Return to Video

Spencer Wells membuat pohon keluarga untuk seluruh umat manusia.

  • 0:00 - 0:09
    Jambo, bonjour, zdravstvujtye, dayo: ini adalah beberapa bahasa
  • 0:09 - 0:13
    yang sedikit saya pakai selama enam minggu terakhir,
  • 0:13 - 0:18
    ketika saya berkunjung ke 17 negara, dalam tur gila yang sedang saya lakukan,
  • 0:18 - 0:21
    memeriksa berbagai aspek dari proyek yang sedang kami kerjakan.
  • 0:21 - 0:23
    Saya akan menceritakannya sedikit pada anda nanti.
  • 0:23 - 0:26
    Dan mengunjungi beberapa tempat yang mengagumkan,
  • 0:26 - 0:32
    tempat seperti Mongolia, Kamboja, Nugini, Afrika Selatan, Tanzania dua kali --
  • 0:32 - 0:34
    Saya di sini sebulan yang lalu.
  • 0:34 - 0:39
    Kesempatan melakukan tur keliling dunia seperti itu
  • 0:39 - 0:42
    sungguh luar biasa, untuk banyak alasan.
  • 0:42 - 0:44
    Anda melihat hal-hal luar biasa.
  • 0:44 - 0:46
    Lalu anda dapat membuat perbandingan singkat
  • 0:46 - 0:48
    antara orang-orang di seluruh dunia.
  • 0:48 - 0:50
    Hal yang anda pelajari dari situ adalah,
  • 0:50 - 0:53
    pelajaran kecil yang dapat anda ambil dari sana,
  • 0:53 - 0:57
    bukan bahwa kita semua sama, meskipun nanti saya akan menjelaskan tentang itu,
  • 0:57 - 0:59
    tapi lebih kepada betapa berbedanya kita.
  • 0:59 - 1:02
    Ada begitu banyak perbedaan di seluruh dunia.
  • 1:02 - 1:05
    6.000 bahasa yang berbeda diucapkan oleh 6,5 milyar orang,
  • 1:05 - 1:08
    semua warna, bentuk, dan ukuran yang berbeda.
  • 1:08 - 1:11
    Anda jalan di kota besar manapun, anda berkeliling,
  • 1:11 - 1:15
    dan anda akan terkagum-kagum oleh keragaman pada spesies manusia.
  • 1:15 - 1:18
    Bagaimana kita menjelaskan perbedaan itu?
  • 1:18 - 1:20
    Yah, itulah yang akan saya bicarakan hari ini,
  • 1:20 - 1:22
    yaitu bagaimana kami menggunakan genetika sebagai alat,
  • 1:22 - 1:28
    terutama genetika populasi, untuk mempelajari bagaimana kita menghasilkan keragaman ini,
  • 1:28 - 1:30
    dan berapa lama waktu yang dibutuhkan.
  • 1:30 - 1:32
    Sekarang, masalah tentang keragaman manusia,
  • 1:32 - 1:34
    seperti semua pertanyaan ilmiah lainnya --
  • 1:34 - 1:36
    bagaimana anda menjelaskan sesuatu seperti itu --
  • 1:36 - 1:38
    dapat dipecah-pecah menjadi beberapa pertanyaan kecil.
  • 1:38 - 1:41
    Lalu anda dapat menyelidiki pertanyaan-pertanyaan kecil tersebut terlebih dahulu.
  • 1:41 - 1:43
    Yang pertama sebenarnya adalah pertanyaan tentang asal-muasal.
  • 1:43 - 1:45
    Apakah sebetulnya kita semua memiliki asal yang sama?
  • 1:45 - 1:48
    Bila iya, -- itu adalah asumsi
  • 1:48 - 1:51
    yang saya rasa akan dibuat oleh semua orang di ruangan ini -- kapan itu terjadi?
  • 1:51 - 1:53
    Kapan mulanya kita berkembang sebagai sebuah spesies?
  • 1:53 - 1:55
    Berapa lama kita sudah berkembang terpisah satu sama lain?
  • 1:55 - 1:59
    Pertanyaan kedua terkait dengan pertama, tapi agak berbeda.
  • 1:59 - 2:01
    Bila kita benar-benar berasal dari sumber yang sama,
  • 2:01 - 2:03
    bagaimana kita bisa menghuni semua penjuru bumi,
  • 2:03 - 2:05
    dan dalam prosesnya menghasilkan semua keragaman ini,
  • 2:05 - 2:08
    berbagai cara hidup, penampilan yang berbeda,
  • 2:08 - 2:10
    bahasa-bahasa yang berbeda di seluruh dunia?
  • 2:10 - 2:13
    Pertanyaan tentang awal mula, seperti semua pertanyaan dalam biologi,
  • 2:13 - 2:15
    sepertinya sudah dijawab oleh Darwin lebih dari satu abad yang lalu.
  • 2:15 - 2:17
    Dalam buku "The Descent of Man," dia menulis,
  • 2:17 - 2:19
    "Di setiap wilayah besar dunia, mamalia yang hidup
  • 2:19 - 2:22
    mempunyai kekerabatan yang dekat dengan spesies yang punah pada daerah yang sama.
  • 2:22 - 2:25
    Maka kemungkinan besar bahwa Afrika dulunya dihuni oleh kera-kera yang sudah punah
  • 2:25 - 2:28
    yang berhubungan dekat dengan gorila dan simpanse,
  • 2:28 - 2:31
    karena dua spesies tersebut saat ini adalah dua kerabat terdekat manusia,
  • 2:31 - 2:33
    maka kemungkinannya lebih besar bahwa nenek moyang awal kita
  • 2:33 - 2:35
    hidup di Afrika daripada di tempat lain."
