka keduaku, 00:04:02.544 --> 00:04:05.021 aku akan melihat letak angka keduamu. 00:04:05.045 --> 00:04:07.584 Lagi, jika punyamu satu, aku akan membuat punyaku dua, 00:04:07.584 --> 00:04:09.894 dan juga sebaliknya. 00:04:09.894 --> 00:04:11.245 Lihat bagaimana ini terjadi? 00:04:11.245 --> 00:04:14.220 Desimal yang kubuat tidak ada di daftarmu. 00:04:14.244 --> 00:04:17.531 Mengapa? Misalnya, angka ke-143 mu? 00:04:17.555 --> 00:04:20.713 Tidak, karena letak ke-143 dari desimalku 00:04:20.737 --> 00:04:24.374 berbeda dengan letak ke-143 dari angka ke-143 mu. 00:04:24.398 --> 00:04:25.965 Aku membuktikannya. 00:04:25.989 --> 00:04:27.466 Daftarmu tidak lengkap. 00:04:27.490 --> 00:04:29.484 Ia tidak memiliki angka desimalku. 00:04:29.484 --> 00:04:32.527 Dan, aku akan melakukan hal yang sama pada daftar apa pun milikmu 00:04:32.527 --> 00:04:34.824 dan membuat desimal yang tidak ada pada daftarmu. 00:04:34.824 --> 00:04:37.399 Jadi kita dihadapkan dengan kesimpulan mengejutkan ini: 00:04:37.399 --> 00:04:40.108 BIlangan desimal tidak bisa dimasukkan dalam daftar. 00:04:40.108 --> 00:04:44.026 Mereka melambangkan ketidakterbatasan dari bilangan bulat. 00:04:44.050 --> 00:04:46.812 Jadi, walaupun kita tahu beberapa bilangan irasional, 00:04:46.836 --> 00:04:48.617 seperti akar kuadrat dua dan pi, 00:04:48.641 --> 00:04:50.308 ketidakterbatasan bilangan irasional 00:04:50.308 --> 00:04:52.594 lebih besar dari ketidakterbatasan pecahan. 00:04:52.618 --> 00:04:54.387 Seseorang berkata bilangan irasional 00:04:54.411 --> 00:04:57.335 - pecahan - seperti bintang-bintang di langit malam. 00:04:57.998 --> 00:05:01.119 Bilangan irasional seperti kegelapan. 00:05:01.143 --> 00:05:03.664 Cantor juga menunjukkan untuk himpunan tidak terbatas, 00:05:03.688 --> 00:05:07.094 pembentukan himpunan baru dari semua himpunan bagian dari himpunan asli 00:05:07.118 --> 00:05:10.386 mewakili ketidakterbatasan yang lebih besar dari himpunan aslinya. 00:05:10.410 --> 00:05:12.459 Ini artinya, dengan satu ketidakterbatasan, 00:05:12.483 --> 00:05:14.065 kamu dapat membuatnya lebih besar 00:05:14.065 --> 00:05:16.966 dengan membuat semua himpunan bagian dari himpunan pertama. 00:05:16.990 --> 00:05:18.406 Dan yang lebih besar lagi 00:05:18.430 --> 00:05:20.903 dengan membuat semua himpunan bagian dari yang tadi. 00:05:20.903 --> 00:05:21.989 Dan seterusnya. 00:05:22.013 --> 00:05:25.601 Jadi, ada jumlah tak terbatas dari ketidakterbatasan dari berbagai ukuran. 00:05:25.625 --> 00:05:29.090 Jika ini membuatmu tak nyaman, kamu tidak sendiri. 00:05:29.114 --> 00:05:31.505 Beberapa ahli matematika besar pada era Cantor 00:05:31.529 --> 00:05:33.053 sangat kesal dengan hal ini. 00:05:33.077 --> 00:05:35.801 Mereka mencoba membuat bilangan tak terhingga tak relevan, 00:05:35.801 --> 00:05:38.013 membuat matematika bekerja tanpa adanya mereka. 00:05:38.037 --> 00:05:40.070 Cantor bahkan diejek secara personal, 00:05:40.094 --> 00:05:42.999 sangat buruk hingga ia depresi, 00:05:43.023 --> 00:05:46.309 dan menghabiskan setengah hidupnya keluar masuk rumah sakit jiwa. 00:05:46.333 --> 00:05:48.662 Namun akhirnya, idenya berhasil. 00:05:48.686 --> 00:05:51.644 Hari ini, idenya mengakar dan dianggap luar biasa. 00:05:51.668 --> 00:05:54.245 Semua ahli matematika menerimanya, 00:05:54.269 --> 00:05:56.178 setiap jurusan matematika mempelajarinya, 00:05:56.178 --> 00:05:58.327 dan aku telah menjelaskannya padamu tadi. 00:05:58.351 --> 00:06:00.928 Suatu saat, mungkin, ini akan menjadi pengetahuan umum. 00:06:00.928 --> 00:06:02.042 Ada lagi. 00:06:02.066 --> 00:06:04.496 Kita baru belajar bahwa himpunan desimal 00:06:04.520 --> 00:06:06.970 - yaitu pecahan - membentuk ketidakterbatasan 00:06:06.994 --> 00:06:08.523 daripada himpunan bilangan bulat. 00:06:08.523 --> 00:06:10.594 Cantor berpikir apakah ada ketidakterbatasan 00:06:10.594 --> 00:06:12.794 dari dua ukuran yang berbeda. 00:06:12.794 --> 00:06:15.469 Ia percaya hal itu ada, namun tidak dapat membuktikannya. 00:06:15.469 --> 00:06:18.250 Dugaan Cantor dikenal sebagai hipotesis kontinum. 00:06:19.402 --> 00:06:21.859 Pada 1900, ahli matematika David Hilbert 00:06:21.883 --> 00:06:23.634 menyatakan hipotesis kontinum 00:06:23.658 --> 00:06:26.511 sebagai permasalahan penting matematika yang tak terpecahkan. 00:06:26.511 --> 00:06:29.254 Abad ke-20 melihat solusi dari permasalahan ini, 00:06:29.278 --> 00:06:32.236 namun dengan cara yang benar-benar tak terduga. 00:06:32.942 --> 00:06:34.899 Pada 1920-an, Kurt Gödel menunjukkan 00:06:34.923 --> 00:06:37.923 bahwa kamu tidak dapat membuktikan hipotesis kontinum salah. 00:06:37.947 --> 00:06:41.003 Kemudian, pada 1960-an, Paul J. Cohen menunjukkan 00:06:41.027 --> 00:06:44.027 bahwa kamu tidak dapat membuktikan hipotesis kontinum benar. 00:06:44.051 --> 00:06:46.200 Jika kita gabungkan, ini berarti 00:06:46.224 --> 00:06:48.852 ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab dalam matematika. 00:06:48.852 --> 00:06:50.330 Kesimpulan yang sangat menarik. 00:06:50.330 --> 00:06:53.435 Matematika dianggap sebagai puncak penalaran manusia, 00:06:53.459 --> 00:06:56.568 namun kita tahu sekarang bahwa matematika memiliki keterbatasan. 00:06:57.094 --> 00:07:00.809 Namun, matematika memiliki hal-hal luar biasa untuk kita pikirkan.