  • 2:35 - 2:39
    Nah, kita sudah selesai dan bisa pulang -- pertanyaan asal muasal sudah terjawab.
  • 2:39 - 2:43
    Tapi tidak juga. Sebab Darwin berbicara tentang moyang jauh kita,
  • 2:43 - 2:45
    moyang bersama antara kita dan kera.
  • 2:45 - 2:49
    Cukup jelas bahwa kera berasal dari benua Afrika.
  • 2:49 - 2:52
    Sekitar 23 juta tahun lalu, mereka muncul di catatan fosil.
  • 2:52 - 2:55
    Afrika sebenarnya terpisah dari daratan lainnya pada saat itu,
  • 2:55 - 2:59
    karena pergerakan hebat dari lempeng tektonik, mengapung di sekitar Samudera Hindia.
  • 2:59 - 3:01
    Menabrak Eurasia sekitar 16 juta tahun lalu,
  • 3:01 - 3:04
    lalu terjadi eksodus Afrika pertama, begitulah kita menamakannya.
  • 3:04 - 3:06
    Kera yang pergi saat itu sampai di Asia Tenggara,
  • 3:06 - 3:08
    menjadi siamang dan orangutan.
  • 3:08 - 3:10
    Dan yang tinggal di Afrika
  • 3:10 - 3:12
    berevolusi menjadi gorila, simpanse, dan kita.
  • 3:12 - 3:15
    Jadi, bila anda bicara tentang moyang bersama antara kita dan kera,
  • 3:15 - 3:19
    sudah sangat jelas, dengan melihat catatan fosil, bahwa kita bermula di sini.
  • 3:19 - 3:21
    Tapi itu bukan pertanyaan yang sesungguhnya saya ajukan.
  • 3:21 - 3:23
    Saya menanyakan tentang moyang manusia kita,
  • 3:23 - 3:26
    makhluk yang akan kita terima sebagai makhluk seperti kita
  • 3:26 - 3:28
    bila mereka duduk di ruangan ini.
  • 3:28 - 3:30
    Bila mereka mengintip di atas bahu anda,
  • 3:30 - 3:33
    anda tak akan loncat menghindar, seperti itu. Bagaimana dengan moyang manusia kita?
  • 3:33 - 3:35
    Sebab bila kita mundur cukup jauh,
  • 3:35 - 3:38
    kita punya moyang yang sama dengan semua makhluk hidup di Bumi.
  • 3:38 - 3:41
    DNA mengikat kita semua, jadi kita punya moyang yang sama dengan ikan barakuda
  • 3:41 - 3:46
    dan bakteri dan jamur, bila anda mundur cukup jauh - lebih dari satu milyar tahun.
  • 3:46 - 3:48
    Apa yang kita tanyakan adalah moyang manusia.
  • 3:48 - 3:50
    Bagaimana kita mempelajarinya?
  • 3:50 - 3:54
    Sejarahnya, itu dipelajari dengan ilmu paleoantropologi.
  • 3:54 - 3:56
    Menggali benda-benda dari dalam tanah,
  • 3:56 - 3:58
    dan sebagian besar berdasarkan morfologi --
  • 3:58 - 4:01
    bagaimana bentuknya, seringkali bentuk tengkoraknya --
  • 4:01 - 4:05
    "Ini terlihat lebih mirip dengan kita daripada itu, jadi ini pasti moyang kita.
  • 4:05 - 4:08
    Ini pasti moyang yang menurunkan kita secara langsung."
  • 4:08 - 4:11
    Menurut saya bidang paleoantropologi
  • 4:11 - 4:14
    memberi kita banyak kemungkinan menarik tentang moyang kita,
  • 4:14 - 4:17
    tapi itu tidak memberikan probabilitas yang sungguh kita inginkan sebagai ilmuwan.
  • 4:17 - 4:19
    Apa yang saya maksud dengan itu?
  • 4:19 - 4:21
    Anda melihat sebuah contoh yang sangat baik di sini.
  • 4:21 - 4:23
    Ini adalah tiga spesies hominid yang sudah punah,
  • 4:23 - 4:25
    kemungkinan moyang manusia.
  • 4:25 - 4:28
    Semua digali di sebelah barat dari tempat ini di Ngarai Olduvai, oleh keluarga Leakey.
  • 4:28 - 4:30
    Mereka semua berumur hampir sama.
  • 4:30 - 4:32
    Dari kiri ke kanan kita punya Homo erectus, Homo habilis,
  • 4:32 - 4:35
    dan Australopithecus -- sekarang disebut Paranthropus boisei,
  • 4:35 - 4:40
    australopithecine yang kuat. Tiga spesies yang sudah punah, di tempat dan waktu yang sama.
  • 4:40 - 4:43
    Itu berarti tak mungkin ketiganya adalah moyang langsung saya.
  • 4:43 - 4:46
    Mana dari tiga spesies ini yang berhubungan dengan saya?
  • 4:46 - 4:51
    Itu semua kemungkinan tentang nenek moyang, tapi bukan probabilitas yang kita cari.
  • 4:52 - 4:56
    Cara pendekatan yang berbeda adalah dengan melihat morfologi manusia
  • 4:56 - 4:59
    menggunakan data yang baru dimiliki belakangan ini --
  • 4:59 - 5:01
    sekali lagi, terutama bentuk tengkorak.
  • 5:01 - 5:05
    Orang pertama yang melakukan ini secara sistematis adalah Linnaeus,
  • 5:05 - 5:07
    Carl von Linne, seorang ahli botani Swedia,
  • 5:07 - 5:09
    yang pada abad ke-18 mengerjakannya sendiri,
  • 5:09 - 5:11
    mengkategorikan semua makhluk hidup di planet.
  • 5:11 - 5:13
    Anda pikir pekerjaan anda berat?
  • 5:13 - 5:15
    Dan dia melakukannya dengan cukup baik.
  • 5:15 - 5:19
    Dia mengkategorikan sekitar 12.000 spesies dalam "Systema Naturae."
  • 5:19 - 5:22
    Dia yang mencetuskan istilah Homo sapiens -- artinya manusia yang bijaksana dalam bahasa Latin.
  • 5:22 - 5:26
    Tapi ketika melihat dunia dengan keragaman manusia, dia berkata,
  • 5:26 - 5:30
    "Sepertinya kita punya sub-spesies atau kategori yang berbeda."
  • 5:30 - 5:34
    Dia berbicara tentang orang Afrika, Amerika, Asia, dan Eropa,
  • 5:34 - 5:37
    dan kategori rasis yang secara blak-blakan disebutnya "Monstrosus,"
  • 5:37 - 5:40
    yang pada dasarnya mencakup semua orang yang tidak dia sukai,
  • 5:40 - 5:43
    termasuk makhluk khayalan seperti peri.
  • 5:44 - 5:49
    Mudah menganggap bahwa ini mungkin mengandung niat baik
  • 5:49 - 5:52
    namun sebenarnya adalah pemikiran yang sangat kelam dari seorang ilmuwan abad ke-18
  • 5:52 - 5:54
    yang bekerja di zaman sebelum Darwin.
  • 5:54 - 5:56
    Kecuali, bila anda belajar antropologi fisik
  • 5:56 - 6:00
    paling tidak 20 atau 30 tahun lalu, kemungkinan besar anda belajar
  • 6:00 - 6:02
    klasifikasi yang sama tentang manusia.
  • 6:02 - 6:07
    Ras manusia menurut antropolog fisik sekitar 30-40 tahun lalu --
  • 6:07 - 6:09
    Carlton Coon adalah contoh paling baik --
  • 6:09 - 6:13
    telah berpisah satu sama lain -- ini adalah zaman pasca-Darwin --
  • 6:13 - 6:16
    selama lebih dari satu juta tahun, sejak zaman Homo erectus.
  • 6:16 - 6:18
    Tapi berdasar data apa?
  • 6:18 - 6:22
    Sangat sedikit. Sangat sedikit. Morfologi dan banyak tebak-tebakan.
  • 6:22 - 6:24
    Apa yang akan saya bicarakan hari ini,
  • 6:24 - 6:27
    yang akan saya bicarakan hari ini adalah pendekatan baru untuk masalah ini.
  • 6:27 - 6:30
    Bukannya pergi keluar dan menebak tentang moyang kita,
  • 6:30 - 6:32
    menggali benda-benda dari dalam tanah, kemungkinan moyang,
  • 6:32 - 6:34
    dan mengambil kesimpulan dengan dasar morfologi --
  • 6:34 - 6:36
    yang kita belum pahami sepenuhnya,
  • 6:36 - 6:40
    kita tidak tahu penyebab genetik yang menyebabkan variasi morfologi ini --
  • 6:40 - 6:42
    yang kita butuhkan adalah memutar masalahnya.
  • 6:42 - 6:46
    Sebab yang kita tanyakan sebenarnya adalah masalah garis keturunan,
  • 6:46 - 6:48
    atau sebuah pertanyaan genealogis.
  • 6:48 - 6:53
    Apa yang sedang kita coba lakukan adalah membuat pohon keluarga untuk semua orang yang hidup hari ini.
  • 6:53 - 6:55
    Seperti yang akan dikatakan semua genealog --
  • 6:55 - 6:57
    semua orang punya anggota keluarga, mungkin anda
  • 6:57 - 7:00
    telah mencoba membuat pohon keluarga, melacak mundur ke masa lalu?
  • 7:00 - 7:02
    Anda mulai di saat ini, dengan hubungan yang anda ketahui secara pasti.
  • 7:02 - 7:04
    Anda dan saudara anda punya orangtua yang sama.
  • 7:04 - 7:06
    Anda dan sepupu anda punya kakek nenek yang sama.
  • 7:06 - 7:09
    Anda perlahan melacak lebih dan lebih jauh ke masa lalu,
  • 7:09 - 7:11
    menambahkan semua hubungan yang lebih jauh.
  • 7:11 - 7:15
    Tapi pada akhirnya, tak peduli seberapa hebat anda menggali catatan yang ada,
  • 7:15 - 7:19
    dan semua sumber lain, anda membentur apa yang disebut genealog sebagai tembok bata.
  • 7:19 - 7:22
    Sebuah titik di mana anda tak tahu apapun tentang moyang anda sebelumnya,
  • 7:22 - 7:26
    dan anda masuk ke dunia gelap dan misterius yang kita sebut sejarah
  • 7:26 - 7:29
    yang harus kita rasakan melalui bisikan panduan.
  • 7:29 - 7:31
    Siapakah para pendahulu itu?
  • 7:31 - 7:34
    Kita tak punya catatan tertulis. Hmm, sebenarnya kita punya.
  • 7:34 - 7:37
    Tertulis di DNA kita, di kode genetik kita --
  • 7:37 - 7:39
    kita punya dokumen sejarah yang membawa kita ke masa lalu
  • 7:39 - 7:43
    sampai ke hari-hari awal spesies kita. Dan itulah yang kita pelajari.
  • 7:43 - 7:45
    Sekarang, penjelasan singkat tentang DNA.
  • 7:45 - 7:48
    Saya menduga tidak semua orang di sini adalah seorang ahli genetika.
  • 7:48 - 7:52
    DNA adalah molekul lurus yang sangat panjang, sebuah kode
  • 7:52 - 7:55
    tentang bagaimana membuat salinan diri anda. Itu adalah cetak biru anda.
  • 7:55 - 7:58
    DNA terdiri dari empat sub-unit: A, C, G, dan T.
  • 7:58 - 8:02
    Urutan sub-unit itulah yang menentukan cetak birunya.
  • 8:02 - 8:05
    Berapa panjangnya? Panjangnya milyaran sub-unit.
  • 8:05 - 8:08
    Genom haploid -- kita sebenarnya memiliki dua salinan DNA di semua kromosom kita --
  • 8:08 - 8:12
    panjang genom haploid adalah sekitar 3,2 milyar nukleotida.
  • 8:12 - 8:14
    Bila anda menggabungkan semuanya,
  • 8:14 - 8:16
    panjangnya lebih dari enam milyar nukleotida.
  • 8:16 - 8:19
    Bila anda mengeluarkan semua DNA dari satu sel tubuh anda,
  • 8:19 - 8:23
    dan merentangkannya dari ujung ke ujung, panjangnya sekitar dua meter.
  • 8:23 - 8:25
    Bila anda mengambil seluruh DNA dari semua sel di tubuh anda,
  • 8:25 - 8:29
    dan merentangkannya, panjangnya akan mencapai bulan dan kembali lagi,
  • 8:29 - 8:32
    ribuan kali. Itu informasi yang sangat banyak.
  • 8:32 - 8:38
    Jadi, menyalin molekul DNA itu untuk meneruskannya, adalah pekerjaan yang cukup berat.
  • 8:38 - 8:42
    Bayangkan buku terpanjang yang dapat anda pikirkan, "War and Peace."
  • 8:42 - 8:44
    Sekarang kalikan itu dengan 100.
  • 8:44 - 8:46
    Dan bayangkan menyalinnya dengan tangan.
  • 8:46 - 8:48
    Dan anda bekerja sampai larut malam,
  • 8:48 - 8:50
    anda sangat berhati-hati, dan anda minum kopi
  • 8:50 - 8:52
    dan anda sangat menaruh perhatian, tapi kadang,
  • 8:52 - 8:54
    ketika anda menyalinnya dengan tangan,
  • 8:54 - 8:56
    anda akan membuat sedikit typo, sebuah kesalahan mengeja --
  • 8:56 - 9:00
    mengganti sebuah I dengan E, atau sebuah C dengan T.
  • 9:00 - 9:04
    Beberapa hal terjadi pada DNA kita ketika diwariskan kepada generasi selanjutnya.
  • 9:04 - 9:07
    Itu tidak sering terjadi. Kita punya mekanisme pencari kesalahan internal.
  • 9:07 - 9:09
    Tapi ketika itu terjadi, dan perubahan itu diturunkan
  • 9:09 - 9:12
    melalui generasi selanjutnya, mereka menjadi penanda keturunan.
  • 9:12 - 9:14
    Bila anda memiliki sebuah penanda yang sama dengan seseorang,
  • 9:14 - 9:17
    itu berarti anda memiliki seorang moyang yang sama di satu titik di masa lalu,
  • 9:17 - 9:19
    orang pertama yang memiliki perubahan itu di DNA-nya.
  • 9:19 - 9:22
    Dengan melihat pola keragaman genetik,
  • 9:22 - 9:25
    pola dari penanda-penanda tersebut pada orang-orang di seluruh dunia,
  • 9:25 - 9:29
    dan menentukan umur relatif terjadinya mutasi itu dalam sejarah,
  • 9:29 - 9:32
    maka kita dapat membuat sebuah pohon keluarga untuk semua orang yang hidup sekarang.
  • 9:32 - 9:35
    Ini adalah dua bagian DNA yang sering kami pakai di pekerjaan kami.
  • 9:35 - 9:38
    DNA mitokondrial, melacak keturunan murni di garis ibu.
  • 9:38 - 9:41
    Anda mendapatkan mtDNA dari ibu anda, dan ibu dari ibu anda,
  • 9:41 - 9:43
    terus sampai ke perempuan pertama di spesies ini.
  • 9:43 - 9:46
    Kromosom Y, bagian DNA yang membuat manusia jadi laki-laki,
  • 9:46 - 9:49
    melacak keturunan murni dari garis ayah saja.
  • 9:49 - 9:53
    Semua orang di ruangan ini, semua orang di dunia,
  • 9:53 - 9:57
    masuk sebagai keturunan di salah satu pohon keluarga ini.
  • 9:57 - 10:00
    Meskipun ini adalah versi yang disederhanakan dari pohon yang sesungguhnya,
  • 10:00 - 10:02
    mereka masih cukup rumit, jadi mari kita sederhanakan.
  • 10:02 - 10:04
    Putar mereka, lalu gabungkan sehingga mereka terlihat seperti sebuah pohon
  • 10:04 - 10:07
    dengan akar di bawah dan cabang-cabang yang naik ke atas.
  • 10:07 - 10:09
    Apa pesan yang dapat diambil?
  • 10:09 - 10:11
    Hal pertama yang anda dapatkan adalah
  • 10:11 - 10:14
    bahwa keturunan paling awal di pohon keluarga kita
  • 10:14 - 10:19
    ditemukan di Afrika, di antara orang-orang Afrika.
  • 10:19 - 10:22
    Ini berarti bahwa orang Afrika telah mengakumulasi
  • 10:22 - 10:25
    keragaman mutasi ini lebih lama.
  • 10:25 - 10:29
    Itu berarti bahwa kita berasal dari Afrika. Tertulis di DNA kita.
  • 10:29 - 10:34
    Semua bagian DNA yang kita lihat memiliki keragaman yang lebih besar di Afrika daripada di luar Afrika.
  • 10:34 - 10:37
    Pada suatu titik di masa lalu, sebuah kelompok kecil dari Afrika
  • 10:37 - 10:41
    meninggalkan benua Afrika dan mengisi seluruh penjuru dunia.
  • 10:41 - 10:43
    Kapan terakhir kita mempunyai moyang yang sama?
  • 10:43 - 10:47
    Apakah bermilyar-milyar tahun yang lalu, seperti yang kita duga
  • 10:47 - 10:50
    berdasarkan semua variasi mengagumkan yang tampak di seluruh dunia?
  • 10:50 - 10:53
    Tidak, DNA mengisahkan sebuah cerita yang sangat jelas.
  • 10:53 - 10:58
    Dalam 200.000 ribu tahun terakhir, kita semua memiliki moyang yang sama, satu orang --
  • 10:58 - 11:02
    Hawa Mitokondrial, anda mungkin pernah dengar tentangnya di Afrika,
  • 11:02 - 11:05
    seorang perempuan Afrika yang menjadi sumber semua keragaman mitokondria di dunia.
  • 11:05 - 11:07
    Tapi yang lebih mengagumkan
  • 11:07 - 11:09
    adalah ketika anda melihat sisi kromosom Y,
  • 11:09 - 11:13
    cerita dari sisi laki-laki, Adam kromosom-Y
  • 11:13 - 11:15
    hidup hanya sekitar 60.000 tahun lalu.
  • 11:15 - 11:18
    Itu cuma sekitar 2.000 generasi manusia,
  • 11:18 - 11:21
    sekejap mata dalam hal evolusi.
  • 11:22 - 11:25
    Ini menunjukkan kepada kita bahwa semua manusia masih hidup di Afrika pada saat itu.
  • 11:25 - 11:27
    Ini adalah seorang laki-laki Afrika yang menjadi sumber
  • 11:27 - 11:29
    semua keragaman kromosom Y di seluruh dunia.
  • 11:29 - 11:31
    Hanya dalam 60.000 tahun terakhir
  • 11:31 - 11:35
    kita telah mulai menghasilkan semua keragaman mengagumkan yang kita lihat di seluruh dunia ini.
  • 11:35 - 11:37
    Sungguh kisah yang mengagumkan.
  • 11:37 - 11:40
    Kita sebenarnya adalah bagian dari keluarga besar Afrika.
  • 11:41 - 11:44
    Itu terlihat sangat baru. Mengapa kita tidak mulai berpisah lebih awal?
  • 11:44 - 11:48
    Mengapa Homo erectus tidak berevolusi menjadi spesies tersendiri,
  • 11:48 - 11:50
    atau bahkan sub-spesies, ras-ras manusia di seluruh dunia?
  • 11:50 - 11:54
    Mengapa sepertinya kita keluar dari Afrika begitu baru?
  • 11:54 - 11:56
    Itu adalah pertanyaan besar. Pertanyaan "mengapa,"
  • 11:56 - 12:01
    khususnya di genetika dan studi sejarah pada umumnya, selalu jadi pertanyaan besar,
  • 12:01 - 12:03
    yang sulit dijawab.
  • 12:03 - 12:06
    Ketika semua tidak berhasil, kita bicara tentang iklim.
  • 12:06 - 12:09
    Apa yang terjadi pada iklim dunia sekitar 60.000 tahun lalu?
  • 12:09 - 12:12
    Kita memasuki bagian terparah dari zaman es terakhir.
  • 12:12 - 12:15
    Zaman es terakhir mulai sekitar 120.000 tahun lalu.
  • 12:15 - 12:19
    Dinginnya naik turun, dan mulai bertambah lagi sekitar 70.000 tahun lalu.
  • 12:19 - 12:21
    Banyak bukti dari inti sedimen
  • 12:21 - 12:24
    dan jenis serbuk sari, isotop oksigen, dan lainnya.
  • 12:24 - 12:27
    Kita mengalami glasial maksimum terakhir sekitar 16.000 tahun lalu,
  • 12:27 - 12:31
    tapi sebenarnya, sejak 70.000 tahun terakhir, keadaannya sangat berat,
  • 12:31 - 12:36
    sangat dingin. Belahan bumi utara punya lapisan es yang sangat tebal.
  • 12:36 - 12:40
    Kota New York, Chicago, Seattle, semua berada di bawah lapisan es.
  • 12:40 - 12:45
    Sebagian besar Inggris, seluruh Skandinavia, tertutup es setebal beberapa kilometer.
  • 12:45 - 12:48
    Afrika adalah benua paling tropis di dunia --
  • 12:48 - 12:52
    sekitar 85 persen berada di sabuk Cancer dan Capricorn --
  • 12:52 - 12:54
    dan tidak banyak gletser di sini,
  • 12:54 - 12:56
    kecuali di gunung tinggi di Afrika Timur.
  • 12:56 - 12:59
    Jadi apa yang terjadi di sini? Afrika tidak tertutup es.
  • 12:59 - 13:02
    Malahan, Afrika sedang mulai kekeringan pada saat itu.
  • 13:02 - 13:04
    Ini adalah peta paleo-klimatologi
  • 13:04 - 13:07
    yang memperlihatkan Afrika sekitar 60.000 - 70.000 tahun lalu,
  • 13:07 - 13:11
    direkonstruksi dari semua bukti yang saya sebutkan tadi.
  • 13:11 - 13:15
    Alasannya adalah karena es menyerap kelembaban dari atmosfer.
  • 13:15 - 13:19
    Bila anda bayangkan Antartika, sebenarnya itu adalah gurun, hujan sangat sedikit di sana.
  • 13:19 - 13:21
    Jadi seluruh dunia sedang mengering.
  • 13:21 - 13:25
    Permukaan air laut turun, dan Afrika berubah menjadi gurun.
  • 13:25 - 13:28
    Sahara jauh lebih besar dari ukurannya saat ini.
  • 13:28 - 13:31
    Habitat manusia berkurang jadi beberapa kantong kecil saja,
  • 13:31 - 13:33
    dibandingkan apa yang kita miliki saat ini.
  • 13:33 - 13:35
    Bukti dari data genetik
  • 13:35 - 13:38
    adalah bahwa populasi manusia pada saat itu, sekitar 70.000 tahun lalu,
  • 13:38 - 13:41
    jatuh sampai kurang dari 2.000 orang.
  • 13:41 - 13:45
    Kita hampir punah. Kita bergantung pada ujung kuku kita.
  • 13:45 - 13:48
    Lalu sesuatu terjadi. Ini gambaran yang bagus tentang itu.
  • 13:48 - 13:50
    Lihatlah alat-alat batu ini.
  • 13:50 - 13:54
    Alat di kiri dari Afrika, sekitar 1 juta tahun lalu.
  • 13:54 - 13:57
    Alat di kanan dibuat oleh Neanderthal, sepupu jauh kita,
  • 13:57 - 13:59
    bukan moyang kita secara langsung, yang hidup di Eropa,
  • 13:59 - 14:03
    dan mereka berumur sekitar 50.000 atau 60.000 tahun lalu.
  • 14:03 - 14:06
    Meski beresiko menyinggung para ahli paleoantropologi
  • 14:06 - 14:09
    atau ahli antropologi fisik di antara penonton,
  • 14:09 - 14:14
    sebenarnya tidak ada banyak perubahan di antara dua kelompok alat batu ini.
  • 14:14 - 14:17
    Alat di kiri cukup mirip dengan alat di sebelah kanan.
  • 14:17 - 14:21
    Kita mengalami kemandekan budaya yang panjang sejak satu juta tahun lalu
  • 14:21 - 14:23
    sampai sekitar 60.000 sampai 70.000 tahun lalu.
  • 14:23 - 14:25
    Gaya peralatannya tidak berubah banyak.
  • 14:25 - 14:27
    Bukti bahwa cara hidup manusia
  • 14:27 - 14:29
    tidak berubah banyak selama periode itu.
  • 14:29 - 14:34
    Tapi pada 50, 60, 70 ribu tahun lalu, di suatu tempat di daerah tersebut,
  • 14:34 - 14:37
    perubahan besar terjadi. Seni mulai muncul.
  • 14:37 - 14:40
    Peralatan batu dibuat dengan jauh lebih bagus.
  • 14:40 - 14:42
    Ada bukti bahwa manusia mulai fokus pada buruan tertentu
  • 14:43 - 14:45
    pada waktu tertentu dalam satu tahun.
  • 14:45 - 14:48
    Jumlah populasi mulai berkembang.
  • 14:48 - 14:50
    Kemungkinan besar, dari apa yang dipercaya para ahli bahasa,
  • 14:50 - 14:54
    bahasa yang modern, yang punya tata bahasa -- subyek, predikat, obyek --
  • 14:54 - 14:58
    yang kita gunakan untuk menyampaikan ide kompleks, seperti yang saya lakukan, muncul pada masa itu.
  • 14:58 - 15:02
    Kita menjadi jauh lebih sosial. Jaringan sosial berkembang.
  • 15:02 - 15:07
    Perubahan perilaku ini membuat kita mampu bertahan di keadaan Afrika yang memburuk,
  • 15:07 - 15:11
    dan memungkinkan kita untuk mulai menyebar ke seluruh dunia.
  • 15:12 - 15:15
    Kita telah berbicara di konferensi ini tentang kisah-kisah sukses orang Afrika.
  • 15:15 - 15:18
    Baiklah, anda mau kisah sukses orang Afrika yang paling besar?
  • 15:18 - 15:21
    Lihatlah ke cermin. Andalah itu. Alasan bahwa anda hidup sekarang
  • 15:21 - 15:25
    adalah karena perubahan di otak kita yang terjadi di Afrika
  • 15:25 - 15:28
    kemungkinan di suatu tempat di wilayah yang kita duduki sekarang,
  • 15:28 - 15:31
    sekitar 60 sampai 70 ribu tahun lalu --
  • 15:31 - 15:34
    memungkinkan kita bukan saja untuk bertahan hidup di Afrika, tapi juga menyebar ke luar Afrika.
  • 15:34 - 15:37
    MIgrasi awal sepanjang pantai selatan Asia,
  • 15:37 - 15:39
    meninggalkan Afrika sekitar 60.000 tahun lalu,
  • 15:39 - 15:43
    mencapai Australia dengan sangat cepat, pada 50.000 tahun lalu.
  • 15:43 - 15:45
    Migrasi yang agak belakangan terjadi ke Timur Tengah.
  • 15:45 - 15:47
    Mereka kemungkinan pemburu padang rumput.
  • 15:47 - 15:49
    Bagi anda yang akan mengikuti tur setelah konferensi ini,
  • 15:49 - 15:51
    anda akan melihat sebuah sabana yang sesungguhnya.
  • 15:51 - 15:53
    Pada dasarnya sabana adalah gudang daging.
  • 15:53 - 15:56
    Orang yang berspesialisasi dalam membunuh hewan-hewan,
  • 15:56 - 15:59
    memburu hewan-hewan di sabana gudang daging, pindah,
  • 15:59 - 16:03
    mengikuti padang rumput sampai ke Timur Tengah sekitar 45.000 tahun lalu,
  • 16:03 - 16:05
    dalam salah satu masa basah yang jarang terjadi di Sahara.
  • 16:05 - 16:08
    Bermigrasi ke arah timur, mengikuti padang rumput,
  • 16:08 - 16:10
    sebab mereka telah beradaptasi untuk hidup di daerah itu.
  • 16:10 - 16:12
    Ketika mereka mencapai Asia Tengah,
  • 16:12 - 16:15
    mereka mencapai apa yang sebenarnya adalah jalan raya-super stepa,
  • 16:15 - 16:17
    jalan raya-super padang rumput.
  • 16:17 - 16:19
    Padang rumput pada waktu itu -- saat itu pada zaman es terakhir --
  • 16:19 - 16:22
    membentang dari Jerman sampai ke Korea,
  • 16:22 - 16:24
    dan seluruh benua terbuka bagi mereka.
  • 16:24 - 16:26
    Memasuki Eropa sekitar 35.000 tahun lalu,
  • 16:26 - 16:28
    dan akhirnya, satu kelompok kecil bermigrasi
  • 16:28 - 16:32
    melalui cuaca terburuk yang dapat dibayangkan, Siberia,
  • 16:32 - 16:34
    dalam lingkaran Arktik, dalam zaman es terakhir --
  • 16:34 - 16:38
    suhu udara mungkin sekitar -50 sampai -70 derajat Celcius,
  • 16:38 - 16:42
    bermigrasi ke Amerika, akhirnya mencapai perbatasan terakhir.
  • 16:42 - 16:46
    Sebuah kisah yang luar biasa, dan awalnya terjadi di Afrika.
  • 16:46 - 16:48
    Perubahan yang memungkinkan kita untuk melakukan itu,
  • 16:48 - 16:51
    evolusi pada otak yang dapat beradaptasi dengan baik, yang kita miliki sekarang,
  • 16:51 - 16:53
    memungkinkan kita untuk menciptakan budaya baru,
  • 16:53 - 16:56
    memungkinkan kita untuk mengembangkan keragaman,
  • 16:56 - 16:59
    yang kita lihat dalam perjalanan keliling seperti yang baru saya lakukan.
  • 17:00 - 17:04
    Kisah yang baru saya ceritakan adalah tur keliling dunia
  • 17:04 - 17:09
    tentang bagaimana kita mengisi dunia, penjelajahan besar pada zaman batu oleh spesies kita.
  • 17:09 - 17:11
    Itu adalah kisah yang saya ceritakan beberapa tahun lalu
  • 17:11 - 17:15
    dalam buku saya, "Perjalanan Manusia," dan sebuah film yang dibuat dengan judul yang sama.
  • 17:15 - 17:18
    Saat kami menyelesaikan film itu --
  • 17:18 - 17:20
    film itu diproduksi bersama National Geographic --
  • 17:20 - 17:23
    saya mulai berbicara dengan orang-orang NG tentang pekerjaan ini.
  • 17:23 - 17:27
    Mereka sangat tertarik. Mereka suka filmnya, tapi mereka berkata,
  • 17:27 - 17:29
    "Kami melihat ini seperti
  • 17:29 - 17:33
    gelombang baru dalam studi asal-usul manusia, dari mana kita semua berasal,
  • 17:33 - 17:38
    menggunakan DNA sebagai alat untuk memetakan migrasi di seluruh dunia.
  • 17:38 - 17:40
    Studi mengenai asal-usul manusia sebenarnya ada dalam DNA kita,
  • 17:40 - 17:42
    dan kami mau membawanya ke tingkat selanjutnya.
  • 17:42 - 17:44
    Apa yang ingin anda lakukan selanjutnya?"
  • 17:44 - 17:46
    Itu adalah pertanyaan yang sangat bagus yang ditanyakan oleh National Geographic.
  • 17:46 - 17:50
    Saya berkata, "Saya baru saja memikirkan itu.
  • 17:50 - 17:54
    Yang kita punya adalah sketsa kasar tentang bagaimana kita bermigrasi di planet ini.
  • 17:54 - 17:57
    Itu berdasarkan sampel yang kita ambil dari beberapa ribu orang,
  • 17:57 - 17:59
    sangat sedikit dibanding populasi dunia.
  • 17:59 - 18:03
    Kita mempelajari beberapa penanda genetik, dan masih banyak celah di peta ini.
  • 18:03 - 18:05
    Kita baru saja menghubungkan kisahnya. Yang perlu kita lakukan
  • 18:05 - 18:09
    adalah meningkatkan jumlah sampelnya sebanyak 10 kali lipat atau lebih --
  • 18:09 - 18:13
    ratusan ribu sampel DNA dari orang-orang di seluruh dunia."
  • 18:13 - 18:16
    Itu adalah kelahiran dari Proyek Genografik.
  • 18:16 - 18:19
    Proyek itu diluncurkan pada bulan April 2005.
  • 18:19 - 18:23
    Ada 3 komponen besar di dalamnya. Sains adalah bagian besar di sana.
  • 18:23 - 18:26
    Riset lapangan yang kami lakukan di seluruh dunia dengan penduduk pribumi.
  • 18:26 - 18:29
    Orang-orang yang telah tinggal di tempat yang sama untuk jangka panjang
  • 18:29 - 18:31
    memiliki hubungan dengan tempat tinggal mereka
  • 18:31 - 18:33
    yang sebagian besar dari kita tidak memilikinya.
  • 18:34 - 18:36
    Moyang saya berasal dari Eropa utara.
  • 18:36 - 18:39
    Saya hidup di pantai timur Amerika Utara ketika saya tidak bepergian.
  • 18:39 - 18:42
    Di mana tempat tinggal asli saya? Tidak ada. Gen saya sudah tercampur aduk.
  • 18:42 - 18:45
    Tapi ada orang-orang yang mempertahankan hubungan dengan moyang mereka
  • 18:45 - 18:48
    yang memungkinkan kita untuk menempatkan hasil DNA-nya.
  • 18:48 - 18:50
    Itu adalah fokus dari riset lapangan,
  • 18:50 - 18:52
    inti dari apa yang sudah kami kerjakan di seluruh dunia --
  • 18:52 - 18:55
    ada 10 orang, ahli genetika populasi terkemuka,
  • 18:55 - 18:58
    Tapi sebagai tambahan kami ingin membuka studi ini pada semua orang di seluruh dunia.
  • 18:58 - 19:02
    Seberapa sering anda berpartisipasi dalam proyek ilmiah besar?
  • 19:02 - 19:04
    Proyek Genom Manusia, atau misi Rover Mars.
  • 19:04 - 19:06
    Dalam hal ini, anda dapat melakukannya.
  • 19:06 - 19:10
    Anda dapat pergi ke situs kami, nationalgeographic.com/genographic.
  • 19:10 - 19:13
    Anda dapat memesan seperangkat alat khusus. Anda dapat memeriksa DNA anda sendiri.
  • 19:13 - 19:16
    Lalu anda dapat mengirimkan hasilnya ke basis data kami,
  • 19:16 - 19:18
    dan memberi tahu kami tentang silsilah anda,
  • 19:18 - 19:22
    dan membuat datanya dianalisis sebagai bagian dari proyek ilmiah.
  • 19:22 - 19:26
    Ini adalah perusahaan nonprofit, jadi uang yang kami dapatkan
  • 19:26 - 19:29
    setelah dipotong biaya pembuatan komponen kit dan pengujiannya,
  • 19:29 - 19:31
    dikembalikan ke proyek itu.
  • 19:31 - 19:33
    Sebagian besar masuk ke sesuatu yang kami sebut Dana Peninggalan.
  • 19:33 - 19:37
    Itu adalah yayasan amal, pada dasarnya yayasan pemberi dana
  • 19:37 - 19:39
    yang memberikan uang kepada kelompok pribumi di seluruh dunia
  • 19:39 - 19:43
    untuk pendidikan, proyek budaya yang mereka mulai.
  • 19:43 - 19:45
    Mereka meminta dana ini untuk melakukan berbagai proyek,
  • 19:45 - 19:47
    dan saya akan menunjukkan beberapa contoh.
  • 19:47 - 19:50
    Bagaimana kabar proyek ini? Kami punya sekitar 25.000 sampel
  • 19:50 - 19:52
    yang dikumpulkan dari orang-orang pribumi di seluruh dunia.
  • 19:52 - 19:55
    Hal yang paling mengagumkan adalah ketertarikan sebagian publik;
  • 19:55 - 19:58
    210.000 orang telah memesan kit partisipasi ini
  • 19:58 - 20:00
    sejak kami mulai proyeknya dua tahun lalu,
  • 20:00 - 20:03
    dari sana kami mendapatkan lima juta dolar,
  • 20:03 - 20:06
    sebagian besar, lebih dari setengahnya, masuk ke Dana Peninggalan.
  • 20:06 - 20:10
    Kami baru saja memberikan Hibah Peninggalan dengan total sekitar 500.000 dolar.
  • 20:10 - 20:13
    Proyek-proyek di seluruh dunia -- mendokumentasikan puisi lisan di Sierra Leone,
  • 20:13 - 20:16
    menjaga pola anyaman tradisional di Gaza,
  • 20:16 - 20:19
    revitalisasi bahasa di Tajikistan, dsb., dsb.
  • 20:19 - 20:22
    Jadi proyek ini berjalan dengan sangat sangat baik,
  • 20:22 - 20:26
    dan saya mengajak anda untuk mengunjungi situsnya dan melihat proyek ini.
  • 20:26 - 20:28
    Terima kasih banyak.
  • 20:28 - 20:30
    (Tepuk tangan)
Title:
Spencer Wells membuat pohon keluarga untuk seluruh umat manusia.
Speaker:
Spencer Wells
Description:

Semua manusia memiliki beberapa bagian DNA yang sama, diturunkan dari moyang Afrika kita. Ahli genetika Spencer Wells berbicara tentang bagaimana Proyek Genografik-nya menggunakan DNA yang sama ini untuk memahami bagaimana kita semua -- dengan segala keragaman kita -- benar-benar saling berhubungan.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
20:30
Dimitra Papageorgiou approved Indonesian subtitles for A family tree for humanity
Indra Wibisana accepted Indonesian subtitles for A family tree for humanity
Indra Wibisana edited Indonesian subtitles for A family tree for humanity
Indra Wibisana edited Indonesian subtitles for A family tree for humanity
Indra Wibisana edited Indonesian subtitles for A family tree for humanity
Indra Wibisana edited Indonesian subtitles for A family tree for humanity
Indra Wibisana edited Indonesian subtitles for A family tree for humanity
Abdi Christia added a translation

Indonesian subtitles

Revisions